Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BIOFARMAKOKINETIKA EKSPERIMENTAL


PERCOBAAN II
ABSORPSI OBAT SECARA IN SITU

Oleh

Kelompok 4

S1 Farmasi Transfer 2021 :

1. I wayan agus gredeg kusumayadi (211054)

2. Fira aini (211055)

3. Audhea anada kartika (211056)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI FARMASI MAHAGANESHA
DENPASAR
2022
PERCOBAAN II
ABSORPSI OBAT SECARA IN SITU

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN INDIKATOR PENILAIAN


1. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami konsep absorpsi obat secara oral melalui difusi pasif serta
faktor yang mempengaruhinya khusunya pH melalui percobaan secara in situ.
2. Indikator Penilaian
a. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep percobaan dan menjelaskan parameter yang
harus diamati untuk mengetahui proses absorpsi obat secara in situ
b. Mahasiswa mampu mengkaitkan pengaruh pH terhadap absorpsi obat dengan
mekanisme difusi pasif
c. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan, pengolahan data, dan menyusun
laporan hasil kerja terkait percobaan absorpsi obat secara in situ.

B. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Alat
- Infus set 2 dan kanul/selang infus 2 set
- Stopwatch/timer
- Spuit injeksi 1 ml (untuk pemberian anestesi)
- Timbangan hewan uji
- Alat-alat gelas (gelas ukur 10 ml; tabung reaksi 15 buah+rak; pipet volume 1 ml
dan 2 ml; labu takar)
- Conical flask/microtube 15 buah
- Alat/Perlengkapan operasi (meja operasi, gunting, pinset, benang, penggaris)
- Spektrofotometer UV dan Kuvet
- Sentrifugator
- Jangka sorong digital
- Vortex mixer
2. Bahan
- Larutan dapar HCl pH 1,2
- Larutan dapar fosfat pH 7,5
- Larutan asam salisilat 150 mg/L dalam berbagai dapar
- Tikus putih jantan dengan berat 150 -170 gram sebanyak 2 ekor
- Larutan injeksi anastesia (ketamine xylazin 75-100 mg/kgBB atau phenobarbital
100 mg/kg BB)
- Larutan natrium klorida 0,9 % b/v (infus NaCl)
- Larutan 5% w/v ZnSO4
- Larutan 0,3 N Ba(OH)2

3. Cara kerja
a. Pembuatan larutan asam salisilat dalam berbagai dapar

Timbanglah asam salisilat sebanyak 75 mg dengan saksama

Masukkan ke dalam labu takar 500mL

Kemudian tambahkan dapar (dapar HCl pH 1,2 atau dapar fosfat


pH 7,5) sebeluM tanda batas dan kocok hingga larut (bisa
menggunakan sonikator bath untuk membantu melarutkan)

Tambahkan sisa dapar hingga tanda batas, masukkan larutan


asam salisilat pada botol infus

Masukkan juga larutan dapar tanpa obat pada botol infus yang
satu lagi
b. Persiapan Hewan Uji

Tikus jantan dengan berat antara 150 - 170 gram, dipuasakan sehari
(kira-kira 24 jam).

Hitung dosis agen anestesi masing-masing tikus, lalu dianestesi


dengan injeksi ketamine-xylazine dengan dosis 75-100 mg/kgBB tikus
secara intraperitoneal (i.p).

Hewan uji yang digunakan tiap praktikum adalah sebanyak dua ekor

Setelah teranestesi ( perlu waktu 10 - 30 menit), buka rongga perut


tikus menurut arah linea mediana dengan cutter listrik/gunting bedah.

Setelah dibuka, carilah organ lambung dan diukur ke arah anal kira-
kira 15 cm dari lambung dengan pertolongan benang, berikan tanda

Buatlah lubang dengan memotong sebagian usus pada tanda dengan


gunting bedah (hati hati jangan sampai memotong pembuluh darah).

