Oleh
Kelompok 4
B. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Alat
- Infus set 2 dan kanul/selang infus 2 set
- Stopwatch/timer
- Spuit injeksi 1 ml (untuk pemberian anestesi)
- Timbangan hewan uji
- Alat-alat gelas (gelas ukur 10 ml; tabung reaksi 15 buah+rak; pipet volume 1 ml
dan 2 ml; labu takar)
- Conical flask/microtube 15 buah
- Alat/Perlengkapan operasi (meja operasi, gunting, pinset, benang, penggaris)
- Spektrofotometer UV dan Kuvet
- Sentrifugator
- Jangka sorong digital
- Vortex mixer
2. Bahan
- Larutan dapar HCl pH 1,2
- Larutan dapar fosfat pH 7,5
- Larutan asam salisilat 150 mg/L dalam berbagai dapar
- Tikus putih jantan dengan berat 150 -170 gram sebanyak 2 ekor
- Larutan injeksi anastesia (ketamine xylazin 75-100 mg/kgBB atau phenobarbital
100 mg/kg BB)
- Larutan natrium klorida 0,9 % b/v (infus NaCl)
- Larutan 5% w/v ZnSO4
- Larutan 0,3 N Ba(OH)2
3. Cara kerja
a. Pembuatan larutan asam salisilat dalam berbagai dapar
Masukkan juga larutan dapar tanpa obat pada botol infus yang
satu lagi
b. Persiapan Hewan Uji
Tikus jantan dengan berat antara 150 - 170 gram, dipuasakan sehari
(kira-kira 24 jam).
Hewan uji yang digunakan tiap praktikum adalah sebanyak dua ekor
Setelah dibuka, carilah organ lambung dan diukur ke arah anal kira-
kira 15 cm dari lambung dengan pertolongan benang, berikan tanda
Setelah semua kotoran hilang, ganti botol infus dengan botol yang
berisi larutan obat (usahakan agar penggantian botol infus tidak
mengganggu penempatan selang pada usus)
Data lain yang perlu dicatat adalah panjang usus dan diameter usus.
4. Evaluasi Data
I. Informasi Hewan Uji
Agen anastesi : ketamin xylazin injeksi
Jenis
Absorbansi Fp Kadar (mg/mL)
sampel
Menit ke 0 5x
Menit ke 5 5x
Menit ke 10 5x
Menit ke 15 5x
Menit ke 30 5x
Menit ke 45 5x
Menit ke 60 5x