Anda di halaman 1dari 5

Nama : Suparni

NIM : 2211014

Prodi : Bisnis Digital

Jawaban Quiz Sesi 2 Design, Photo, and Cinematography

1. Brand Identity penting bagi suatu merek karena Entitas merek atau identitas
merek adalah konsep penting bagi suatu merek karena ia membentuk persepsi
orang terhadap suatu merek dalam bisnis. Merek adalah nama yang tertera
dalam suatu bisnis atau perusahaan, yang digunakan dalam upaya branding.
Identitas merek memiliki fungsi sebagai identitas yang menggambarkan filosofi
dari suatu bisnis atau perusahaan, dan melalui identitas tersebut, akan tercipta
sebuah konsep yang bisa menjadi senjata untuk memikat hati para konsumen.

Identitas merek dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek


tersebut dalam beberapa cara:
• Membentuk persepsi:
Identitas merek membantu membentuk persepsi orang terhadap suatu
merek dalam bisnis. Pada dasarnya, persepsi sangat penting untuk
membentuk nilai serta karakter produk agar selalu dikenal dan diingat
oleh konsumen.

• Membangun loyalitas dan kepercayaan:


Jika merek memiliki identitas merek yang kuat, maka otomatis akan
menonjol dan dapat bersaing dari pesaing, yang akan membuat merek
tersebut tetap paling unggul dari pesaingnya. Hal ini akan membantu
membangun loyalitas dan kepercayaan kepada pelanggan merek.

• Membantu pelanggan mengingat merek:


Identitas merek selanjutnya adalah dapat membantu pelanggan
mengingat merek tersebut, berkat identitas yang dilakukan merek dengan
sangat kuat. Strategi ini bisa dilakukan dengan membuat konten-konten
menarik terkait brand dengan persona pembeli yang sesuai, bisa berupa
informasi, promosi dan lainnya.

• Membentuk seni dan bermain:


Beberapa merek mengangkat identitas merek menjadi seni, seperti Apple,
LEGO, atau Levi's. Hal ini dapat membuat merek lebih menarik dan
berhubungan dengan konsumen.

• Membantu konsistensi pesan:


Mempelajari identitas merek memungkinkan Anda membuat pesan yang
konsisten di semua materi pemasaran. Setiap bagian harus memiliki gaya
dasar dan elemen desain yang sama, menciptakan paket merek yang
kohesif.

• Membedakan bisnis:
Identitas merek membantu Anda membedakan bisnis Anda dari pesaing
dan memposisikan merek Anda dengan tepat.

2. Elemen identitas merek yang konsisten dan mencerminkan identitas merek yang
kuat:
• Logo:
Logo adalah elemen identitas yang paling terkenal dan identifikasi merek.
Logo harus sederhana, mudah dibaca, dan menggambarkan nilai merek.

• Warna:
Warna adalah elemen identitas yang dapat membedakan merek dari
pesaingnya. Warna harus sesuai dengan nilai merek dan mampu
mengingatkan konsumen tentang merek.

• Tema:
Tema adalah elemen identitas yang menggambarkan nilai, keunggulan,
dan identitas merek. Tema harus sesuai dengan nilai merek dan mampu
mengingatkan konsumen tentang merek.

3. Kreativitas dapat membantu memperkuat identitas suatu merek dengan


menyediakan gaya, warna, dan desain yang unik dan membedakan.

Berikut ada dua contoh kreativitas dalam desain grafis yang dapat membedakan
merek dari pesaingnya:
• Logo:
Logo adalah bagian penting dari identitas merek yang dapat
membedakan merek dari pesaingnya. Logo dapat dibuat dengan gaya
yang unik dan menarik, seperti logo Nike dengan tanda tik yang dapat
dengan mudah dibedakan dari pesaingnya. Logo ini dapat digunakan
dalam berbagai macam media, seperti website, produk, dan perangkat
lunak.

• Pembuatan grafik:
Grafik dapat digunakan untuk menarik perhatian pengguna dan
membedakan merek dari pesaingnya. Contohnya, grafik yang digunakan
oleh Coca-Cola dengan warna merah dan putih yang dapat dengan
mudah dibedakan dari pesaingnya. Grafik juga dapat digunakan dalam
berbagai macam media, seperti iklan, brosur, dan website.

4. Penekanan pada pengalaman pengguna dalam desain grafis adalah penting bagi
kesuksesan suatu merek karena ia memungkinkan merek untuk mengingatkan
konsumen tentang merek dan membuat merek lebih terkenal.

5. Penggunaan gambar dan grafis yang menarik dapat mempengaruhi persepsi


pengguna terhadap suatu merek. Misalnya, ketika perusahaan yang menjual
minuman berwarna merah menggunakan gambar buah merah dalam promosi
mereknya, pengguna akan lebih percaya bahwa produk tersebut berisi buah
merah sehingga akan mempengaruhi persepsi pengguna bahwa produk tersebut
lebih sehat.

Contoh lainnya, ketika perusahaan yang menjual produk kesehatan


menggunakan grafis yang menunjukkan data yang menunjukkan bahwa produk
tersebut dapat membantu mengurangi tingkat risiko penyakit, pengguna akan
lebih percaya bahwa produk tersebut efektif dan akan mempengaruhi persepsi
pengguna bahwa produk tersebut lebih baik dibandingkan dengan produk
lainnya.

6. Penggunaan gambar dan grafis yang menarik dapat mempengaruhi persepsi


pengguna terhadap suatu merek. Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual
produk makanan siap saji dapat menggunakan gambar makanan yang terlihat
lembut, segar, dan berwarna warni yang menarik untuk memperingatkan
pengguna bahwa produknya terbuat dari bahan makanan segar dan berkualitas
tinggi. Hal ini akan membuat pengguna lebih menyukai dan memiliki persepsi
positif terhadap merek tersebut.

Contoh lainnya adalah sebuah perusahaan yang menjual produk kosmetik. Jika
perusahaan menggunakan gambar wajah yang terlihat lembut, segar, dan
berwarna warni yang menarik, maka pengguna akan lebih menyukai dan
memiliki persepsi positif terhadap merek tersebut. Hal ini karena gambar wajah
yang menarik akan membuat pengguna merasa bahwa produk kosmetik merek
tersebut akan membuat wajah mereka lebih lembut, segar, dan lebih menarik.

Misalnya, perusahaan L'Oreal menggunakan gambar wajah yang menarik dan


berwarna cerah untuk menarik perhatian pengguna dan memperingatkan
mereka bahwa produknya akan membuat wajah mereka lebih lembut, segar, dan
lebih menarik. Ini adalah contoh penggunaan gambar dan grafis yang menarik
untuk mempengaruhi persepsi pengguna terhadap suatu merek.

7. Untuk mengukur keberhasilan identitas merek yang telah Anda bangun, dapat
menggunakan berbagai metrik dan indikator. Berikut adalah beberapa contoh:
• Kesetiaan Pelanggan:
Kesetiaan pelanggan adalah satu indikator penting untuk mengukur
keberhasilan identitas merek. Kesetiaan pelanggan dapat diukur melalui
persentase pelanggan yang kembali untuk membeli produk atau layanan
kembali, serta rata-rata skor kesetiaan pelanggan.

• Pengenalan Merek:
Pengenalan merek dapat diukur melalui persentase pelanggan yang
dapat mengenali merek Anda, serta rata-rata skor pengenalan merek.

• Kepuasan Pelanggan:
Keuasan pelanggan adalah indikator penting untuk mengukur
keberhasilan identitas merek. kepuasan pelanggan dapat diukur melalui
persentase pelanggan yang puas dengan produk atau layanan, serta rata-
rata skor puasan pelanggan.

• Referral:
Referral adalah indikator penting untuk mengukur keberhasilan identitas
merek. Referral dapat diukur melalui persentase pelanggan yang
mengirimkan referral atau mengenalkan merek kita kepada orang lain,
serta rata-rata skor referral.

• Pengembangan Identitas Merek: Pengembangan identitas merek dapat


diukur melalui persentase pelanggan yang dapat mengenali dan
memahami nilai inti merek, serta rata-rata skor pengembangan identitas
merek.

• Pemasaran dan Kunjungan Wisata:


Jika merek kita adalah destinasi wisata, kits dapat mengukur
keberhasilan identitas merek melalui pemasaran dan kunjungan wisata.
Ini dapat diukur melalui persentase pemasaran yang berhasil, serta rata-
rata skor kunjungan wisata.

• Pengenalan dan Pemahaman Merek:


Pengenalan dan pemahaman merek dapat diukur melalui persentase
pelanggan yang dapat mengenali dan memahami elemen-elemen visual
yang konsisten, serta rata-rata skor pengenalan dan pemahaman merek.

• Harga dan Kesetiaan:


Harga dan kesetiaan dapat diukur melalui rata-rata skor harga yang
diterima oleh pelanggan, serta persentase pelanggan yang kembali untuk
membeli produk atau layanan kita dengan harga yang lebih tinggi.

• Perlindungan Terhadap Persaingan:


Perlindungan terhadap persaingan dapat diukur melalui persentase
pelanggan yang memilih produk atau layanan kita daripada pesaing, serta
rata-rata skor perlindungan terhadap persaingan.

• Kesadaran Merek:
Kesadaran merek dapat diukur melalui persentase pelanggan yang dapat
mengenali dan memahami identitas merek, serta rata-rata skor
kesadaran merek.

Anda mungkin juga menyukai