Komunitas
CAHYA PERMANA APRIANSAH (2006623201)
DITA MAHAYU KUSUMANINGRUM (2006623315)
HANA FADILLAH (2006623435)
Anggota MUHAMMAD ABI RAFDI (2006623605)
PUSPITASARI (2006623750)
ULFA FATHIA MUTMAINA (2006623864)
Farmasi komunitas memiliki fungsi untuk melayani kebutuhan
masyarakat akan produk obat dan layanan farmasi.
Farmasi komunitas adalah perpaduan unik antara profesionalisme dan
bisnis. Selain meracik obat-obatan, apoteker di komunitas apotek
Farmasi menjawab pertanyaan tentang resep dan obat bebas (OTC) serta
memberikan saran tentang perawatan kesehatan di rumah dan peralatan
Komunitas medis .
Farmasi komunitas mencakup berbagai macam layanan apotek mulai
dari apotek milik perusahaan hingga departemen apotek di supermarket
atau toko farmasi milik sendiri yang menyediakan layanan resep dan
beberapa produk terkait kesehatan.
Ruang Lingkup Farmasi Komunitas
§ Mendorong pasien untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit kronis dengan
menggunakan berbagai teknik pencegahan yang telah terbukti seperti risiko stroke j
antung dapat dikurangi dengan mengontrol pemeriksaan tekanan darah tinggi, unt
uk mengatur asupan obat resep, berhenti merokok, mengontrol tekanan darah tinggi
§ Melibatkan pendidikan kesehatan rawat inap melalui penggunaan pamflet dan buletin yan
g tersedia secara gratis di rak display
§ Memberikan konseling kepada wanita hamil tentang kesehatan ibu dan anak, kebersihan,
manajemen kehamilan, pola makan ibu, dan penyakit atau status sub gizi lainnya. Memain
kan peranutama dengan membimbing orang tua untuk melindungi anak dari penyakit ma
sa kanak-kanak dengan jadwal imunisasi yang tepat
Peran dan Tanggung § Dapat memandu pasien tentang asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan
Jawab Farmasi status penyakit mereka
Komunitas (Cont..) § Membuat masyarakat sadar akan kesehatan lingkungan seperti penyakit yang ditularkan
melalui makanan, bahaya lokal, dan karsinogen.
Kerjasama Rahasia
• Apoteker tidak diperbolehkan melakukan kontrak rahasia dengan dokter dalam hal mencari keuntungan,
seperti merekomendasikan suatu apotek kepada pasien untuk mendapatkan keuntungan.
Pelayanan Publik
• Apoteker selalu update mengenai informasi atau ilmu dengan cara rutin membaca buku, jurnal, dan
majalah ilmiah. Apoteker tidak boleh mengungkapkan informasi apapun yang diperoleh selama kegiatan
profesionalnya kepada pihak ketiga atau orang lain, kecuali diwajibkan oleh hukum untuk melakukannya.
Hubungan Apoteker dengan
Profesinya
Kewaspadaan Profesional
• Seorang Apoteker harus saling membantu dengan rekan sejawat dalam memenuhi ketentuan kefarmasian, hukum,
dan regulasi, serta menghentikan kegiatan yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan
kefarmasian.
Sopan Santun
• Seorang Apoteker harus selalu menahan diri dari melakukan tindakan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan
norma kesopanan agar tidak mencoreng nama baik dirinya dan nama baik profesi.
Hubungan Apoteker Dengan Pekerjaan
Kefarmasian
Ruang Lingkup Pelayanan Kefarmasian
• Apoteker tersebut harus melakukan pelayanan kefarmasian secara komprehensif
kepada masyarakat
• Apoteker bertanggungjawab terhadap pengadaan sediaan farmasi tanpa adanya
keterlambatan, termasuk ketersediaan pengobatan yang diperlukan ketika keadaan
darurat
Manajemen Apotek
• Pengelolaan di apotek harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghindari
risiko kontaminasi, baik dalam tahap preparasi, dispensing, dan pemberian obat. Hal
tersebut merupakan tanggungjawab dari seorang apoteker penanggungjawab apotek.
Hubungan Apoteker
Dengan Pekerjaan Kefarmasian (Cont..)
Pengelolaan Resep
• Apoteker harus menerima resep dari pasien tanpa mempertanyakan keuntungan dan
kerugian dari resep tersebut. Semua pertanyaan terkait resep tersebut harus dijawab dengan
hati-hati
• Apoteker tidak berhak menambahkan, mengurangi, dan mengganti bahan atau komposisi
dari suatu resep
Apoteker Terhadap Apoteker Magang
• Apoteker harus menjamin bahwa apoteker magang dapat diberikan fasilitas yang
menunjang terhadap kebutuhan mereka, agar kedepannya ketika selesai magang,
mereka dapat memperoleh keterampilan dan teknik yang diperlukan sehingga mereka
dapat menjadi apoteker yang dapat diandalkan di masa yang akan datang
Hubungan Apoteker Dalam Praktik Jual-
Beli
• Biaya yang diperoleh dari konsumen tetap menggunakan harga yang masuk akal
• Tetap menjaga kualitas dan kuantitas dari produk tersebut
Harga
• Tidak boleh ada upaya saling menjatuhkan terhadap sesama rekan sejawat apoteker, dalam hal ini kepentingan bisnis
• Tidak diperbolehkan memberikan harga yang lebih rendah ataupun pemberian bonus terhadap konsumen berkaitan dengan produk
Praktik Jual-
Beli farmasi
• Obat harus selalu dipasok dari sumber yang terkemuka dan dapat dipercaya
Pembelian
Obat
Lisensi
Lisensi
General
Terbatas
(Umum)
Kondisi untuk Lisensi General (Umum) :
1. Lisensi harus diletakkan di tempat yang terlihat
jelas (terlihat untuk umum)
2. Lisensi harus mematuhi ketentuan obat dan kosmetik dan
peraturan yang berlaku
3. Setiap ada perubahan staf harus dilaporkan ke otoritas
Lisensi General perizinan dalam waktu satu bulan