Anda di halaman 1dari 14

BRANDING

Anggota Kelompok
M.Nouval Ghifari 021118043
Fitrida Khusnul Khotimah 021118122
BRANDING
Merek lebih dari sekedar logo atau nama. Mereka adalah
puncak dari pengalaman total pengguna dengan produk… selama
bertahun-tahun. Pengalaman itu tercipta dari banyak sekali yang baik,
netral dan buruk pertemuan seperti cara produk bekerja, pesan iklan,
laporan pers, panggilan telepon, atau hubungan dengan asisten penjualan,
CIM (2007).
Perusahaan menginvestasikan jutaan dalam pengembangan dan
perlindungan merek mereka; mereka melakukannya karena bermerek
Produk memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan produk tidak
bermerek, ini mirip dengan yang dibedakan versus generic posisi produk.
Merek yang kuat kini dipandang sebagai kunci sukses komersial dengan
memberikan keuntungan utama berikut ini:
• ekuitas merek yang tinggi
• peningkatan tingkat kesadaran produk
• kemampuan untuk menetapkan harga premium
• mengurangi kerentanan terhadap perang harga
• keunggulan kompetitif
• dasar yang kuat untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat
• kemungkinan yang lebih tinggi untuk melakukan pembelian berulang
• leverage ritel
• Produk baru memiliki peluang sukses yang lebih baik berkat nama
mereknya
Fungsi & Tujuan
Branding
Fungsi Branding adalah untuk menanamkan
image dan citranya di masyarakat bahkan
konsumennya, jika perusahaan tersebut
memiliki produk yang mereka jual, sehingga
dengan adanya branding (merk dagang
atau corporate identity) diharapkan brand
atau merk mereka akan senantiasa diingat
oleh masyarakat atau konsumennya dalam
jangka waktu yang lama.
Terdapat tiga tujuan dalam membangun
brand, yaitu: membentuk persepsi,
membangun kepercayaan dan membangun
cinta (kepada brand).
Fungsi branding secara detail dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Pembeda
Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang kuat, sehingga
sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand yang lain.
2. Promosi dan Daya Tarik
Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya tariknya. Promosi
sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan menampilkan logo brand
tersebut.
3. Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise
Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama kepada
masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam sebuah brand dari
pengalaman dan informasi dari produk tersebut.
4. Pengendali Pasar
Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand tersebut akan menjadi peringatan bagi
para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya, di samping itu masyarakat
akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya brand yang diingat olehnya.
Manfaat Branding

• Memberikan daya tarik tersendiri bagi para


konsumen.
• Memudahkan perusahaan mendapatkan
loyalitas pelanggan terhadap produk atau
jasa Anda.
• Membuka peluang perusahaan untuk
menetapkan harga jual yang lebih tinggi.
• Peluang bagi pelaku usaha untuk
melakukan diferensiasi produk.
• Menjadi ciri tertentu yang membedakan
produk perusahaan dengan produk milik
perusahaan pesaing.
Contoh Branding
Simbol
Branding sering kali mengambil bentuk simbol yang dapat mudah dikenali dan diidentifikasi
konsumen, seperti logo. Contohnya tanda centang Nike, Simbol pegunungan pada brand Aqua
dan apel yang digunakan oleh Apple. Simbol biasanya muncul di semua produk dan digunakan
dalam kampanye iklan dan promosi. Simbol yang paling sukses memungkinkan konsumen untuk
mengidentifikasi produk atau perusahaan meskipun namanya tidak terlihat.

Slogan
Slogan juga ikut membangun citra brand. Slogan perusahaan sepeda motor seperti “Yamaha
semakin di depan” berhasil membuat konsumen mengasosiasikan bahwa perusahaan memiliki
produk yang selalu terdepan dalam kualitas untuk pasar sepeda motor. Seperti halnya logo-logo
terkenal, slogan yang sukses menjadi tertanam dalam benak konsumen dan dapat bertahan
selama perusahaan beroperasi.

