Di susun oleh :
1. Benny Azhar 20220510179
2. Intannia Dwi Hikmatunnisa 20220510076
3. Ismi Rahmantika 20220510230
4. Lisna Nur Fadillah 20220510291
5. Lita Ernawati 20220510089
MANJC-2022-04
KELOMPOK 4
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Menghadapi Persaingan” ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok dari Bapak Ilham Akbar, S.E., M.Si. dalam mata kuliah Manajemen
Pemasaran yang kami ambil pada semester ini.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun
ini belumlah sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka
penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sesudah dan sebelumnya kami
ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1. Latar Belakang................................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3. Tujuan.............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
2.1 Konsep Strategi Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan..........................................
2.2 Strategi Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digit.........................
2.3 Bentuk Persaingan dan Strategi Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan..................
2.4 Kekuatan Kompetitif.......................................................................................................
2.5 Mengidentifikasi Pesaing................................................................................................
2.6 Menganalisis Pesaing......................................................................................................
2.7 Memilih Pesaing.............................................................................................................
2.8 Memilih Pelanggan.........................................................................................................
2.9 Strategi Kompetitif bagi Pemasar...................................................................................
2.10 Memperluas Total Pasar.................................................................................................
2.11 Mempertahankan Pangsa Pasar.......................................................................................
2.12 Memperluas Pangsa Pasar...............................................................................................
2.13 Tujuan Menentukan Target Pasar...................................................................................
2.14 Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing......................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui konsep dan strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan.
2. Mengetahui cara menghadapi persaingan bisni di era digital.
3. Mengetahui bentuk dan strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan.
4. Mengetahui ketentuan kompetitif pemasaran.
5. Mengetahui cara mengidentifikasi pesaing.
6. Mengetahui cara menganalisis pesaing.
7. Mengetahui cara memilih pesaing.
8. Mengetahui cara memilih pelanggan.
9. Mengetahui apa saja strategi kompetitif bagi pemasar.
10. Mengetahui cara memeperluas total pasar.
11. Mengetahui mempertahankan pangsa pasar.
12. Tau apa saja cara memperluas pangsa pasar.
13. Tau apa saja tujuan menentukan target pasar.
14. Tau cara menyeimbangkan orientasi pelanggan dan pesaing.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis Situasi
Agar strategi pemasaran yang digunakan dapat efektif dalam persaingan, maka
strategi pemasaran yang digunakan harus didasarkan pada segmentasi pasar, penentuan
tujuan pasar (markettargeting), dan penentuan posisi pasar (markettargeting) harus
dikembangkan penentuan posisi).
1. Memanfaatkan Teknologi
Seperti dengan namanya ‘era digital', memanfaatkan teknologi dalam strategi
bisnis. Karena seperti yang kita tau, dunia digital dan teknologi tidak dapat
dipisahkan. Apalagi di zaman modern seperti saat ini, mau tidak mau harus
menggunakan teknologi. Sejatinya teknologi dibuat untuk membantu dan
mempermudah pekerjaan.
2. Menggunakan Media Sosial
Di Indonesia memiliki banyak pengguna sosial media seperti Instagram, Twitter,
Facebook, Line, Tik Tok, dan Marketplace. Karena itu media sosial dapat dijadikan
alat dalam pengembangan bisnis atau menjadi strategi bisnis. Media sosial dapat
diterapkan langsung melalui strategi pemasaran usaha. Selain digolongkan dengan
harga murah, cara penggunaannya pun cukup mudah. Tidak perlu memiliki
keahlian khusus untuk menggunakan media sosial, tetapi cukup dengan
memasarkan produk atau jasa. Dapat juga dengan memanfaatkan fitur-fitur yang
disediakan untuk membuat konten yang menarik.
