Anda di halaman 1dari 13

STIKES RAJEKWESI

LOGO
INSTITUSI
PROGRAM STUDI FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
Kimia Analisa I MKB1602 2 SKS 2 Maret 2020
Otorisasi Koordinator Bidang Keahlian (Jika
Nama KoordinatorPengembang RPS Ka PRODI
Ada)

tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan


Rony Setianto, S.Si, S.E, M. Farm., Apt Rony Setianto, S.Si, S.E, M. Farm., Apt Belinda Arbitya Dewi, M. Farm., Apt

Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S11 Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik dalam memecahkan masalah kefarmasian.
P1 Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
P2 Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
KU16 Memeriksa kemurnian dan menetapkan kadar bahan aktif farmakologis dan eksipient dalam sediaan farmasi
KU12 Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta memahami manfaat klinisnya
KU15 Memahami konsep management dalam pengelolaan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi
KU13 Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis
sediaan farmasi
KK1 Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


CPMK1 Memahami dan mampu melakukan reaksi pendahuluan dan identifikasi awal senyawa obat golongan anorganik (kation dan anion).
CPMK2 Memahami dan mampu melakukan penentuan kadar senyawa obat anorganik yang meliputi metode gravimetri dan volumetri.
CPMK3 Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke mata kuliah berikutnya yaitu Kimia Farmasi Kualitatif dan Kimia Farmasi
Kuantitatif.

Diskripsi Singkat MK Mata kuliah Kimia Analisis berisi materi pendahuluan pentingnyamenganalisis obat secara kualitatif, pengantar analisis obat, langkah awal
dalamidentifikasi obat, reaksi- reaksi pendahuluan, identifikasi terhadap zat asal, identifikasi gugus fungsi, identifikasi anion dan kation senyawa
obat golongan anorganik, metode analisis kuantitatif konvensional serta sumber-sumber kesalahan dalam analisis, pengolahan data, penyiapan
sampel, sifat fisiko kimia molekul obat, analisis gravimetri dan volumetri yang meliputi : titrasi asam-basa, larutan bufer, argentometri,
kompleksometri, iodi dan iodometri, dan permanganometri.

Tujuan Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu membedakan dan mengidentifikasi senyawa obat khususnya senyawa anorganik berupa
Pembelajaran kation dan anion, menguasai metode analisis menggunakan gravimetri dan volumetri.
Sub-CPMK 1. Memahami pentingnya ilmu tentang analisis obat
2. Memahami langkah-langkah analisis obat secara kualitatif
3. Memahami tentang gugus fungsi
4. Memahami tentang identifikasi unsur senyawa anorganik
5. Memahami tentang identifikasi anion dan kation dari senyawa anorganik
6. Memahami dan menjelaskan metode analisis kuantitatif konvensional
7. Memahami dan menjelaskan kesalahan dan pengolahan data analisis
8. Memahami dan menjelaskan cara penyiapan sampel
9. Memahami dan menjelaskan sifat fisika-kimia molekul obat
10. Memahami dan menjelaskan metode titrimetri dan titrasi asam basa
11. Menjelaskan teori titrasi kompleksometri dan penerapannya
12. Memahami dan menjelaskan titrasi argentometri
13. Memahami dan menjelaskan titrasi iodimetri dan iodometri
14. Memahami dan menjelaskan titrasi permanganometri
15. Memahami dan menjelaskan analisis gravimetri

Daftar Referensi Utama:


1. Farmakope (FI-III, FI-IV). Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 1995
2. E.G.C Clarke (Editor) , Isolation and Identification of Drugs,London, The Pharmacetical Press, 1999
3. Sigried Ebel, Obat Sintetik, Gajah Mada University Press.
4. Skoog, D.A., West, D.M., Holler, F.J., Crouch, S.R., 2014. Fundamentals of Analytical Chemistry, Belmont CA: Brooks/Cole Cengage Learning
5. Mursyidi, A., and Rohman, A. 2008. Volumetri dan Gravimetri. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press
6. Harris, D.C., 2007. Quantitative Chemical Analysis, 7th Ed., New York : W. H. Freeman and Company
7. Jeffery, G.H., Basset, J., Mendham, J., Denney, R.C., 1989. Vogel’ s A Text Book of Quantitative Chemical Analysis, 5 th Ed., New York : John
Wiley and Sons

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :


Notebook &LCDProjector
Nama Dosen ………………………….
Pengampu
Matakuliah -
prasyarat (Jika ada)
CPMK Materi Pembelajaran Dosen
BentukPembelajaran (Pustaka)
Minggu
Sub-CPMK Penilaian (Metode, Penugasan,
Ke- Bobot
(Kemampuan akhir yg Estimasi Waktu)
Penilaian
direncanakan)
Indikator Kriteria & Tatap Daring (%)
Bentuk Muka
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Memahami dan Memahami pentingnya Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pendahuluan 5 Rony
mampu melakukan ilmu tentang analisis menjelaskan tentang dan  Membedakan Setianto,
reaksi pendahuluan obat  Pendahuluan diskusi, E- senyawa S.Si, S.E,
dan identifikasi  Membedakan Bentuk non- (TM;2x(2 learning organik dan M. Farm.,
awal senyawa obat senyawa test: x50”) : http:// anorganik Apt
golongan anorganik organik dan  Tulisan https://  Pengantar analisis
(kation dan anion). anorganik makalah meet.go obat.
 Pengantar analisis  Presentasi ogle.co  Identifikasi obat
obat. m/cpp- terhadap zat asal
 Identifikasi obat wkdx-
terhadap zat asal efn Referensi ; 1,2,3

