Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Kelompok : Aktiva

Nama anggota :

Abiyasya Dinnil Haq (H1A020063)


Artha Novia (H1A020031)
Bagaskara Zuhair Al Akram (H1A020002)
Desna Amanda Dahlia (H1A020099)
Fadila Aggraini (H1A020041)
Fadhilah Deana Zuhra (H1A020054)
Faradina Aisya (H1A020072)
Fitri Aulia (H1A020004)
Naldo Sabriyanda (H1A020096)
Salsabila Fitrisia AL Farid (H1A020019)
Titus Wiradhika Hutabalian (H1A020052)

Dosen Pembimbing : Dra. Helmiyetti, M.S

FAKULTAS KEDOKTERAN dan ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
PENDAHULUAN

1. Data Usaha
a. Nama Usaha : Aktiva
b. Nama produk : Masker Aktiva
c. Telepon / E-mail : 082278007629/noviaartha734@gmail.com
d. Bidang Usaha : Industri Kecil
e. Produk Utama : Masker kain motif
f. Anggota Pengurus :
1. Abiyasya Dinnil Haq
2. Artha Novia
3. Bagaskara Zuhair Al Akram
4. Desna Amanda Dahlia
5. Fadila Anggraini
6. Fadhilah Deana Zuhra
7. Faradina Aisya
8. Fitri Aulia
9. Naldo Sabriyanda
10. Salsabila Fitrisia Al Farid
11. Titus Wiradhika Hutabalian

2. Latar Belakang
Sekarang ini, hampir seluruh belahan dunia sedang mengalami pandemi covid-
19. Sudah banyak korban berjatuhan akibat virus covid-19 yang penyebarannya
begitu cepat. Salah satu penanganan virus ini menurut WHO adalah dengan
menggunakan masker. Namun, masker medis saat ini terhitung cukup mahal, karena
hanya bisa dipakai untuk satu kali, sedangan kita diharuskan menggunakan masker
setiap keluar rumah. Masker kain menjadi salah satu jalan sekaligus peluang usaha
dalam kesulitan masyarakat mendapatkan masker yang sudah menjadi kebutuhan
pokok saat ini. Masker kain bisa digunakan terus menerus hanya dengan dicuci. Kain
perca yang merupakan limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
masker reusable. Namun, kualitas tetap harus diutamakan karena produk ini berfungsi
sebagai salah satu alat perlindungan diri untuk masyarakat. Usaha ini juga
mempunyai tujuan agar setiap golongan masyarakat dapat menggunakan masker
disaat masker menjadi kebutuhan pokok dimasa pandemic ini.
Peluang bisnis masker berbahan kain merupakan hal yang bisa dilakukan saat
ini. Masker berbahan kain ini dapat dijual dan menjadi pilihan masyarakat saat ini
karena terhitung lebih hemat karena bisa dicuci dan dipakai kembali, berbeda dengan
masker medis yang hanya bisa dipakai satu kali. Namun, kita harus siap memproduksi
masker kain yang memiliki kualitas bagus dan harga yang terjangkau untuk semua
kalangan masyarakat. Bisnis ini menjadi peluang yang sangat bagus dikarenakan
tingginya kebutuhan masyarakat akan masker sebagai alat pencengahan terhadap
penularan virus covid-19.

3. Visi, Misi, dan Tujuan


1) Visi
Visi untuk menjalankan usaha ini adalah untuk mengganti dan memberi alternatif
dari penggunaan masker medis yang masih dibutuhkan karena pandemic belum
berakhir. Hal lain yang menjadi visi dari usaha ini adalah untuk mengurangi
limbah, terutama limbah masker sekali pakai.

2) Misi
a. Memanfaatkan dan mengurangi limbah yang ada
b. Menyebarkan suatu produk yang dapat digunakan oleh masyarakat
c. Menciptakan dan meningkatkan kreativitas individu dan kelompok

3) Tujuan Usaha
a. Mengurangi jumlah limbah karena dapat diketahui bahwa masker medis hanya
dapat digunakan untuk satu kali pemakaian saja, sehingga dapat menambah
jumlah limbah
b. Membantu pemerintah dalam urusan limbah
c. Menciptakan daya tarik usaha di Indonesia
d. Menciptakan alternatif masker medis

4) Analisis SWOT
1. Kekuatan atau kelebihan (Strenght):
a. Dunia sedang heboh dengan pandemic Covid-19 dan karena itulah orang-
orang menggunakan alat pelindung diri (APD), salah satunya menutup
hidung dan mulut dengan menggunakan masker.
b. Begitu banyak produsen yang menjual masker dengan harga grosir
c. Harganya terjangkau
d. Coraknya bervariasi
e. Bisa berulang kali dipakai
f. Mudah untuk dicuci