3. Menggunakan Aplikasi
Selain aplikasi media sosial, sekarang juga banyak tersedia aplikasi-aplikasi
yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan. Misalnya saja aplikasi
akuntansi, aplikasi e-commerce, aplikasi pembukuan, aplikasi administrasi dan lain
sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang sudah ada juga dapat dimanfaatkan dalam
pengelolaan usaha. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, dapat menghemat
waktu, biaya, dan juga tenaga. Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut juga
memberikan kenyamanan dalam penggunaannya. Contohnya aplikasi e-commerce
yang bisa membantu untuk menjual produk dengan mudah dengan hanya
menggunakan mobile atau smartphone. Ataupun aplikasi software akuntansi yang
memudahkan mengelola keuangan bisnis, sekaligus memudahkan untuk membuat
pembukuan bisnis. Karena kecepatan dan manfaat dari aplikasi-aplikasi bisnis atau
keuangan membuat bisnis kita lebih efektif dan efisien. Namun, dikarenakan
banyaknya jenis aplikasi pengelolaan bisnis kita juga harus pintar-pintar memilih
aplikasi terbaik untuk menjalankan bisnis.
4. Memberikan Pelayanan Terbaik
Tidak ada yang lebih berharga dalam dunia bisnis dibandingkan dengan
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Meskipun, dalam dunia digital
harus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Dapat memanfaatkan
peluang, maka sebenarnya dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik
dengan biaya yang terjangkau dengan menggunakan media sosial digital. Sebagai
contoh misalnya seperti perusahaan pengiriman paket atau ekspedisi. Mereka
membuat informasi update mengenai paket yang konsumen kirimkan sudah sampai
mana dan perkiraan akan sampai. Sehingga konsumen dapat memantau paketnya
dan ia merasa aman karena mengetahui keberadaan paket nya yang aman. Strategi
bisnis berupa pemberian pelayanan terbaik mungkin terlihat sepele tetapi
dampaknya sangat besar.
5. Inovasi
Inovasi juga merupakan bagian yang penting dalam strategi bisnis, bisnis akan
maju ke depan jika produk nya di inovasi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
dunia bisnis sangat cepat berubah, hampir setiap hari ada saja trend baru yang
bermunculan. Oleh karena itu, inovasi sangatlah dibutuhkan agar dapat bersaing
dengan kompetitor. Membuat inovasi baru memanglah sulit, karena terkadang
sebuah perusahaan yang sudah disiapkan dan diprediksi akan membuat sukses
ternyata justru tidak memberikan hasil yang signifikan. Namun, melalui proses
yang baik dan benar pasti dapat menciptakan inovasi baru.
6. Mobile Friendly
Semakin tingginya jumlah penggunaan smartphone atau gadget perlu
diperhatikan. Kita perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan tampilan yang
mobile friendly, sehingga akan lebih banyak orang yang melihat toko online kita.
Untuk menjaring banyak pengunjung yang menggunakan smartphone maka
website juga harus digambar atau didesain sesuai dengan smartphone yang dimiliki
banyak orang. Dengan cara membuat website menjadi mobile friendly. Kemudian,
aturlah informasi yang ada dalam website menjadi selalu update, menarik, dan
memiliki tampilan yang fresh.
7. Menggunakan Digital Marketing
Selain media sosial, kita juga dapat menerapkan digital marketing. Digital
marketing adalah aktivitas promosi sebuah brand ataupun produk atau jasa
menggunakan media sosial, media elektronik atau digital. Jika tidak bisa
menggunakan digital marketing, bisa juga dapat menggunakan jasa perusahaan e-
commerce yang menjual jasa digital agency yang dapat membantu
mengembangkan bisnis. Dengan demikian, tidak perly bingung lagi untuk
melakukan kegiatan pemasaran. Adapun teknik pemasaran dalam digital marketing
seperti search engine optimization (SEO), billboard elektronik, iklan televisi, iklan
radio, email Marketing dan sebagainya. Hal penting yang harus diperhatikan dalam
strategi bisnis yaitu : sebelum menerapkan strategi bisnis harus perlu
memperhatikan kondisi bisnis terlebih dahulu. Untuk mengetahui kondisi bisnis
atau perusahaan, dapat melakukan analisis, salah satu nya yang mudah yaitu
analisis SWOT. Analisis SWOT ini menilai kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) perusahaan secara
keseluruhan. Adapun penjelasan singkatnya sebagai berikut:
• Kekuatan (strengths), meliputi kemampuan internal perusahaan, sumber daya,
dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan mencapai
tujuannya dan melayani pelanggan.
