Anda di halaman 1dari 12

SOAL PRETEST I

1. Senyawa flavonoid apa yang terdapat dalam daun ketela pohon?


2. Senyawa alkaloid apa yang terdapat dalam merica?
3. Senyawa minyak atsiri apa yang terdapat dalam rimpang kencur?
4. Senyawa poliketida apa yang terdapat dalam usnea thalus?
5. Pelarut apa yang digunakan untuk menyari nomor 1?
6. Pelarut apa yang digunakan untuk menyari nomor 2?
7. Pelarut apa yang digunakan untuk menyari nomor 3?
8. Pelarut apa yang digunakan untuk menyari nomor 4?
9. Bagaimana cara menghitung randemen Kristal terhadap bobot bahan basah
yang belum dikeringkan?
10.Jika jarak titik penotolan hingga batas elusi 8 cm, dan jarak titik penotolan
hingga bercak adalah 4 cm, berapa Rf dari senyawa tersebut?
11.Detektor spesifik apa untuk mendeteksi nomor 1? (untuk KLT)
..
12.Detektor spesifik apa untuk mendeteksi nomor 2? (untuk KLT)
..
13.Detektor spesifik apa untuk mendeteksi nomor 3? (untuk KLT)
..
14.Detektor spesifik apa untuk mendeteksi nomor 4? (untuk KLT)
..
15.Bagaimana cara Sdr menentukan struktur parsial dalam flavonoid?

SOAL PRETEST II

16.Senyawa flavonoid apa yang terdapat dalam daun ketela pohon yang disari
dengan infundasi? .
17.Bagaimana cara mendapatkan aglikon flavonoid dari glikosida flavonoid yang
diperoleh?
18.Bagaimana mendeteksi adanya flavonoid dalam kromatografi?
19.Apa detektor gula dalam KLT?

20.Campuran fase gerak apa yg digunakan untuk mengelusi flavonoid?


..
21.Bagaimana cara menghitung randemen Kristal terhadap bahan basah?
22.Jika panjang plate 12 cm, jarak titik penotolan hingga batas elusi 10 cm, dan
jarak titik penotolan hingga bercak adalah 6 cm, berapa Rf dari senyawa
tersebut?
23.Jika plate seperti nomor 7, ditotolkan juga standard. Jarak titik penotolan sampai
bercak sebesar 7 cm. Berapa harga Rx?
24.Sebutkan detektor flavonoid dalam KLT atau kromatografi kertas!
25.Sebutkan pereaksi geser yang Sdr gunakan dalam deteksi struktur parsial
flavonoid?

SOAL PRETEST III


1. Senyawa yang bagaimana yang dimasukkan dalam golongan flavonoid?

2. Tuliskan urutan polaritas glikosida, glikon, dan aglikon dari yang paling polar
ke non polar.

3. Pada penyarian alkaloid piperin dari merica, apa fungsi penambahan KOH
setelah ekstraksi?

4. Pada penyarian poliketida dari pasak bumi yang berisi glikosida antrakinon,
penyariannya menggunakan pelarut/..
5. Untuk memperoleh aglikon (pada soal nomor 4), dilakukan
proses. dengan cara menambahkan .. .
6. Identifikasi alkaloid dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi semprot
a........ b. c d.
7. Apa fungsi penambahan asam pada ekstraksi alkaloid?
8. Pada identifikasi alkaloid dengan kromatografi, fase gerak apa yang Sdr
gunakan? (alkaloid yang dikromatografi dalam bentuk basa).
9. Salah satu identifikasi minyak atsiri dengan menambah NaOH, untuk
mendeteksi keberadaan gugus apa penambahan NaOH sama banyak
tersebut?............................................

10.Apa yg sdr lakukan untuk menurunkan Rf jika menggunakan fase gerak


Heksana: Etil asetat = 9:1, menghasilkan bercak minyak atsiri yang terlalu
ke atas hampir mencapai batas elusi?

11.Bagaimana cara mengidentifikasi dengan KLT, bahwa minyak atsiri tersebut


adalah yang Sdr kehendaki?

12.Apa fungsi dilakukannya skrining fitokimia?

13.Sebutkan pereaksi geser yang digunakan untuk menganalisis struktur parsial


flavonoid.

