JUDUL KEGIATAN
DISUSUN OLEH:
PAMULANG-TANGERANG SELATAN
2017
A. Aspek pasar
Aspek pasar pada umumnya salah satu aspek yang berkenaan mengenai
kondisi pasar dari bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila
akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis. Analis aspek pasar dan
pemasaran memegang peranan yang sangat penting sebelum memulai bisnis karena
sumber pendapatan utama perusahaan berasal dari penjualan produk yang dihasilkan,
adalah sebagai berikut :
1. Permintaan Pasar
Permintaan konsumen akan kebutuhan produk perawatan rambut
semakin meningkat karena faktor pola hidup yang kurang sehat dan
mengurangi rasa percaya diri akan kualitas penampilan seseorang dan juga
faktor iklim ikut mempengaruhi proses kualitas tubuh yang dimana di
Indonesia memiliki iklim tropis. Tak jarang karena alasan kesibukan membuat
mereka lupa akan perawatan diri, padahal hal tersebut sangat diperlukan demi
menunjang penampilan yang bagus setiap hari. Sehingga meningkatnya
permintaan pasar yaitu produk perawatan rambut untuk memenuhi kebutuhan
dosmetik dengan teknologi yang mendukung dan semakin maju, maka kami
berencana membuat produk hair mask berskala kecil yang berkualitis dan
inovatif demi kesehatan masyarakat dan dapat merangsang
pertumbuhanrambut, membuat rambutlebih bercahaya dan berkilau.
2. Pertumbuhan Pasar
Pertumbuhan pasar akan produk perawatan rambut yaitu Dalam 10 tahun
terakhir industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia bertumbuh
rata-rata 12% dengan nilai pasar mencapai sebesar 33 triliun Rupiah di tahun
2016. Bahkan di tahun 2020, industri kosmetik rambut di Indonesia diprediksi
akan mengalami pertumbuhan paling besar dibandingkan dengan negara-
negara lain di Asia Tenggara.
Perilaku unik konsumen di Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti budaya, cuaca, konsumsi makanan serta populasi generasi muda
juga membuat industri kecantikan semakin menggeliat. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan jumlah milenial berusia 18-30 tahun
di Indonesia mencapai 24% dari keseluruhan populasi. Sehingga peluang
akanpemasaran produk hair mask akan diterima oleh masyarakat yang
didukung dengan adanya tren perwatan rambut yang dapat digunakan sehari –
hari.
3. Margin/Potensi Laba
Produksi 1 bulan : 2500 pcs
Biaya produksi 1 bulan : Rp. 22.500.000
Biaya produksi 1 pot : Rp. 37.500.000 / 2500 pcs
: Rp. 15.000 / pcs
Harga jual per pcs : Rp. 30.000
Harga penjualan 1 bulan : Rp. 30.000 x 2500 pcs
: Rp. 75.000.000
Laba 1 bulan : Rp. 30.000 – Rp. 15.000
: Rp. 15.000 x 2500 pcs
: Rp. 37.500.000
4. Pesaing
Persaingan yang terdapat dalam produk kami (Hair Mask Viraloe)
yaitu dari distributor miranda dan mustika ratudari berbagai nama produk yang
terkenal di pasaran saat ini. Sehingga kami menganalisa dari berbagai pesaing
dan dihasilkan suatu produk dengan keunggulan yang terbuat dari bahan alami
serta harga yang cukup terjangkau bagi kalangan remaja, lalu kemasan cukup
menarik.
SWOT
1) Strength(Kekuatan)
a) Tidak ada efek samping
b) Harga terjangkau
c) Dapat digunakan untuk masalah rambut kering, kusam,
berketombe, dan rusak akibat sinar matahari.
2) Weakness(Kelemahan)
a) Kurangnya tenaga ahli daam perusahaan sehingga kegiatan
operasional dan penjualan tidak berjalan maksimal.
4) Threat (Ancaman)
5. Akses Pasar
Akses pemasaran produk Hair Mask Viraloe dilakukan melalui ke
beberapa pasar atau toko di daerah Tangerang Selatan, yaitu dilakukan
berbagai promosi dengan membandingkan produk lain yang sejenis (produk
masker rambut) dan memberikan keunggulan tersendiri dari produk lain yaitu
terbuat dari bahan alami yang tidak berdampak sangat besar bagi kesehatan
kulit dan melakukan penyebaran brosur ke berbagai tempat.
