Anda di halaman 1dari 18

Proposal Rencana Bisnis

JUDUL KEGIATAN

“Hair Mask Viraloe”

DISUSUN OLEH:

Achmad Alfiansyah : 151650032

Felix Oki S.I.L : 1516500

Nani Setyo Wati : 151650040

Qisti Laurany : 151650073

Syelfi Alvianita : 151650045

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA PERSADA

PAMULANG-TANGERANG SELATAN

2017
A. Aspek pasar
Aspek pasar pada umumnya salah satu aspek yang berkenaan mengenai
kondisi pasar dari bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila
akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis. Analis aspek pasar dan
pemasaran memegang peranan yang sangat penting sebelum memulai bisnis karena
sumber pendapatan utama perusahaan berasal dari penjualan produk yang dihasilkan,
adalah sebagai berikut :

1. Permintaan Pasar
Permintaan konsumen akan kebutuhan produk perawatan rambut
semakin meningkat karena faktor pola hidup yang kurang sehat dan
mengurangi rasa percaya diri akan kualitas penampilan seseorang dan juga
faktor iklim ikut mempengaruhi proses kualitas tubuh yang dimana di
Indonesia memiliki iklim tropis. Tak jarang karena alasan kesibukan membuat
mereka lupa akan perawatan diri, padahal hal tersebut sangat diperlukan demi
menunjang penampilan yang bagus setiap hari. Sehingga meningkatnya
permintaan pasar yaitu produk perawatan rambut untuk memenuhi kebutuhan
dosmetik dengan teknologi yang mendukung dan semakin maju, maka kami
berencana membuat produk hair mask berskala kecil yang berkualitis dan
inovatif demi kesehatan masyarakat dan dapat merangsang
pertumbuhanrambut, membuat rambutlebih bercahaya dan berkilau.

2. Pertumbuhan Pasar
Pertumbuhan pasar akan produk perawatan rambut yaitu Dalam 10 tahun
terakhir industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia bertumbuh
rata-rata 12% dengan nilai pasar mencapai sebesar 33 triliun Rupiah di tahun
2016. Bahkan di tahun 2020, industri kosmetik rambut di Indonesia diprediksi
akan mengalami pertumbuhan paling besar dibandingkan dengan negara-
negara lain di Asia Tenggara.
Perilaku unik konsumen di Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti budaya, cuaca, konsumsi makanan serta populasi generasi muda
juga membuat industri kecantikan semakin menggeliat. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan jumlah milenial berusia 18-30 tahun
di Indonesia mencapai 24% dari keseluruhan populasi. Sehingga peluang
akanpemasaran produk hair mask akan diterima oleh masyarakat yang
didukung dengan adanya tren perwatan rambut yang dapat digunakan sehari –
hari.

3. Margin/Potensi Laba
Produksi 1 bulan : 2500 pcs
Biaya produksi 1 bulan : Rp. 22.500.000
Biaya produksi 1 pot : Rp. 37.500.000 / 2500 pcs
: Rp. 15.000 / pcs
Harga jual per pcs : Rp. 30.000
Harga penjualan 1 bulan : Rp. 30.000 x 2500 pcs
: Rp. 75.000.000
Laba 1 bulan : Rp. 30.000 – Rp. 15.000
: Rp. 15.000 x 2500 pcs
: Rp. 37.500.000

4. Pesaing
Persaingan yang terdapat dalam produk kami (Hair Mask Viraloe)
yaitu dari distributor miranda dan mustika ratudari berbagai nama produk yang
terkenal di pasaran saat ini. Sehingga kami menganalisa dari berbagai pesaing
dan dihasilkan suatu produk dengan keunggulan yang terbuat dari bahan alami
serta harga yang cukup terjangkau bagi kalangan remaja, lalu kemasan cukup
menarik.
SWOT
1) Strength(Kekuatan)
a) Tidak ada efek samping
b) Harga terjangkau
c) Dapat digunakan untuk masalah rambut kering, kusam,
berketombe, dan rusak akibat sinar matahari.
2) Weakness(Kelemahan)
a) Kurangnya tenaga ahli daam perusahaan sehingga kegiatan
operasional dan penjualan tidak berjalan maksimal.

b) Harga bahan baku yang tidak stabil


3) Opportunities(Peluang)

a) Akses internet yang semakin mudah dijangkau, sehingga


viraloe dapat memperluas promosi

b) Banyak yang berminat produk kosmetik

4) Threat (Ancaman)

a) munculnya pesaing baru

b) Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai


pengaruh yang besar terhadap pembelian produk

c) Banyaknya variasi hair mask.

5. Akses Pasar
Akses pemasaran produk Hair Mask Viraloe dilakukan melalui ke
beberapa pasar atau toko di daerah Tangerang Selatan, yaitu dilakukan
berbagai promosi dengan membandingkan produk lain yang sejenis (produk
masker rambut) dan memberikan keunggulan tersendiri dari produk lain yaitu
terbuat dari bahan alami yang tidak berdampak sangat besar bagi kesehatan
kulit dan melakukan penyebaran brosur ke berbagai tempat.

B. Aspek Pemasaran
1. STP (segmentasi, target, posisi)
a. Segmentasi pasar
Segmen utama yang dipilihadalah remaja sampai dewasa, Kami
memilih segmen ini karena kami merasa kalangan tersebut yang saat
ini sangat membutuhkan masker rambut alamiah sehingga aman
walaupun dipakai berkali-kali.
b. Targetting (Target)
Tujuan awal produk Hair mask viraloe ditujukan khususnya kepada
para reamaja, namun setelah diketahui dari hasil survei bahwa
konsumen hair mask viraloe banyak juga diminati oleh orang dewasa
yang menggunakan produk kami.
c. Positioning (Posisi)
Produk kami menggunakan positioning hair mask viraoe sebagai
“rambutberkilau dan tidak rontok , yahair mask viraloe“. Jargon kami
ini akan cukup mengena dalam pikiran konsumen, karena banyaknya
produk lain yang kurang akan keamanannya. Sehingga membuat
produk kami yang berbahan alami mampu menarik konsumen dengan
jaminan keamanan.

2. bauran pemasaran :
4P (Product, price, place, promotion)
a. Product
Produk yang kami buat adalah Hair Mask Viraloe terbuat dari lidah
buaya dan minyak kelapa. Berat bersih hair mask viraloe dalam satu
tube yaitu sekitar 50 ml. Konsumen akan merasa puas terhadap
suatu produk atau jasa yang ditawarkan apabila produk tersebut
aman dan layak untuk dikonsumsi, mempunyai kemasan yang aman
dan tidak membahayakan, memiliki merek dan label yang jelas,
pelayanan yang baik dan jaminan atas produk tersebut. Kemasan
yang digunakan hair mask viaraloe terbuat dari tube plastik yang di
desain secara unik sehingga aman. Produsen viraloe memberikan
jaminan atas produk yang ditawarkannya, dimana apabila produk
yang dipesan tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka produk
tersebut akan diganti oleh pihak produsen.

b. Price
Kisaran hargaHarga yang kami tawarkan tidak terlalu mahal.Dengan
harga Rp.30.000 bisa dipakai berkali-kali.Harga yang ditetapkan
sesuai dengan harapan konsumen, yaitu produk yang bermutu mulai
dari kandungan, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan atas
produk tersebut.

c. Place
Hair mask akan di pasarkan di online shop,dikampus sekitar
pamulang,mall-mall sekitar tangerang selatanyang biasanya selalu
ramai dengan aktifitas remaja sampai oarang dewasa, sehingga tempat
ini merupakan tempat yang sangat strategis bagi pemasaran produk
hair mask viraloe
d. Promotion
Promosi kosmetik yang cepat laku adalah pada tempat seperti toko,
supermarket itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara
promosi hair mask viraloe yang akan saya lakukan :
1. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena
langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung
promosikan hair mask yang di jual.
2. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang
memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi
yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, instagram, twitter, google
dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
3. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada
gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya
dapat tersampaikan kepada masyarakat.