14.Obat asli Indonesia dimasukkan dlm golongan jamu, OHT, dan fitofarmaka.
Obat yang bagaimana yg dimasukkan dalam fitofarmaka?

15.Sebutkan salah satu nama sediaan fitofarmaka yang ada.

FITOFARMAKA ( dan SEDIAAN GALENIK)


1. Apa yang dimaksud dengan sediaan galenik dan fitofarmaka?
2. Apa perbedaan antara fitofarmaka, ekstrak terstandardisasi, dan jamu?
3. Apa yang dimaksud dengan sediaan galenik? Apa perbedaannya dengan
fitofarmaka?
4. Mengapa obat tradisional yang sudah dirasakan efeknya secara turun
temurun, jika bukan dalam bentuk fitofarmaka sulit masuk dalam pengobatan
formal?
5. Apa contoh fitofarmaka yang ada di pasaran?
6. Bagaimana logo suatu produk tersebut merupakan fitofarmaka?
7. Bagaimana langkah-langkah uji obat tradisional sampai diperoleh
fitofarmaka?
8. Sdr akan membuat fitofarmaka dari tanaman apa?
9. Pelarut apa yang Sdr gunakan untuk mengekstraksi kandungan aktif?
Mengapa?
10.Bentuk sediaan apa yang Sdr buat? Mengapa?
11.Bagaimana formula untuk satu kali pemakaian obat Sdr?

POLIKETIDA
1.
2.
3.
4.

Senyawa poliketida apa yang akan Sdr isolasi?


Bagaimana kerangkanya?
Bagaimana polaritasnya?
Untuk asam usnat, Mengapa menggunakan heksana kemudian kloroform?
Bagaimana kalau dibalik, mengingat keduanya sama-sama relatif tidak polar.
Untuk glikosida antrakinon, mengapa menggunakan decocta, tidak dengan
maserasi menggunakan etanol?

5. Metode apa yang Sdr gunakan? Mengapa tidak dengan metode yang lain?
Apa kaitannya dengan senyawa aktif? Kaitkan dengan titik leleh kristalnya.
6. bagaimana cara memurnikan poliketida yang Sdr peroleh?
7. Bagaimana mengidentifikasi poliketida yang Sdr peroleh?

SOAL PRETEST IV

16.Tuliskan urutan polaritas glikosida, glikon, dan aglikon dari yang paling non
polar ke polar.

17.Pada penyarian poliketida dari pasak bumi yang berisi glikosida antrakinon,
penyariannya menggunakan pelarut/..
18.Untuk memperoleh aglikon (pada soal nomor 3), dilakukan
proses. dengan cara menambahkan .. .
19.Apa fungsi penambahan asam pada ekstraksi alkaloid?

20.Sebutkan golongan senyawa di bawah ini

I
Jawab:

II
Jawab:

III
Jawab:

IV
Jawab:

21.Pelarut yang digunakan untuk menyari senyawa I


adalah
senyawa II adalah

22.Metode yang digunakan untuk menyari senyawa II adalah..


23.Detektor senyawa golongan I adalah,
II.; III dan IV.
24.Fase diam yang digunakan untuk golongan senyawa II
adalah
25.Detektor untuk senyawa golongan III adalah
membentuk..
26.Fase gerak yang digunakan untuk senyawa II
27.Penyari yang digunakan untuk menyari senyawa IV adalah

28.Termasuk golongan apa senyawa


disamping ini? .
29.Pelarut yang digunakan utk menyari
senyawa di samping ini
adalah.
30.Metode yang digunakan utk menyari
senyawa ini..

SOAL PRETEST V
31.Tuliskan urutan polaritas glikosida, glikon, dan aglikon dari yang paling non
polar ke polar.

32.Pada penyarian poliketida dari pasak bumi yang berisi glikosida antrakinon,
penyariannya menggunakan pelarut/..
33.Untuk memperoleh aglikon (pada soal nomor 3), dilakukan
proses. dengan cara menambahkan .. .
34.Apa fungsi penambahan asam pada ekstraksi alkaloid?

35.Sebutkan golongan senyawa di bawah ini

I
Jawab:

II
Jawab:

III
Jawab:

36.Pelarut yang digunakan untuk menyari senyawa I


adalah
senyawa II adalah

IV
Jawab:

37.Metode yang digunakan untuk menyari senyawa II adalah..


