NAMA : DHEA CAHYANI

KOTA ASAL : JAMBI

PEKERJAAN : KARYAWAN SWASTA

PERTANYAAN
PILIHLAH SALAH SATU MEREK PRODUK YANG TIDAK TERLALU LAKU DI PASAR DAN ANALISA
HAMBATANNYA ?
JAWABAN
MEREK : SKINCARE OLAY
Mewaspadai Menjamurnya Bisnis Kecantikan ( SKINCARE )
Besarnya potensi pasar industri kecantikan membuat usaha di bidang ini tumbuh subur.
Drama Korea tak hanya ”menghipnotis” penggemarnya, tetapi kecantikan dan kemulusan
kulit para bintangnya juga menjadi impian perempuan-perempuan di Indonesia. Siapa yang
tak ingin memiliki kulit putih, bersih, cerah, dan kinclong atau Glowing istilah yang viral saat
ini.
Hal ini mendorong produsen lokal berinovasi membuat produk yang mempunyai keunggulan
seperti produk-produk asal Korea Selatan. Kebutuhan konsumen dalam negeri akan manfaat,
kemudahan untuk membeli, dan harga jual yang terjangkau membuat industri ini kian
bertumbuh. Seiring dengan tren masyarakat Indonesia yang mulai menjadikan produk
kecantikan sebagai kebutuhan primer, peluang bisnis di bidang kecantikan sangat besar.
Survei juga menemukan mayoritas responden (70,3 persen) mencari produk untuk
mencerahkan kulit, 57,4 persen untuk melindungi dari sinar UV, 53,8 persen untuk
antijerawat, dan 51,3 persen untuk menyamarkan pori-pori wajah. Data tersebut
menggambarkan bahwa cukup tinggi persentase perempuan yang mengalami berbagai
macam permasalahan pada kulit wajah, yang artinya adalah potensi pasar.
Segmen pasar kecantikan juga tidak hanya dimonopoli kaum hawa, baik di perkotaan maupun
perdesaan, tetapi juga menyasar kaum adam, bahkan anak-anak. Untuk itu, demi penampilan
dan kepercayaan diri, konsumen rela merogoh kantong lebih dalam untuk membeli 
perawatan wajah dengan serangkaian product.
MARKETING MIX : 4P
1 Produk

 Perbedaan antara Olay dan skin care masa kini mungkin terletak pada bahan-bahan
yang digunakan dalam produk-produk tersebut. . Namun, produk-produk Olay juga
mengandung bahan-bahan yang baik untuk kulit seperti niacinamide dan asam
hialuronat.
 Menekankan kualitas bahan baku organik, tanpa bahan tambahan kimia, dan
memberikan nutrisi yang sehat.
 Mengganti kemasan lebih kekinian, karena fungsi kemasan produk bukan hanya
sebagai pelindung tetapi bisa menjadi media yang ampuh untuk promosi penjualan
yang penting dan efektif untuk mendorong pembelian.

2. Harga

 Menerapkan strategi harga yang kompetitif dengan mempertimbangkan harga pasar

untuk skincare.
 Menawarkan harga yang wajar dengan mempertimbangkan kualitas produk dan
keunggulan produk skincare.

3. Tempat

 Menjual produk melalui saluran distribusi online, dengan situs web dan platform e-
commerce yang user-friendly.
 Menjalin kerja sama dengan supermarket & pasar swalayan untuk menyediakan
produk secara lengkap dan di tempatkan eye level agar terlihat dengan konsumen.
 Menyediakan produk di daerah perkotaan yang memiliki tingkat kesadaran dan
permintaan yang tinggi terhadap kebutuhan skincare.

4. Promosi

 Menggunakan strategi pemasaran digital dengan kampanye iklan online, konten

berkualitas tinggi di media sosial, dan kolaborasi dengan influencer yang terkait.
 Mengedepankan nilai-nilai kesehatan, kebersihan, dan kecantikan melalui pesan
promosi.
 Melakukan kegiatan promosi penjualan, seperti diskon khusus, kupon, dan bundling
produk untuk mendorong pembelian.