Anda di halaman 1dari 9

Materi Branding dalam Media Sosial

Outline
1. Apa itu Branding?
2. Fungsi dan tujuan branding
3. Unsur/elemen/yang harsu ada dalam branding
4. Mengenal branding lebih jauh
5. Jenis-jenis branding
6. Mengapa Branding itu penting?
7. Strategi Branding
8. Prinsip-Prinsip dasar branding
9. Cara menjaga kekonsistenan branding
10. Tips n trik melakukan branding di media sosial

Pembahasan
1. Brand atau juga dikenal sebagai sebuah nama atau simbol (logo) yang dimaksudkan
untuk mengidentifikasi produk barang atau jasa dan untuk membedakannya dari produk
pesaingnya

Branding adalah proses pengenalan sebuah merek atau nama, atau pun identitas sebuah
produk barang/jasa kepada konsumen sehingga konsumen mampu membedakan satu
produk/jasa tersebut dengan produk/jasa yang lainnya.

Atau cara kita membangun suatu brand ssehingga dapat dikenali oleh masyarakat

Branding juga dikenal sebagai strategi komunikasi merek. Aktivitas branding dilakukan
oleh perusahaan untuk meyakinkan kepada masyarakat akan nilai sebuah produk
barang/jasanya. Sehingga masyarakat tertarik untuk membeli produk barang/jasa tersebut.

2. Branding berfungsi untuk menanamkan image atau citra dari sebuah brand atau merk
kepada masyarakat maupun kepada para konsumen. Apabila suatu perusahaan memiliki
produk atau jasa dengan brand tersendiri maka diharapkan produk tersebut akan selalu
diingat oleh masyarakat atau konsumennya dalam jangka waktu yang lama.

Sementara tujuannya sendiri adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun


rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat kepada
brand.
Tujuan ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Branding
yang kuat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk Anda dan lebih loyal
terhadap perusahaan Anda.

3. Unsur/elemen
Branding terdiri dari beberapa elemen yang tak terhitung jumlahnya di antaranya –
 Nama merek
Nama menjadi identitas yang sangat penting dan usahakan harus mudah dikenali
dan diingat oleh banyak orang

 Logo
Salah satu elemen paling penting dari branding adalah logo, karena logo
merupakan wajah perusahaan/komunitas/organisasi dll. Dengan begitu, penting
bagi brand untuk membuat desain logo yang powerful dan mudah diingat
sehingga dapat memberikan first impression yang positif kepada masyarakat

 Warna
Pilih warna yang memiliki arti dan menggambarkan karakter brand
Merah : kuat dan bernergi
Kuning : Memberika kesan bahagia
Biru : kesan professional dan kepercayaan
Hijau : kesan santai

 Tampilan
Bisa beruba desain produk, desain kemasan, desain marketing dll tampilan yang
baik akan membuat brand semakin bagus dimata banyak orang

 Suara
Suara yang unik, berkarakter bisa membuat brand menjadi lebih dikenal jika kita
memafaatkan elemen ini.

 Kata-kata (slogan/tagline/dll)
Slogan/tagline yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses
pembuatan brand, gunakan kata- kata yang memiliki unsur ceria dan positif,
mudah diingat, dan beda dari brand lain

4. Brand Image : Ketika perusahaan memiliki brand image (citra merek) yang baik maka
kelangsungan hidup suatu perusahaandapat dipastikan dapat tetap bertahan dan dikenal di
pasar. Dengan brand image yang baik perusahaan akan dengan mudah mendapatkan
pelanggan yang loyal untuk selalu membeli produknya.
Brand image itu sendiri dapat artikan sebagai suatu pencitraan sebuah produk dibenak
konsumen secara massal.
Konsumen biasanya memiliki pengetahuan dan waktu yang terbatas pada saat ingin
membuat keputusan pembelian. Oleh karenanya, brand image sering digunakan sebagi
acuan dalam membuat keputusan pembelian pembelian.

Logo
Promosi
Pelayanan

Brand Awareness : Brand awareness adalah kemampuan calon pembeli untuk mengenali
(recognize) atau mengingat kembali (recall) suatu merek produk barang atau jasa sebagai
bagian dari kategori jenis produk.