• Kelemahan (weaknesses), seperti apa saja keterbatasan internal dan faktor-
faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan.
• Peluang (opportunities), adalah faktor yang menguntungkan yang berasal dari
lingkungan eksternal dan dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan.
• Ancaman (threats), yaitu faktor yang berasal dari lingkungan eksternal yang
dapat menguntungkan dan memberikan tantangan bagi performa perusahaan.
1. Strategi produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar atribut seperti :
warna, bungkus, prestise perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli
konsumen untuk dapat memberikan pemuas kebutuhannya.
2. Strategi penetapan harga
Harga merupakan sejumlah uang yang dikorbankan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi produk serta pelayanan yang menyertainya. Harga
merupakan suatu strategi bagi seorang penjual untuk mengadakan pembedaan
penawaran produknya dari pesaing, sehingga penetapan harga adalah salah satu
bagian penting dalam pemasaran. Umumnya penjual mempunyai beberapa
maksud dan tujuan dalam penetapan harga produknya. Tujuan tersebut adalah:
Mendapat keuntungan maksimum
Target pengembalian investasi
Untuk mengurangi persaingan
Mempertahankan atau memperbaiki market share
3. Strategi promosi
Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
mendorong adanya permintaan konsumen, promosi juga mempunyai hubungan
yang erat sekali dengan fungsi penjualan yang merupakan bagian dari
pemindahan kepemilikan barang atau jasa. Promosi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau mendorong permintaan (creating or stimulation demand) dan
mencari pembeli (finding buyers), promosi dilaksanakan dengan pendekatan
komunikasi yang bersifat persuasi (persuasive) atau membujuk.
4. Strategi distribusi
Saluran distribusi (Channel of distribution) adalah saluran niaga yang
terlibat dalam proses penyerahan barang dari produsen ke tangan konsumen,
dengan kata lain adalah lembaga yang menyerahkan untuk dapat menghilangkan
jurang pemisah antara produsen dan konsumen.
Michael Porter mengidentifikasikan lima kekuatan yang menentukan daya tarik jangka
panjang intrinsik sebuah perusahaan atau segmen pasar. Yaitu :
Kita dapat mempelajari persaingan dari sudut pandang industri dan pasar."
Industri (Industry) adalah suatu kelompok perusahaan yang menawarkan produk atau
kelas produk yang merupakan pengganti erat satu sama lain. Pemasar
mengklasifikasikan industri menurut jumlah penjual; tingkat diferensiasi produk;
kehadiran atau ketiadaan penghalang untuk masuk, mobilitas, dan penghalang untuk
keluar; struktur biaya; tingkat integrasi vertikal: dan tingkat globalisasi.
Konsep pasar untuk persaingan menunjukkan jumlah pesaing aktual dan potensial
yang lebih besar dibandingkan persaingan yang hanya didefinisikan dalam istilah
kategori produk. Rayport dan Jaworski menyarankan untuk menentukan profil pesaing
langsung dan tidak langsung perusahaan dengan memetakan tahap-tahap pembeli dalam
memperoleh dan menggunakan produk. Jenis analisis ini memberi penekanan pada
peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan." "Gagasan Pemasaran: Pertumbuhan
yang Tinggi Melalui Inovasi Nilai" menggambarkan bagaimana perusahaan dapat
memasuki pasar baru yang meminimalkan persaingan dari perusahaan lain.
Agar dapat mengetahui jumlah, jenis serta kekuatan dan kelemahan pesaing yang
mereka masing-masing miliki, dengan hal ini perusahaan harus mempunyai peta
persaingan yang tepat. Maka identifikasi pesaing dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut :
b. Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya dan strategi
mereka, perusahaan harus menanyakan apa yang dicari masing-masing pesaing
di pasar? Apa yang menggerakkan masing-masing perilaku pesaing? Banyak
faktor yang membentuk tujuan pesaing, termasuk ukuran, sejarah, manajemen
saat ini, dan situasi keuangan. Jika pesaing merupakan divisi dari perusahaan
yang lebih besar, penting untuk mengetahui apakah perusahaan induk
menjalankannya untuk pertumbuhan, laba atau semacamnya.
Sebaiknya kita mengasumsikan bahwa pesaing berusaha memaksimalkan
laba. Meskipun demikian, perusahaan mempunyai penekanan yang relatif
berbeda terhadap laba jangka pendek dan jangka panjang. Banyak perusahaan
AS yang telah dikritik karena beroperasi berdasarkan model jangka pendek,
sebagian besar karena kinerja saat ini dinilai oleh pemegang saham yang dapat
kehilangan keyakinan, menjual saham mereka, dan menyebabkan biaya modal
perusahaan meningkat. Sebagian besar perusahaan Jepang beroperasi
berdasarkan model maksimalisasi pangsa pasar. Mereka menerima sebagian
besar dana mereka dari bank dengan tingkat suku bunga yang rendah dan di
masa lalu sudah menerima laba yang rendah. Jadi asumsi handal lainnya adalah
bahwa setiap pesaing mengejar beberapa bauran tujuan: profitabilitas saat ini,
pertumbuhan pangsa pasar, arus kas, kepemimpinan teknologi, dan
kepemimpinan layanan.
Terakhir, perusahaan harus mengamati rencana ekspansi pesaing.
Gambar tersebut memperlihatkan peta medan perang pasar produk untuk
industri komputer pribadi. Dell, yang mengawali perusahaannya sebagai
kekuatan besar dalam penjualan komputer pribadi kepada pengguna perorangan,
sekarang menjadi kekuatan utama di pasar komersial dan industrial. Pesaing lain
yang ada saat ini mungkin berusaha membangun penghalang mobilitas bagi
ekspansi Dell selanjutnya.
c. Kelemahan dan Kekuatan
Perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang semua kekuatan dan
kelemahan pesaing. Sebelum menerapkan strategi bersaing dengan kompetitor,
perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu kekuatan dan kelemahan
kompetitornya. Kekuatan yang dimiliki lawan harus diperhatikan karena mereka
juga dapat memanfaatkan kekuatan untuk menyerang lawannya. Begitu pula
dengan mengetahui kelemahan pesaing memudahkan suatu perusahaan
melakukan serangan balik. Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pesaing
dapat dilakukan melalui langkah berikut:
Meneliti dan mengumpulkan data segala sesuatu yang berkaitan dengan
tujuan, strategi, dan kinerja pesaing.
Cari tahu kekuatan pesaing Anda di bidang keuangan, sumber daya manusia,
teknologi dan lobi di pasar.
Mengetahui pangsa pasar yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing
terhadap pelanggan.
Mendeteksi kelemahan pesaing di bidang keuangan, sumber daya manusia,
teknologi dan lobi di pasar.
2. Pangsa pikiran (share of mind) yaitu Persentase pelanggan yang menyebut nama
pesaing dalam merespons pernyataan
3. Pangsa hati (share of heart) yaitu Persentase pelanggan yang menyebutkan nama
pesaing dalam merespons pernyataan,
Ada hubungan menarik antara ketiga ukuran ini. Dalam tabel tersebut
menggambarkan kondisi para pesaing. Dimana Pesaing A menikmati pangsa
pasar tertinggi tetapi sedang menurun. Pangsa pikiran dan pangsa hatinya juga
menurun, mungkin karena pesaing tersebut tidak memberikan ketersediaan
produk dan bantuan teknis yang baik. Pesaing B terus mendapatkan pangsa pasar,
mungkin karena strategi yang meningkatkan pangsa pikiran dan pangsa hatinya.
Pesaing C tampak terjebak.
