Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman manajemen pemasaran

 Self congruence theory

a. Definisi self congruence


 persepsi yang menguntungkan yang dihasilkan dari kecocokanantara ide atau
gambar produk dan persepsi diri konsumen. Kongruitas citra diri/produk-citra secara
khusus mengacu pada kecocokan atau ketidak cocokan satu atau lebih citra diri yang
sebenarnya.
 Sirgy menjelaskan teori kesesuaian diri sebagai bagian dari kesesuaian citra diri
dengan citra produk, citra merek, atau citra toko. Halini terjadi sebagai interaksi
antara produk dan penggunanya.
 Self congruity merupakan kesesuaian antara suatu citra merek dengan gambaran diri
yang dibentuk konsumen ketika memilih suatu produk sehingga konsumen merasa
cocok atau sesuai dengan merek tersebut. Secara lebih singkat, Keller (2013)
mendefinisikan bahwa self-congruity merupakan kesesuaian antara citra diri dan
citra merek.

b. Hakikat
- Kepribadian merek
- Kesesuaian diri dan perilaku konsumen

c. Sirgy dan johar (1999) mengidentifikasi 4 komponen dari self congruity:


- Actual self-imager congruity
- Ideal self-image congruity
- Social self-image
- Ideal social self-image

d. Dampak dari self congruity


 Tariq et al. (2013) menambahkan penjelasan mengenai citra merek dikatakan bahwa
citra merek merupakan aspek yang sangat penting terhadap niat pembelian, hal ini
membantu konsumen untuk menentukan merek yang baik dan mendorong
konsumen untuk membeli. Apabila citra diri konsumen bersatu dengan citra
merekyang dibentuk oleh konsumen, akan mendorong konsumen untuk membeli
merek dan mengkonsumsi barang.

e. The big five personality oleh lewis Goldberg


- Openness (keterbukaan)
- Conscientiousness (kesadaran)
- Extraversion (ektravensi)
- Agreeableness (agreeableness)
- Neuroticism (neurotisme)

f. Element of a brand personality


- Sincerity (semangat)
- Excitement (ketulusan)
- Competence (kompetensi)
- Sophistication (kecanggihan)
- Ruggedness (kekasaran)

 Experiential marketing
a. Definisi
 Bentuk strategi pemasaran agar merek dapat terhubung dengan konsumen melalui
pengalaman. Disebut juga sebagai pemasaran merek pengalaman, pemasaran akar
rumput, pemasaran keterlibatan, atau pemasaran langsung

b. Elemen-elemen pada experiential marketing terbaik


- Brand ditampilkan dengan baik
- Pengalaman mengesankan dan melibatkan pelanggan
- Pengalaman tersebut terukur

Contoh:
o Business event
o Business award
o Trade shows

c. 5 dimensi pada experiential marketing


- Sense : suara, sentuhan, rasa
- Feel : empati
- Think : kognisi kreatif pelanggan
- Act : inspirasi, motivasi
- Relate : hubungan antar personal

d. 5 tips berhasil dalam experiential marketing


- Mendapatkan konsumen yang tepat dan investasikan keminat mereka
- Cocokan kebutuhan konsumen dengan tujuan yang sudah ditetapkan
- Menciptakan pengalaman yang tak terlupakan
- Memanfaatkan keterlibatan
- Lacak keberhsilan kampanye

e. Istilah lain experiental marketing


 Juga dikenal sebagai engagement marketing adalah strategi pemasaran yang
dilakukan dengan pengalaman positif kepada konsumen. Keterlibatan engagement
ini dapat berupa views, likes, komentar, berbagai informasi, dan berkomunikasi
langsung dengan brand. Dapat dikatakan experiental marketing ini seperti dengan
event marketing, akan tetapi tidak semua event marketing dapat memberikan
pengalaman penuh pada audiens

f. Nilai inti dari experiental marketing


 Intinya experiental marketing ini adalah segalanya tentabf mendorong konsumen
dalam pengalaman langsung. Seperti pendekatan serupa sudah anda gunakan saat
Menyusun pengalaman acara.
g. Cara menciptkaan experiental marketing
- Melihat basis pelanggan
- Memperkuat tujuan
- Identifikasi KPI
- Membuat anggaran
- Menerapkan rencana pemasaran

h. Tujuan pengalaman pemasaran


- Menghasilkan acara yang berkesan menyesuaikan layanan/ barang sambil
memberikan nilai pengalaman untuk pelanggan yang ditargetkan
- Memberikan peluan pada pelanggan atas merek, produk dan jasa yang memberikan
cukup informasi untuk melakukan keputusan pembelian
- Terwujudnya brand engagement
- Membangun hubungan dengan pelanggan
- Mendapat konsumen baru
- Meningkatkan keuntungan

i. Nilai pengalaman pelanggan


 Nilai sebagai penilaian diantara penghargaan/kekuranagn yang diakui. Bisnis harus
mengembangkan mekanismen untuk memahami dinamika yang menciptakan nilai
unik dan inovatif yang menempatkan hubungan antara nilai yang dirasakan dan
disposisi pelanggan terhadapap layanan/barang yang ditawarkan
- Nilai emosional : mengacu pada respons emosional pelanggan
- Nilai fungsional

j. Kualitas dan nilai pengalaman


- “penilaian keseluruhan pelanggan atas utilitas suatu produk berdasarkan persepsi
tentang apa yang diterima dan apa yang diberikan
- Nilai yang dirasakan tidak dapat dibatasi pada hubungan antara kualitas dan harga;
itu adalah konsep yang lebih luas yang melibatkan penilaian sosial, nilai-nilai
emosional dan epistemik.

k. Nilai pengalaman dan kepuasan pelanggan


- Kepuasan pelanggan dan niat pasca pembelian
- Kepuasan pelanggan dan niat untuk mengunjungi Kembali
- Kepuasan pelanggan dan dari mulut ke mulut

 Relationship marketing

a. Pengertian
 Kotler and keller, konsep pemasaran yang memiliki tujuan untuk
membangunhubungan jangka Panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak
kunci seperti pelanggan, pemsok, distributor dan mitra pemasaran lainnya
 Kotler dan amstrong Suatu proses untuk menciptakan dan meningkatkan hubungan
yang kuat dengan para pelanggan dan stakeholder lainnya. Selain merancang strategi
baru untuk menarik pelanggan baru, perusahaan harus terus menerus berjuang
untuk mempertahankan dan membangun relasi jangka Panjang kepada pelanggan
b. Tujuan
- Meningkatkan hubungan yang kuat antara pemasar dan pelanggan
- Menemukan life time value dari pelanggan
- Bagaimana menggunakan profit yang didapatkan dari dua tujuan pertama untuk
mendapatkan pelanggan baru dengan biaya yang relative murah

c. Dimensi relationship marketing


- Kepercayaan
- Komitmen perusahaan
- Komunikasi
- Penanganan konflik

d. Manfaat relationship marketing


 Dari sudut perusahaan:
 Profitability : semakin lama hubungan dengan pelanggan maka semakin baik
dan menguntungkan hubungan tersebut.
 Brand royalty : manfaat yang dihasilkan oleh strategi pemasaran relasional
yang efektif. Juga mendorong pelanggan untuk membangun hubungan
jangka Panjang
 Product differentiation competitive advantage : konsep diferensiasi produk
dan keunggunal kompetitif

 Dari sudut pelanggan:


 Relationship marketing memungkinkan pemasaran yang dipersonalisasikan,
yanhg berhubungan dengan interaksi langsung satu ke satu antara pemasar
dan pelanggannya
 Memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi keinginan pelanggan
 Memungkinkan pelanggan untuk menerika informasi yang relevan

e. Alat relationship marketing


- Surveys
- Database technology
- Reorientation from economies of scale to economies of scope
- Print on demand
- Internal marketing
- Measurement of effective relationship marketing programs

 Green marketing

a. pengertian
 Green marketing adalah Environmental marketing. Ecological marketing, sustainable
marketing, greener marketing dan societal marketing
 Menurut American marketing association adalah proses pemasaran produk-produk
yang diasumsikan aman terhadap lingkungan

b. Konsep green marketing


 Konsep ini muncul sebagai bentuk perhatian terhadap isu-isu kerusakan lingkungan
yang kemudian digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu strategi dalam
pemasarannya. Green marketing dalam menerapkan alat pemasarannya harus
berpedoman pada lingkungan, atau dengan meminimalkan penggunaan limbah,
bahan baku dan energi sehingga dapat menciptakan alat pemasaran berupa produk,
promosi, harga, dan saluran distribusi yang betul-betul memperhatikan aspek
lingkungan. Konsep green marketing sangat penting karena merupakan suatu
alternatif yang dapat digunakan pemasar dalam melaksanakan aktivitas pemasaran
dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara efisien dan efektif.

c. Komponen green marketing


- Green consumer
- Green consumerism
- Green product

d. Tujuan green marketing


- Mengembangkan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan
- Meminimalkan limbah
- Mengurangi kewajiban akan masalah lingkungan hidup dan meningkatkan
perusahaan yang baik

Menurut john grant ada 3 tahapan :

- Green: bertujuan ke arah komunikasi bahwa merek atau perusahaan peduli terhadap
lingkungan hidup
- Greener: tujuan utama perusahaan adalah pengaruhnya terhadap lingkungan hidup
- Greenest: perusahaan berusaha merubah budaya konsumen kearah yang lebih
peduli lingkungan hidup

e. Faktor pendorong green marketing


- Peluang organisasi dalam mencapai tujuan
- Bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan
- Peraturan dari pemerintah
- Memenangkan persaingan
- Meminimalisasi biaya

f. Cara – cara alternatif menciptakan green produk


- Menciptakan produk dengan karakter dan komposisi yang memiliki dampak kecil
terhadap kerusahakan lingkungan
- Menggunakan bahan mentah yang lebih efisien atau renewable
- Mengefisienkan penggunaan kemasan dan penggunan bahan kemasan yang
biodegradable atau minimal bisa digunakan berulang-ulang
- Mengefisienkan pemakaian energi dalam proses produksi
- Meningkatkan ketahanlamaan
g. Tools
- ECO-LABEL
- ECO-BRAND
- GREEN ADVERTISEMENT

 Hospitality marketing

a. Pengertian
 Hospitality Marketing dapat didefinisikan Kembali sebagai pengetahuan, sikap/ etika
dan keterampilan dalam pelayanan, yang wajib diberikan oleh pelaku usaha kepada
pelanggan / konsumen yang mencerminkan pelayanan yang penuh kehangatan dan
keramahtamahan sehingga pelanggan merasa nyaman dan puas, merasa dihargai
sebagai jiwa manusia seutuhnya.

b. Komponen hospitality marketing


- Produk
- Price
- Place
- Promotion
- People
- Process
- Physical evidence

c. Karakter hospitality marketing


- Intangibility
- Inseparability
- Variability
- Perishability
- Immovability
- Heterogeneity
- Simultaneity

d. Pelanggan menilai kualitas pelayanan hospitality melalui dimensi pelayanan sebagai tolak
ukurnya
- Reability
- Empathy
- Acces
- Assurance
- Responsiveness
- Security
- Communication
- Courtesy
- Tangibles
- Understand

e. Hal penting untuk memberikan pelayanan terbaik


- Focus customer
- Operasiona; yang kompleks
- Sangat tergantung pada kontak staf
- Kritis penggunaan kapasitas
f. Tips promosi pemasaran bisnis hospitality
- Bercerita
- Pemasaran konten
- Pengoptimalan mesin pencari
- Pemasaran email

Anda mungkin juga menyukai