SOAL UJIAN TENGAN SEMESTER

Mata Ujian : Manajemen Pemasaran II

Hari/Tgl. :
Waktu :
Dosen Penguji : Dr. Saparso, SE, MM.

1. Memahami konsep-konsep pemasaran

a. Apa bedanya kebutuhan dengan keinginan?
b. Apa bedanya pasar dengan pemasar?
c. Apa bedanya konsep penjualan dengan konsep pemasaran?

2. Melakukan Riset Pasar

a. Apa yang anda ketahui tentang riset pemasaran?
b. Mengapa riset pemasaran menjadi bagian yang penting dalam menyelesaikan
permasalahan marketing?
c. Bagaimana cara Saudara dalam menganalisis pasar untuk mendapatkan target
pelanggan baru?

3. Membangun Hubungan Dengan Konsumen

a. Mengapa perusahaan penting untuk menjaga hubungan (relationship) dengan
konsumennya?
b. Bagaimana metode yang paling efektif untuk mengelola komunikasi dengan
pelanggan agar tercipta pelanggan yang setia?
c. Bagaimana caranya untuk dapat mempertahankan pelanggan agar tidak beralih pada
perusahaan yang menjadi pesaingnya?

4. Menganalis Pasar Konsumen

a. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen?
b. Bagaimana cara memberikan motivasi supaya konsumen memiliki motivasi untuk
melakukan pembelian?
c. Bagaimana proses keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam pembelian
produk?

5. Membangun Merek yang Kuat

a. Apa yang harus dilakukan saat merancang strategi merek?
Jawab :
 Memilih unsur merek nama merek, logo, simbol, karakter, kemasan, dan tagline.
Ini biasanya hal pertama yang akan ditemukan pelanggan sebelum benar-benar
mencoba produk.
 Memilih aktivitas pemasaran dan mendukung program pemasaran serta cara
merek diintegrasikan ke dalamnya.
 Memanfaatkan asosiasi sekunder seperti negara asal, saluran distribusi, dll.
Biasanya ini adalah entitas lain yang memiliki asosiasi sendiri. Mereka
menghasilkan pinjaman asosiasi mereka sendiri untuk menambah posisi yang
direncanakan.

b. Bagaimana cara menjadikan sebuah brand menjadi kuat sehingga tidak mudah
dilupakan oleh konsumen?
Jawab :
  Sesuai janji, bukan hanya sekadar mempromosikan nama brand, tapi lebih dari itu,
yakni harus memiliki nilai. Jangan sampai menjual kata-kata manis, terlihat bagus
di luar tapi malah membohongi konsumen. Jadi harus sesuai slogan yang di
promosikan.
 Pilih media promosi yang tepat, Salah satu cara agar brand  menjadi top of
mind di kalangan konsumen adalah melakukan promosi dengan menentukan
media yang tepat. Itulah kenapa pemetaan target audiens sangat penting karena
kamu tidak bisa berkomunikasi ke semua orang. Kamu harus harus lebih spesifik
dalam menentukan target audiens dari brand kamu. Melalui website, e-commerce,
Facebook, instagram, tiktok dll.
 Komunikasikan secara konsisten, Setiap brand memiliki kepribadian masing-
masing baik ditunjukkan melalui logo, warna, cara berbicara dengan
konsumennya, copy platform hingga visual yang digunakan, dan semua
komponen tersebut harus dikomunikasikan secara konsisten. Harus lebih sering
mengenalkan dan mengkomunikasikan identitas brand termasuk tagline-nya ke
konsumen. 
 Sering “Menjumpai” Konsumen, dengan ikut serta dalam event-event penting
sebagai sponsor, beriklan di berbagai media, baik media tradisional seperti iklan
TV hingga media digital, dengan stan-stan yang berada di area publik.

c. Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam membangun merek
yang kuat?
Jawab :
 kepribadian merek
 Identitas merek, termasuk nama merek
 Proposisi nilai yang unik
 Kampanye iklan dan aktivitas promosi lainnya
 Bisnis yang etis

6. Menciptakan Equitas Merek

a. Apa yang dimaksud brand equity, jelaskan?
Jawab : Suatu keunggulan dari suatu merek karena mampu mengubah penilaian atas
suatu produk atau jasa yang diciptakan sehingga terlihat lebih baik dari pada merek
pesaingnya. Yang mana pelanggan memandang suatu merek dengan baik, maka
merek tersebut memiliki brand equity yang positif, sebaliknya ketika banyak
pelanggan yang kecewa terhadap suatu merek maka akan dianggap memiliki brand
equity yang negatif.

b. Bagaimana cara membangun ekuitas merek sehingga mendapatkan posisi yang kuat
dimata konsumen?
Jawab :
 Tetapkan Tujuan membangun Brand, Tujuan perusahaan yang berjalan sejajar
dengan kisah merek tentu saja akan menghasilkan tujuan merek yang baik untuk
bisnis Anda. 
 Membuat brand identity, Brand identity merupakan elemen berisi value
perusahaan yang biasanya berupa desain visual, simbol, logo, dan lainnya.
  Tentukan nilai dari brand, Nilai perlu diambil dari citra yang akan dibangun dan
kinerja dari perusahaan Anda. Citra merupakan aspek sosial dan psikologis dari
sebuah brand. Citra ini yang nantinya akan menggiring loyalitas pelanggan.
 Ciptakan perspektif pelanggan yang positif, Pelanggan akan melihat suatu brand
melalui perasaan mereka sendiri. Bahkan perasaan-perasaan ini lebih bersifat
subjektif. Biasanya perspektif pelanggan ini dibangun dari kualitas produk,
kredibilitas, keunggulan produk dengan kompetitor, hingga kecocokan produk
atau jasa dengan kebutuhan pelanggan. Menciptakan pengalaman atau perspektif
positif pada pelanggan ini memegang bagian penting dalam membangun brand
equity perusahaan. Karena itu buatlah perspektif yang menggambarkan
kehangatan, keamanan, dan kegembiraan.
 Bangun ikatan mendalam dengan pelanggan, Beberapa marketer menilai bahwa
membangun ikatan yang mendalam dengan pelanggan cukup sulit. Tapi hal ini
juga bisa menjadi tolok ukur keberhasilan dalam berbisnis. Jika brand Anda sudah
sudah berhasil memiliki ikatan psikologis yang kuat dengan pelanggan, maka
mereka tidak akan mudah berpaling. Pelanggan juga akan terus melakukan
pembelian di perusahaan Anda. Bahkan tidak jarang pula yang memberikan
masukan demi kebaikan usaha Anda. Tidak hanya itu, jika pelanggan sudah
menaruh hati maka mereka akan melakukan pemasaran dari mulut ke mulut.

c. Manfaat apa yang akan diperoleh perusahaan jika memiliki brand equity yang tinggi?
Jawab :
 Akan banyak pelanggan yang mengenali dan menggunakan brand tersebut.
 Mendapatkan loyalitas pelanggan yang mana Komitmen pelanggan untuk
melakukan pembelian ulang atas produk secara konsisten di masa yang akan
datang meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi
Untuk menyebabkan perubahan perilaku konsumen.
 Produk tetap laku walau harga tinggi, Kesetiaan pelanggan dapat terbentuk atas
dasar rasa percaya terhadap nilai dari suatu merek
 Meningkatkan customer retention, yang mana berbagai tindakan yang perusahaan
lakukan untuk mempertahankan pelanggan supaya tetap menggunakan produk
atau layanan mereka. Semakin tinggi customer retention, maka semakin besar juga
perusahaan memperoleh keuntungan. Pengalaman baik dari pelanggan akan
meningkatkan kepercayaan terhadap brand tersebut sehingga terjadi pembelian
berulang.
 Memperkuat eksistensi perusahaan, karena kesetiaan pelanggan terus meningkat
tentunya akan membawa pengaruh besar besar bagi kelangsungan hidup
perusahaan.

7. Menciptakan Nilai Produk

a. Apa yang dimaksud dengan kepuasan pelanggan, jelaskan?
Jawab : Kepuasan pelanggan adalah ukuran perasaan yang muncul setelah pelanggan
menggunakan produk maupun layanan yang Anda tawarkan dan hargakan dengan
ekpektasi yang dia harapkandan juga kepuasan pelanggan merupakan sebuah ukuran
perasaan, maka nilai akhirnya akan terbagi menjadi dua yaitu puas, dan tidak puas.

b. Apa yang dimaksud dengan nilai pelanggan dan bagaimana kaitannya dengan nilai
pelanggan total?
Jawab : nilai pelanggan adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan
produsen setelah pelanggan menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan pemasok
 tersebut dan mendapati bahwa produk yang bersangkutan memberikan nilai tambah
dan manfaat. Kaitannya sangat erat karena Nilai pelanggan juga didefinisikan sebagai
total nilai yang ditawarkan kepada pelanggan dikurangi total biaya yang telah
dikeluarkan pelanggan. Nilai total pelanggan meliputi nilai fungsional dari produk,
pelayanan, emosional, sosial, dan nilai kondisional. Sedangkan biaya total meliputi
harga moneter, waktu, upaya belanja, energi dan psikologi sehingga akan berpengaruh
pada kepuasan pelanggan.

c. Bagaimana kita dapat mempertahankan pelanggan agar tetap loyal untuk waktu yang
lebih lama?
Jawab :
1) Memberikan reward, dan diskon yang mana reward diberikan kepada pelanggan
setia yang jumlah pembeliannya sesuai ketentuan akan mendapat reward seperti
liburan, mini gold, dll. Dan yang untuk promo diskon diberikan seperti promo
gajian diberikan setiap akhir bulan, promo akhir tahun atau promo waktu ada
moment penting, Tawarkan mereka insentif seperti menerapkan poin untuk
pembelian, lalu poin tersebut dapat ditukar dengan barang tertentu, menawarkan
kupon, dan masih banyak lagi.
2) Membuat komunitas, seperti group whatsapp, dan membership sehingga
mempermudah menikah informasi mengenai promo produk, informasi launching
produk baru, informasi pre order produk yg akan di produksi.
3) Membangun kepercayaan, dengan cara bekerjasama endorsement dengan
influencer baik lokal maupun luar negeri, Dorong pengguna untuk meninggalkan
ulasan di Facebook dan e-commerce, Undang orang untuk bergabung dengan
halaman Facebook, e-commerce dan dorong followers  untuk melakukan hal yang
sama.
4) Kembangkan hubungan lebih dekat, seperti dengan adanya group dan komunitas
bisa memberikan informasi lebih cepat kepada pelanggan setia
5) Memberikan pelayanan yang jauh melebihi ekspektasi, yang mana jika kita
melakukan eskalasi atas komplain pelanggan dengan durasi 1×24 jam, usahakan
agar  selesai sebelum waktu yang ditentukan. Ingin terlihat jauh melebihi
eksepktasi? Selesaikan dalam kurun dua jam.
6) Tingkatkan kualitas produk, Setelah mendapatkan masukan dari pelanggan,
pastikan untuk memperbaikinya dengan cara meningkatkan kualitas produk.
Selain itu, Anda perlu melakukan pengecekan rutin agar kualitas produk Anda
tidak menurun.
7) Menciptakan inovasi produk, Agar pelanggan tidak bosan, Anda perlu terus
melakukan inovasi dengan memnciptakan produk baru maupun varian baru
dengan sedikit mengubah produk laman. Hal ini dapat memacu rasa penasaran
pelanggan sehingga mencoba produk yang Anda jual. Semakin bervariasi produk
yang Anda tawarkan diimbangin dengan kualitas bagus, pelanggan akan sungkan
untuk beralih ke kompetitor.

===selamat bekerja===