B. Aspek Pemasaran
1. STP (segmentasi, target, posisi)
a. Segmentasi pasar
Segmen utama yang dipilihadalah remaja sampai dewasa, Kami
memilih segmen ini karena kami merasa kalangan tersebut yang saat
ini sangat membutuhkan masker rambut alamiah sehingga aman
walaupun dipakai berkali-kali.
b. Targetting (Target)
Tujuan awal produk Hair mask viraloe ditujukan khususnya kepada
para reamaja, namun setelah diketahui dari hasil survei bahwa
konsumen hair mask viraloe banyak juga diminati oleh orang dewasa
yang menggunakan produk kami.
c. Positioning (Posisi)
Produk kami menggunakan positioning hair mask viraoe sebagai
“rambutberkilau dan tidak rontok , yahair mask viraloe“. Jargon kami
ini akan cukup mengena dalam pikiran konsumen, karena banyaknya
produk lain yang kurang akan keamanannya. Sehingga membuat
produk kami yang berbahan alami mampu menarik konsumen dengan
jaminan keamanan.
2. bauran pemasaran :
4P (Product, price, place, promotion)
a. Product
Produk yang kami buat adalah Hair Mask Viraloe terbuat dari lidah
buaya dan minyak kelapa. Berat bersih hair mask viraloe dalam satu
tube yaitu sekitar 50 ml. Konsumen akan merasa puas terhadap
suatu produk atau jasa yang ditawarkan apabila produk tersebut
aman dan layak untuk dikonsumsi, mempunyai kemasan yang aman
dan tidak membahayakan, memiliki merek dan label yang jelas,
pelayanan yang baik dan jaminan atas produk tersebut. Kemasan
yang digunakan hair mask viaraloe terbuat dari tube plastik yang di
desain secara unik sehingga aman. Produsen viraloe memberikan
jaminan atas produk yang ditawarkannya, dimana apabila produk
yang dipesan tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka produk
tersebut akan diganti oleh pihak produsen.
b. Price
Kisaran hargaHarga yang kami tawarkan tidak terlalu mahal.Dengan
harga Rp.30.000 bisa dipakai berkali-kali.Harga yang ditetapkan
sesuai dengan harapan konsumen, yaitu produk yang bermutu mulai
dari kandungan, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan atas
produk tersebut.
c. Place
Hair mask akan di pasarkan di online shop,dikampus sekitar
pamulang,mall-mall sekitar tangerang selatanyang biasanya selalu
ramai dengan aktifitas remaja sampai oarang dewasa, sehingga tempat
ini merupakan tempat yang sangat strategis bagi pemasaran produk
hair mask viraloe
d. Promotion
Promosi kosmetik yang cepat laku adalah pada tempat seperti toko,
supermarket itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara
promosi hair mask viraloe yang akan saya lakukan :
1. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena
langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung
promosikan hair mask yang di jual.
2. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang
memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi
yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, instagram, twitter, google
dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
3. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada
gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya
dapat tersampaikan kepada masyarakat.
b. People
Memanfaatkan kekuatan hubungan dengan pelanggan
sehingga menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kepercayaan
pelanggan dan dapat berdampak pada peningkatan loyalitas
pelanggan. Meningkatkan kualitas Medical Rep, Medical Rep harus
bersikap ramah dan responsif terhadap konsumen, selalu
memberikan smile service, serta mengingat nama konsumen.
sehingga pelanggan konsumen merasa terlayani dengan baik dan
besar kemungkinan konsumen tersebut akan kembali lagi untuk
membeli produk kami.
c. Physical evidence
Produk awal yang kami tawarkan adalah masker rambut,
masker rambut ynag kami produksi bukan masker rambut berukuran
besar, karna pada awal tujuan pembentukkan bisnis ini adalah
membantu kalangan remaja dan dewasa untuk tampil berbeda.
Sehingga kami lebih berfokus pada bagaimana manfaat dan desain
produk yang unik untuk menarik konsumen.
3. Differensiasi
Perbandingan Produk lain yang menjadi pesaing dari produk kami (Hair
Mask Viraloe) dengan melihat harganya diantaranya :
NamaMerk harga
Masker rambut
Miranda Rp.34.000
Mustika ratu Rp.40.000
Viraloe Rp.30.000
Pada survey yang sudah kami analisa, harga Hair Mask Viraloe lebih
terjangkau dari produk lainnya.
4. Rencana Pemasaran
1. Lokasi Bisnis
Lokasi produksi Hair Mask Viraloe dari CV.Afofarma di letakan
ditempatkan penjualan kosmetik didaerah Kota Tangerang Selatan, Lokasi
ini juga cukup strategi, karena di lihat oleh konsumen yang banyak
menggunakan masker rambut dan banyak peminatnya.