2 Memahami dan Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Langkah-langkah yang 10 Rony
mampu melakukan menjelaskan tentang menjelaskan tentang dan dilakukan dalam Setianto
reaksi pendahuluan Memahami  Langkah-langkah diskusi, E- identifikasi obat. , S.Si,
dan identifikasi langkahlangkah analisis yang Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Reaksi-reaksi S.E, M.
awal senyawa obat obat dilakukan dalam test: x50”) : http:// pendahuluan Farm.,
golongan anorganik secara kualitatif identifikasi obat.  Tulisan https:// identifikasi Apt
(kation dan anion).  Reaksi-reaksi makalah meet.go obat
pendahuluan  Presentasi ogle.co
identifikasi m/cpp- Referensi : 1,2,3
obat wkdx-
efn
3 Memahami dan Memahami tentang Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pengertian gugus 5 Rony
mampu melakukan gugus fungsi menjelaskan tentang dan fungsi Setianto
reaksi pendahuluan  Pengertian gugus diskusi, E- dan sifat-sifat kimia , S.Si,
dan identifikasi fungsi Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Reaksi-reaksi gugus S.E, M.
awal senyawa obat dan sifat-sifat test: x50”) : http:// fungsi Farm.,
golongan anorganik kimia  Tulisan https:// Apt
(kation dan anion).  Reaksi-reaksi makalah meet.go Referensi 1,2,3
gugus fungsi  Presentasi ogle.co
m/cpp-
wkdx-
efn
4 Memahami dan Memahami tentang Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pengertian unsur 10 Rony
mampu melakukan identifikasi unsur menjelaskan tentang dan senyawa organik Setianto
penentuan kadar senyawa anorganik  Pengertian unsur diskusi, E-  Reaksi-reaksi , S.Si,
senyawa obat senyawa organik Bentuk non- (TM;2x(2 learning unsursenyawa S.E, M.
anorganik yang  Reaksi-reaksi test: x50”) : http:// organik Farm.,
meliputi metode unsursenyawa  Tulisan https:// Apt
gravimetri dan organik makalah meet.go Referensi 1,2,3
volumetri.  Presentasi ogle.co
m/cpp-
wkdx-
efn
5 Memahami dan Memahami tentang Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pengertian dan sifat 5 Rony
mampu melakukan identifikasi anion dan menjelaskan tentang dan kation Setianto
reaksi pendahuluan kation dari senyawa  Pengertian dan diskusi, E-  Pengertian dan sifat , S.Si,
dan identifikasi anorganik sifat Bentuk non- (TM;2x(2 learning anion. S.E, M.
awal senyawa obat kation test: x50”) : http://  Reaksi-reaksi anion Farm.,
golongan anorganik  Pengertian dan  Tulisan https:// dan kation Apt
(kation dan anion). sifat makalah meet.go
anion.  Presentasi ogle.co Referensi: 1,2,3
 Reaksi-reaksi m/cpp-
anion dan kation wkdx-
efn
6 Dasar-dasar Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pendahulua 5 Rony
keilmuan yang menjelaskan metode menjelaskan tentang dan  Prosedur analisis Setianto
cukup untuk analisis kuantitatif  Pendahulua diskusi, E-  Teknik analisis , S.Si,
melanjutkan ke konvensional  Prosedur analisis Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Metode analisis S.E, M.
mata kuliah  Teknik analisis test: x50”) : http://  Analisis kuantitatif Farm.,
berikutnya yaitu  Metode analisis  Tulisan https:// dan skala operasinya Apt
Kimia Farmasi  Analisis kuantitatif makalah meet.go
Kualitatif dan Kimia dan skala  Presentasi ogle.co Referensi: 1, 4-7
Farmasi Kuantitatif. operasinya m/cpp-
wkdx-
efn
7 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Kesalahan dalam Rony
mampu melakukan menjelaskan menjelaskan tentang dan analisis Setianto
reaksi pendahuluan kesalahan dan  Kesalahan dalam diskusi, E-  Cara menyatakan , S.Si,
dan identifikasi pengolahan data analisis Bentuk non- (TM;2x(2 learning kesalahan S.E, M.
awal senyawa obat analisis  Cara menyatakan test: x50”) : http://  Ketepatan dan Farm.,
golongan kesalahan  Tulisan https:// ketelitian Apt
anorganik (kation  Ketepatan dan makalah meet.go  Uji kebermaknaan
dan anion). ketelitian  Presentasi ogle.co  Cara penulisan angka
 Uji kebermaknaan m/cpp-  Menyatakan hasil
 Cara penulisan wkdx- akhir
angka efn  Linieritas dan regresi
 Menyatakan hasil
akhir Referensi: 1,4-7
 Linieritas dan
regresi

8 UJIAN TENGGAH SEMESTER (UTS)


9 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Pengambilan sampel 10 Rony
mampu melakukan menjelaskan cara menjelaskan tentang dan  Penyimpanan sampel Setianto
reaksi pendahuluan penyiapan sampel  Pengambilan diskusi, E-  Pra-perlakuan sampel , S.Si,
dan identifikasi sampel Bentuk non- (TM;2x(2 learning a. Analisis langsung S.E, M.
awal senyawa obat  Penyimpanan test: x50”) : http:// b. Ekstraksi padat-cair Farm.,
golongan sampel  Tulisan https:// c. Ekstraksi cair-cair Apt
anorganik (kation  Pra-perlakuan makalah meet.go d. Ekstraksi fase
dan anion). sampel  Presentasi ogle.co padat
 Analisis langsung m/cpp-
 Ekstraksi padat- wkdx- Referensi: 1,4-7
cair efn
 Ekstraksi cair-cair
 Ekstraksi fase
padat

10 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Perhitungan pH dan 10 Rony
mampu melakukan menjelaskan sifat menjelaskan tentang dan pKa dan kekuatan Setianto
reaksi pendahuluan fisika-kimia molekul  Perhitungan pH diskusi, E- asam-basa , S.Si,
dan identifikasi obat dan pKa dan Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Ionisasi molekul obat S.E, M.
awal senyawa obat kekuatan asam- test: x50”) : http://  Koefisien partisi Farm.,
golongan basa  Tulisan https://  Larutan buffer Apt
anorganik (kation  Ionisasi molekul makalah meet.go  Hidrolisis garam
dan anion). obat  Presentasi ogle.co  Profil sifat fisikokimia
 Koefisien partisi m/cpp- beberapa moolekul
 Larutan buffer wkdx- obat
 Hidrolisis garam efn
 Profil sifat Referensi: 1,4-7 Rony
fisikokimia Setianto, S.Si, S.E, M.
beberapa Farm., Apt
moolekul obat

11 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Penggolongan 10 Rony


mampu melakukan menjelaskan metode menjelaskan tentang dan titrimetri Setianto
penentuan kadar titrimetri dan titrasi  Penggolongan diskusi, E-  Cara menyatakan , S.Si,
senyawa obat asam basa. titrimetri Bentuk non- (TM;2x(2 learning kadar larutan S.E, M.
anorganik yang  Cara menyatakan test: x50”) : http://  Larutan baku Farm.,
meliputi metode kadar larutan  Tulisan https:// (standar) Apt
gravimetri dan  Larutan baku makalah meet.go  Cara perhitungan
volumetri (standar)  Presentasi ogle.co kadar
 Cara perhitungan m/cpp-  Titrasi asam basa
kadar wkdx- dalam larutan air.
 Titrasi asam basa efn
dalam larutan air. Referensi: 1,4-7

12 Memahami dan Menjelaskan teori Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Senyawa kompleks 10 Rony
mampu melakukan titrasi kompleksometri menjelaskan tentang dan  Pembentukan Setianto
penentuan kadar dan penerapannya  Senyawa diskusi, E- kompleks antar ion , S.Si,
senyawa obat kompleks Bentuk non- (TM;2x(2 learning logam dengan EDTA S.E, M.
anorganik yang  Pembentukan test: x50”) : http://  Masking dan Farm.,
meliputi metode kompleks antar  Tulisan https:// demasking Apt
gravimetri dan ion logam dengan makalah meet.go  Titrasi dengan EDTA
volumetri EDTA  Presentasi ogle.co  Indikator
 Masking dan m/cpp-  Pembuatan larutan
demasking wkdx- baku EDTA dan
 Titrasi dengan efn pembakuannya
EDTA  Aplikasi titrasi
 Indikator kompleksometri
 Pembuatan menurut Farmakope
larutan baku EDTA Indonesia
dan
pembakuannya Referensi :1,4-7
 Aplikasi titrasi
kompleksometri
menurut
Farmakope
Indonesia

13 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Metode-metode 10 Rony


mampu melakukan menjelaskan titrasi menjelaskan tentang dan dalam titrasi Setianto
penentuan kadar argentometri  Metode-metode diskusi, E- argentometri , S.Si,
senyawa obat dalam titrasi Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Indikator dan S.E, M.
anorganik yang argentometri test: x50”) : http:// penetapan Farm.,
meliputi metode  Indikator dan  Tulisan https:// titik akhir titrasi Apt
gravimetri dan penetapan makalah meet.go  Pembuatan larutan
volumetri titik akhir titrasi  Presentasi ogle.co baku dan
 Pembuatan m/cpp- penggunaannya
larutan baku dan wkdx-  Aplikasi titrasi
penggunaannya efn argentometri
 Aplikasi titrasi menurut Farmakope
argentometri Indonesia
menurut
Farmakope Referensi: 1,4-7

14 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Prinsip titrasi 10 Rony
mampu melakukan menjelaskan titrasi menjelaskan tentang dan iodimetri dan Setianto
penentuan kadar iodimetri dan  Prinsip titrasi diskusi, E- iodometri , S.Si,
senyawa obat iodometri iodimetri dan Bentuk non- (TM;2x(2 learning  Indikator dan S.E, M.
anorganik yang iodometri test: x50”) : http:// penetapan Farm.,
meliputi metode  Indikator dan  Tulisan https:// titik akhir titrasi Apt
gravimetri dan penetapan makalah meet.go  Pembuatan dan
volumetri titik akhir titrasi  Presentasi ogle.co pembakuan larutan
 Pembuatan dan m/cpp- baku iodium.
pembakuan wkdx-  Pembuatan dan
larutan baku efn pembakuan larutan
iodium. baku natrium
 Pembuatan dan tiosulfat
pembakuan  Aplikasi titrasi
larutan baku iodimetrii menurut
natrium tiosulfat Farmakope
 Aplikasi titrasi Indonesia
iodimetrii
menurut Referensi: 1,4-7
Farmakope
Indonesia

15 Memahami dan Memahami dan Ketepatan Kriteria: Kuliah •  Prinsip titrasi Rony
mampu melakukan menjelaskan titrasi menjelaskan tentang dan permanganometri Setianto
penentuan kadar permanganometri  Prinsip titrasi diskusi, E-  Indikator dan , S.Si,
senyawa obat permanganometri Bentuk non- (TM;2x(2 learning penetapan S.E, M.
anorganik yang  Indikator dan test: x50”) : titik akhir titrasi Farm.,
meliputi metode penetapan  Tulisan http://...  Pembuatan dan Apt
gravimetri dan titik akhir titrasi makalah pembakuan larutan
volumetri  Pembuatan dan  Presentasi baku kalium
pembakuan permanganat
larutan baku  Aplikasi titrasi
kalium permanganometri
permanganat menurut Farmakope
 Aplikasi titrasi Indonesia
permanganometri
menurut Referensi: 1,4-7
Farmakope
Indonesia

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Catatan:
1. CapaianPembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiridariaspeksikap, ketrampulanumum, ketrampilankhususdanpengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,
danbersifatspesifikterhadapbahankajianataumateripembelajaranmatakuliahtersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, danbersifatspesifikterhadapmateripembelajaranmatakuliahtersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteriapenilaian
merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaiankemampuan dalam proses maupunhasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.

Bojonegoro, 2 Maret 2020


KETUA STIKES RAJEKWESI KAPRODI S-1 FARMASI PJMK MK Kimia Analisa I

FidrotinAzizah, S.Kep.Ns, M.Kes Belinda Arbitya Dewi, M. Farm., Apt ...........................................

Rancangan Pembelajaran Praktikum


No Jenis Praktikum Level of Skills Tempat Praktikum Assessment
1 2 3 4 Skills Lab Kelas Lapangan
1. Mengenal dan mampu menggunakan neraca analitik untuk
penimbangan
2. Mengenal dan mampu menggunakan alat-alat ukur gelas
untuk mengukur volume cairan
3. Terampil melakukan titrasi asam basa (alkalimetri)
4. Terampil dalam titrasi asam basa (asidimetri)
5. Terampil dalam menerapkan asas titrasi asam-basa secara
titrasi kembali
6. Terampil menggunakan asas titrasi kompleksometri dalam
menentukan kadar campuran ion-ion logam
7. Terampil menggunakan titrasi kompleksometri untuk
penentuan kadar kalsium dalam tablet
8. UJIAN TENGGAH SEMESTER (UTS)
9. Terampil menerapkan asas titrasi argentometri dalam
penentuan kadar natrium klorida
10. Terampil menerapkan asas titrasi iodometri dalam
penentuan kadar natrium hipoklorit (bahan pemutih)
11. Terampil menerapkan asas titrasi permanganometri dalam
penentuan kemurnian bahan baku ferrosi sulfas
12.
13.
14.
15.
16. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Rancanang Pembelajaran SCL
No Capaian Akhir Pembelajaran yang diharapkan Metode Tempat SCL Assessment
Kelas Klinik Lapangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. UJIAN TENGGAH SEMESTER (UTS)
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Rancangan Penilaian Pembelajaran
Pertemuan Capaian Akhir Pembelajaran yang Level of Taxonomy (C1-C6)
diharapkan 20% 80% Jumlah Soal
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. UJIAN TENGGAH SEMESTER (UTS)
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Anda mungkin juga menyukai