Pada tingkat pangsa pasar, pangsa pikiran, dan pangsa hati yang rendah,
mungkin karena atribut produk dan pemasarannya yang buruk. Kita dapat
melakukan generalisasi sebagai berikut: Perusahaan yang menghasilkan pangsa
pikiran dan pangsa hati yang stabil pasti akan menghasilkan pangsa pasar dan
profitabilitas. Perusahaan seperti CarMax, Timberland, Jordan's Furniture,
Wegmans, dan Toyota seluruhnya meraih keuntungan finansial karena
memberikan nilai emosional, pengalaman, sosial, darı finansial untuk memuaskan
pelanggan dan semua pemilih mereka
1. Pelanggan Baru
Semua kelas produk mempunyai potensi untuk menarik pembeli yang
tidak menyadari keberadaan produk atau yang menolaknya karena harga atau
tidak adanya fitur tertentu. Sebuah perusahaan dapat mencari pengguna baru di
antara 3 jenis kelompok yaitu, yang mungkin menggunakan produk tetapi tidak
melakukannya ( strategi penetrasi pasar), kelompok yang belum pernah
menggunakan produk (strategi segmen pasar baru),atau kelompok yang tinggal
di tempat lain 9strategi ekspansi geografis).
Starbuck membeli dan memanggang biji lopi utuh bermutu tinggi dan
menjualnya beserta minuman expresso gaya Italia yang segar dan kaya aroma,
beragam pastries dan penganan manis, serta aksesoris dan peralatan yang
berhubungan dengan kopi, terutama melalui toko ecerannya yang dioperasikan
oleh perusahaan. Selain itu, Starbuck menjual biji kopi yang utuh melalui
kelompok penjual khusus dan supermarket. Tujuan dari perusahaan adalah
menjadikan starbuck menjadi merek paling diakui dan dihormati di dunia. Untuk
mencapai tujuan ini, perusahaan berencana untuk terus memperluas operasi
ecerannya dengan cepat, menumbuhkan penjualan khusus dan operasi lainnya,
dan mengejar peluang secara selektif untuk meningkatkan merek starbuck
melalui peluncuran produk-produk baru dan pengembangan saluran distribusi
baru.
2. Lebih Banyak Pengguna
Pemasar dapat berusaha meningkatkan jumlah, tingkat atau frekuensi
konsumsi. Jumlah konsumsi kadang-kadang dapat ditingkatkan melalui kemasan
atau rancangan ulangan produk. Ukuran kemasan lebih besar terbukti dapat
meningkatkan jumlah produk yang digunakan konsumen pada satu saat tertentu,
penggunaan produk konsumsi impulsif seperti minuman ringan dan camilan
meningkat ketika produk itu di buat lebih mudah tersedia.
Jenis perencanaan ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Pada sisi
positif perusahaan mengembangkan orientasi petarung. Perusahaan melatih pemasarnya
agar selalu waspada, mengamati kelemahan pesaingnya dan posisinya sendiri. Di sisi
negatif, perusahaan terlalu reaktif. Alih-alih memformulasikan dan melaksanakan
strategi berorientasi pelanggan yang konsisten, perusahaan menentukan gerakannya
berdasarkan gerakan pesaing. Perusahaan Tidak bergerak menuju tujuannya sendiri.
Perusahaan tidak tahu di mana ia akan berakhir, karena terlalu banyak bergantung pada
apa yang dilakukan pesaing.
3.1. KESIMPULAN
Persaingan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk
memperoleh kemenangan atas hasil kompetitif. Dalam menghadapi persaingan
perlu dilakukan langkah strategi agar mencapai hasil yang diinginkan.
Menentukan strategi terbaik dalam menghadapi persaingan yang digunakan oleh
perusahaan bisa mengoptimalkan penjualan produk dan jasa mereka. Perusahaan
harus memperlihatkan keunggulan produk dan jasa agar bisa menarik pelanggan
saat ini atau bahkan hingga masa mendatang.
3.2. SARAN
Pada saat pembuatan makalah penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Akan tetapi, penulis berharap agar semua mahasiswa
dapat menerapkan beberapa strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan
tidak sekedar mengetahui saja namun menerapkanya dalam berbisnis.
DAFTAR PUSAKA
Basu Swastha DH, Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta, 1984.
Cravens, W. David, Pemasaran Strategis, Edisi Keempat, Jilid I & II, Erlangga, Jakarta,
1996.