38.Detektor senyawa golongan I adalah,
II.; III dan IV.
39.Fase diam yang digunakan untuk golongan senyawa II
adalah
40.Detektor untuk senyawa golongan III adalah
membentuk..
41.Fase gerak yang digunakan untuk senyawa II
42.Penyari yang digunakan untuk menyari senyawa IV adalah

43.Termasuk golongan apa senyawa


disamping ini? .
44.Pelarut yang digunakan utk menyari
senyawa di samping ini
adalah.
45.Metode yang digunakan utk menyari
senyawa ini..

SOAL PRETEST IV

1. Senyawa poliketida yang akan diisolasi dari Usnea


thallus.................................................. dan poliketida dari daun lidah
buaya adalah............................................................
2. Polaritas poliketida dari usnea adalah................................ dan
poliketida dari daun lidah buaya polaritasnya..............................
3. Penyarian yang digunakan untuk menyari poliketida dari usnea
menggunakan pelarut................................ dan poliketida dari daun
lidah buaya adalah pelarut...............................
4. Metode yang digunakan untuk menyari poliketida dari usnea
menggunakan metode............................... dan poliketida dari daun
lidah buaya adalah metode...............................
5. Campuran fase gerak yang bagiamana polaritasnya yg digunakan
untuk mengelusi poliketida dalam usnea thallus?
..
6. Campuran fase gerak yang bagiamana polaritasnya yg digunakan
untuk mengelusi poliketida dalam daun lidah buaya?
..

7. Detektor yang digunakan untuk mendeteksi poliketida dari usnea


adalah.. dan detector untuk mendeteksi poliketida
dari daun lidah buaya adalah.

8. Bagaimana cara menghitung randemen Kristal terhadap bahan basah?


9. Jika panjang plate 14 cm, jarak titik penotolan hingga batas elusi 12
cm, dan jarak titik penotolan hingga bercak adalah 6 cm, berapa Rf
dari senyawa tersebut?
10.

Jika plate seperti nomor di atas, ditotolkan juga standard. Jarak

titik penotolan sampai bercak sebesar 7 cm. Berapa harga Rx?

FITOFARMAKA ( dan SEDIAAN GALENIK)


12.Apa yang dimaksud dengan sediaan galenik dan fitofarmaka?
13.Apa perbedaan antara fitofarmaka, ekstrak terstandardisasi, dan jamu?
14.Apa yang dimaksud dengan sediaan galenik? Apa perbedaannya dengan
fitofarmaka?
15.Mengapa obat tradisional yang sudah dirasakan efeknya secara turun
temurun, jika bukan dalam bentuk fitofarmaka sulit masuk dalam pengobatan
formal?
16.Apa contoh fitofarmaka yang ada di pasaran?
17.Bagaimana logo suatu produk tersebut merupakan fitofarmaka?
18.Bagaimana langkah-langkah uji obat tradisional sampai diperoleh
fitofarmaka?
19.Sdr akan membuat fitofarmaka dari tanaman apa?
20.Pelarut apa yang Sdr gunakan untuk mengekstraksi kandungan aktif?
Mengapa?
21.Bentuk sediaan apa yang Sdr buat? Mengapa?
22.Bagaimana formula untuk satu kali pemakaian obat Sdr?

POLIKETIDA

11.
12.
13.
14.

Senyawa poliketida apa yang akan Sdr isolasi?


Bagaimana kerangkanya?
Bagaimana polaritasnya?
Untuk asam usnat, Mengapa menggunakan heksana kemudian
kloroform? Bagaimana kalau dibalik, mengingat keduanya sama-sama relatif
tidak polar.
Untuk glikosida antrakinon, mengapa menggunakan decocta, tidak dengan
maserasi menggunakan etanol?

15.

Metode apa yang Sdr gunakan? Mengapa tidak dengan metode yang
lain? Apa kaitannya dengan senyawa aktif? Kaitkan dengan titik leleh
kristalnya.
16.
bagaimana cara memurnikan poliketida yang Sdr peroleh?
17.
Bagaimana mengidentifikasi poliketida yang Sdr peroleh?

Anda mungkin juga menyukai