PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berguna, karena kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sehingga perlu
adanya upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat. Termasuk tenaga kesehatan setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Dalam menjalankan upaya
kesehatan perlu adanya tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan (Anonim, 1992).
Puskesmas adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan
dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan. Di negara kita, rumah sakit merupakan
rujukan pelayanan kesehatan untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas),
terutama upaya penyembuhan dan pemulihan, sebab rumah sakit mempunyai
fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan
dan pemulihan bagi penderita, yang berarti bahwa pelayanan rumah sakit
untuk penderita rawat jalan dan rawat inap hanya bersifat spesialistik atau sub
pesialistik, sedangkan pelayanan yang bersifat nonspesialistik atau pelayanan
dasar harus dilakukan di puskesmas. Hal tersebut diperjelas dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 983/menkes/SK/XI/1992,
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum, yang menyebutkan bahwa
tugas rumah sakit mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
1
2
Visi SMK :
Misi SMK :