Anda di halaman 1dari 4

PERILAKU KONSUMEN

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI


DOSEN PENGAMPU: SEPTIAWAN REISWANDY, .PSi., M.Si
Di Susun Oleh:
NOVEM NUZULA RAMADHANI (2306040036)

FAKULTAS TEKNK
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
2023
A. LATAR BELAKANG
Memilih produk skincare untuk di pasarkan pada zaman ini sangatlah
menguntungkan, karena mendeteksi peluang di pasar kecantikan yang terus
berkembang. Melalui penelitian yang cermat, para produsen menyadari bahwa
permintaan akan produk perawatan kulit terus meningkat seiring dengan
peningkatan kesadaran konsumen akan kesehatan kulit dan kecantikan.

Pemilihan ini didorong oleh keyakinan akan kualitas produk skincare yang
ditawarkan, serta pemahaman mendalam akan pentingnya merawat kulit. Dalam
upaya ini, bertujuan untuk memberikan solusi yang efektif dan berkualitas tinggi
bagi konsumen yang mencari produk skincare yang aman, efisien, dan sesuai
dengan berbagai jenis kulit.

Selain itu, melihat potensi dalam pemasaran digital dan kemitraan dengan
influencer kecantikan untuk membangun citra merek dan mencapai audiens yang
lebih luas. Keinginan untuk memberikan pengalaman positif kepada pelanggan,
serta memberdayakan mereka dengan pengetahuan tentang perawatan kulit,
menjadi pendorong utama di balik pilihan ini.
B. PENGERTIAN SKINCARE
Skincare dalam bahasa inggris yang berarti skin atau kulit dan care
memiliki arti peduli atau mengurus. Secara umum dikenal sebagai perawatan kulit.
Skincare merupakan rangkaian aktivitas untuk mendukung kesehatan kulit
khususnya wajah dengan menggunakan produk-produk tertentu.

Di zaman sekarang skincare bukan hanya untuk kaum wanita namun kaum
para kaum pria juga membutuhkan perawatan kulit terutama kulit wajah. Nah maka
dari itu sebagai seorang produsen skincare, perusahaan mengupayakan untuk
menciptakan produk skincare yang bisa digunakan pria atau wanita.

2
C. PRODUKSI SKINCARE

Produk skincare ini akan dipasarkan kepada remaja sampai dengan orang
dewasa melalui berbagai cara sesuai dengan diagram dibawah ini:

Produk Skincare

Target Penjualan

Online Store Offline Store

Promosi Media Social Sales Promotion Iklan

Posting Produk Video Produk

Endorse

3
D. PENJELASAN PETA KONSEP
Dari peta konsep diatas dapat dijelaskan strategi pemasaran produk skincare
dengan target penjualan kepada para remaja dan orang dewasa. Produk skincare ini dapat
dijual secara online store atau offline store. Sesuai dengan perkembangan zaman, di ere
modern ini sebagai produsen memilih menjual produk skincare ini dengan cara online store.
Karena di zaman yang serba digital ini apapun bisa ditemukan di internet salah satunya
produk kecantikan dan perawatan kulit. Langkah selanjutnya produsen menentukan
bagaimana cara mempromosikan produk ini, seperti peta konsep di atas ada 3 cara yang
pertama promosi lewat media sosial, sales promotion, dan iklan produk. Di era modern ini
produsen memilih promosi lewat sosmed, karena menurut survei Kementrian Kominfo dan
Katadata Insight Center (KIC) 67,6% orang Indonesia mengakses internet untuk media
sosial. Dari data tersebut dapat disimpulkan kemungkinan orang-orang akan mengetahui
produk skincare ini melalui sosmed.

Melalukan promosi produk dapat dilakukan dengan memposting produk atau


membuat video tentang produk yang dijual. Produsen memilih promosi produk dengan
video. Metode video yang digunakan adalah video endorse. Dengan memanfaatkan nama-
nama besar influencer untuk membuat promosi atau meriview produk yang dipasarkan.
Ketika followers dari influencer tersebut melihat video endorse, kemungkinan besar akan
ikut tertarik terhadap produk yang di riview. Karena seorang influencer memiliki
kemampuan menggerakan dan memperngaruhi orang lain untuk membeli produk yang di
endorse.

Anda mungkin juga menyukai