PEMASARAN FARMASI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
2. FIRA AINI
3. NURUL AINI
5. RANGGA SASTRA
MATARAM
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat dua
perubahan musim yang melanda negeri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun
belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu
terjadi di permukaan bumi ini khususnya Indonesia sendiri. Hal ini terus akan
berdampak pada aktifitas manusia khususnya bagi para wanita di Ibukota jakarta
yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Dengan suhu udara yang cendrung
panas sehingga mudah bagi para wanita untuk mengalami kulit yang bermasalah
seperti kulit yang mengering dan menghitam karena terpapar sinar matahari dan
kulit yang mengering karena suhu yang dingin. Banyaknya produk-produk hand &
body lotion yang termaksuk kedalam kalasifikasi barang belanjaan (convenience
goods) yang ditawarkan tiap-tiap industri kecantikan membuat konsumen lebih
selektif terhadap keputusan memilih kebutuhan akan kesehatan kulit.
Perusahaan produk kecantikan di Indonesia mengalami banyak perkembangan
yang cukup pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyak bermunculan merek-
merek kecantikan khususnya hand & body lotion baru yang bersaing dalam
menyediakan hand & body lotion kusus daerah tropis. Namun dari akibat
banyaknya pemain dalam bisnis ini adalah terjadinya persaingan yang tinggi,
untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, prusahaan harus memahami
karakteristik konsumen merek dan memahami bagaimana konsumen dalam
memutuskan pembelian. Sehingga dengan memahami konsumen dalam proses
pengambilan keputusan, maka akan dapat mempengaruhi, sehingga konsumen
tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka.
Keberadaan merek bukan hanya semata-mata nama dari sebuah produk,
namun lebih dari itu, merek menunjukan nilai tambah dari suatu produk dari
berbagai dimensi yang membedakan produk tersebut dengan produk lain.
Perusahaan harus menciptakan merek yang kuat, agar konsumen dapat
membedakan antara produk perusahaan tersebut dengan produk perusahaan
lainnya, suatu merek harus menjadi suatu simbol yang cocok dan juga unik untuk
mempresentasikan produk perusahaan tersebut dimata konsumen. Ini disebabkan
karena hal pertama yang dilihat oleh calon konsumen dalam menetapkan pilihan
adalah merek dari suatu produk.
Kondisi persaingan pasar yang semakin ketat mendorong Marina hand & body
lotion untuk secara terus menerus memperkuat Citra mereknya agar dapat meraih
posisi tertinggi di hati konsumen. Berbagai macam strategi pemasaran telah
dilakukan oleh Marina hand & body lotion guna memperkuat citra mereknya di
benak konsumen, seperti terus-menerus menciptakan strategi-strategi dan ide-ide
yang inovatif, menjaga kualitas produk, menetapkan harga yang terjangkau, dan
memproduksi berbagai macam pilihan produk sehingga para konsumen dapat
memilih produk Marina hand & body lotion sesuai dengan kebutuhan dan kreteria
kulit masing-masing untuk digunakan bagi para wanita di Indonesia.
Bagi masyarakat indonesia merek dagang marina hand&boylotion yang di
produksi PT Tempo Scan Pacific Tbk sudah terkenal. Berbagi keunggulan yang
ditawarkan seperti produk yang berkualitas, produk yang variatif, bahan-bahan
yang terbuat dari bahan alami, harga yang terjangkau. Dengan semakin banyaknya
industri hand & body lotion bermunculan, dalam hal ini PT Tempo Scan Pacific
Tbk berupaya lebih keras lagi agar produk yang diterima konsumen tetap bertahan
di pangsa pasar diantara produk produk sejenis. Oleh karena itu perusahaan sangat
penting untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumen selama ini dan
keingin konsumen terhadap produk melalui tanggapan atau respon konsumen.
Berdasarkan Indonesia Best Brand Award 2014 untuk katagori produk hand &
body lotion terdapat lima merek yang berada pada posisi lima besar yaitu Citra,
Marina, Vaselin, Nivea dan Viva. Dimana masing – masing merek memiliki
keunggulan tersendiri, merek Marina menawarkan produk yang tidak mahal
namun mempunyai kelebihan dapat memutihkan kulit dan menjaga klembaban
kulit karena didalamnya mengandung Bio Moisturizing Essence dari madu murni,
Lation dan Vitamin E sebagai pelembab alami. Menjadikan kulit halus, lembut,
dan senantiasa terjaga kelembabannya. Di percaya dapat merawat kecantikan kulit
wanita dan kini hadir dalam rangkaian perawatan Marina hand & body lotion.
Berbagai macam bentuk penawaran yang diberikn dari setiap produk jika dilihat
dari Brand Award produk Marina menjadi salah satu unggulan hand & body lotion
dibandingkan brand-brand lain yang mampu bersaing dari segi citra merek, harga
dan kualitas produk sehingga terjadinya keputusan pembelian.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
marina hand & body lotion
2. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
marina hand & body lotion
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
Marina hand & body lotion
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Marina hand & body lotion.
BAB II
PEMBAHASAN
Tabel 1.1 Market Share Hand & Body Lotion Tahun 2008-2010
Grafik BCG
600.00%
500.00%
400.00%
2010
300.00%
2009
2008
200.00%
100.00%
0.00%
Citra Marina Vaselin Nivea Viva Emeron Placenta
GRAFIK BCG
50.00%
40.00%
Top brand index (TBI)
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Citra Marina Vaselin Nivea Viva Placenta Emeron
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
1. Memperbarui cara promosi dengan memanfaatkan brand ambassador
2. Memperbarui formulasi sediaan agar lebih nyaman digunakan
3. Memperbarui kemasan produk agar menarik sehingga dapat memikat hati
konsumen
DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, Dave et all. 2000. Internet Marketing: Strategy, Implementation and practice.
Prentice Hall
Coulson, Colin Thomas. 2002. Pedoman Praktis untuk PR. Jakarta: Bumi Aksara
Khasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia.
Jakarta: Grafitty Press
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Dasar Dasar Pemasaran. Jakarta: PT.Indeks
Kotler, Philip dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kharisma Putra
Utama
Rumanti, Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta:
Gramedia
Trijanto, Agus. 2002. Copywriting: seni mengasah kreatifitas dan memahami bahasa iklan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Yin, Robert K. 2006. Studi Kasus, Desain dan Metode, Penerjemah Mudzakir. Jakarta: Raja
Grafindo Persada