Semakin tinggi tingkat brand awareness suatu merek dalam benak konsumen, semakin
melekat  merek tersebut dalam benak konsumen. Jika sudah demikian, maka semakin
besar kemungkinan merek tersebut dipertimbangkan dalam pembelian dan semakin besar
pula kemungkinan merek produk tersebut akan dipilih oleh konsumen.

 Unaware of brand (tidak mengenali merek) adalah tingkat yang paling rendah dari brand
awareness, di mana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek.
 Brand recognition (pengenalan merek) adalah tingkat minimal dari brand awareness, di 
mana pelanggan mulai mengakui adanya merek tersebut.
 Brand recall (pengingat kembali terhadap merek) adalah pengingat kembali terhadap
merek didasarkan pada permintaan konsumen untuk menyebutkan sebuah merek tertentu
hanya berdasarkan kategori jenis produk. Ketika sebuah produk telah berada di tingkat
ini, responden atau konsumen tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek tersebut.
 Top of Mind (puncak pikiran) adalah ketika konsumen ditanya secara  spontan tanpa
diberi bantuan pengingat dan ia dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek yang
paling banyak disebutkan pertama sekali dapat dikatakan sebagai top of mind awareness.
Merek tersebut menjadi produk utama dari berbagai merek pada kategori jenis produk
yang sama.
Brand Loyalty : Tingkat loyalitas yang paling rendah adalah pembeli tidak loyal atau juga
dikenal dengan tipe konsumen switcher. Pembeli suka berpindah-pindah merek terhadap
produk pada kategori produk yang sama.
 Tingkat kedua adalah habitual buyer, yakni pembeli tidak melihat bahwa ada perbedaan
antara brand dalam kategori produk yang sama. Contohnya adalah produk garam
kemasan. Pembeli tidak butuh berpikir lama untuk memilih produk garam kemasan yang
ada di etalase atau interior store.
 Tingkat ketiga dari brand loyalty ini berisi pembeli yang puas atau satisfied buyer.
Pembeli merasa puas dengan merek produk yang digunakan, dan jika memindahkan
pembeliannya ke merek lain ia harus menanggung switching cost (biaya peralihan)
seperti terkait dengan waktu, uang, atau risiko lain yang mungkin timbul karena
berpindah merek
 Tingkat keempat adalah konsumen benar-benar menyukai merek produk tersebut atau
juga dikenal dengan sahabat merek. Para konsumennya membeli produk berlandaskan
pada suatu simbol yang menandakan bahwa pembeli produk tersebut terkait dengan
kesan kualitas yang tinggi.
 Tingkat teratas adalah para pelanggan yang setia dikarenakan para pembeli merasa
bangga ketika menggunakan merek tersebut. Konsumen menganggap produk tersebut
sebagai merek yang sangat penting jika dilihat dari segi fungsinya, dan juga sebagai
ekspresi mengenai identitas mereka sebenarnya.

5. Jenis-Jenis branding
 Product branding
Adalah jenis yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil
adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk
miliknya di atas produk kompetitor.

Merupakan usaha pemberian identitas pada sebuah produk yang mampu


memengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk
pesaing lainnya

 Personal branding
Merupakan strategi pemasaran yang paling populer di
kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka
memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.

Ingin dikenal sebagia siapa? Dan apa dampak atau pengaruh yang melekat pada
dirimu

 Corporate branding
Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai
kontribusi karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk
menngembangkan reputasi perusahaan di pasar.
Aspek dari sebuah perusahaan yang dimulai dari produk yang ditawarkan hingga
kontribusi pegawai perusahaan terhadap masyarakat.

Aspek-aspek dari jenis ini antara lain; logo, visi perusahaan, website, kualitas,
iklan, pemasaran, kredibilitas, pelayanan

 Destination branding

6. Karena branding dapat mengubah sudut pandang orang terhadapt suatu brand:
 Produk/brand kita lebih dikenali dan mendapat pengakuan
Ketika ingin menawarkan suatu produk baik itu jasa / barang pasti yang utama
masyarakat harus tahu dulu tentang produk kita, nah caranya ini lewat branding.
Karena ketika masyarakat belum kenal sama produk kita gimana mau bersaing
dengan kompetitor. Semakin besar tingkat persaingan harus diperbesar
bradingannya

 Meningkatkan kepercayaan
Mendapatkan suatu kepercayaan adalah hal yang gak mudah, nah jika melakukan
branding maka kita akan menampilkan sisi terbaik dari brand yang kita miliki.
Ketika hal itu terjadi orang akan lebih percaya karena ada kejelasan secara nyata
dari brand kita dan gak abu-abu

 Memberikan identitas dan keunikan tersendiri


Dalam membuat branding harus mengingat satu hal dalam pikiran mereka semua:
unik dan beda. Itulah nilai utama dari branding. Dengan memiliki keunikan dan
perbedaan, maka branding yang dibuat perlahan-lahan akan berjalan di jalurnya
sendiri tanpa ada gangguan berarti dari pihak lain.

Identitas yang berbeda ini juga akan membuat perusahaan Anda akan lebih mudah
dikenal masyarakat karena berbeda dibandingkan perusahaan lainnya.

Salah satu elemen paling penting dari branding adalah logo, karena logo


merupakan wajah perusahaan/komunitas/organisasi dll. Dengan begitu, penting
bagi brand untuk membuat desain logo yang powerful dan mudah diingat
sehingga dapat memberikan first impression yang positif kepada masyarakat

 Sarana promosi
Branding yang sudah dibentuk dan perlahan-lahan menjadi kuat akan membuat
perusahaan mendapatkan media promosi yang maksimal secara bersamaan tanpa
usaha yang berlebihan.
Ada perusahaan yang terkenal karena brandingnya, bukan karena produk yang
mereka tawarkan. Itu bukanlah langkah yang salah karena masing-masing
perusahaan memiliki caranya sendiri untuk menarik pasar ke dalam genggaman
mereka. Tapi kekuatan branding adalah alat promosi yang sangatlah tepat.

Contoh : iklan lamborgini ada atau tidak?

 Dapat menarik audience / pelanggan


Ketika brandingan sudah bagus, kerpecyaan masyarakat meningkta, maka
audience atau pelanggan akan datang dengan sendirinya

 Meningkatkan nilai bisnis

Branding yang bagus menjadi sangat penting untuk bisnis yang melihat jauh ke
masa depan. Brand yang kuat dapat meningkatkan nilai bisnis
dengan membuat sebuah bisnis lebih berpengaruh di industrinya sendiri.
Ini membuka peluang investasi yang luar biasa karena penempatannya yang tinggi
di pasar.

7. Strategi Branding
 Cari maksud dan tujuannya
Semua itu harus berlandaskan dengan tujuan jangan sampai gak punya arah dalam
melakukan branding, kalau mau hasil yang maksimal buat tujuan yang jelas

 Tentukan identitas terbaik (nama,logo,tagline)


Kalau nama usahakan unik mudah diinget
Kalau logo memberi fisrt impression yang baik dan mudah diingat orang
Tagline memili arti mendalam

 Tentukan target
Jangan sampai salah sasaran buat target yang spesifik

 Nilai dalam produk


Nilai apa yang mau diberikan dari produk yang ditawarkan harus benar-benar
dipahami

 Manfaatkan media sosial


Sekarang era teknologi, dimana orang sudah mulai memanfaatkan teknologi dan
sudah banyak mengaskes media sosal, manfaatkan medsos sebaik mungkin

 Evaluasi
Ini menjadi salah satu bagian terpernting jika sudah memiliki strategi yang baik
maka juga harus memilikis strategi untuk mengevaluasi untuk mencari startegi
yang lebih baik lagi
8. Prinsip dasar saat melakukan branding
 Konsisten
Salah satu hal yang paling buruk yang mungkin anda lakukan dalam produk
branding adalah ketidak konsisitenan dalam menjalankan Prinsip Utama dalam
Branding.

Hal ini sangat sering ditemukan pada brand baru. Karena tidak puas dengan logo
atau packaging lamanya, banyak pelaku bisnis yang kemudian mengganti logo
yang dimilikinya setiap bulan, mengganti kemasan produk dan masih banyak hal
yang lainnya.

Salah satu konsistensi bisa kita lihat dari salah satu produk oat, seperti Quaker
Oat. Brand ini merupakan brand yang menggunakan gambar oat pada
kemasannya dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun. Hal ini membuat konsumen
menjadi lebih menghargai brand tersebut.

Melihat produk tersebut tidak melakukan perubahan besar dalam imagenya


membuat konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan produk berkualitas
sehingga tidak memerlukan perubahan besar dalam kemasan atau dari logonya.
Hal inilah salah satu dari prinsip utama produk branding.

 Sederhana
alah satu Prinsip Utama dalam Branding yang perlu diperhatikan ketika akan
membuat branding produk adalah dengan memperhatikan kesederhanaannya.
Salah satu contoh produk branding yang simple dan sukses adalah Nike “Just Do
It”.

Kalimat ini merupakan salah satu kalimat yang singkat, sederhana tapi sangat
kuat. Hal ini disebabkan karena kalimat tersebut merupakan kalimat yang mampu
membangun koneksi emosional dalam waktu yang instan.

 Kreativ
Untuk memenangkan hati pasar, kreativitas adalah prinsip utama dalam
pembangunan branding. Di luar sana ada banyak produk yang berkualitas tapi
memiliki brand yang biasa-biasa saja.

Jika anda bisa membuat produk yang berkualitas dengan brand yang kreatif
melalui produk brand tentu anda akan mendapat sambutan lebih hangat. Inilah
Prinsip Utama dalam Branding yang terakhir yang perlu anda perhatikan.

9. Konsisten dalam brading


akan mempermudah konsumen untuk mengingat brand tersebut. Konsistensi
brandmark akan menghasilkan suatu identitas yang tanpa disadari akan melekat kuat.
Bahkan, hanya dengan melihat sekilas warna, bentuk, atau jingle, akan secara automatis
dikenali oleh konsumen. Contohnya seperti brand Coca Cola. Hanya melihat bentuk botol
atau mendengar jingle-nya saja, kita langsung mengetahui bahwa itu Coca Cola meski
kita berada di negara yang berbeda. Itu membuktikan bahwa konsistensi dalam branding
sangat diperlukan.

 Paham segala elemen dibrand anda


Misal nama, kenapa milih itu, alasannya apa
Logo, filosofinya apa?

 Bikin panduan atau buku pedoman


Besar kemungkinan, kamu bukan satu-satunya yang membangun konsep brand
ini. Ada timmu juga. Bahkan, bisa jadi pihak ketiga – seiring kamu mulai tumbuh
dan mengembangkan kemitraan.

Nah, kamu perlu menyediakan panduan untuk menyamakan visi. Inilah peran
buku panduan brand.
Misal ukuran logo, kode warna, jenis font di ig, tw, fb giaman

 Pastikan produk atau jasa yang ditawrkan konsisten


Ketika layanan dan produk yang ditawarkan tak lagi sama kualitasnya, bisa
dipastikan konsistensi brand akan stagnan, alias tidak dapat berkembang. Jadi,
jagalah dan selalu pertahankan standar kualitas tertinggi dari brand Anda dan
lakukan inovasi secara berkala.

10. Tips n trik melakukan branding di media sosial


 Pilih media yang tepat
Jangan sampai salah, karena setiap platform itu berbeda tampilan, beda algoritma
beda cara kerjanya.

 Gunakan indentitas yang sama


Jangan beda-beda disetiap platform baik itu nama, logo, tagline dll

 Sajikan konten yang bermanfaat sesuai brand


Orang bermain media sosial karena ingin melihat konten, jadi sajikan konten
tyang menraik dan bermanfaat sesuai dengan brand yang dimiliki

 Gunakan konten visual


Buatlah tampilan yang semenarik mungkin mulai dari logo produk, pemilihan
warna dan lainnya. Hal ini agar membuat konten tersebut bisa lebih menarik saat
di share ke media sosial. Bisa foro atau video

 Konsisten
Penting banget klo gak ya bakal percuma
 Berkolaborasi
Bekerja sama dengan berbagai pihak apapun itu

 Evaluasi
Penting banget

Anda mungkin juga menyukai