BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini kebutuhan akan jasa kecantikan ini tidak
pernah habis. Terutama wanita yang sedari dulu sudah sangat sadar
perlunya merawat kecantikan dari ujung kaki sampai ujung kepala. Wanita
sejak dulu biasa melakukan perawatan tubuhnya sendiri di rumah dengan
ramuan kecantikan tradisional yang diolah sendiri. Jaman sekarang yang
serba praktis ini, wanita tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri
namun bisa membelinya dalam kemasan siap pakai di toko-toko.
Berbagai macam produk kecantikan yang bermunculan membuat
wanita tertarik untuk mengunakan produk tersebut, dengan berbagai
manfaat yang ditawarkan. Namun, kebanyakan wanita tidak memikirkan
efek samping dari penggunaan produk tersebut karena keinginan mereka
untuk tampil lebih cantik.
Salon adalah sebuah publik servis yang menyediakan kebutuhan
penunjang, khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah
salon banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan trend
mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya.
Kehadiran salon saat ini hampir seperti kebutuhan pokok karena
banyaknya profesional muda, wanita karier bahkan ibu rumah tangga
sangat membutuhkan salon. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang
penampilannya. Seiring dengan perekonomian yang semakin mapan,
mereka membutuhkan suatu tempat yang memberikan pelayanan
kecantikan tanpa harus keluar rumah disamping dari rutinitas sehari-hari
mereka yang padat.
Hal tersebut menjadi pertimbangan kami untuk membuka usaha
salon kecantikan keliling dengan teknologi ageloc (anti penuaan) dengan
alat galvanic spa. Ageloc Galvanic Spa merupakan suatu perangkat alat
kecantikan premium untuk perawatan kulit seperti layaknya kita melakukan

1
 SPA di klinik kecantikan atau Beauty Center dengan menggunakan mesin
Galvanic, Radio Frekuensi dll. Namun sekarang semuanya dapat dilakukan
di rumah anda, dengan biaya yang sangat terjangkau dan hasil yang lebih
memuaskan serta waktu yang lebih singkat.

B. Visi dan Misi

Visi
Memberikan pelayanan kecantikan yang sehat
Misi
1. Menghasilkan salon keliling yang mampu memberikan kenyamanan
bagi pelanggan.
2. Menghasilkan pelayanan kecantikan yang aman dan menyehatkan,
terutama pada wanita.

C. Tujuan Program
1. Dapat menciptakan lapangan usaha dan mengurangi pengangguran.
2. Dapat menciptakan salon keliling untuk kecantikan yang dapat
dinikmati tanpa keluar dari rumah.
3. Meberikan edukasi di masyarakat, terkait dengan produk-produk
kecantikan yang aman dan sehat.

2
 BAB II

KELAYAKAN IMPLEMENTASI

A. Aspek Pemasaran
1. Target pasar
a. Ibu-ibu rumah tangga
b. Wanita remaja
c. Wanita karier
2. Strategi
a. Strategi penjualan produk online
Online dengan cara menggunakan media social.
b. Strategi penjualan produk offline
Offline dengan cara menggunakan brosur, dari orang ke orang dan
poster. Kami akan memulai dari lingkup yang terkecil yaitu
lingkungan kampus kemudian kami akan memperluas target pasar
hingga sampai perkotaan yang ada di Yogyakarta.

B. Aspek Produksi
1. Produk
a. Hasil utama
Pelayanan kecantikan salon keliling dengan teknologi ageloc
galvanic spa (pengunci penuaan), dengan macam-macam pelayanan
yaitu :
1) Mikrodermabrasi
2) Spa wajah
3) Layanan komplit
b. Hasil tambahan

3
 Penjualan produk-produk kosmetik dan suplemen yang menunjang
kecantikan dan kesehatan tubuh.

2. Teknologi
Ageloc merupakan teknologi Anti Aging tercanggih saat ini di dunia,
teknologi yang bekerja di sumber penuaan. AgeLOC merupakan hasil
karya ilmuwan dunia terkemuka, peraih begitu banyak penghargaan,
termasuk Nobel Anti Aging yang melakukan penelitian selama 30
tahun. Produk tersebut juga sudah mendapat ijin dari BPOM dan
mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI.
3. Sistem Penjualan
Kami memiliki kosep atau system yang sudah kami rancang bersama,
dan merasa bahwa konsep ini adalah konsep yang pas bagi kami yang
berstatus mahasiswa di jurusan Keperawatan.

C. Aspek Sumber Daya Manusia

1. Proses Pelaksanaan
Proses pelaksanaan salon keliling ini dilaksanakan oleh kami sendiri
pada awal bisnis. Tetapi setelah usaha ini berjalan, kami akan mulai
mempersiapkan satu tenaga operator yang akan melayani konsumen
dan satu tenaga tehnis salon. Hal tersebut kami jadikan antisipasi jika
konsumen tidak bisa menyesuaikan jam kuliah kami.
2. Struktur Organisasi
Dosen Pembimbing : Supatmi S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Ketua : Rizki Rahmawati
Sekretaris : Eka Fitriastuti
Bendahara : Wahyu Setyaningsih
Penanggungjawab Promosi : Eni Nur Safitri
Penanggungjawab Layanan : Eka Fitriastuti
3. Pembagian Waktu

4
 Bisnis salon keliling ini bersifat fleksibel dari segi pengaturan
waktunya. Pelaksanaan promosi online melalui sosial media seperti
facebook, blog, dll kami kelola pada sela-sela jam kuliah. Sedangkan
untuk promosi offline dengan menyebar brosur dan promosi gratis
kami lakukan setelah jam kuliah selesai dan pada hari-hari libur. Untuk
pelaksanaan pelayanan kecantikan, pada hari biasa kami sesuaikan
dengan jarak rumah konsumen. Jika rumah konsumen dekat dengan
kampus, maka kami lakukan di jam istirahat, karena jam istirahat yang
cukup panjang. Namun jika jarak rumah konsumen dengan kampus
cukup jauh, maka kami lakukan pelayanan kecantikan ketika kuliah
selesai.
Selanjutnya jika pada bulan pertama usaha ini berjalan sesuai
harapan, maka kami akan menyiapkan dua pekerja untuk bulan kedua.
Satu sebagai tenaga operator yang akan merespon konsumen dan satu
pekerja sebagai tenaga tehnis yang akan melayani konsumen ketika
melakukan perawatan.

D. Aspek Keuangan
1. Sumber modal
Dikpora
Total Rp 5.475.000,00
2. Prediksi arus kas
Kami menargetkan pada hari biasa, mendapatkan dua konsumen
dalam satu hari. Dengan rata-rata biaya perawatan Rp 150.000,00.
Sedangkan untuk hari libur mendapatkan empat konsumen dalam
satu hari.
Prediksi rata-rata uang masuk dalam 1 bulan
Hari biasa 26 x Rp 150.000,00 = Rp 3.900.000,00
Hari libur 4 x Rp 400.000,00 = Rp 1.600.000,00 +
Total Rp 5.500.000,00

5
 Pengeluaran bulan Kedua : barang habis pakai :
b. Bahan habis pakai
1) Serum Age Loc (3 box) : Rp 1.000.000,00
2) Pembersih Wajah : Rp 200.000,00
3) Pelembab Wajah : Rp 200.000,00
4) Bedak cair untuk perawatan wajah : Rp 350.000,00
5) Bahan untuk mikrodermabrasi : Rp 300.000,00
6) Penyegar : Rp 175.000,00 +
Rp 2.275.000,00

Perkiraan Selisih uang masuk dikurangi pengeluaran bahan habis

pakai Dan Bensin
Setiap Bulan : 5.500.000, 00 – 2.500.000,00
Rata-rata pendapatan bersih setiap bulan Rp. 3.000.000,00

3. Presentasi Pengguanaan Dana

a. Belanja modal tidak habis pakai
1) Mesin Galvanic Spa : Rp 3.000.000,00
2) Cermin, celemek (perlengkapan salon) : Rp 100.000,00 +
Rp 3.100.000,00
b. Bahan habis pakai
1. Serum Age Loc (3 box) : Rp 1.000.000,00
2. Pembersih Wajah : Rp 200.000,00
3. Pelembab Wajah : Rp 200.000,00
4. Bedak cair untuk perawatan wajah : Rp 350.000,00
5. Bahan untuk mikrodermabrasi : Rp 300.000,00
6. Penyegar : Rp 175.000,00 +

6
 Rp 2.275.000,00

c. Promosi
Offline : pembuatan Leaflet Rp. 100.000
Online: Modem dan Pulsa Rp 500.000,00

Total Rp 5.475.000,00

Gambaran Kegiatan Usaha:

7
8
E. Aspek Amdal
Aspek Amdal sangat kami terapkan dalam usaha ini, karena bahan yang
kami pakai sudah terbukti aman dan terbuat dari bahan-bahan yang
alami. Untuk pengolahan limbah, kami akan menjual tempat kosmetik di
bank sampah, agar dapat di daur ulang.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Salon keliling dengan teknologi anti penuaan ini sangat menjanjikan
untuk dijadikan usaha. Dengan adanya salon ini, perempuan yang
menginginkan kecantikan akan segera terpenuhi dan tidak perlu takut,
karena terbuat dari bahan yang aman. Salon keliling ini juga tidak kalah
dengan skin care yang saat ini sedang marak, karena juga menghasilkan
hasil yang berkualitas, tentunya dengan harga yang relatif lebih
terjangkau.