Anda di halaman 1dari 5

BAB I LATAR BELAKANG

Menurut WHO jumlah penderita kanker di Dunia setiap tahun meningkat sekitar 7
juta orang, dan dua pertiga diantaranya berada di Negara-negara yang sedang
berkembang. Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta meninggal karena kanker
pada tahun 2030. Di Indonesia kanker serviks sendiri merupakan ancaman bagi
wanita karena ssuai data yang ditemukan setiap hari 40 wanita yang dinyatakan
kanker serviks, 20 diantaranya meninggal dunia.
Kanker leher rahim/kanker seviks, adalah kanker yang tumbuh dan berkembang
pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks adalah bagian dari saluran
reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim. Beberapa faktor
resiko terjadinya kanker serviks adalah infeksi (HPV) yang sering ditularkan melalui
hubungan seksual, bergonta-ganti pasangan, merokok, kurangnya konsumsi buah dan
sayur, pola hidup seperti olahraga, penggunaan pembalut.
Pembalut merupakan salah satu alat bantu yang sering digunakan wanita ketika
menstruasi. Namun, siapa sangka bahwa pembalut yang sering digunakan wanita
tersebut adalah salah satu penyebab terjadinya kanker serviks. Hal ini terjadi
disebabkan karena kualitas kebersihan dan juga bahan baku pembuatan dari pembalut
tersebut yang berkualitas buruk sehingga dengan mudah bakteri akan masuk dengan
mudah ke daerah kewanitaan melalui pembalut. Padahal hamper setiap bulan wanita
mengenakan pembalut untuk kebutuhan menstruasi yang dialami.
Zaman dahulu nenek moyang kita mengenakan kain untuk dijadikan pembalut, hal
tersebut bisa kita adopsi untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Dimana
pembalut yang beredar belum tentu mengandung bahan yang berkualitas dan
aman.kain yang berbentuk pembalut diharapkan menjadi solusi yang aman bagi
wanita untuuk memenuhi kebutuhan menstruasi.
Oleh karena itu kami menciptakan inovasi baru yaitu pembalut kain dengan motif
menarik yang tidak mengandung bahan kimia dan berbahaya serta praktis digunakan
oleh wanita ketika sedang menstruasi atau keputihan. Pembalut ini berbentuk sama
persis dengan desain pembalut secara umum dan dapat diganti dengan mudah. Selain
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, produk kami lebih hemat apabila
dibandingkan membeli pembalut setiap bulannya. Karena pembalut kain ini bisa
dicuci dan dipakai kembali.
BAB II TUJUAN BISNIS

1. Menghemat uang bulanan yang seharusnya digunakan untuk membeli


pembalut.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sehingga
dapat mengurangi salah satu faktor penyebab terjadinya kanker serviks.
3. Membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
4. Menciptakan produk yang menarik perhatian public dari segi penampilan dan
dengan di sadari maupun tidak di sadari efek dari produk kami adalah
memberikan kesehatan bagi alat reproduksi wanita.

BAB III DESKRIPSI BARANG/JASA


A. Produk/Jasa yang Direncanakan dalam Bisnis Plan
Produk yang akan dihasilkan berupa pembalut kain seperti pada gambar
berikut :

(a) (b)
Gambar (a) dan (b) merupakan contoh dari pembalut kain yang akan di
produksi nantinya. Pembalut kain ini terbuat dari kain, sisi luarnya terbuat dari
kain yang dilaminasi hingga menjadi anti air dan merupakan kain berpori
sehingga sirkulasi tetap terjaga. Sedang sisi tengah diberi kain yang berfungsi
mengikat cairan dan menampungya agar tidak melebar kemana-mana. Pada
sisi dalam akan diberi kain yang berbahan lembut, bahan kain ini akan
menjaga agar lingkungan sekitar vagina tidak terlalu lembab. Harga pembalut
ini apabila dijual berkisar harga dari Rp8.000-12.000/pembalut. Ini
bergantung pada motif dan juga panjang pembalut sesuai kebutuhan seperti
yang tertera pada gambar (b).

B. Keunggulan Produk/Jasa Dibandingkan dengan Produk yang Sudah ada


Keunggulan dari produk yang akan kita buat adalah bahwa kita
memanfaatkan kain yang berkualitas bukan kain bekas dan desain serta jahitan
yang rapi. Agar konsumen bisa memilih pilihan warna yang sesuai dengan
keinginan namun tetap dengan kualitas yang tinggi.

