Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRATEGI ORIENTASI PASAR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

KELOMPOK VI

 MEGAWATI (220221001)
 TRESIA SETIA (221221100)
 NUR AJIL SAHRIAL (220221026)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

INDONESIA (STIE-PI) MAKASSAR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas rahmat dan ridho Allah SWT. Karena tanpa rahmat
dan ridhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat
waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Amraeni S.T.M.Si selaku dosen
pembimbing mata kuliah manajemen pemasaran. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data
dalam pembuatan makalah ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya
makalah yang sempurna.

Makassar, Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

MAKALAH .............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN .................................................................................................................. iii
A. Latar Belakang ............................................................................................................ iii
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... iii
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................... iii
BAB II .....................................................................................................................................1
PEMBAHASAN ......................................................................................................................1
A. Pengertian Strategi Orientasi Pasar .............................................................................1
B. Hubungan Pemasaran Pelanggan..................................................................................1
C. Pelaksanaan Orientasi Pasar .........................................................................................3
D. Indikator Strategi Orientasi Pelanggan .........................................................................4
E. Indikator Strategi Orientasi Pesaing .............................................................................5
BAB III ....................................................................................................................................7
PENUTUP ...............................................................................................................................7
A. Kesimpulan ..................................................................................................................7
B. Saran ............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
keberadaan usaha kecil dalam menciptakan stabilitas ekonomi
melalui penciptaan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan, namun
karena tingkat produktivitasnya yang rendah menyebabkan nilai tambah bagi
kegiatan ekonomi menjadi rendah. Produktivitas dan nilai tambah usaha kecil
yang rendah dikarenakan faktor ketidakstabilan pertumbuhan market pada
bidang yang digelutinya hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman,
informasi pasar yang disediakan oleh pemerintah ataupun lainnya tentang
sektor-sektor mana yang memiliki potensial market yang tinggi diwilayah
mana dan kapan sektor tersebut memiliki potensial market yang tinggi dan
berapa lama titik jenuh atau live cycle dari sektor atau produk tersebut dan
kapan inovasi itu harus dilakukan dan pada instrument apa inovasi tersebut
harus ditekankan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian strategi orientasi pasar
2. Apa hubungan pemasaran pelanggan
3. Bagaimana pelaksanaan orientasi pelanggan
4. Apa indikator strategi orientasi pelanggan
5. Apa indikator strategi orientasi pesaing
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan pengertian strategi orientasi pasar
2. Mengetahui hubungan pemasaran pelanggan
3. Menjelaskan pelaksanaan orientasi pelanggan
4. Menjelaskan indikator strategi orientasi pelanggan
5. Menjelaskan indikator strategi orientasi pesaing

iii
iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Orientasi Pasar


Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang
mencerminkan implementasi konsep pemasaran, uncles menggantikan
orientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan
penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan
dan keinginan pelanggan, orientasipasar terhadap daya saing berdasarkan
pada pengindefisikan kebutuhan pelanggan sehingga setiap perusahaan
dituntut untuk dapat menjawab kebutuhan produk yang baru atau
pengembangan dari produk yang sudah ada, agar menciptakan superior value
bagi konsumennya secara berkelanjutan dan dapat menjadi modal utama bagi
perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan.

Perkembangan konsep orientasi pasar

Pada perkembangan konsep strategi pasar pada beberapa strategi hal


yang harus mengacu pada tiga konsep, menurut stanton (20007) yaitu :

 Berorientasi ke konsumen
 Berusaha keras untuk memiliki volume penjualan yang dapat
menghasilkan laba
 Mengkoordinir semua kegiatan pemasaran
B. Hubungan Pemasaran Pelanggan
Untuk menjalankan pemasaran hubungan, ada hal yang perlu
pebisnis ingat, pelanggan lebih menyukai suatu hubungan dengan perusahaan
yang mampu memberikan layanan berkualitas, kepuasan, dan keuntungan
yang didapatkan dibandingkan pengorbanan yang dilakukan. Jika hal
tersebut mampu dilakukan oleh pebisnis secara konsisten, maka pebisnis
sudah mendorong pelanggan untuk mempertahankan hubungan dengan
pebisnis. Artinya adalah, pemasaran hubungan anda berjalan dengan baik.

1
Untuk melengkapi pemasaran hubungan anda agar lebih sempurna,
ada 3 hal tambahan yang perlu dilakukan selain dari memberikan layanan
berkualitas, kepuasan, dan kauntungan. 3 hal tersebut, yaitu:
1. Berikan kepercayaan terhadap pelanggan
Memberikan rasa percaya terhadap pelanggan dimulai dari menepati
janji-janji yang Anda berikan kepada pelanggan. Mengapa? karena dalam
berpromosi, tentunya Anda pernah menawarkan janji kepada pelanggan.
Sebagai contoh, Anda yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan, tentu janji
utama Anda adalah kenyamanan terhadap pelanggan Anda. Ketika Anda
menjanjikan kenyamanan terhadapa pelanggan, ya buktikan janji tersebut.
Sebab dengan Anda membuktinnya, rasa percaya terhadap Anda akan
muncul. Pelanggan Anda tidak perlu lagi ragu ataupun khawatir terhadap
produk atau jasa yang Anda tawarkan. Ingatlah, komitmen Anda terhadap
janji-janji yang pernah Anda sebutkan adalah hal yang paling kuat untuk
konsumen Anda menjadi loyal.
2. Wujudkan interaksi yang baik dengan pelanggan
Pemasaran hubungan tanpa interaksi sama saja melakukan hal yang
sia-sia, karena kunci utama kesuksesan hubungan adalah dari pola interaksi
pebisnis untuk membangun komunikasi bisnis yang baik. Dari komunikasi
yang dibangun akan membentuk perhatian, sehingga pelanggan merasa
bahwa pebisnis tidak mengacuhkan atau mengabaikan pelanggan. Interaksi
ini bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan menggunakan
email marketing sebagai media interaksi. Melalui email marketing yang
disediakan oleh layanan jasa free email marketing DocoBlast, pebisnis dapat
membuat interaksi melalui newsletter yang rutin dikirimkan kepada
pelanggan. Perlu diketahui, semakin dekat hubungan konsumen dengan
pebisnis, maka semakin loyal pula konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
3. Perlakukan pelanggan secara istimewah
Pembeli adalah raja, mungkin istilah tersebut kerap terdengar
ditelinga Anda, namun ternyata istilah tersebut memang benar adanya. Anda
harus bersikap baik terhadap konsumen, mau melayani konsumen bagaikan
seperti “raja” jika tak ingin pelanggan Anda lari dari produk atau jasa yang

2
Anda tawarkan. Istilah “pembeli adalah raja” merupakan representasi dari
mengistimewahkan pelanggan. Lalu, bagaimana cara mengistimewahkan
pelanggan? Menjawab pertanyaan tersebut lebih tepat sebenarnya
dikembalikan lagi kepada setiap pebisnis, karena setiap pebisnis memiliki
kebijakan sendiri-sendiri. Namun, sebagai contoh saja memberikan
istimewah kepada pelanggan bisa saja dengan memberikan harga khusus atau
pelayanan ekstra kepada pelanggan.

Inti dari pemasaran hubungan adalah hubungan, interaksi, dan


komunikasi pebisnis kepada pelanggan agar pelanggan menjadi loyal
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Semoga dengan artikel kali ini,
pebisnis dapat menjalankan strategi relationship marketing dengan sempurna
demi mendapatkan loyalitas pelanggan.

C. Pelaksanaan Orientasi Pasar


Never dan slater (1994) mendefinisikan orientasi pasar sebagai
budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan
perilaku-perilaku yang dapat menghasilkan suatu yang terbaik bagi pembeli
serta menghasilkan suprior perfomance bagi perusahaan. Craven (1994)
mendefinisikan orientasi pasar sebagai penetapan sasarn konsumen strategi
dan membangun organisasi yang berfokus kedalam, memberi layanan yang
sesuai dengan harapan para konsumen, sehingga berhasil memenangkan
suatu persaingan. Pandangan serupa dikemukakan day (1998) bahwa
orientasi pasar mencerminkan kompetensi dalam memahami pelanggan.
Karena itu, mempunyai peluang memberi kepuasan pada pelanggan sama
halnya dengan kemampuannya dalam mengenali gerak-gerik pesaingnya.
Perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam mengendalikan pasar disebut
sebagai market drive firm, yaitu perusahaan yang selalu menempatkan
orientasi pelanggan dan orientasi pesaing secara harmonis, sehingga
menghasilkan kinerja pemasaran yang lebih baik.
Adanya pelaksanaan orientasi pasar pada mengarahkan perusahaan pada
competive advantage melalui aktivitas eksternal dan internal yaitu :

3
 Internal misalnya : invnetasi ulang, amiguitas kasul lebih mampu
mengenal kemampuan diri dengan lebih baik dan melakukan
adaptasi orientasi pasar.
 Eksternal misalnya : adaptasi dengan perubahan ambiguitas
eksternal, integblity, kecepatan mobiltas, peningkatan social,
efisiensi massal, dan peningkatan efektivitas sejalan dengan waktu
serta pengetahuan procedural.
Oleh karena itu, konsep utama dalam orientasi pasar adalah orientasi
pelanggan dan orientasi pesaing. Orientasi pasar merupakan suatu filosofi
dalam strategi pemasaran yang menganggap bahwa penjualan produk tidak
tergantung pada strategi penjualan tetapi lebih pada keputusan konsumen
dalam membeli produk. Oleh karena itu, membutuhkan perhatian secara
tepat pada orientasi pelanggan dan orientasi pesaing dalam rangka
menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberi nilai
terbaik
D. Indikator Strategi Orientasi Pelanggan
Kotler menyatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pelanggan
lebih penting dibandingkan dengan produk yang saat ini dijual kepada
pelanggan. Pemasaran menurut kara et al (2005) seperti dikutip oleh adinoto
(2012) harus memakai konsep bagaimana perusahaan mengetahui apa yang
diinginkan pelanggan / konsumen dengan melakukan kepuasan serta nilai-
nilai pelangga sebagai hal yang utama dan transaksi sebagai hal yang utama
dan transaksi sebagai dasar analisis. Konsep pemasaran sebagai filasafah
memiliki nilai terbatas agar dapat bermanfaat dalam praktik, maka konsep
pemasaran perlu dijembatani oleh suatu pengertian operasional yang
merupakan implementasi dari filsafah pemasaran orientasi pasar oleh
manajemen perusahaan.
Konsep pemasaran menurut lusch dan laczniak (1987) seperti dikutip
abrori (2002) pada dasarnya merupakan sebuah filosofi kerja perusahaan
yang terdiri dari tiga elemen dasar sebagai berikut:
1. Startegi pemasaran dibangun diatas filosofi bahwa pelanggan
adalah titik sentral pengembangan startegi. Kemampuan-
kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Inovasi

