Nama
:
NIM :
Dewi Wulandari
13.30.0208
terencana akan membuahkan hasil. Hal itu menunjukan dari mana merek tersebut berasal,
dimana energy didapatkan, apa yang terletak di belakang proyek besar dari merek.
Program yang mendasari merek yaitu :
1. Kenapa merek ini ada ?
Konsumen akan kehilangan apa jika merek ini tidak ada ?
2. Pandangan.
Apa pandangan dari merek kepada kategori produk ?
3. Ambisi.
Apa yang merek inginkan untuk mengubah hidup orang ?
4. Apa nilai kita ?
Pada hal apa merek akan berkompromi ?
5. Ketrampilan.
Apa ketrampilan yang dimiliki merek ? apakah kemampuannya unik ?
6. Wilayah.
Dari mana merek dengan sah memberikan manfaatnya, di produk kategori mana ?
7. Cirri khas produk atau tindakan.
Manakah produk dan tindakan mewujudkan yang terbaik, memberikan contoh nilainilai dan pandangan dari merek ?
8. Gaya dan bahasa.
Apakah merek memiliki gaya penulisan yang aneh ? apakah semiotic invarian ?
9. Refleksi.
Kita menunjukkan siapa ? gambaran apa yang kita inginkan untuk klien dalam
memandang dirinya sendiri ?
Nestle sebagai merek tidak pernah menganggap sebagai merek yang menyenangkan
dan riang atau serakah dan identitas permisif. Hal ini karena nama beruang sama dengan
nama perusahaan, yang tidak ada identitasnya. Meskipun masyarakat tidak tahu mengenai
perusahaan, merek Nestle meskipun demikian dengan kuat member pengaruh melalui
identitas perusahaan Nestle. Penerimaan akhir dari identitas produk baru yaitu identitas hak
prerogratif perusahaan.
Memindahkan identitas perusahaan ke identitas merek ketika perusahaan dan nama merek.
Europe Assistance menghalangi ekstensi geografis dari merek ini dan juga
Thinking internasionally
Seluruh merek harus memiliki potensi untuk menjadi merek internasional suatu hari
nanti. Walaupun banyak merek masih jauh dari hal itu, jika itu keinginan mereka, mereka
terbatasi oleh nama mereka. Contohnya Suze , wine pahit pengantar makan di Perancis,
Nyaris secara harfiah berarti manis di jerman .
Absolut Vodka sukses karena produknya tersedia di semua pesta di komunitas gay
New York. Untuk menjangkau kelompok tersebut, kontak langsung merupakan kebutuhan
dan keintiman virtual di internet dierlukan. Tujuannya yaitu menunjukkan bahwa merek
menjadi bagian dari dunia mereka, dengan cara berpartisipasi di acara-acara yang
menunjukkan merek dan kelompok saham nilai yang sama, di beberapa atau cara yang lain.
Pendekatan kedua dimana menjadi disiplin, yaitu dengan tidak melakukan sesuatu
tanpa mempertimbangkan dampak surat kabar. Desas desus haruslah menggerakkan dan
memberi tenaga.
Pendekatan ketiga selalu mencari perbedaan dan gangguan di segalanya ( Dru, 2002).
Ia berkata bahwa didunia PR, telah diselesaikan sebelumnya. Ini berarti bahwa kerjamu yaitu
mengejutkan, karena kejutan yaitu mendapatkan apa yang dibicarakan orang-orang.