C. Pesaing Terdekat dalam Bisnis


Yang menjadi pesaing dalam kegiatan bisnis ini adalah toko-toko/online
shop yang sudah menjual pembalut ini terlebih dahulu yang sudah
memproduksi dengan alat canggih. Sehingga mereka tidak membutuhkan
terlalu banyak tenaga manusia dan dapat memproduksi secara cepat.

D. Bahan Baku dan SDM yang Dibutuhkan


Bahan baku dalam bisnis ini adalah kain microfleece untuk bagian luar,
microfiber cairan akan diserap dan ditahan lagi oleh microfleece agar cairan
tidak naik ke atas lagi. Tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan bahan baku,
sebab banyak took kain yang menjual bahan tersebut. Untuk sumber daya
manusia kita akan bekerjasama dengan teman-teman mahasiswa lainnya dalam
proses produksi, artinya kita akan membuka lapangan kerja bagi mereka.

BAB IV PERENCANAAN PEMASARAN BISNIS


A. Target Pasar
Yang menjadi target pasar dalam kegiatan bisnis ini adalah seluruh wanita
yang sudah mengalami menstruasi dan sadar akan kesehatan diri sendiri

B. Proyeksi Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) Selama 5 Tahun


ke depan.

Tahu Proyeksi Permintaan (Demand) Proyeksi Penawaran (Supply)


n
1 60 Unit 100 Unit
2 72 Unit 100 Unit
3 84 Unit 100 Unit
4 96 Unit 120 Unit
5 120 Unit 120 Unit
C. Penjelasan Asumsi yang Digunakan dalam Melakukan Proyeksi
Permintaan (demand) dan Penawaran (supply)
Dalam tahun pertama produk Pembalut Kain yang ditawarkan tidaklah
banyak yaitu sekitar 100 unit, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 8
unit. Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan
sekitar 60 unit per tahun atau 5 unit per bulan. Pada tahun ke dua jumlah unit
yang ditawarkan tetap berjumlah 100 unit, dan jumlah permintaan diprediksi
naik menjadi 72 unit atau 6 unit permintaan dalam satu bulan. Tahun ke tiga
jumlah unit yang ditawarkan juga masih tetap 100 unit, dan jumlah
permintaan diprediksi naik menjadi 84 unit atau 7 unit permintaan dalam satu
bulan. Pada tahun ke empat produk aneka bunga ditingkatkan produksinya
menajadi 120 unit, sebab terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun
meningkat, hal ini dimungkinkan produk Pembalut Kain sudah mulai dikenal
oleh masyarakat luas. Prediksi permintaan meningkat menjadi 96 unit per
tahun atau 8 unit per bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang
ditawarkan tetap 120 unit dan prediksi permintaan juga 120 unit, artinya setiap
jumlah produk yang kami tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun
ke lima ini, pelayanan sudah merambah kepada penjualan secara online,
sehingga produk aneka bunga dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyakat.

D. Strategi/Program-program Pemasaran yang akan Dijalankan


Rencana pemasaran dari produk pembalut kain ini adalah kita akan
menggunakan strategi continuous marketing atau pemasaran bekelanjutan yang
menekankan pada aktifitas promosi di jejaring media social agar dapat dikenal
oleh masyarakat luas, selain itu kita juga akan mengikuti berbagai kegiatan
seperti pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah, maupun yang
diadakan oleh lembaga-lembaga tertentu. Dengan demikian diharapkan timbul
kesadaran kepada wanitat, bahwa kesehatan alat reproduksi sangatlah penting
agar terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya.

BAB V PROYEKSI KEUANGAN

BAB VI ANALISIS RESIKO BISNIS


Yang menjadi resiko dalam bisnis ini adalah:
1. Keunikan produk yang kurang menarik mengakibatkan minat pembeli berkurang
2. Mempertahankan kualitas dari produk yang hasilkan
3. Rendahnya ketertarikan konsumen terhadap produk
4. Harga bersaing dengan produk pabrik yang menggunakan mesin lebih canggih.
BAB VII PENUTUP
Kegiatan bisnis yang akan dilakukan ini dapat membantu tenaga kesehatan
setempat dalam menyelamatkan wanita, sebab jenis penyakit kanker serviks
merupakan penyakit tidak mudah diobati. Hal ini menyebabkan angka kematian
wanita akibat penyakit kanker serviks akan semakin meningkat. Maka dari itu
munculah ide kreatif ini untuk menciptakan pembalut berbahan dasar kain namun
dengand esain pembalut pada umumnya tanpa bahan kimia yang berbahaya.
Disamping dapat menyelamatkan kehidupan seorang, juga dapat mendatangkan
income tambahan bagi pelakunya.

Anda mungkin juga menyukai