4
produk dalam pelayanan menjadi dasar pijak bagaimana
memuaskan kebutuhan keinginan pelanggan
2. Pengelolaan sumber daya yang harus efisien untuk memberikan
kemungkinan bagi pengembangan perusahaan dalam jangka
panjang.
3. Pengorganisasian pemasaran merupakan kegiatan manajemen yang
terpadu dalam antrian berisi upaya-upaya untuk mengintegrasikan
peran, fungsi dan kegiatan semua bidang atau sub sistem
organisasi untuk menghasilkan nilai superior bagi pelanggannya.
E. Indikator Strategi Orientasi Pesaing
Orientasi pesaing berati pemahaman yang dimiliki penjual dalam
memahami kekuatan-kekuatan jangka pendek, kelemahan-kelemahan,
kapabilitas-kapabilitas dan strategi-strategi jangka panjang baik dari pesaing
utamanya saat ini maupun pesaing-pesaing potensial utama. Day dn wensley
(2010) seperti dikutip wulandari (2013) menyatakan bahwa , kemampuan
manajemen mengenali pesaingnya akan membantu dan menggali berbagai
informasi mengenai apa dan bagaimana pesaing menjalankan bisnis serta
model strategi dan aktivitas apapun yang dilakukan perusahaan tidak
didahului oleh pesaingnya. Perusahaan uyang dapat meningkatkan efektivitas
perusahaannya, profitabilitas yang akan diperoleh juga akan meningkat pula.
Hal ini penting dalam rangka menjamin kepastian bahwa perusahaan
memiliki keunggulan yang tidak dapat disamai oleh pesaingnya. Seandainya
pesaing akan menirunya maka cukup mahal biaya yang harus dikorbankan,
sehingga perusahaan selalu dapat menempatkan posisi dirinya pada posisi
terdepan dibanding para pesaingnya.
Orientasi pesaing dapat dinyatakan melalui monitoring atas
informasi mengenai pesaing dan menyebarluaskan berbagai informasi
tersebut pada semua fungsi yang ada didalam perusahaan misalnya divisi
riset dan pengembangan produk atau mendiskusikan dengan top manajemen
bagaimana kekuatan pesaing dan strategi-starategi yang mereka
kembangkan, baik yang menyangkut tindakan saat sekarang maupun
tindakan dimasa mendatang, perusahaan yang berorientasi pada pesaing,
senantiasa akan menggunakan sebagaian besar waktunya untuk melacak

5
pengguna strategi dan pangsa pasar pesaing serta berusaha menemukan
berbagai strategi untuk melawanya.
Evalusi pesaing digunakan untuk menentukan posisi kekuatan yang
dimiliki serta kelemahan yang ada pada setiap pesaing. Evaluasi pesaing juga
dapat digunakan untuk memetakkan sejauh mana kelebihan dan kekurangan
yang ada pada masing-masing pesaingbila dibandingkan dengan kekuatan
dan kelemahan yang ada pada perusahaan. Evaluasi pesaing meliputi empat
hal yaitu: evaluasi tingkat peliputan pasar, kepuasan konsumen, perfoma
masa lalu dan kemampuan yang ada. Mengacu pada pendapat mcCarthty and
parreault, (1996) seperti dikutip zhou et al (2005) dapat dijelaskan bahwa
orientasi pesaing merupakan responperusahaan dalam upaya menggali
informasi mengenai berbagai strategi dan aktivitas yang dilakukan oleh
pesaing serta memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan tidak
didahului dan ditiru oleh pesaingnya dalam dalam waktu yang singkat,
sehingga mendorong upaya inovasi yang lebih kreatif serta memacu
pertumbuhan penjualan menjadi lebih baik.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan
implementasi konsep pemasaran. Orientasi pasar terhadap daya saing berdasarkan
pada pengindenfisikan kebutuhan pelanggan sehingga setiap perusahaan dituntut
untuk dapat menjawab kebutuhan yang diinginkan konsumen baik itu melalui
penciptaan produk yang baru atau pengembangan dari produk.
Adanya pelaksanaan orientasi pasar mengarahkan perusahaan pada
competitive advantage melalui aktivas eksternal dan internal.
B. Saran
Demikianlah pokok bahasan dalam makalah ini yang dapat kami paparkan.
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena
keterbatasan pengetahuan dan referensi, penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/6876/3/MM201939.pdf

Anda mungkin juga menyukai