Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puti Wdiya Gravinta

NIM : 616080720029

7.
1. menentukan prioritas masalah

2. menetapkan tujuan keperawatan

3. menetapkan kriteria evaluasi

4. menyusun rencana intervensi keperawatan

5.mendokumentasikan rencana keperawatan

2.
Usia 0-3 tahun dalam merawat anak sakit ibu akan melakukan skin to skin agar panas pada anak
pindah ke ibu, menggendong anak sehingga anak merasa nyaman, mengajak anak untuk
berjemur di pagi hari

Pada usia 3-12 tahun ibu akan memberikan obat kepada anak seperti cairan sirup penurun
panas contohnya paracetamol, memberikan minuman dan makanan hangat yang mudah di
cerna anak seperti air putih hangat dan bubur

5.
1. perumusan harus jelas dan singkat

2. spesifik dan akurat

3. merupakan pernyataan dari penyebab

4. memberikan asuhan pada asuhan keperawatan

5. dapat dilaksanakan oleh perawat

6. mencermikan keadaan kesehatan klien

6.
SOAPIER

S = Subjektif

Keluhan pasien yang masih dirasakan setelah dilakukan tindakan keperawatan


O = Objektif

Data berdasarkan hasil pengukuran atau hasil obervasi secara langsung pada klien, dan yang dirasakan
klien setelah dilakukan tindakan keperawatan

A = Analisis

Suatu masalah atau diagnosis keperawatan yang masih masih terjadi atau juga dapat dituliskan
masalah / diagnosis baru yang terjadi akibat perubahan status kesehatan klien yang telah teridentifikasi
datanya dalam data subjektif dan objektif

P = Planning

Tindakan yang perlu dilakukan adalah tindakan kompeten untuk menyelesaikan masalah klien dan
membutuhkan waktu untuk mencapai keberhasilannya. Tindakan yang perlu dimodifikasi adalah
tindakan yang dirasa dapat membantu menyelesaikan masalah klien.

I = Implementasi

Tindakan keperawatan yang dilakukan sesuatu dengan instruksi yang telah teridentifikasi dalam
kompenen P (perencanaan)

E = Evaluasi

Respon klien setelah dilakukan tindakan keperawatan

R = Reassesment

Pengkajian ulang yang dilakukan terhadap perencaan setelah diketahui hasil evaluasi

1. Ruang lingkup keperawatan anak diberikan kepada bayi baru lahir (0 bulan) hingga anak berusia 12
tahun. Memberikan perawatan kepda anak meliputi stimulasi mental, kasih saying, perhatian,
pengertian dan kebutuhan fisik dan mental anak

4.
Pengkajian = mengumpulkan, memperjelas, dan mengkomunikasikan data tentang klien sehingga
terbentuk dasar data

Diagnose keperawatan = mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan, untuk merumuskan diagosa


keperewatan

Perencanaan = untuk mengidentifikasi tujuan klien, menentukan prioritas asuhan, hasil yang
diperkirakan, merancang strategi keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan

Implementasi = untuk melengkapi tindakan keperawatan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana
asuhan
Evaluasi = untuk menentukan seberapa jauh tujuan asuhan telah dicapai

3.
1. keperawatan psikiatrik = suatu pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu
keperawatan jiwa dan teknik keperawatan jiwa berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual
yang komprehensif ditujukan pada individu, keluarga, dan masyarakat baik sehat maupun sakit
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan

2. keperawatan gerontik = suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu keperawatan


yang berbentuk bio-psiko-sosial-spritual & cultural yang holistic ditunjukan pada klien lanjut
usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok & masyarakat

3. keperawatan pediatric = anak yang sehat, aspek sosial dalam perawatan anak, lingkungan
biokimia dan psikologi, gangguan masa kanak-kanak dan penatalaksanannya

8.
Merupakan model atau standard yang digunakan untuk membuat keputusan, dinyatakan
sebagai hasil misalnya merupakan perubahan status kesehatan, menentukan apakah tujuan
dapat dicapai, menentukan apakah tujuan dapat dicapai, menentukan kriteria keberhasilan
yang ditentukan yang mencakup perubahan perilaku apa yang dilakukan oleh klien dan
bagaimana kemampuan klien mencapai tujuan

9.

 Implementasi

Observasi TTV

Pasang infus

Pasang oksigen nasal kanul

Longgarkan pakaian

Berikan obat penurun panas ( paracetamol)

 Intervensi

Mengobservasi TTV

Memasang infus
Memasang oksigen nasal kanul

Melonggarkan pakaian

Memberikan obat penurun panas (paracetamol)

10.

 intervensi:

1. Pantau ttv.

2.Ajarkan pasien/ keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini
hipertermia 3.Berikan kompres hangat.

4. pantau input dan output cairan.

5. atur input dan out put.

6. tawarkan minuman kesukaan pasien.

7. laporkan catatan haluan kurang dari kebutuhan.

 implementasi:

1. memantau TTV

2. mengajarkan pasien/ keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali
secara dini hipertermia

3. mmberikan kompres hangat.

4. memantau input dan output cairan.

5. mengatur input dan out put.

6. menawarkan minuman kesukaan pasien.

7. melaporkan catatan haluan kurang dari kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai