Anda di halaman 1dari 2

Nama : FIRA AINI

NIM : 211055
UTS : Pengantar Keprofesian Farmasi
Program Studi S1 Farmasi Transfer

1. Sistem Pendidikan di Indonesia menurut Undang-Undang


Jawab : Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan
informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar,
menengah, dan tinggi.
 Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
 Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun, yaitu
Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3
tahun. Pendidikan dasar merupakan Program Wajib Belajar.
 Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar, yaitu Sekolah
Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama 3 tahun waktu
tempuh pendidikan.
 Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup
program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi.
 Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
 Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar. Terdapat
pula Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang banyak terdapat di setiap masjid, dan Sekolah
Minggu yang terdapat di semua gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya
kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
 Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.

2. Jenis dan tujuan masing-masing pendidikan farmasi


Jawab :
 Farmasi Sains dan Teknologi. Peminatan ini fokus pada pengembangan
obat yang ada atau obat baru. Bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek
yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau
pembuatan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang
siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
 Farmasi Industri. Konsentrasi ini mendalami industri pengolahan obat
dalam skala besar. Bertujuan untuk menemukan, mengembangkan,
memproduksi, dan memasarkan obat-obatan atau obat-obatan farmasi untuk
digunakan sebagai obat yang akan diberikan (atau dikelola sendiri) kepada
pasien dari dokter, dengan tujuan untuk menyembuhkan mereka,
memvaksinasi mereka, atau mengurangi gejala.
 Farmasi Klinik. Ilmu ini akan mempelajari farmasi untuk klinik, rumah
sakit, dan apotek. Bertujuan untuk memberikan perawatan pasien langsung
yang mengoptimalkan penggunaan obat-obatan dan meningkatkan kesehatan,
kebugaran, dan pencegahan penyakit.
 Farmasi Bahan Alam. Bertujuan untuk pembuatan oban yang berasal dari
bahan organik atau bahan alam seperti obat herbal.

3. Apa saja yang harus dilalui sebelum seorang lulusan D3 farmasi ( Tenaga Teknis
Kefarmasian ) dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasiannya
Jawab : Sebelum seorang lulusan D3 farmasi dapat melaksanakan pekerjaan
kefarmasiannya Ia di wajibkan mengikuti Uji Kompetensi atau UKOM adalah ujian yang
diselenggarakan bagi calon tenaga kesehatan. Seorang Tenaga Kesehatan yang ingin
mengabdikan dirinya di instansi kesehatan, diwajibkan untuk mengikuti UKOM guna
mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud
adalah Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) (bagi Tenaga
Teknis Kefarmasian). (Permenkes 889/Menkes/Per/V/2011 th. 2011).

Anda mungkin juga menyukai