3P (Process, people, physical evidence)


a. Process
Langkah awal yang kami lakukan untuk mempromosikan
produk ini adalah dengan menawarkan produk dari kelas ke kelas
untuk menarik konsumen pertama. Kemudian, jika mahasiswa telah
mengenal dan tertarik dengan produk tersebut, kami akan membuat
online shop untuk memudahkan konsumen melihat produk masker
rambut kami.

b. People
Memanfaatkan kekuatan hubungan dengan pelanggan
sehingga menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kepercayaan
pelanggan dan dapat berdampak pada peningkatan loyalitas
pelanggan. Meningkatkan kualitas Medical Rep, Medical Rep harus
bersikap ramah dan responsif terhadap konsumen, selalu
memberikan smile service, serta mengingat nama konsumen.
sehingga pelanggan konsumen merasa terlayani dengan baik dan
besar kemungkinan konsumen tersebut akan kembali lagi untuk
membeli produk kami.
c. Physical evidence
Produk awal yang kami tawarkan adalah masker rambut,
masker rambut ynag kami produksi bukan masker rambut berukuran
besar, karna pada awal tujuan pembentukkan bisnis ini adalah
membantu kalangan remaja dan dewasa untuk tampil berbeda.
Sehingga kami lebih berfokus pada bagaimana manfaat dan desain
produk yang unik untuk menarik konsumen.
3. Differensiasi
Perbandingan Produk lain yang menjadi pesaing dari produk kami (Hair
Mask Viraloe) dengan melihat harganya diantaranya :
NamaMerk harga
Masker rambut
Miranda Rp.34.000
Mustika ratu Rp.40.000
Viraloe Rp.30.000
Pada survey yang sudah kami analisa, harga Hair Mask Viraloe lebih
terjangkau dari produk lainnya.

4. Rencana Pemasaran

Bauran Format/tempat/ Time


Program Frekuensi Budget
Promosi materi Frime
Promosi Diskon 10% Hair Mask Max 40 pcs 500.000 Januari –
Penjualan dengan setiap Viraloe habis
pembelian 2
pcs dan gratis 1
puch tiap
pembelian 5
pcs
Promosi  Brosur Brosur, Setahun 500.000 Jan – Des
Periklanan  Spanduk Bazar dan Event Setahun 50.000 Jan – Des
 Sosial Media Instagram, Setahun 600.000 Jan – Des
shoppe,
facebook,
tokopedia

Pemasangan Penyebaran  Bazar 2 minggu 500.000 Jan - Des


Langsung brosur  Event sekali
Acara dan sekaligus
Pengalaman penjualan
secara
langsung
C. Aspek Teknik dan Teknologi

1. Lokasi Bisnis
Lokasi produksi Hair Mask Viraloe dari CV.Afofarma di letakan
ditempatkan penjualan kosmetik didaerah Kota Tangerang Selatan, Lokasi
ini juga cukup strategi, karena di lihat oleh konsumen yang banyak
menggunakan masker rambut dan banyak peminatnya.

2. Luas Produksi
Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah
produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Perencanaan jumlah produksi di pengaruhi faktor permintaan, kapasitas
pabrik, suplai bahan baku, modal kerja, dan peraturan pemerintah dan
ketentuan teknis lainnya juga berperan dalam perencanaan jumlah produksi.
Dimana tiap tahunnya diperkirakan akan di produksi 2500 pcs perbulannya.

3. Gambaran Tata Letak Produksi


Tujuan mendesain letak yaitu untuk mengembangkan tata letak yang
ekonomis dapat membantu pencapaian dalam memenuhi kebutuan perusaan
pada saat beroperasi secara efektif, efisien, ekonomis dan produktif.
a. Gambar tata letak laboratorium kimia
b. Gambar tata letak pabrik

4. PRODUKSI

Peralatan Pembuatan Produk Hair Mask Viraloe

1. Praformulasi
a. Bahan – Bahan
1) Zat aktif : Ekstrak Lidah buaya dan Minyak kelapa
2) Agen kondisioner : dimetikon
3) Humektan : glyserin dan propilenglikol
4) Bahan pengikat : bentonit
5) Emolien : setil alcohol
6) pH buffer : asam sitrat
7) Pengaroma : Blossom parfume
8) Pengawet : Propil paraben
Pada pembuatan hair mask viraloe ini akan dilalui dalam tiga tahap,
yaitu tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap pengemasan.

1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan awal yang dilakukan untuk membuat hair mask
viraloeadalah memilihlidah buaya yang memiliki kualitas yang
bagus dan segar, selanjutnya dilakukan persiapan untuk
menentukan komposisi bahan baku dan bahan tambahan lainnya
seperti gliserin, bentonid, asam sitrat, nipagin, aquadest, parfum.
Bahan-bahan tersebut harus memenuhi komposisi yang sesuai agar
produk yang dihasilkan kualitasnya baik.
2. Tahap Pengolahan
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan hair mask viraloe
adalah pemilihanlidah buaya. Setelah itu,lidah buaya di potong
kecil-kecil kemudian di rendam dengan alkohol 70% selama 3 hari,
kemudian disaring untuk memisahkan air rendaman dan rendaman
daunnya, lalu di ekstrak dengan menggunakan waterbath.
Bahan-bahan dicampur ekstrak cairlidah buaya,gliserin,
bentonid, asam sitrat, nipagin, aquadest, parfumdi campur sampai
bahan benar-benar tercampur rata (homogen),bahan-bahan yang
sudah tercampur rata dimasukkan padawadah tubeyang sudah
disediakan.
3. Tahap Pengemasan
Tahap penyelesaian dalam pembuatan hair mask viraloeadalah
dikemas dalamtube plastik yang sudah di desain.Kemasan yang
digunakan dibuat semenarik mungkin dan memuat informasi
seputar sediaan tersebut.

5. peralatan
a. blender
b. cawan penguap
c. pipet tetes
d. lupang alu
e. batang pengaduk
f. wadah masker (tube)
g. timbangan digital

D. Aspek Manajemen dan SDM


Adapun penjabaran dari aspek manajemen dan sumber daya manusia
tersebut diatas, diuraikan sebagai berikut.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan hubungan
antara jabatan maupun bidang kerja yang satu dengan yang lainnya
sehingga akan tampak struktur kepegawaiannya.

Jabatan Jumlah Job Desk Pendidikan Spesifikasi


karyawan
Manajer 1 -Bertanggung D-3
jawab atas kinerja -Memiliki skill
perusahaan manajemen
-Memantau kinerja yang baik
perusahaan - Kemampuan
- Membuat visi berkomunikasi
misi yang ingin - Bertanggung
dicapai jawab, bijaksan
-pengambilan
keputusan
Superfisor 1 -Mengontrol dan D-3
meningkatkan Disiplin
proses produksi - Tegas
- Koordinator para - Mampu
pekerja berkomunikasi
-Menyiapkan orang dengan baik
yang akan - Cekatan
melaksanakan - Menguasai
kegiatan produksi proses
(staffing) produksi
Karyawan 2 Melakukan persiapan Minimal - Terampil
Produksi bahan baku hingga lulus SMK - Cekatan
pengemasan produk
jadi
-
Berpengalaman
- Disiplin
- Rajin

Karyawan 1 Memasarkan Mask Minimal -Cakap


lulus SMK
Pemasaran Viraloe yang - Ramah
dihasilkan oleh -Memiliki
perusahaan dan kemampuan
bertugas melayani komunikasi
konsumen yang baik
-pengalaman
-penampilan
menarik
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang
menunjukkanhubunganantara jabatan maupun bidang kerja yang satu
dengan yang lainnya sehingga akan tampak struktur kepegawaiannya.

manajer
(nani setyo w)

supervisor
(achmad
alfiansyah)

marketing produksi produksi


(felix) (qisty) (syelvi)
E. Aspek Keuangan

1. Kebutuhan Dana
a. Modal investasi
Rencana Kebutuhan Dana

Aktiva Tetap
N Jumlah
Item Biaya unit Total
o unit
1 Mesin Pengaduk 1 buah Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
2 Blender 1 buah Rp 500.0000 Rp 500.000
3 Tenda atau stand 1 set Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
4 Kursi lipat 5 buah Rp 50.000 Rp 250.000
5 Meja besar 2 set Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
6 Peralatan :
a. tube
b. batang
pengaduk
1 set Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
c. kardus
d. Cawan
e. Timbangan
f. Gelas ukur
7 Komputer 2 set Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
8 Biaya kirim 4 kali Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
Total aktiva tetap Rp 14.750.000
Aktiva lancer

No Item Total
1 Kas Rp 12.000.000
2 Bahan baku Rp 11.250.000
3 Bahan pelengkap Rp 12.000.000
Total aktiva lancer Rp 35.250.000
Total Aktiva = total aktiva tetap + total aktiva lancar
= Rp 14.750.000 + Rp 35.250.000
= Rp 50.000.000

A. Rencana Pendapatan
Proyeksi Penjualan
1. Penjualan perminggu = 2500 pcs ÷ 4 minggu
=625 pcs per minggu x Rp 30.000
= Rp 18.750.000

2. Penjualan perbulan = Rp 18.750.000 x 4 minggu


= Rp 75.000.000 per bulan (4 minggu)

3. Penjualan pertahun = Rp 75.000.000 x 12 bulan


= Rp 900.000.000
B. Rencana Biaya
1. Gaji karyawan
a. 1 manajer = Rp 3.000.000
b. 1 supervisor = Rp 2.500.000
c. 2 karyawan produksi = Rp 1.500.000 x 2 = 3.000.000
d. 1 salesman = Rp 1.000.000
Jumlah gaji karyawan = Rp 9.500.000
2. Biaya listrik = Rp 1.000.000
3. Biaya pemasaran = Rp 2.000.000
4. Biaya telpon = Rp 500.000
5. Biaya tranport = Rp 6.240.000
6. Perlengkapan kebersihan = Rp 500.000
7. Bahan baku = Rp 10.550.000
8. Bahan pelengkap = Rp 12.000.000
9. Biaya kirim = Rp 2.000.000
10. Lain-lain = Rp 710.000
+
Total jumlah biaya = Rp 45.000.000
C. Proyeksi Rugi / Laba
Perhitungan laba / rugi yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan
dengan pengeluaran biaya.
Laba / Rugi = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
= Rp 900.000.000 – Rp 540.000.000
= Rp 360.000.000
Dengan demikian laba yang diperoleh pertahun dalam penjualan Hair Mask
Viaraloe adalah sebesar Rp 360.000.000

D. Rencana Arus Kas


a. Arus kas dari aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan Rp 900.000.000
Pembayaran kas dari pemasok dan karyawan :
Bebanpemeliharaan = Rp 6.000.000
Bebanlistrik = Rp 18.000.000
BebanPemasaran = Rp 98.880.000
Bebanupahdangaji karyawan = Rp 114.000.000
Beban usaha lainnya = Rp 256.120.000 (+)
Total beban Rp 493.000.000 (-)
Kas bersih dari aktivitas operasi Rp 407.000.000
b. Arus kas dari aktivitas investasi
Hasil penjualan aktiva lancar = Rp 900.000.000
Perolehan aktiva = Rp 540.000.000 (-)
Kas bersih dari aktivitas investasi Rp 360.000.000
0
c. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Bebanpenyusutan = Rp 4.000.000
Hutang lain – lain = Rp 1000.000(-)
Kas bersih dari aktivitas pendanaan Rp 3.00.000 (+)

Kenaikan kas bersih kas awal periode Rp 50.000.000


Kas pada akhir periode Rp 50.000.000

A. Analisis Investasi
a. BEP ( Break Even Point )
BEP atau titik atau bahasa dagangnya “Balik Modal” adalah
perhitungan analisa untuk menghitung modal awal yang kembali selama
usaha berjalan.

Perkiraan laba Bersih per Bulan

1. Omzet Rp 75.000.000
2. Pengeluaran per bulan Rp 45.000.000 –
LABA KOTOR Rp 30.000.000

1. Omzet sebelum pajak Rp 75.000.000


2. Pajak 10% Rp 7.500.000 –
3. Omzet setelah pajak Rp 67.500.000
4. Pengeluaran per bulan Rp 45.000.000 –
LABA BERSIH Rp 22.500.000
Perkiraan BEP
Modal Awal Rp 50.000.000
Laba Bersih Rp 22.500.000
Laba Kotor Rp 30.000.000

𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒂𝒘𝒂𝒍 𝑹𝒑 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎


𝑩𝑬𝑷 = = = 𝟏, 𝟔𝟔 𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒌𝒐𝒕𝒐𝒓 𝑹𝒑 𝟑𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

b. ROI ( Return On Investmen )


ROI adalah rasio laba bersih terhadap biaya. ROI biasanya
merupakan pengukuran yang paling penting bagi pengiklan karena
pengukuran ini didasarkan pada sasaran iklan tertentu dan menunjukan
pengaruh yang nyata dari upaya periklanan terhadap bisnis.
(𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 − 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊)
𝑹𝑶𝑰 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊
(𝑹𝒑 𝟗𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 − 𝑹𝒑 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎)
= × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟕 %
𝑹𝒑 𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

Anda mungkin juga menyukai