Dengan menyampaikan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, penyusunan Rencana
Pengembangan Bisnis Etawa Farm ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Seperti kita
ketahui bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan diperlukan keberanian dalam mengambil
resiko. Tetapi keberanian mengambil resiko tanpa diiringi kemampuan memuat analisis
terhadap resiko tersebut sama saja dengan memasuki pintu kegagalan.
Seorang wirausahawan adalah perencana (planner) sekaligus pelaksana (doer) dari suatu usaha
atau bisnis. Sederhana atau sekecil apapun usaha yang akan dijalankan, sebaiknya dibuatkan
rencana usaha lebih dulu, meskipun mungkin rencana itu hanya ditulis pada selembar dua
lembar kertas.
Rencana usaha ibarat peta perjalanan dan kompas untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan. Dengan memiliki rencana usaha, ketika menemui kendala seorang pengusaha
segera tahu apa yang mesti diperbuat. Karya tulis singkat ini akan menuntun kita
merencanakan usaha Etawa Farm sehingga tidak gagap ketika menemui masalah.
Semoga karya ini dapat memenuhi fungsinya dan bermanfaat bagi kita semua, Amien .
Penulis
BUSSINES PLAN
D’ETAWA BOULEVARD
13. Visi
Visi Saat Ini
Untuk tiga tahun mendatang dirumuskan visi usaha, yakni telah menjadi supplier produk
hotel dan spa.
14. Tujuan bisnis dari awal berdiri :
Tahun ke 1 :
Selama setahun dari bergabung yakni 02 Juni 2017 hingga Juni 2018, telah
memberangkatkan jamaah group sejumlah 400 jamaah.
Tahun ke 2 :
Tahun 2017- 2018; telah memberangkatkan jamaah sejumlah 1.000 jamaah dan
menjalin kerjasama dengan takmir masjid, pondok pesantren, sekolah, kantor
pemerintah/swasta.
15. Strategi Aspek Pasar
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perlu dilakukan strategi dalam hal aspek pasar
sebagai berikut :
16.1 Segmentasi Market
a. Pelanggan travel umrah dan Haji Plus adalah:
Berusia lebih dari 30 tahun
Pendidikan SLTA ke atas
Penghasilan di atas 3 juta per bulan
Pekerjaan : Dosen, kepala sekolah, pengawas, kepala dinas, ketua yayasan,
pemilik travel, takmir masjid, petani sukses, pedagang, ustad, kyai,
pensiunan.
b. Hal yang mendorong pelanggan menggunakan jasa travel ini adalah
Karena harganya murah, berangkatnya mudah, fasilitasnya mewah, pelayanannya
ramah.
16.2 Kondisi Persaingan
Kondisi persaingan yang ada di kota Lumajang sangat ketat, dengan terdapat
beberapa pesaing, yaitu PT. Wardah dan PT. Safira sehingga dapat diketahui
beberapa kondisi persaingan sebagai berikut :
a. Pesaing yang ada diperkirakan sampai saat ini sudah memiliki keahlian
manajemen profesional.
b. Sudah memiliki standar kerja yang tetap dan arah pengembangan usaha.
c. Untuk beberapa tahun kedepan, travel umrah dan Haji Plus SBL optimis akan
tetap menjadi pilihan pelanggan dibandingkan pesaing lainnya. Sebab, banyak
nilai tambahnya, seperti harga murah, fasilitas mewah, berangkatnya mudah.
d. Pelajaran yang dapat diambil dari pesaing dalam menjalankan usahanya adalah
bahwa pesaing yang sudah lebih lama berdiri dan mempunyai jaringan hingga ke
desa-desa.
e. Keunikan dan keunggulan yang akan dibangun adalah harganya murah,
berangkatnya mudah, fasilitasnya mewah, pelayanannya ramah.
d. Advertising
Membuat brosur mencari agen.
e. Direct Mail
Dengan mengirim surat penawaran (email, surat, fax, sms) yang tujuannya
menyentuh langsung target market kita. Tips yang harus dilakukan :
List/ daftar nama yang berkualitas dengan analisa kapan daftar nama itu
disusun, berapa banyak, dan apakah kita bisa berbicara dengan orang
tersebut.
Surat penawaran yang sangat menjual.
Memberikan tawaran menarik sehingga mudah direspon.
Follow up dengan telepon dua hari setelahnya.
Gunakan kata-kata yang merangsang dan menggambarkan penawaran.
Tes dan ukur.
f. Promosi Produk ke perusahaan/ lembaga
Kita mempromosikan produk kepada masjid/ majelis taklim/ perusahaan/
lembaga lain. Jadi seolah-olah lembaga/ perusahaan itu yang memiliki
program umrah. Contoh sebuah koperasi/ bank syariah/ dealer mengadakan
undian berhadiah umrah kepada nasabahnya, travelnya bekerjasama dengan
kita. Atau lembaga sosial yang ingin memberikan layanan tambahan bagi
donaturnya, dengan cara ikut mempromosikan program umrah. Jadi di sini
terlihat seolah mereka yang mempunyai program.
h. Telemarketing
Menyentuh target sepenuhnya dengan menggunakan telepon, sms, internet.
Hal yang harus diperhatikan adalah updatenya daftar nama sesuai target
market. Setelah telemarketing, lakukan direct mail dan follow up.
i. Memberikan seminar
Guna mengumpulkan calon konsumen, maka dilakukan seminar. Seminar ini
dilakukan 1 minggu sekali di kantor Lumajang, selebihnya melakukan road
show ke majelis taklim, kantor,dll.
Jadi penawaran yang bisa mendongkrak penjualan memiliki beberapa urutan tips
antara lain : Headline harus powerful promise, dengan beberapa alternative :
“Ke Baitullah bukan sekedar mimpi, bergabunglah bersama kami….”
j. Product Positioning:
Adapun penempatan produk travel umrah dan Haji Plus terletak pada kondisi produk
lama di pasar yang sudah ada. Namun memiliki nilai tambah sehingga optimis bisa
bersaing.
k. Sistem distribusi produk
Saluran distribusi produk jasa ditujukan langsung ke konsumen atau melalui perwakilan/
agen di tiap desa. Sedangkan opening market dengan cara seminar riyadhoh ke Baitullah,
majelis taklim, majelis dhuha, arisan, pengajian.
l. Promosi Saat Ini
Aktivitas promosi lebih ditekankan kepada jamaah di wilayah kota Lumajang dengan
target adanya agen di tiap-tiap desa. Sedangkan kepada masyarakat luas dengan
menggunakan beberapa strategi promosi antara lain:
a. Menyebarkan brosur ke wilayah pemasaran meliputi : masjid, mushola, pengajian,
komunitas islam, kampus, kantor pemerintah/ swasta.
b. Menggunakan media promosi yang sering dilihat atau dibaca konsumen seperti :
radio, media lumajang satu, majalah local, artikel,dll.
c. Mengirimkan surat penawaran kepada perusahaan, instansi,kantor, majelis, dll
d. Media promosi yang digunakan dan biaya yang dibutuhkan :
m. Target Pasar
Pasar potensial terhadap kebutuhan travel umrah dan Haji Plus terus meningkat seiring
dengan peningkatan pemahaman masyarakat tentang umrah dan lamanya waktu
menunggu ibadah haji.
n. Pelanggan Travel umrah dan Haji Plus Saat Ini
Data base jamaah yang sudah menjalin kerjasama saat ini antara lain :
Flip Chart 1
2. Alat / Perlengkapan untuk Tahun-Tahun Mendatang : LCD, Microfon
p. Aspek Legalitas
Legalitas yang dimiliki sudah resmi dan legal.
q. Aspek Keuangan
Tabel Rincian Dana Investasi travel Umrah dan Haji Plus
No Perincian Aktiva Rp.
.
1. Modal awal untuk Hak Usaha 7.000.000,-
2. Flip Chart 100.000,-
3. CD 250.000,-
Jumlah 7.350.000,-
Arus Kas
Karena usaha agen travel Umrah dan Haji Plus baru saja dimulai bulan Mei 2017, maka
perhitungan hanya sampai pada bulan desember 2017.
Arus Kas Desember 2017
Uraian
1. Saldo Awal
2. Kas Masuk
Pinjaman Modal kerja
Penjualan pembersihan
3. Kas tersedia
4. Kas Keluaran
Pembelian bahan pembersih
Beban tenaga kerja
Beban operasional
Jumlah pengeluaran kas
5. Cash Flow
6. Saldo Kas Akhir
Total Penjualan
B. Pengeluaran
Total pengeluaran
C. Laba kotor
D. Pajak 2,5%
E. Laba Bersih
r. Aspek Resiko Usaha
Berkaitan dengan resiko usaha, dalam hal ini pemasaran sangat kecil kemungkinan
terjadi penurunan permintaan travel umrah dan Haji Plus. Sebab, kecenderungan
jumlah kantor yang ingin menggunakan travel umrah dan Haji Plus semakin
meningkat.
Berkaitan dengan sumber daya manusia, sangat diperlukan training dan pelatihan guna
membentuk mental petugas yang jujur, ikhlas, disiplin karena ditinjau dari segi usia
masih tahap perkembangan.
Untuk resiko keuangan juga kecil, karena semua pembayaran dilakukan secara tunai
keras.