2. Kelemahan (Weakness):
a. Tidak seefektif masker medis
b. Rendahnya daya beli masyarakat
c. Kepedulian akan kesehatan belum maksimal
d. Adanya produk yang dijual dengan harga murah namun kualitasnya tidak
baik

3. Peluang (Opportunities):
a. Peraturan pemerintah yang mengharuskan setiap orang menggunakan
masker
b. Coraknya yang beragam bisa dijadikan bagian dari fashion
c. Potensialnya konsumen remaja yang senang akan hal baru,

4. Tantangan (Threats):
a. Usaha masker saat ini sedang menjamur,oleh karena itu produk ini harus
dijaga kualitasnya
b. Saat harga dan persediaan masker medis sudah kembali normal, orang-
orang mungkin akan kembali memakai masker medis
c. Modal yang minim dan alokasi waktu pengelola yang terbatas menjadi
kendala terbesar
d. Hal tren yang dilakukan kompetitor adalah terus melakukan promosi besar
-besaran
e. Perkembangan teknologi yang menjadi ancaman kami adalah masuknya
para pebisnis bermodal besar pada market penjualan kami yang berbasis
internet yang menawarkan berbagai kelebihan lain
f. Adanya spesifikasi baru yang dikeluarkan pemerintah soal masker kain
mengakibatkan kami harus mengkaji ulang masker kami agar sesuai
dengan kriteria
5. Struktur Organisasi

Ketua
Naldo Sabriyanda

Wakil Ketua
Titus Wiradhika

Penanggung
Pemasaran Administrasi
Jawab
Desna Amanda Semua Anggota Artha Novia

6. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk
mempelajari berbagai pasar. Analisis pasar menyangkut lokasi pasar, luasnya
pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
a. Produk yang akan dijual
Berkaitan dengan keadaan saat ini, di mana seluruh negara di
dunia sedang dihadapkan dengan pandemi atau penyebaran virus
corona ( COVID-19). Maka produk yang kami tawarkan adalah
masker dengan bahan dasar kain katun dan kaos.
b. Harga produk
Kami menawarkan produk berupa masker dengan harga
Rp9.000,00 per item.
c. Jenis penjualan dan promosi
Penjualan kami lakukan secara online karena memperhatikan
keadaan saat ini yang tidak memungkinkan untuk berjualan secara
langsung. Untuk promosi tentu saja dengan melakukan promosi
melalui media sosial.
d. Pesaing bisnis
Tentu saja persaingan dalam usaha ini sangatlah ketat, terutama
para pekerja yang dirumahkan dan mencari kesibukan lain dengan
cara menjual alat-alat perlindungan diri seperti masker dll.

7. Analisis produksi
Kami memutuskan menjadi reseller dengan menimbang banyak
aspek.Kelompok aktiva meninbang resiko dan keuntungan dalam hal
produksi.Karena keterbatasan tempat yang terpisah dan keterbatasan
modal,serta keterbatasan waktu kami memutuskan untuk menjadi
reseller.Dengan menjadi reseller kami bisa menghindari resiko terbesar yaitu
kerugian dari segi materil dan waktu.Walaupun dengan kekurangan dan
keuntungan yang tidak terlalu besar.Namun karena target pasar kami
luas,kami memfokuskan pada keuntungan dalam jumlah besar bukan
keuntungan persatuan.dengan sistem pre order kami mengeluarkan modal
yang bisa dibilang tidak ada.Karena hal itu kami memaparkan analisis
produksi dari produsen untuk pertimbangan harga jual:
a. Aspek produksi
Kami memilih melakukan pemasaran secara online
b. Proyeksi Keuangan dan Sumber Pendapatan
a. Laporan Laba Rugi
1) Pendapatan :
a. Harga 1 buah masker ditetapkan sebesar Rp.9.000
b. Produk yang diharapkan terjual selama 1 bulan
berkisar 50 buah
c. Pendapatan 1 bulan berkisar Rp.450.000,00
2) Biaya modal barang dan pemasaran (per satu bulan)

No. Kebutuhan harga Jumlah barang Jumlah total harga


1. Masker/pcs Rp. 2500 120 Rp. 300.000
2. Ongkos kirim Rp. 75 1 kg (120 masker) Rp. 9000
3. Amplop plastik Rp. 0 50 Rp. 12.500
4. Ongkos kirim Rp. 140 - Rp. 7000
5. Kemasan Rp. 1650 50 Rp. 82.500
6. Ongkos Kirim Rp. 220 - Rp. 11.000
Total Rp. 377.000
= Rp. 4000
3) Laba bruto
Laba kotor = penjualan bersih –HPP
= Rp 450.000 – (Rp 186.000 + Rp 167.000)
= Rp 97.000,00
4) BEP
Dibagi menjadi 2 yaitu :
A. BEP produksi = total biaya : harga penjualan
BEP produksi = Rp 353.000 : Rp9.000
= 39,2
B. BEP harga = total biaya : total produksi
BEP harga =Rp353.000 : 50 buah
= Rp. 7.060,00