Pengalaman Konsumen
Branding juga ditunjukkan oleh pengalaman konsumen atas perusahaan. Misalnya, KFC
menggunakan iklannya untuk menggambarkan tempat yang menyenangkan bagi orang tua untuk
membawa anak-anak mereka, selain menjadi tempat untuk mendapatkan makanan cepat saji.
Unsur-unsur Branding
Unsur terpenting dari suatu brand adalah nama
dagang atau merek. Namun demikian brand tidak
cukup bila hanya didukung dengan lambang atau
simbol identitas visual yang secara konsisten dan
sistematis diterapkan pada berbagai media
pendukung komunikasi pemasaran suatu brand.
Unsur-unsur branding adalah
sebagai berikut:
• Nama Merek
• Logo: logo, logotype, monogram,
bendera.
• Penampilan visual: desain kemasan,
desain produk, desain seragam, desain
bangunan, desain kendaraan.
• Juru bicara: pesohor, tokoh pendiri,
tokoh perusahaan, tokoh ciptaan,
mascot.
• Kata-kata: akronim, nama panggilan,
slogan, tag line, jingle.
• Suara: lagu, icon bunyi / nada, lagu
tematik.
Jenis-jenis Branding
Branding memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Product Branding
Branding produk merupakan hal yang paling umum dalam branding. Merek atau produk yang
sukses adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di
atas produk-produk pesaing lainnya.
01
b. Personal Branding
Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan publik figure
seperti politisi, musisi, selebriti, dan lainnya, sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di
mata masyarakat.
c. Corporate Branding
Corporate branding penting untuk mengembangkan reputasi sebuah perusahaan di pasar,
Contents_Heretersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan
meliputi semua aspek perusahaan Contents_Here
hingga
kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.
03
d. Geographic Branding
Geographic branding atau regional bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk atau
jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
e. Cultural Branding
Cultural branding mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi
tertentu atau kebangsaan.
Makna Warna Dalam Logo
Begitu banyaknya warna membuat kita terkadang
malah terjebak dengan banyak pilihan. Apalagi
dalam konteks merancang logo, warna begitu erat
hubungannya dengan brand bisnis. Warna
merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang membuat
segala sesuatunya memiliki estetika eaaaaa. Ia
mampu berperan untuk menyampaikan sebuah
pesan, menunjukkan sebuah identitas, dan paling
mudah tentu saja sebagai pemberi keindahan.
GoodDay
Makna Warna Putih
Dalam Logo
Apple memiliki varian warna putih yang biasa
digunakan di stiker.
Warna putih memang seringkali hanya menjadi
warna latar di banyak penggunaannya. Namun
perannya sebagai sebuah warna netral begitu
bermanfaat di banyak hal. Salah satunya misal
sebagai warna sekunder yang memperkuat
kontras dalam sebuah komposisi logo.
Putih bermakna polos, suci, lembut, dan bersih.
Penggunaannya kebanyakan sebagai space,
mendukung warna lainnya untuk menonjol lebih
kuat.
Portfolio Presentation
Makna Warna Kuning
Dalam Logo
Logo Snapchat dengan warna kuningnya
mengesankan muda dan penuh energi.
Warna kuning memiliki sifat seperti merah,
mampu menarik perhatian seseorang. Ia lebih
cocok jika diasosiasikan dengan kehangatan,
keramahan, dan keceriaan. Ia juga begitu identik
dengan mainan anak-anak karena sifatnya
tersebut. Snapchat menggunakan warna kuning
tidak hanya untuk memberikan diferesiansi
dengan aplikasi lain yang jarang menggunakan
warna ini. Namun ia juga dapat
mengkomunikasikan perasaan gembira dan
penuh energik.
Ringkasan bab/
kesimpulan
Pencitraan merek adalah cara untuk secara jelas
menyoroti apa yang membuat produk atau layanan
Anda berbeda dan banyak lagi.
menarik dari, pesaing Anda. Branding yang sukses
adalah tentang mempromosikan kekuatan Anda.
Perusahaan harus seperti itu, yakin bahwa mereka
selalu dapat memenuhi janji mereka menggunakan
kekuatan ini, yang disebut sebagai 'nilai merek'.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai