Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Judul Kegiatan


Usaha Perawatan Kecantikan “NUNG’S BEAUTY”

1.2 Status Usaha


Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha kesehatan.

1.3 Rasional Kegiatan


Usaha perawatan kecantikan yang akan saya dirikan adalah jenis usaha
kesehatan berskala menengah yang khusus hanya kepada wanita dalam merawat
kesehatan kulitnya dan memanjakan wanita agar menjadi lebih spesial. Alasan saya
dalam memilih usaha perawatan kecantikan ini atas pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut:
1. Peluang usaha klinik perawatan kecantikan ini menjadi sangat istimewa
karena sudah menjadi rahasia umum kalau hampir semua wanita
menginginkan tampil cantik, menarik, berwibawa, mempesona, dan luar
biasa. Makanya buka usaha klinik kecantikan ini bisa di bilang prospek
banget. Ada banyak sebenarnya yang bisa dilakukan untuk merawat
tubuh. beberapa bisnis yang dijalani adalah salon kecantikan, spa, lulur,
konsultan kecantikan.

1.4 Tujuan Kegiatan


Tujuan didirikannya usaha perawatan kecantikan ini adalah :
1. Membuat wanita Indonesia lebih peduli terhadap kecantikan dan
kebersihan wajahnya.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.

1
3. Menciptakan perawatan kecantikan yang memberikan pelayanan terbaik,
memuaskan dan berkualitas
4. Sebagi bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha.

2
BAB 2
RINGKASAN PROYEK

2.1 Manajemen
Nama Perusahaan : “NUNG’S BEAUTY”
Nama Pemilik Perusahaan : Masnoah
Bidang Usaha : Perawatan Kecantikan
Jumlah Tenaga Kerja : 4 orang

2.2 Rencana kegiatan Operasional Pemasaran


1. Sasaran Konsumen/Pembeli : Wanita semua usia
2. Wilayah Pemasaran : Sampang dan sekitarnya
3. Rencana Penjualan/Tahun : 2018
Kegitan operasional atau produksi Usaha ini dilakukan ditempat sendiri yang
dapat ngontrak, dimulai dari persiapan pekerjaan, menyiapkan alat-alat, dan
perawatan lainnya, pemotongan rambut dngan gunting.
Selanjutnya karyawan akan standbay menunggu pelanggan, jika ada pelanggan
lalu ditawarkan jasa pelayanan yang kami sediakan untuk kemudian dikerjakan.
Proses pekerjaannya sendiri dilakukan oleh beberapa orang karyawan yang
dipekerjakan secara bersamaan, dengan melayani 1 orang pelanggan oleh 1 orang,
adapun jasa pelayanan yang kami sediakan adalah :
1. Creambath : Rp. 50.000,-
2. Clinical hair treatment : Rp. 60.000,- _ Rp. 80.000,-
3. Rebonding : Rp. 120.000,-
4. Facial Wajah : Rp. 50.000,-
5. Pedicure : Rp. 40.000,-
6. Potong Rambut : Rp. 20.000,-

3
2.3 Keuangan
Modal yang digunakan adalah modal 100% milik sendiri, dan modal pertama
bisnis ini adalah sebesar Rp. 15.700.000,-.

2.4 Daftar Riwayat Hidup Pemilik


Nama : Masnoah
Tempat dan tanggal lahir : Sampang 07 01 1993
Agama : Islam
Alamat Rumah : Sampang
Alamat Tempat Usaha : Jl. Imam Ghozali Sampang
Pendidikan Terakhir : SMA
Pelatihan yang telah diikuti : Perawatan Kecantikan Modern
Pengalaman : Pegawai Salon

4
BAB 3
RENCANA METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Pemasaran


Bisnis Usaha perawatan kecantikan ini mungkin sudah banyak yang
mendirikan, namun disamping itu masih banyak juga pelayanan yang kurang
memuaskan pelanggan, layaknya candu, jika seseorang sudah mencoba suatu tempat
dan merasa nyaman, maka orang tersebut akan jadi pelanggan tetap, oleh karena itu
pelayanan yang ekstra adalah langkah awal dalam memulai persaingan dengan usaha
lain.
Promosi yang lain adalah dengan membuat brosur dan pasang iklan di beberapa
media, termasuk internet..
Penelitian tentang saingan pun akan berpengaruh bagi proses pemasaran produk
makanan ini, oleh karena itu kami pun meneliti para pesaing dengan meneliti jenis-
jenis pelayanan, ekurangan dan kelebihannya secara spesifik, shingga perusahaan
salon kecantikan ini mempunyai nilai lebih dari salon biasa, yaitu dengan harga yang
murah dan prlayanan yang lebih memuaskan.
Selain itu kita juga menggunakan beberapa konsep bauran promosi, manfaatnya
dengan mengoptimalkan proses promosi maka akan lebi mudah juga dalam
memasarkan produk usaha ini, kita akan coba semua teori tentang bauran promosi,
dan kemudian akan kami seleksi cara yang mana yang lebih efektif dan efisien.
Adapun jenis bauran promosi tersebut antara lain :
1. Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk
mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh
pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun
dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-
tempat yang strategis.
2. Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan
untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan

5
kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang
positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk
dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone
selling, dan direct selling.
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan
untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga
konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara
penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.
4. Publsitas (Pubilicity): Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh
perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada
konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang
dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam
melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat
komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu
membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai
usaha untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakat

3.2 Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Sampang dan sekitarnya.
Diperkirakan dengan jumlah penduduk 400.243 jiwa (berdasarkan situs pemerintah
Kabupaten), Jika 5% dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran pemasaran tertarik
terhadap perawatan kecantikan, maka akan ada calon konsumen sebesar 278
konsumen. Dengan Jadwal Buka Jam 09.00-16.00 WIB.

3.3 Tempat Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan dilakukan di depan Terminal Kabupaten Sampang Jl.
Imam Ghozali. Lokasi ini dipilih karena merupakan pusat kegiatan/aktivitas
masyarakat.

6
3.4 Strategi Pemasaran
1. Memberikan diskon 10%
2. Memberikan 1x gratis perawatan kecantikan dengan memilih salah satu jasa
dengan minimal 3x perawatan.

3.5 Analisis SWOT


Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-
aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah
aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opportunities), dan
ancaman (threath).
Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan
berjalan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
1. Strenght
a. Mempunyai pengalaman dalam merawat kesehatan kulit
wajah/kecantikan.
b. Mempunyai karyawan yang sudah ahli dalam bidang perawatan
kecantikan
2. Weakness
a. Pembiayaan yang terbatas/kekurangan biaya.
3. Opportunities
a. Banyak wanita yang ingin tampil cantic dan istimewa.
b. Lokasi yang strategis di perkotaan
4. Threath
a. Akan adanya pesaing jasa perawatan kecantikan yang membuka usaha
tersebut.

7
BAB 4
TARGET KELUARAN

4.1 Target
Jasa yang akan dihasilkan adalah Perawatan Kecantikan. kualitas jasa yang
akan dihasilkan adalah perawatan kecantikan yang menarik. Sesuai dengan jumlah
konsumen yang ditargetkan.

4.2 Target konsumen


Konsumen yang ditargetkan adalah wanita semua usia dengan jumlah target
rata-rata 11 orang perhari atau 278 orang per bulan.

4.3 Target pendapatan


Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap hari adalah Rp. 500.000,-
dan dalam sebulan dapat memperoleh Rp. 15.000.000,-

8
BAB 5
RENCANA BIAYA

5.1 Rencana Biaya Usaha


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
Biaya :
1. Peralatan
Alat kecantikan : Rp. 3.000.000.-
Kosmetik : Rp. 4.000.000,-
2. Perlengkapan
Cermin dll : Rp. 1.000.000,-
3. Biaya Perawatan Rp.100.000,- / Bulan
4. gaji 4 orang :
Pengelola : Rp 2.000.000,-. /Bulan
Manager dan Pemasaran : Rp 2.500.000,-. /Bulan
Sekretaris : Rp 1.500.000,-. /Bulan
Pekerja : Rp 1.000.000,-. /Bulan
Rp 7.000.000,-. /Bulan
5. Biaya listrik Rp. 200.000,- /Bulan
6. Tambahan Modal salon : Rp. 1.000.000,- /Bulan
7. Sewa gedung : Rp. 500.000,- /Bulan
Total : Rp. 15.700.000,-.

9
BAB 6
ORGANISASI PELAKSANA

6.1 Personal
Personal pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No Nama Pendidikan Deskripsi Tugas


1. Anis Maulana Akhmad SMA Manager dan pemasaran
2. Masnoah SMA Pemilik
3. Moh. Ilham SMA Pengelola
4. Fadli Hunnawab SMA Sekretaris
5. Rica Tri Agustin SMA Pekerja

6.2 Struktur organisasi

PEMILIK PENGELOLA
MASNOAH Moh. Ilham

MANAGER DAN PEMASARAN SEKRETARIS


Anis Maulana Akhmad Fadli Hunawab

PEKERJA
Rica Tri Agustin

KONSUMEN

10
BAB 7
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Demikian proposal usaha perawatan kecantikan yang kami buat. Adapun tujuan
proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang jasa kami dan
mengundang para investor untuk bekerja sama membangun perawatan kecantikan ini.
Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian biaya yang
dibutuhkan dalam berproduksi, analisis SWOT produk hingga struktur organisasi
pengelola.

7.2 Saran
Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti dengan mudah
dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam usaha ini. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih

11
DAFTAR PUSTAKA

Gitosudanno, Indriyo. (1994). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE

Jauch, lawrence R. (1993). Manajemen Strategis Dan Kebijakan Perusahaan.


Jakarta: Erlangga

https://yumasalon.wordpress.com/visi-dan-misi/(Di askses 30 Oktober 2018)

12

Anda mungkin juga menyukai