8. Cara mendapatkan produk


menjadi reseller dari toko online shop yang menawarkan barang untuk
dijual kembali

9. Kelebihan dan kekurangan produk


a. Kelebihan produk
a) Bahan halus
b) Tidak menimbulkan iritasi
c) Netral dan dapat disesuaikan dengan outfit sehari-hari
d) Bisa dicuci dan dipakai lagi
b. Kekurangan produk
a) Tidak bisa membeli hanya 1 pcs jika ingin mendapatkan bonus
b) Tidak bisa memilih warna produk

10. Kelebihan pesaing


a. Harga lebih terjangkau karena bisa membeli 1 pcs saja
b. Bisa membeli hanya 1 pcs

11. Calon konsumen


Pengikut dari sosial media anggota kelompok, dan orang-orang
terdekat yang kira-kira membutuhkan, seperti: mahasiswa, anak sekolah, guru,
pedagang, dan lain-lain.

12. Cara Pemasaran


Dipromosikan melalui sosial media masing-masing anggota kelompok

13. Risiko Usaha Dagang Masker Kain


a. Pesaing yang semakin banyak.
Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di tengah pandemi saat ini
banyak orang yang kehilangan lapangan pekerjaan dan memilih berbisnis
dan berdagang masker.Hal ini menjadi persoalan dan risiko yang harus
dihadapi pebisnis karena dengan hal seperti ini pebisnis akan diajak
berpikir kritis dalam mengambil langkah agar bisnisnya tidak kalah saing
dengan pebisnis lain.

b. Kurangnya stok barang


Stok barang yang kurang juga menjadi permasalahan dan risiko yang
harus dihadapi ketika berdagang masker kain.Hal ini mengakibatkan
konsumen akan mencari penjual lainnya yang ready stock sehingga kita
kehilangan konsumen dan yang menjadi dampak selanjutnya yaitu
konsumen tidak akan memesan barang di lapak kita disebabkan sebagai
penjual yang dinilai tidak professional.
c. Rawan penipuan.
Selain ada penipu yang berkedok pedagang,ada juga penipu yang
berkedok pembeli.Oleh karena itu, kewaspadaan dan kecermatan kita
sebagai pedagang harus ditingkatkan dan dilatih untuk mengetahui apakah
konsumen yang memesan itu adalah seorang pembeli atau penipu.
d. Kebangkrutan.
Risiko ini masih berhubungan dengan point A.Di mana para pebisnis
harus berusaha agar usahanya tidak mengalami kerugian.Setidaknya bisa
balik modal.

14. Strategi Bisnis Masker Kain


a. Membuat masker yang desainnya unik
Hal ini merupakan salah satu strategi menarik konsumen agar
membeli.Dengan desain yang beragam mampu menggugah selera untuk
membeli masker.
b. Kemasan yang baik
Kemasan juga salah satu hal yang dilihat oleh konsumen.Untuk
kemasan pastikan kemasan yang terbungkus rapi dan aman atau tidak asal
jadi.
c. Selalu promosikan produk di platform online
Di tengah pandemi ini,media sosial sangat sering digunakan
masyarakat.Disinilah kesempatan penjual untuk mempromosikan produk
di berbagai platform media sosial.
d. Cepat merespon konsumen.
Konsumen senang dengan penjual yang responsif.Sehingga strategi ini
juga sangat baik dilakukan dalam bisnis masker.
e. Memberikan bonus
Yaitu memberikan bonus jika pembelian lebih dalam satu waktu
pembelian.
15. Penutup

Usaha masker kain ini merupakan salah satu usaha yang sedang
dibutuhkan saat ini. Karena itu dibuat usaha masker kain untuk
menyeimbangkan kebutuhan di pasaran. Masker sudah menjadi komoditas
yang sering dijumpai di tengah pandemi corona. Hal ini disebabkan masker
medis yang memiliki filter pencegah virus, para ahli menyarankan agar
masyarakat mencari masker alternatif yang terbuat dari bahan kain.Kabar ini
tentu menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan oleh para pebisnis atau siapa
pun yang terkena dampak dari corona.Usaha masker kain juga menjadi
langkah promotif kepada masyarakat di tengah pandemi ini betapa pentingnya
pencegahan terhadap virus corona di tengah pandemi saat ini.Salah satu
caranya yaitu dengan menggunakan masker kain.Oleh karena itu,dapat
disimpulkan usaha dagang masker kain adalah salah satu langkah yang baik
dalam mengembangkan bisnis dan mempengaruhi masyarakat untuk
menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai