DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................1
C. TUJUAN .................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umumnya tidak ada dari kita yang tidak mempunyai kebutuhan
akan hidup dan kehidupan. Sehingga dari beberapa survei yang telah
dilakukan oleh pemasar puncak, diperoleh hasil bahwa sasaran yang
umum dari bisnis pemasaran adalah pelanggan atau konsumen yang
bisnis pemasaran terkait dengan penciptaan nilai pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan.
Pada kenyataannya, banyak diantara kita yang tidak dapat
mengutarakan dan menguraikan secara rinci, produk apa yang sebenarnya
dibutuhkan. Sebagai contoh, produk yang dibutuhkan, tetapi sulit di
utarakan adalah vegeta, yaitu serbuk untuk memperlancar proses
pencernaan. Contoh lain adalah Extra joss sebagai produk yang
meningkatkan energi, demikian pula dengan bioginko sebagai suplemen
otak. Dengan demikian, peran bisnis pemasaran adalah menciptakan nilai
dan sekaligus juga menambahkan atau meningkatkan nilai pelanggan atas
suatu produk, berupa barang atau jasa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membangun hubungan dengan pelanggan?
2. Bagaimana cara berorientasi dengan pelanggan?
3. Bagaimana cara fokus kepada pelanggan?
4. Bagaimana strategi pelanggan dan bisnis pemasaran?
C. Tujuan
1. Untuk memahami cara membangun hubungan dengan pelanggan
2. Untuk mengetahui cara berorientasi dengan pelanggan
3. Untuk mengetahui cara fokus kepada pelanggan
4. Untuk mengetahui strategi pelanggan dan bisnis pemasara
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam proses bisnis pemasaran, hal pertama yang perlu dimulai adalah
pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan, serta
memutuskan pasar sasaran mana yang dilayani organisasi perusahaan
secara baik. Selanjutnya, organisasi mengembangkan upaya mendorong
proporsi nilai gar organisasi dapat menarik, menjaga dan mengembangkan
sasarannya nntuk konsumen atau pelanggan. Jika organisasi dapat
melakukan hal ini secara baik, maka organisasi itu akan mendapatkan
ganjaran imbalan dalam bentuk share pasar, laba dan ekuitas pelanggan.
2
nilai atau value. Seseorang akan memutudkan untuk membeli suatu barang
atau jasa, berdasrakan persepsi bahwa manfaat atau benefit dari produk
adalah lebih besar dari pengorbanan yang dikeluarkannya. Oleh karena itu,
pelanggan yang berbeda akan mecari manfaat yang berbeda, sehingga
perusahaan yang beroperasi dipasara akan melakukan upaya pelayanan
dengan pola penciptaan nilai yang berbeda-beda.
3
perusahaan harus dapat membangun dan memanaje secara baik merek bagi
penciptaan nilai.Untuk itu maka perlu dilakukan strategi komposisian yang baik.
d. Ekuitas Pelanggan
4
Ekuitas pelanggan adalah total kombinasi nilai waktu hidupnya
pelanggan atau customer life time value dari seluruh pelanggan
perusahaan yang ada dan pelanggan potensial.
B. Orientasi Pelanggan
Pada dasarnya jantungnya bisnis perusahaan adalah bisnis
pemasaran, dan hatinya bisnis pemasaran adalah pelanggan.
Olehkarena itu, keberhasilan suatu bisnis dan perusahaan sangat
tergaantu pada kemampuan manage pelanggannya sehingga pelanggan
meruppakan tumpuan dari kinerja hasil penjualan, tingkat profitabilitas
dan pangsa atau share pasar.
1. Kunci Pasar Pelanggan
Pasar konsumen adalah pasar dimana perusahaan menjual
produk konsumen, seperti minuman, kosmetik, travel agen,
sepatu, dan peralatan atletik dimana dalam memasarkannya
menggunakan banyak waktu untuk membangun image merk
yang superior.
1
Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, 2019. Manajemen Bisnis Pemasaran. Penerbit Rajawali Pers,
Depok. Hlm29-35.
5
Pasar bisnis adalah pasar di mana perusahaan menjual produk yang sering
di dukung dengan latihan secara baik, dan dibutuhkan informasi secara baik dan
tepat.Pasar global adalah pasar dimana perusahaan menjual produknya, berupa
barang atau jasa di pasar global, dengan menghadapi persaingan dari mancanegara
hingga dibutuhkan keputusan yang jitu.
6
Keberhasilan bisnis pemasaran produk dan perusahaan adalah sangat
dipengaruhi oleh kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan.Yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah
memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan di lokasi pasar, dimana
perusahaan beroprasi.2
C. Fokus Pelanggan
2
Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, 2019. Manajemen Bisnis Pemasaran. Penerbit Rajawali Pers,
Depok. Hlm38-42
7
solusi terbaik mengenai apa yang dapat diberikan kepada
pelanggan.
Pasar terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok orang yang mempunyai
kemampuan membeli, yaitu kelompok yang punya daya beli atau ability to buy,
dan kelompok orang yang berkeinginan untuk membeli atau willingness to
buy.Masing-masing kelompok itu mempunyai suatu kebutuan nilai atau value
requirement untuk produk, berupa barang atau jasa.Oleh karena itu, masing-
masing orang membeli barang atau jasa dengan kebutuhan penggunaannya bagi
rumah tangga atau organisasi.
3
Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, 2019. Manajemen Bisnis Pemasaran. Penerbit Rajawali Pers,
Depok. Hlm 45-49
8
rencana stratejik.Rencana tahuna dan rencana jangka panjang, terkait
dengan bisnis perusahaan yang sedang berjalan saat ini.
2. Desain Portopolio Bisnis
Perencanaa fortofolio bisnis mencangkup dua tahap.Tahappertama,
perusahaan melakukan analisis atas fortofolio bisnis yang dijalankan
perusahaan. Dari analisis ini, kemudian diputuskan bisnis mana yang
dilanjutkan untuk dikembangkan,dan mana yang disusutkan atau
dikurangi, serta bisnis mana yang tidak dilanjutkan atau tidak diberi
investasi lagi. Tahap kedua dari perencanaan fortofolio bisnis ini adalah
upaya mempertajam fortofolio bisnis yang akan datang, dengan
mengembangakan strategi untuk pengembangan atau penciutan.
3. Perencanaan Bisnis Perencanaan: Partnership untuk membangun
hubungan pelanggan
Rencana stratejik perusahaan mempersiapkan pembangunan jenis
bisnis perusahaan yang akan di operasikan dan menetapkan objektif dari
jenis bisnis itu. Kemudian dari setiap unit bisnis itu, harus disusun rincian
perencanaan untuk pengoperasiannya.Bagian-bagian fungsional yang ada
dalam setiap unit bisnis itu adalah pemasaran, keuangan, akuntansi,
pembelian, pengoperasian, system informasi, sumber daya manusia, dan
lainnya. Bagian-bagian itu harus dapat bekerja sama untuk menjalankan
fungsinya, agar hasil yang menjadi objektif perusahaan dapat tercapai.
4. Strategi Perusahaan Dan Strategi Bisnis Pemasaran
Setiap perusahaan atau korporasi, setelah menetapkan rencana
stratejik perusahaan, kemudian mempersiapkan pelaksanaan rencana itu
dengan menetapkan strategi perusahaan, yang akan diharapkan menjadi
arah panduan dalam pelaksanaan pengoperasian perusahaan. Strategi
perusahaan ditetapkan akan menjadi pedoman dalam penetapan rencana
fungsional dan strategi masing-masing fungsi dalam perusahaan. Di antara
9
strategi fungsional itu adalah strategi bidang bisnis pemasaran atau strategi
bisnis pemasara.4
a. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan mengambil pendekatan fortofolio untuk
pengambilan keputusan strategis dengan melihat semua bisnis
perusahaan untuk menentukan cara menciptakan nilai paling
banyak. Untuk mengembangkan strategi perusahaan
perusahaan harus melihat bagaimana berbagai bisnis yang
mereka miliki cocok satu sama lain, bagaimana mereka saling
mempengaruhi, dan bagaimana struktur perusahaan induk,
untuk mengoptimalkan sumber daya manusia, proses, dan tata
kelola.
Strategi perusahaan dibangun diatas strategi bisnis, yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis untuk bisnis
individu.
1. Strategi Bersaing
2. Strategi Kooperatif
Strategi Kooperatif adalah suatu strategi dimana suatu
perusahaan bekerja sama dengan satu atau beberapa
perusahaan lain untuk mencapai suatu tujuan yang di-share
bersama.
3. Strategi Joint Venture
4
Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, 2019. Manajemen Bisnis Pemasaran. Penerbit Rajawali Pers,
Depok.hlm 51-67
10
Strategi Joint Venture adalah strategi yang dilakukan
untuk berbagai tujuan seperti ekspansi pasar baru atauu
pengembangan produk baru yang dilakukan dengan
kolaborasi sumer daya yang memiliki oleh kedua belah
pihak.5
4. Strategi Aliansi Stratejik
5
https://landx.id/blog/memahami-apa-itu-joint-venture-dan-kenapa-perusahaan-membentuk-
joint-venture/#:~:text=kerja%20sama%20ini.-,Joint%20venture%20adalah%20strategi%20yang
%20dilakukan%20untuk%20berbagai%20tujuan%20seperti,dimiliki%20oleh%20kedua%20belah
%20pihak.
11
1. Strategi Bisnis Pemasaran Jangka Menengah Panjang
Penekanan konsep ini dikenal dengan konsep STP,
yaitu Segmenting, Targeting dan Positioning. Konsep
STP mengarahkan perusahaan dalam melayani Para
pelanggannya, dengan memilah-milah pelanggan itu
dan menetapkan pasar sasaran yang dilayani, serta
meposisikan produk perusahaan dipandangan atau
pikiran para pelanggannya.
2. Strategi Bisnis Pemasaran Jangka Pendek Dan
Menengah
Stategi ini menyangkut pelaksaan operasional bisnis
pemasaran dilapangan, sesuai arahan dan panduan dari
strategi bisnis pemasaran jangka menengah
danpanjang.Strategi bisnis pemasaran
operasionaldilapangan, meliputi taktik dan keputusan
jalannya operasional dalam bentuk program untuk
pencapaian target dan sasaran yang ditetapkan, seperti
kepuasan pelanggan yang di tuju.Umumnya keputusan
untuk strategi bisnis pemasaran jangka pendek dan
menengah di tuangkan dalam program bisnis
pemasaran.
3. Program Bauran Pemasaran
Setelah penetapan pasar sasaran, dilanjutkan dengan
kegiatan komposisian produk atau merek, yang
merupakan satu tahapan dari strategi pemasaran yang
dikenal dengan STP atau Segmenting, Targeting Dan
Positioning.Langkah selanjutnya adalah penerapan
strategi pemposisian yang dilakukan dalam program
bauran dari bisnis pemasaran. Program bauran dalam
bisnis pemasaran merupakan aksi taktikal
12
operasional,sebagai penerapan strategi bisnis pemasaran
khususnya staretegi pemposisian
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis pemasaran adalah suatu proses kegiatan dimana
perusahaan menciptakan nilai dan membangun hubungan yang erat
dengan pelanggan, sehingga dapat menangkap nilai dari pelanggan
dalam bentuk “return”. Proses pemasaran terdiri dari lima langkah
proses. Empat langkah pertama, perusahaan untuk memahami
konsumen, menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan
yang erat dengan pelanggan. Langkah terakhir, perusahaan akan
memperoleh imbalan dari penciptaan nilai pelanggan yang superior.
Dalam proses bisnis pemasaran, hal pertama yang perlu
dimulai adalah pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen atau
pelanggan, serta memutuskan pasar sasaran mana yang dilayani
organisasi perusahaan secara baik. Selanjutnya, organisasi
mengembangkan upaya mendorong proporsi nilai gar organisasi dapat
menarik, menjaga dan mengembangkan sasarannya nntuk konsumen
atau pelanggan. Jika organisasi dapat melakukan hal ini secara baik,
maka organisasi itu akan mendapatkan ganjaran imbalan dalam bentuk
share pasar, laba dan ekuitas pelanggan.
Pasar bisnis adalah pasar di mana perusahaan menjual produk
yang sering di dukung dengan latihan secara baik, dan dibutuhkan
informasi secara baik dan tepat.Pasar global adalah pasar dimana
perusahaan menjual produknya, berupa barang atau jasa di pasar
global, dengan menghadapi persaingan dari mancanegara hingga
dibutuhkan keputusan yang jitu.
14
Daftar Pustaka
Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, 2019. Manajemen Bisnis Pemasaran. Depok :
Rajawali Pers.
https://www.kajianpustaka.com/2020/12/strategi-bersaing.html?m=1
https://landx.id/blog/memahami-apa-itu-joint-venture-dan-kenapa-perusahaan-
membentuk-joint-venture/#:~:text=kerja%20sama%20ini.-,Joint%20venture
%20adalah%20strategi%20yang%20dilakukan%20untuk%20berbagai%20tujuan
%20seperti,dimiliki%20oleh%20kedua%20belah%20pihak
15