Anda di halaman 1dari 2

Nama : Heriansyah

Nim : 61608100818025
Tugas Bahasa Indonesia
FARMASI
TUGAS KARANGAN EKSPOSISI
Tesis
Farmasi merupakan salah satu program studi yang bergerak di bidang ilmu
kesehatan khususnya di bagian ilmu obat-obatan. Di dalam dunia farmasi kita
mempelajari untuk mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya,
kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi. Pastinya
disini kamu akan belajar, mencampur, meracik, melakukan formulasi,
mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang
memenuhi standar kualitas dan kelayakan.

Argumentasi (kelas-kelas)
Bukan sekedar mempelajari cara dan teknologi pembuatan obat-
obatan, ilmu farmasi juga mempelajari cara penyimpanan, penyediaan, dan
penyalurannya. Mahasiswa farmasi juga mempelajari senyawa dan sintetis
obat, lalu meraciknya menjadi obat yang layak dan aman dikonsumsi.
Farmasi juga berhubungan erat dengan penyebab penyakit, serta obat
yang pas untuk menanganinya. Oleh karena itu, cara kerja obat di dalam
tubuh akan dipelajari secara detail.
Tak cukup dengan teori, mahasiswa farmasi akan banyak melakukan
kegiatan praktik atau praktikum di laboratorium untuk meracik obat. Materi
kuliah yang akan dipelajari di jurusan farmasi di antaranya farmasetika
dasar, farmasi fisika, biokimia, farmakologi dasar dan toksikologi,
farmakognosi, sistem penghantar obat, farmasi praktis dan klinik, serta
banyak lagi mata kuliah yang harus di pelajari.
Jurusan farmasi juga memiliki konsentrasi atau peminatan yang
memungkinkan mahasiswa untuk lebih fokus mendalami turunan bidang
ilmu farmasi. Setiap universitas memiliki kebijakan tersendiri dalam
menentukan peminatan ini.
Farmasi Sains dan Teknologi. Peminatan ini fokus pada
pengembangan obat yang ada atau obat baru. Farmasi Industri, mendalami
undustri pengolahan obat skala besar. Farmasi Klinik yang mempelajari
farmasi untuk klinik, rumah sakit, dan apotek dan Farmasi Bahan Alam
yang memfokuskan pada pembuatan obat yang berasal dari bahan organik
atau bahan alam seperti obat herbal.
Kuliah farmasi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 hingga 4
tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Farmasi. Setelah itu, lulusan S1
dapat mengambil pendidikan profesi apoteker selama satu tahun untuk
menjadi apoteker dan mendapatkan gelar Apt. Prospek kerja akan terbukan
lebih lebar dengan mendapatkan gelar profesi apoteker ini.
Ilmu farmasi akan terus berkembang seiring berkembangnya manusia,
penyakit, dan obat-obatan. Oleh karena itu, lulusan farmasi sangat
dibutuhkan.
Tamatan farmasi diharapkan dapat memahami cara kerja dan meracik
obat-obatan sehingga bermanfaat bagi banyak orang. Secara umum,
seorang apoteker diharapkan dapat memberikan obat yang tepat untuk
pasien sesuai dengan diagnosis dokter.
Lulusan farmasi juga dapat bekerja di rumah sakit, laboratorium,
klinik, dan perusahaan. Perusahaan dan instansi pemerintah banyak
membuka lowongan untuk lulusan farmasi seperti Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, perusahaan makanan,
kosmetik, dan obat-obatan.

Penegasan ulang(kesimpulan)
Jadi, farmasi merupakan ilmu kesehatan yang bergerak di bidang
obat-obatan. Tidak hanya itu, farmasi juga mempelajari tentang cara
penyimpanan, penyediaan serta penyaluran obat. Hubungan antara penyakit
dan obat-obatan juga tidak kalah penting di dalam dunia farmasi. Selain
itu, farmasi merupakan salah satu profesi yang mencakup luas lapangan
kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai