Anda di halaman 1dari 25

Membentuk Brand Identity yang Kuat

Dilansir dari Inc, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
membentuk brand identity yang kuat, antara lain:
1. Lakukan riset pasar
Melakukan riset pasar adalah suatu keharusan sebelum perusahaan mulai
merencanakan strategi untuk membentuk brand identity.
Pahami sebenarnya siapa target pasar dari brand-mu. Coba cari tahu seperti apa
pelanggan melihat produk atau layanan yang diberikan oleh brand-mu.
Kemudian, lakukan analisis yang mendalam pada kompetitor guna mengetahui
seperti apa strategi mereka untuk mengembangkan bisnis.
Jadi terlebih dahulu pahami siapa pelanggan, apa yang diinginkan oleh
pelanggan, serta apa strategi yang dilakukan oleh kompetitor.
Kemudian, barulah buat strategi yang cocok diterapkan untuk membangun brand
identity yang tepat bagi perusahaan.
2. Tetapkan nilai khas dari brand
Salah satu hal terpenting dari brand identity adalah nilai brand untuk
memengaruhi persepsi dari konsumen.
Jadi, perusahaan harus mampu memilih apa nilai atau value yang ingin
disampaikan kepada konsumen. Hal itu akan menjadi fondasi penting untuk
membangun brand identity.
Oleh karena itu, coba ketahui dulu apa saja visi, misi, dan nilai perubahan yang
ingin dibawakan oleh perusahaan untuk konsumen.
3. Buat strategi yang tepat
Brand identity tidak bisa dikembangkan dalam waktu yang singkat. Untuk
membangunnya harus selalu konsisten dan memerlukan waktu yang panjang.
Itulah mengapa harus dibuat strategi yang tepat agar proses brand
identity berhasil menjangkau segala konsumen.
Beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya dengan menyampaikan value
brand lewat platform media sosial supaya lebih mudah dijangkau oleh audiens.
Buatlah beberapa campaign yang menarik dan tentunya relevan dengan nilai
yang ingin ditunjukkan perusahaan.
4. Buat desain brand yang menarik
Salah satu elemen paling menonjol dari brand identity adalah desain dari brand.
Oleh karena itu, perusahaan harus membuat desain mulai dari logo, website,
hingga packaging yang menarik dan memorable.
Logo ibaratnya wajah dari perusahaan, jadi harus dipersiapkan dengan sangat
cermat. Selain itu, website perusahaan juga harus memiliki desain yang menarik
dan merepresentasikan tujuan dari brand.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam pembuatan desain brand mulai
dari warna, tipografi, hingga bentuk.

Brand Vs Brand Identity


Brand dengan nama perusahaan atau produk merupakan hal yang
berbeda. Menurut Charlene Li dan Josh Bernoff, brand merupakan apa
yang konsumen katakan mengenai produk Anda.

Ingat ya bukan merek tetapi lebih mengarah kepada pengalaman.


Misalnya Anda ingin makan ayam goreng, jika ayam goreng beli nya di
pinggir jalan mungkin Anda tidak tertarik karena yang Anda inginkan
sebenarnya ayam goreng KFC.

Sama-sama ayam goreng namun Anda akan memiliki pengalaman yang


berbeda jika makan di tempat seperti KFC daripada di tempat lain.
Begitu pula untuk produk-produk lainnya, seperti kopi Starbuck,
notebook Apple, HP Samsung, dan seterusnya.

Berbeda dengan brand, brand identity ialah segala jenis elemen


dari brand yang meliputi penyampaian karakter, komitmen, dan nilai
produk sebuah perusahaan agar dikenal oleh konsumen melalui aspek
warna, simbol dan sebagainya.

Karenanya, brand identity lebih berkaitan dengan logo. Pendapat lain


menyatakan bahwa brand identity berkaitan dengan bagaimana karakter
bisnis Anda dipahami oleh konsumen.

Manfaat Memiliki Brand Identity


Seperti yang sudah di katakan sebelumnya, jika brand identity sangat
penting bagi sebuah bisnis. Untuk mendapatkan brand identity yang
kuat, Anda juga perlu membangunnya dengan kuat.

Mengingat brand identity sendiri berkaitan dengan karakter maka untuk


membangun brand membutuhkan perlu waktu dan usaha.

Hal ini karena dengan memiliki brand identity, bisnis Anda akan
mendapatkan banyak manfaat yang diperoleh. Berikut manfaat
memiliki brand identity:

1. Distribusi

Salah satu manfaat yang akan didapatkan jika Anda memiliki brand
identity yang kuat yakni berkaitan dengan masalah distribusi.
Jika Anda memiliki brand yang kuat di pasaran maka distributor akan
lebih percaya untuk menyalurkan produk atau jasanya. Konsumen dan
masyarakat yang percaya dengan brand Anda akan berdampak baik
terhadap distributor.

Oleh karena itu, distribusi produk atau jasa dari bisnis Anda menjadi
lebih mudah.

2. Kesetiaan Konsumen

Konsumen yang sudah mengetahui brand Anda akan mendapatkan


manfaat mengenai loyalitas atau kesetiaan konsumen.

Loyalitas konsumen ini juga berkaitan dengan peranan brand


identity yang strategis.

Dengan menjaga kualitas produk atau jasa yang di tawarkan maka


Anda memiliki kesempatan yang besar untuk memperoleh kesetiaan
konsumen. Dengan begitu secara tidak langsung, Anda juga akan
menambah pendapatan.

Karena konsumen akan selalu membeli atau mengkonsumsi produk


atau jasa dari bisnis Anda saat ia merasa butuh.

3. Mendapatkan Referensi Profesional

Selain terkait distributor dan loyalitas, Anda juga akan memperoleh


manfaat berupa referensi profesional. Anda bisa mendapatkan
rekomendasi dari profesional dengan mudah.

Hal ini karena mereka menilai brand Anda memiliki kredibilitas yang
tinggi. Sehingga dengan mudah para profesional akan memberikan
rekomendasi saat ada orang yang sedang mencari produk atau layanan
dari bisnis Anda.

Bahkan bukan hanya profesional para konsumen Anda juga dengan


senang akan memberikan review dari produk atau pun jasa yang
digunakan. Oleh karena itu, bangun lah brand identity dengan baik dan
benar.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Membangun Brand
Equity Bisnis Anda

Elemen Penting Brand Identity yang Wajib Anda Ketahui


Kita akan membahas apa saja elemen penting yang berpengaruh dalam
membangun brand identity:

 Logo

Logo merupakan satu bagian penting dari brand identity. Meskipun


logo bukan keseluruhan dari identitas sebuah merek, namun logo
adalah elemen penting dalam proses branding.

Logo adalah bagian yang paling dikenal dari sebuah merek. Logo ada
di hampir semua yang berhubungan dengan bisnis dan produk, mulai
dari produk, media sosial, website, media promosi lain, kartu nama,
proposal kerja sama dan lain sebagainya.

 Bentuk Menarik

Bentuk yang menarik mempunyai fungsi yang sama pentingnya dengan


sebuah logo. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk yang menarik
menjadi penentu keputusan awal mengapa seorang konsumen memilih
untuk membeli produk Anda.

Bentuk yang menarik mencakup banyak hal seperti kemasan, cara


penyajian, interior toko, desain website, desain media sosial,
penampilan karyawan serta layanan kepada konsumen.

Baca juga: Menarik Minat Pelanggan dengan


Visual Marketing
 Warna

Studi mengenai “dampak warna pada pemasaran” manyatakan bahwa


90% orang akan mengambil keputusan secara cepat untuk membeli
produk atau tidak karena alasan warna.
Produk dengan warna yang lebih menonjol dari yang lain dikatakan
dapat lebih dikenali dan diingat oleh konsumen.

Selain itu, warna juga memengaruhi bagaimana konsumen melihat


“kepribadian” dari merek tersebut.

 Bahasa

Gunakan bahasa yang sesuai dengan identitas merek Anda. Jika


identitas yang dibangun adalah merek yang mewah, maka gunakan
bahasa yang profesional.

Namun jika identitas yang dibentuk lebih kasual, maka cobalah untuk
lebih banyak bicara menggunakan bahasa yang lebih akrab. Perlu
diperhatikan bahwa bahasa yang Anda pilih harus diterapkan pada
seluruh elemen bisnis.

 Template

Elemen ini biasanya ditemukan dalam hal surat menyurat dan


dokumen. Dalam bisnis Anda pastinnya pernah mengirim email,
membuat kartu nama atau dokumen.

Membuat template untuk hal semacam ini akan memberikan bisnis


Anda tampilan dan nuansa yang lebih terpadu, kredibel, dan
profesional.

Bahkan hal-hal kecil seperti tanda tangan email pun perlu


dibuat template agar sesuai antara yang satu dengan lainnya.

 Konsistensi

Konsistensi menjadi elemen yang dapat menumbuhkan atau bahkan


menghancurkan identitas merek. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Ini karena konsisten dibutuhkan dalam seluruh elemen pembentuk


identitas. Anda harus konsisten ketika menentukan tujuan merek, logo,
penggunaan warna, bahasa, template, kualitas dan lain sebagainya.
 Fleksibilitas

Konsistensi memang diperlukan, namun tentu saja harus dibarengi


fleksibilitas dalam hal tertentu. Anda harus tetap fleksibel dalam
mencari hal-hal baru di masyarakat yang bisa dimasukkan ke dalam
produk demi peningkatan kualitas.

Fleksibilitas memungkinkan penyesuaian dalam promosi, slogan, dan


bahkan memodernisasi serta modifikasi identitas untuk membuat
konsumen tertarik.

Namun dalam hal ini ada hal yang perlu diperhatikan yakni
penyesuaian yang dibuat harus konsisten di seluruh elemen merek
Anda.

 Dokumen

Salah satu cara paling efektif untuk memastikan bahwa identitas merek
dibangun dengan konsisten adalah dengan membuat seperangkat
pedoman dan mendokumentasikan segala hal yang harus dan tidak
boleh dilakukan.

Menciptakan panduan yang jelas dan terpadu akan memudahkan


pemasar dalam membangun identitas merek agar terus sejalan dengan
identitas yang telah ditentukan.

 Emosi

Sesuatu akan lebih dikenal dan terasa lebih dekat jika terhubung secara
emosional. Identitas merek yang kuat dapat membangun hubungan
emosional dengan konsumen.

Ini merupakan dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang


langgeng antara konsumen dengan merek Anda.

 Promosi
Apalah artinya Anda membuat desain yang sangat apik dengan
pemilihan warna yang menonjol jika tidak dipromosikan kepada orang-
orang.

Melakukan promosi merupakan cara yang harus ditempuh untuk


memperkenalkan merek Anda kepada target pasar. Ini adalah cara agar
indentitas merek Anda diketahui.

Cara Membangun Brand Identity


Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk
membangun brand identity:
a. Buat Kesan Yang Unik

Agar mudah diingat oleh orang, buatlah kesan yang unik atau yang
berbeda dari brand. Anda dapat membuatnya melalui gambar
yang iconic, slogan yang mudah diingat dan menarik, suasana yang
berbeda, dan berkesan dan berbagai macam lainnya.

Ingatlah bahwa kesan pertama merupakan hal yang penting, jadi jangan
sampai Anda mengecewakan konsumen saat kedatangannya yang
pertama.
b. Konsisten

Setelah Anda membuat kesan, merek, gaya desain, cara promosi, dan
lain-lainnya itu janganlah berubah-ubah. Hal ini karena konsistensi
sangat dibutuhkan untuk memudahkan konsumen Anda
mengingat brand Anda.

Jika Anda tidak konsisten atau sering mengubah gaya atau ciri khas
bisnis Anda, maka konsumen akan sulit mengingatnya bahkan mungkin
mereka merasa bingung dan aneh.
c. Berbeda
Berikan sesuatu yang berbeda dari kompetitor. Untuk menciptakan
sesuatu yang berbeda Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu ke
pasar.

Selain itu, Anda juga dapat melihat pesaing, cari tahu kekurangan
pesaing kemudian terapkan solusi atau penawaran yang lebih
di brand Anda.
d. Berhubungan Atau Interaksi

Sebuah bisnis pasti dibangun dalam suatu wilayah di mana mereka


memiliki nilai dan budaya sendiri.

Dalam membangun brand, Anda juga harus memperhatikan nilai dan


budaya yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan cara
komunikasi dengan karakteristik bisnis dan konsumen Anda.

Misalnya, McDonald di mana perusahaan induknya menggunakan


bahasa Inggris maka saat membuka cabang di Indonesia, gunakanlah
bahasa Indonesia dalam komunikasinya. Sehingga konsumen
memahami pesan yang ingin Anda sampaikan.
e. Komunikasi Langsung

Komunikasi langsung ini berkaitan dengan pelayanan yang diberikan.


Buatlah atau berikan ruang untuk konsumen melakukan komunikasi
dengan brand Anda.

Mudahkanlah mereka untuk menikmati layanan yang brand Anda


tawarkan, ini merupakan bentuk membangun dan
menguatkan brand Anda.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membentuk Brand


Identity
Untuk membangun brand identity, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Adapun beberapa hal tersebut yakni:

 Jangan berkutat dengan nama


Biasanya orang akan memikirkan nama brand atau logo terlebih
dahulu. Nama, logo, dan sebagainya memang penting, tapi bukanlah
hal yang utama.

Buatlah s yang bagus dahulu, karena untuk membuat produk atau jasa
dikenal juga dibutuhkan sebuah strategi dari hal-hal yang sepele seperti
budaya, nilai pelayanan, dan sebagainya.

Meskipun begitu, nama dan logo juga penting ya, tidak boleh diabaikan
atau dibuat sembarangan.

 Target pasar

Perhatikan juga target pasar. Pangsa pasar merupakan sumber


pendapatan Anda maka akomodasi lah keinginan mereka.

Gunakanlah data yang akurat untuk menentukan target pasar dari brand
Anda. Setelah itu, Anda dapat melakukan semacam survei untuk
mencari tahu pola pikir dari konsumen dan calon konsumen Anda.

 Perhatikan hal-hal kecil

Hal-hal kecil yang dimaksudkan seperti tagline, warna,


tipografi, copywriting, dan lainnya untuk membantu meningkatkan nilai
dari brand identity bisnis Anda.

Beberapa tips yang dapat Anda coba seperti memberikan warna khas
atau warna yang eye catching, hindari kata-kata yang berbau hard
selling dan tidak ramah.

 Jangan berpatokan terhadap pesaing

Kompetitor memang dapat menjadi acuan tetapi juga jangan saklek


untuk berpatokan terhadap pesaing Anda.

Jika Anda menyamai kompetitor maka akhirnya branding yang Anda


lakukan akan sama dengan kompetitor tidak ada bedanya malah Anda
terlihat meniru saja.
Ciptakan gaya atau ciri khas tersendiri. Di mana masyarakat merasa
sadar bahwa brand identity bisnis Anda memang terbaik.

 Fokus

Ada banyak perusahaan yang jatuh karena mereka tidak fokus pada saat
bisnisnya sedang berkembang. Biasanya mereka fokus untuk
melakukan ekspansi.

Padahal jika tidak direncanakan dengan matang, ekspansi akan sangat


mahal. Maka jangan memenuhi keinginan yang Anda saja belum bisa
membereskan satu jenis bisnis.

Maka dari itu fokus lah untuk membangun brand identity. Meskipun
Anda sudah memiliki brand identity yang cukup kuat, tetap saja Anda
harus fokus dengan memperkuat pondasi atau menjaga konsistensi agar
konsumen Anda semakin setia dan bertambah.

Pihak yang Melakukan Company Branding


1. Diri Sendiri

Untuk melakukan branding, ada beberapa cara. Pertama, Anda dapat


melakukannya sendiri. Jika Anda melakukannya sendiri maka biaya
atau pengeluaran yang ada kecil karena Anda tidak perlu membayar
jasa bantuan profesional.

Namun, jika Anda melakukan sendiri Anda juga harus berpikir ekstra
dan perlu mengeluarkan banyak tenaga. Karena branding adalah hal
yang perlu kerja keras dan konsisten. Mengingat branding merupakan
wajah dari perusahaan Anda.

2. Jasa Profesional

Cara kedua yakni dengan menyewa atau membayar jasa profesional.


Jika Anda menggunakan jasa profesional Anda akan mendapatkan
sudut pandang profesional dan feedback yang baik
mengenai branding bisnis Anda.

Namun, Anda juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar


jasanya. Jika menggunakan jasa professional, Anda tidak perlu bekerja
dua kali dalam hal bisnis Anda karena branding sudah ditangani oleh
jasa professional. Anda bisa fokus dengan hal lain.

Oleh karena itu, mau menggunakan cara manapun Anda harus


memperhitungkan dan menyesuaikan nya sesuai dengan perusahaan
Anda.

Penguatan brand identity dapat dilakukan secara efektif dan efisien jika
Anda memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan benar.

Sehingga, tujuan agar konsumen memahami dan mengenal brand


identity bisnis Anda dapat tercapai. Selain brand identity, agar bisnis
Anda berjalan dengan baik Anda juga harus Anda harus memiliki
laporan keuangan yang lengkap dan akurat.

Agar mudah dalam membuat laporan keuangan Anda dapat


menggunakan bantuan software akuntansi online seperti Jurnal.

Jurnal dapat membantu Anda membuat laporan keuangan dengan cepat,


mudah, dan akurat.

Selain itu dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat melihat dan
mengedit laporan keuangan secara realtime di mana pun dan kapan
pun.

Jurnal software juga menyediakan guideline yang akan membantu


Anda untuk menggunakannya sehingga Anda tidak akan mengalami
kebingungan dan kesusahan.

Pelajari lebih lanjut bagaimana aplikasi akunting dari Jurnal dapat


membantu pekerjaan Anda. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga di
sini.
Alasan pentingnya brand identity

Salah satu alasan pentingnya brand identity adalah untuk membangun loyalitas pelanggan - EKRUT

Apply to high quality jobs only at E K R U T


REGISTER NOW
Selain sebagai ciri khas dan pembeda dari merek yang lain, ada
beberapa alasan lain kenapa brand identity sangat penting bagi sebuah
merek, yaitu:
1. Membangun loyalitas
Brand identity yang efektif akan dapat membangun loyalitas pelanggan
dan kepercayaan kepada merek, sebab ini akan memungkinkan
pelanggan membuat hubungan antara produk dan perusahaan.
2. Konsistensi
Dengan adanya brand identity, kamu harus membuat pesan yang
konsisten pada semua materi pemasaran, di mana semua bagian
memiliki elemen desain dan gaya dasar yang sama untuk menciptakan
merek yang kohesif.
3. Kepribadian
Alasan lain pentingnya brand identity adalah sebagai representasi
visual dari nilai-nilai dan kepribadian merek. Umumnya desain identitas
digunakan untuk membangun nada merek dan dipakai untuk
membangun perasaan tertentu terhadap audiens, termasuk di dalamnya
mempromosikan tujuan perusahaan.
4. Mudah bersaing dengan kompetitor
Brand identity adalah salah satu hal yang dapat menjadi pembeda ketika
produkmu diluncurkan di pasaran. Brand identity juga membantu
pelanggan mengenali dan mendukung bisnismu, bahkan membantu
memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Dengan
memperkuat brand identity, akan semakin banyak pengakuan yang
diterima dari konsumen. Hal tersebut membuat bisnismu semakin
meningkat dan mudah bersaing dengan merek terkenal lainnya
5. Lebih mudah dikenali pelanggan
Memiliki brand identity yang kuat berfungsi untuk membangun
pengakuan pelanggan. Hal ini berarti ketika pelanggan berbelanja untuk
produk tertentu atau mempertimbangkan perusahaan untuk melakukan
sebuah layanan, mereka mengenali perusahaanmu yang
menjalankannya. Konsumen memiliki kecenderungan untuk memilih
merek yang mereka kenal daripada merek serupa yang kurang familiar,
bahkan jika mereka tidak tahu banyak tentang perusahaan kamu pada
saat itu.
6. Meningkatkan profit perusahaan
Memiliki brand identity yang kuat dan terkenal akan meningkatkan
kredibilitas bisnismu di hadapan pelanggan dan pasar secara
keseluruhan. Saat kamu membangun kredibilitas, kamu juga turut
membangun pengakuan, loyalitas, dan daya saing. Semuanya berjalan
beriringan, dan kamu akan menemukan bahwa kredibilitas akan
membawa kemudahan pembelian yang berpengaruh pada peningkatan
profit perusahaan. Jika brand kamu terpercaya, bisnismu akan jauh lebih
mudah memaksimalkan penjualan.
Cara membuat brand identity
Perhatikan desain logo, dan template ketika membuat brand identity - EKRUT
Dengan adanya brand identity, audiens pada akhirnya akan lebih
mudah mengingat merek secara jelas, unik dan konsisten. Oleh karena
itu, penting agar kamu dapat membuat brand identity dengan tepat.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa cara membuat brand
identity yang benar.
1. Melakukan riset pasar
Melakukan riset pasar sangat penting untuk mengetahui siapa
sebenarnya target pasar kamu. Dalam melakukan riset pasar ini,
setidaknya ada empat hal yang harus diklarifikasi yakni:

 Audiens. Pelajari apa yang diinginkan audiens dalam industri bisnis


kamu untuk menciptakan merek yang disukai oleh mereka.
 Misi perusahaan. Kamu tidak dapat menciptakan kepribadian bisnis
dengan baik tanpa tahu apa visi dan misi perusahaan menciptakan
produk.
 Proposisi nilai dan persaingan untuk mengetahui apa keunikan dari
produk kamu dibanding dengan produk orang lain.
 Analisis SWOT perlu dilakukan untuk membantu memahami merek
kamu lebih dalam. Dengan begitu kamu bisa memahami karakteristik
yang ingin digambarkan lewat merek tersebut

2. Perhatikan desain logo dan template


Setelah melakukan hal di atas, maka kini yang perlu kamu lakukan
adalah menentukan logo, warna palet, jenis dan template. Dalam
membuat beberapa hal ini, kamu harus memastikan konsistensi yang
sama di seluruh area bisnis untuk menciptakan merek yang
harmonis. Kamu pun bisa memastikan semua tim berpegang pada
aturan merek yang sama lewat buku panduan merek yang akan
mendokumentasikan semua hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan
dalam pembuatan merek.
3. Mengintegrasikan merek lewat bahasa yang terhubung di media
sosial
Konten dalam media sosial kamu juga mencerminkan brand itu sendiri.
Oleh karena itu dalam membuat konten, gunakan bahasa yang sesuai
dengan kepribadian merek. Jika identitas brand kamu diperuntukkan
bagi high end maka pakai bahasa yang profesional. Namun jika identitas
brand kamu bersifat lebih santai, maka kamu bisa menggunakan bahasa
yang komunikatif. Bahasa yang dipilih juga harus terintegrasi dengan
seluruh bisnis untuk menciptakan nada merek yang sama baik itu dalam
iklan atau konten media sosial.
4. Memantau merek untuk mempertahankan brand identity
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam membuat brand
identity adalah melakukan pemantauan secara rutin baik
menggunakan Google Analytic, survei, melihat komentar di media sosial
dan sebagainya. Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana audiens bisa berinteraksi dengan merek kamu. Dengan
melakukan pemantauan yang rutin juga akan memberikan gambaran
berupa strategi yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan brand
identity.
Baca juga: Mengenal pentingnya branding dalam bisnis
Elemen brand identity
Logo menjadi bagian dari elemen visual - Pexels
Brand identity dapat membantu sebuah merek membedakan dirinya
dengan orang lain. Menurut stasadurdic.com, elemen brand
identity dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Elemen visual
Elemen visual merupakan perwujudan atau gambaran visual dari
identitas merek yang ingin ditampilkan. Elemen ini terdiri dari berbagai
kombinasi grafis yang memuat unsur-unsur identitas merek seperti,
logo perusahaan, palet warna, tipografi, serta kumpulan gambar dan
visual lainnya yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengomunikasikan pesannya.
2. Elemen nonvisual
Elemen nonvisual atau bisa juga disebut elemen verbal merupakan
perwujudan atau gambaran verbal dari identitas merek yang
ditampilkan. Identitas nonvisual terbentuk dari berbagai kombinasi
pesan yang disampaikan kepada audiens, melalui nama brand,
slogan, brand voice, brand tone, maupun gaya berkomunikasi yang
dipakai oleh perusahaan.
Perbedaan brand identity dengan brand image
Brand identity dan brand image merupakan dua hal yang berbeda - Freepik
Menurut 99designs.com, perbedaan brand identity dan brand
image dapat dilihat dari apakah itu merupakan pendapat konsumen
tentang suatu brand atau brand tersebut yang mencoba membentuk
pendapat konsumen. Brand identity merupakan kumpulan elemen yang
diciptakan perusahaan untuk membentuk citra kepada konsumen,
sementara brand image mengacu pada opini konsumen mengenai suatu
merek.
Baca juga: Mengenal pentingnya branding dalam bisnis
Setelah mengetahui pentingnya brand identity bagi perusahaan, kamu
juga perlu memperhatikan hal-hal yang sebaiknya dihindari, seperti
jangan meniru identitas brand yang dibuat oleh kompetitor dan hindari
mengunggah konten secara tidak konsisten. Selain empat langkah di
atas, kamu juga perlu memperhatikan hal yang sebaiknya dihindari saat
membuat brand identity, seperti jangan meniru identitas brand yang
dibuat oleh pesaing dan menerapkan konten online dan offline secara
tidak konsisten.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, perlahan kamu pun dapat
membangun brand identity yang kuat dalam benak pelanggan.

Manfaat Brand Identity Bagi Perusahaan


© Freepik.com

Beberapa manfaat brand identity bagi perusahaan yang perlu kamu ketahui,

antara lain:

1. Lebih mudah dikenali pelanggan


Seperti yang dijelaskan oleh Millenium Agency, manfaat dari brand

identity adalah dapat dikenali dengan mudah oleh pelanggan.

Setelah pelanggan kenal dengan brand-mu, tentu mereka akan cenderung

memilih produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaanmu.

2. Mudah bersaing dengan kompetitor


Saat perusahaan sudah memiliki brand identity yang kuat, tentunya akan lebih

mudah bersaing dengan kompetitor.

Brand yang memiliki keunikan tersendiri akan membuat pelanggan lebih cepat

mengenali dan mendukung brand tersebut.

Tentu saja hal itu akan memberikan keunggulan pada brand-mu karena terlihat

lebih menonjol dari para pesaing lainnya.

3. Lebih mudah mendapatkan pelanggan yang loyal


Semua perusahaan tentunya ingin memiliki pelanggan yang loyal. Namun,

untuk menciptakan hal tersebut cukup sulit dan memerlukan waktu yang lama.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memiliki pelanggan yang loyal yaitu

dengan membangun brand identity yang kuat.

Dalam membangun brand identity seharusnya perusahaan menggunakan

strategi yang mampu mempererat hubungan emosional dengan pelanggan.

Saat pelanggan merasakan memiliki hubungan emosional yang dekat

dengan brand, tentu mereka akan selalu loyal.

4. Meningkatkan profit perusahaan


Manfaat selanjutnya dari membangun brand identity adalah mampu

meningkatkan profit perusahaan.

Saat brand sudah memiliki kredibilitas yang baik dan banyak pelanggan loyal,

tentunya hal itu juga akan menarik para pelanggan baru.

Semakin banyak pelanggan yang mencoba membeli produk atau menggunakan

layanan tentu akan ikut meningkatkan profit dari perusahaan.

Penjualan produk atau layanan juga akan semakin mudah karena brand sudah

memiliki nama.

Jadi, meskipun perusahaan merilis suatu produk baru, tentu akan langsung

mendapatkan perhatian dari para pelanggan loyalnya.


Demikianlah penjelasan mengenai apa itu brand identity, cara membangun, dan

manfaatnya bagi perusahaan.

Jika tertarik dengan topik cara membangun brand, produk, atau

dunia marketing, kamu bisa mencari ilmu lebih banyak lewat Glints

ExpertClass.

Di sana kamu akan mendapatkan banyak wawasan baru dari para ahli yang

sudah profesional di bidangnya. Jadi, kamu bisa upgrade skill dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai