Anda di halaman 1dari 7

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
USAHA HAIR TONIC “SIRLEN”

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH:
CANIA WIJAYA
(5193144005)

KELAS REGULER A 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
RINGKASAN

Rambut adalah mahkota bagi setiap orang sehingga perlu selalu dirawat agar
terhindar dari kebotakan. Banyak berbagai cara merawat rambut agar tetap indah dan tidak
mudah rontok. Hair tonic adalah ramuan penyubur rambut yang berfungsi untuk menjaga
agar rambut selalu tetap indah dan sehat. Ada baiknya pemakaian tonic saat rambut dalam
kondisi lembab usai keramas. Hair tonic merupakan obat penyubur rambut berupa cairan
perangsang penumbuh rambut yang biasanya berbahan dasar alami dari tumbuh – tumbuhan ,
seperti ekstrak gingseng atau biji – bijian seperti biji bunga matahari dan daun mint.
Hair tonic merupakan obat penyubur rambut yang digunakan untuk memperkuat akar
rambut, merangsang tumbuhnya rambut, menghilangkan kotoran pada kulit kepala dan
rambut, memperlancar peredaran darah serta membantu melumasi rambut. Pemakaian hair
tonic cukup dengan meneteskan tiga sampai empat tetes pada titik – titik kulit kepala dan
pada daerah kulit kepala yang riskan mengalami kebotakan. Kemudian pijat perlahan dengan
lembut pada kulit kepala agar hair tonic mudah meresap dan langsung bekerja. Pijatan –
pijatan lembut ini akan merangsang stimulasi pertumbuhan rambut. Mekanisme kinerja hair
tonic sebagai obat penyubur rambut adalah mampu merangsang pertumbuhan bagian dasar
rambut atau akar rambut yang mengandung sel – sel melanosit yang cukup untuk
menghasilkan melanin. Melanin tersebut berfungsi sebagai pembentuk zat warna rambut atau
pigmen. Sehingga rambut akan tampak lebih berkilau dan subur.
Ada baiknya pemakaian hair tonic dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan malam
hari. Pemakaian malam hari sebaiknya dilakukan menjelang tidur agar kinerja hair tonic lebih
maksimal.
Kata kunci: perawatan rambut, Hair tonic, tradisional
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rambut adalah bagian terpenting dari penampilan seorang wanita. Untuk menjaga
rambut agar terlihat selalu cantik, lebat, sehat dan berkilau ada banyak cara. Salah satunya
adalah menggunakan ramuan atau resep tradisional. Ramuan atau resep tradisional yang
diturunkan dari leluhur kita telah terbukti khasiatnya selama berabad-abad. Sayangnya resep
tersebut terkadang hilang dan terlupakan dengan semaraknya berbagai macam produk
kecantikan yang baru dan menarik. Orang-orang jaman dahulu yang belum mengenal produk
kecantikan selalu menggunakan bahan alami untuk mempertahankan kecantikannya. Selain
mudah ditemukan, bahan-bahan ramuan kecantikan tradisional pun tidak memiliki efek
samping.
Saat ini mulai banyak wanita yang mulai kembali mencari kecantikan tradisional.
Kecantikan tradional merupakan kecantikan yang dianggap lebih tahan lama dibandingkan
dengan kecantikan modern saat ini. Kecantikan modern banyak sekali resikonya. Banyak
wanita yang kini menginginkan hasil instan sehingga tidak lagi menyentuh kecantikan
tradisional. Padahal, jika dilihat hasilnya dalam jangka panjang, kecantikan tradisional lebih
memberikan hasil yang optimal.
B. Prioritas masalah
Bahwa usaha hair tonik ini merupakan usaha yang menjanjikan kedepannya. Namun
di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi
dalam bisnis usaha hair tonik adalah kompetitor yang yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh
karena itu, untuk bisa menjalankan bisnis sejenis ini perlu diberikan suatu sentuhan yang bisa
membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.
C. Manfaat kegiatan
Manfaat dari usaha Hair Tonic Sirlen ini di antaranya adalah kita bisa mendapatkan
keuntungan finansial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, dengan adanya usaha Hair
Tonic ini kita dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kita juga bisa
membantu para petani sirih dan lengkuas yang bermitra dengan kita untuk memasarkan
produk sirih dan lengkuas yang telah mereka hasilkan.
D. Luaran
Produk yang dihasilkan dari usaha Hair Tonic “Sirlen” ini memiliki beberapa jenis ukuran
yaitu ukuran 100 ml, 200 ml, dan 300 ml serta ada juga jenis ukuran 1 liter. Produk Hair
Tonic Sirlen yang saya produksi tersebut bermanfaat untuk melebatkan rambut, mencegah
kerontokan, mencegah rambut uban tumbuh lebih cepat dan meningkatkan pertumbuhan
rambut. Produk tersebut sangat sesuai untuk wanita yang berusia 20 tahun keatas.
(Gambar kemasan produk)
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Keunikan produk
Keunikan produk terletak dari bahannya yang mudah di dapat di lingkungan pedesaan,
namun di daerah perkotaan bahan ini sulit didapat. Bahan ini mungkin hanya ada di
supermarket dan pasar tradisional yang lengkap. Produk tersebut tidak memiliki efek samping
dan aman untuk kalangan muda dan tua.
B. Pangsa pasar
Produk Hair Tonic Sirlen sangat bagus dan memiliki banyak manfaat untuk kulit kepala dan
rambut. Produk tersebut sangat cocok untuk wanita yang mengalami kerontokan rambut.
C. Lokasi usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinnya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut
ini adalah hal yang perlu kami pertimbangkan:
1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan pusat usaha
kuliner dimalam hari.
2. Lokasi usaha dekat dengan salon dan keramaian.
Untuk itu, kami telah memilih lokasi tempat usaha kami di daerah pasar 9, gang wargo, desa
selamat, kecamatan sibiru-biru, kabupaten deli serdang, 20358, sumatera utara.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
a. Pengamatan lingkungan
Sebagai awal dari suatu pendirian usaha, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan
pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari dilakukannya
pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha yang sekiranya nanti
bisa berkembang dengan baik kedepannya.
Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat wanita di
lingkungan sekitar tempat tinggal saya sering mengalami kerontokan rambut. Oleh karena itu,
saya mencoba untuk membuat suatu usaha untuk membuat hair tonik dari sirih dan lengkuas
yang diberi nama Hair Tonic Sirlen.
b. Pembuatan planning usaha
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat
planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis
usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang
diperlukan, penerimaan, dan keuntungan yang didapatkan. Di samping itu, juga dicantumkan
analisa kelayakan usaha yang akan kami jalankan.
c. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat hair tonic Sirlen
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan serta manfaat
produk. (hair tonic sirlen)
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan kerja ataupun
teman kuliah.
d. Persiapan usaha
Persiapan usaha yang dimaksud disini adalah mempersiapkan segala peralatan yang
dibutuhkan untuk memulai usaha menjual produk hair tonik sirlen ini, termasuk di dalamnya
adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan.
e. Memulai usaha
Setelah semua persiapan diatas dilakukan dengan baik, barulah usaha hair tonik sirlen ini bisa
dimulai.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran biaya
No. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 1.000.000
2. Bahan habis pakai 200.000
3. Lain-lain 100.000
Jumlah 1.300.000

2. Jadwal kegiatan
No. Jadwal kegiatan Juni ‘06 Juli’06
1. Persiapan proposal usaha Dilakukan
2. Survei lokasi usaha dan bahan baku Dilakukan
3. Pengadaan peralatan Dilakukan
4. Pengadaan media promosi Dilakukan
5. Menjalankan usaha Dilakukan
6. Pemasaran produk Dilakukan

Anda mungkin juga menyukai