Masukkan selang infus ke dalam usus melalui lubang yang telah


dibuat, lalu ikat kuat dengan benang (usahakan agar selang terikat
kuat dan tidak mudah terlepas dari usus serta pemasangan selang
dilakukan sedemikian rupa sehingga ujungnya mengarah ke bagian
anal

Letakkan benang diatas ujung selang pertama, ukur ke arah anal


sepanjang 20 cm, lalu buatlah lubang kedua pada usus dengan cara
yang sama.

Masukkan selang yang kedua dengan ujung selang mengarah ke


bagian oral ke dalam usus melalui lubang yang dibuat, lalu ikat kuat
dengan benang

Hubungkan selang pertama dengan reservoir (botol infus) yang berisi


larutan dapar fosfat dengan pH yang dikehendaki melalui selang.

Serta, hubungkan selang kedua dihubungkan dengan penampung


(gelas ukur).
Pasang botol infus yang berisi larutan dapar tanpa obat pada selang,
letakkan botol infus pada klem, atur kecepatan aliran dapar menjadi 5
cc per menit.

Setelah selesai, biarkan larutan dapar mengalir (tanpa ditampung)


untuk membersihkan usus hingga semua kotoran hilang

Setelah semua kotoran hilang, ganti botol infus dengan botol yang
berisi larutan obat (usahakan agar penggantian botol infus tidak
mengganggu penempatan selang pada usus)

Menit ke-0 dihitung setelah gelembung larutan obat melewati ujung


selang pertama. cairan yang keluar (5 mL) dari usus pada menit ke-0
di simpan sebagai blanko

Tampung larutan obat yang keluar dari usus sebanyak 5 mL tiap


waktu, pada interval waktu 5, 10, 15, 30, 45, dan 60. Tentukan kadar
obat dalam larutan sampel dan blanko sehingga diperoleh data kadar
obat sebelum dan sesudah dialirkan melalui intestin

Data lain yang perlu dicatat adalah panjang usus dan diameter usus.

Hal ini dapat dilakukan setelah percobaan selesai, dengan memotong


usus antara kedua ujung kanul, satu sisi usus ujungnya ditali dengan
benang, setelah diisi cairan baru kemudian panjang dan diameter usus
dapat ditentukan
c. Pengukuran Kadar Obat Dalam Larutan Dapar Fosfat Menggunakan Metode
Spektrofotometer

Ambil 1 mL sampel, tambahkan 2 mL larutan Ba(OH)2 dan 2


mL ZnSO4 (5%), campurkan dengan vortex (setiap sampel dari
tiap waktu pencuplikan diberi perlakuan yang sama) kemudian
disentrifugasi selama 10 menit kecepatan 5

Ambil bagian bening pada sampel yang telah disentrifugasi, lalu


baca absorbansinya pada spektrofotometer pada panjang
gelombang maksimum asam salisilat

Jika diperlukan dapat dilakukan pengenceran pada sampel

4. Evaluasi Data
I. Informasi Hewan Uji
Agen anastesi : ketamin xylazin injeksi

Tikus Bobot Panjang usus Diameter Perhitungan dosis


no- (g) untuk pengujian usus (cm) agen anastesi
in situ (cm)

1 0.1 ml/100 g x 205 =


0.205 ml → 0.2 ml
2 0.1 ml/100 g x 174 =
0.172 ml → 0.2 ml
II. Perhitungan Kadar Obat
Nama bahan obat Asam salisilat

Medium pelarutan obat Dapar fosfat pH 7.5

Volume medium 500 ml

Kecepatan aliran obat 5 mL/menit

λ max obat 229

Persamaan kurva baku obat y = 0,0737x - 0,0884


R2 = 0,9838

Jenis
Absorbansi Fp Kadar (mg/mL)
sampel

Menit ke 0 5x

Menit ke 5 5x

Menit ke 10 5x

Menit ke 15 5x

Menit ke 30 5x

Menit ke 45 5x

Menit ke 60 5x

Anda mungkin juga menyukai