2. Luas Produksi
Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah
produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Perencanaan jumlah produksi di pengaruhi faktor permintaan, kapasitas
pabrik, suplai bahan baku, modal kerja, dan peraturan pemerintah dan
ketentuan teknis lainnya juga berperan dalam perencanaan jumlah produksi.
Dimana tiap tahunnya diperkirakan akan di produksi 2500 pcs perbulannya.
4. PRODUKSI
1. Praformulasi
a. Bahan – Bahan
1) Zat aktif : Ekstrak Lidah buaya dan Minyak kelapa
2) Agen kondisioner : dimetikon
3) Humektan : glyserin dan propilenglikol
4) Bahan pengikat : bentonit
5) Emolien : setil alcohol
6) pH buffer : asam sitrat
7) Pengaroma : Blossom parfume
8) Pengawet : Propil paraben
Pada pembuatan hair mask viraloe ini akan dilalui dalam tiga tahap,
yaitu tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap pengemasan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan awal yang dilakukan untuk membuat hair mask
viraloeadalah memilihlidah buaya yang memiliki kualitas yang
bagus dan segar, selanjutnya dilakukan persiapan untuk
menentukan komposisi bahan baku dan bahan tambahan lainnya
seperti gliserin, bentonid, asam sitrat, nipagin, aquadest, parfum.
Bahan-bahan tersebut harus memenuhi komposisi yang sesuai agar
produk yang dihasilkan kualitasnya baik.
2. Tahap Pengolahan
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan hair mask viraloe
adalah pemilihanlidah buaya. Setelah itu,lidah buaya di potong
kecil-kecil kemudian di rendam dengan alkohol 70% selama 3 hari,
kemudian disaring untuk memisahkan air rendaman dan rendaman
daunnya, lalu di ekstrak dengan menggunakan waterbath.
Bahan-bahan dicampur ekstrak cairlidah buaya,gliserin,
bentonid, asam sitrat, nipagin, aquadest, parfumdi campur sampai
bahan benar-benar tercampur rata (homogen),bahan-bahan yang
sudah tercampur rata dimasukkan padawadah tubeyang sudah
disediakan.
3. Tahap Pengemasan
Tahap penyelesaian dalam pembuatan hair mask viraloeadalah
dikemas dalamtube plastik yang sudah di desain.Kemasan yang
digunakan dibuat semenarik mungkin dan memuat informasi
seputar sediaan tersebut.
5. peralatan
a. blender
b. cawan penguap
c. pipet tetes
d. lupang alu
e. batang pengaduk
f. wadah masker (tube)
g. timbangan digital
manajer
(nani setyo w)
supervisor
(achmad
alfiansyah)
1. Kebutuhan Dana
a. Modal investasi
Rencana Kebutuhan Dana
Aktiva Tetap
N Jumlah
Item Biaya unit Total
o unit
1 Mesin Pengaduk 1 buah Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
2 Blender 1 buah Rp 500.0000 Rp 500.000
3 Tenda atau stand 1 set Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
4 Kursi lipat 5 buah Rp 50.000 Rp 250.000
5 Meja besar 2 set Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
6 Peralatan :
a. tube
b. batang
pengaduk
1 set Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
c. kardus
d. Cawan
e. Timbangan
f. Gelas ukur
7 Komputer 2 set Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
8 Biaya kirim 4 kali Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
Total aktiva tetap Rp 14.750.000
Aktiva lancer
No Item Total
1 Kas Rp 12.000.000
2 Bahan baku Rp 11.250.000
3 Bahan pelengkap Rp 12.000.000
Total aktiva lancer Rp 35.250.000
Total Aktiva = total aktiva tetap + total aktiva lancar
= Rp 14.750.000 + Rp 35.250.000
= Rp 50.000.000
A. Rencana Pendapatan
Proyeksi Penjualan
1. Penjualan perminggu = 2500 pcs ÷ 4 minggu
=625 pcs per minggu x Rp 30.000
= Rp 18.750.000
A. Analisis Investasi
a. BEP ( Break Even Point )
BEP atau titik atau bahasa dagangnya “Balik Modal” adalah
perhitungan analisa untuk menghitung modal awal yang kembali selama
usaha berjalan.
1. Omzet Rp 75.000.000
2. Pengeluaran per bulan Rp 45.000.000 –
LABA KOTOR Rp 30.000.000