PROPOSAL
Oleh:
Indana Kholisoh
15133200220
2
DAFTAR ISI
[disesuaikan]
3
BAB I
PENDAHULUAN
tetapi juga supaya produk tersebut tetap diketahui dan dikenal oleh
merek produk agar memiliki perbedaan dengan merek produk dari perusahaan
untuk menciptakan gambaran merek yang akan selalu diingat konsumen baik
dari segi atribut merek, karakteristik produk, dan merek produk itu sendiri.
produknya dapat dikenal luas oleh konsumen. Komunikasi pemasaran saat ini
4
ditujukan agar calon konsumen menyadari, mengetahui, dan tertarik dengan
konsumen. Hal ini terjadi karena jangkauan periklanan jauh lebih luas dan
menjadi harapan besar bagi perusahaan yang ingin merek produknya dapat
diterima oleh konsumen. Iklan juga dapat digunakan untuk membangun kesan
jangka panjang suatu produk serta mudah untuk dikenalkan kepada konsumen
dengan didukung media elektronik. Salah satu media elektronik yang dimiliki
sebagai media periklanan merupakan cara yang cukup efektif karena hampir
mendukung iklan agar lebih menarik konsumen. Salah satu pendukung iklan
5
image (citra) yang baik bagi merek produk perusahaan. Perusahaan harus
memilih selebritas yang cocok untuk menyampaikan pesan iklan yang ingin
disampaikan kepada konsumen karena dengan hal ini akan lebih mudah
dengan figur selebritas yang dikaguminya. Oleh karena itu, diharapkan akan
perusahaan lain.
Oleh karena itu, merek bukan hanya sekedar nama atau logo perusahaan saja,
6
perusahaan, karena saat ini dengan kemajuan teknologi yang canggih sangat
kata lain, merek merupakan salah satu aset intangible (tidak berwujud)
merek) merupakan semua hal yamg terkait dengan identitas suatu merek
contoh dari segi karakter, komitmen, dan nilai – nilai produk sebuah
perusahaan agar dipahami oleh konsumen melalui aspek warna dan simbol
(Janonis et al. 2007). Usaha dalam meraih identitas merek harus dilakukan
identitas merek yang baik, menarik, dan berbeda dengan perusahaan lain
merek yang dimiliki perusahaan. Merek yang kuat dapat menjaga posisi
pasar.
tertentu. Sebuah merek yang kuat akan memiliki kesempatan untuk menjadi
7
pilihan utama konsumen serta dapat menaikan harga yang lebih optimal di
bandingkan merek yang lain di pasaran. Oleh sebab itu, kekuatan merek
memiliki peran penting dalam pemasaran. Hal tersebut disebut juga dengan
brand awareness (kesadaran merek) karena hal ini menjadikan merek sebagai
mulai dari perasaan tidak percaya hingga konsumen percaya (Tritama &
pertama kalinya atau dalam arti menjadi suatu produk sebagai barang tujuan
utama. Selain itu, apabila konsumen puas dengan produk yang diberikan
dan sabun namun karena permintaan yang terus menerus meningkat dan
pada tahun 1947, nama Pantene di ambil dari kandungan asal produk tersebut
8
yaitu dari panthenol yang merupakan nama lain untuk pro-vitamin B-5 (Deil,
2015). Pantene termasuk merek besar di Indonesia tetapi saat ini persaingan
Anggun Cipta Sasmi. Anggun Cipta Sasmi merupakan pelantun lagu Mimpi,
pemerintah Perancis dan “World’s Best Selling Indonesian Artist” dari World
dunia. Kini Anggun Cipta Sasmi telah menjadi artis internasional yang
produk yang menunjukan bahwa seseorang yang sibuk bekerja dan sering
9
berganti gaya rambut menyebabkan rambut rusak sehingga Anggun Cipta
itu, Anggun Cipta Sasmi dipilih Pantene karena memiliki peran untuk
pesan iklannya.
Anggun Cipta Sasmi terkenal dengan slogannya “jadi duta sampo lain?”
Sasmi enggan untuk berpindah pada produk sampo lain. Kemudian Anggun
Pantene sambil mengusap rambutnya dan berkata “pilih kuat, pilih cantik,
pilih Pantene” yang berarti apabila seseorang ingin memiliki rambut kuat dan
cantik seperti yang dimiliki Anggun Cipta Sasmi maka orang tersebut harus
memilih sampo Pantene untuk merawat rambutnya. Selain itu, Anggun Cipta
dengan slogan “siapa bilang nggak bisa?”. Slogan tersebut dijadikan sebagai
judul lagu yang hingga saat ini sering dinyanyikan untuk acara konsernya.
latar belakang dan uraian fenomena di atas maka peneliti ingin melaksanakan
10
penelitian dengan judul “Peran Selebritas Dalam Menyampaikan Kepribadian
B. Identifikasi Masalah
oleh beberapa sebab salah satunya adalah karena adanya promosi yang
selebritas akan lebih menarik perhatian konsumen. Selebritas yang dipilih pun
serta dapat dimengerti dan dipahami oleh konsumen. Pesan yang disampaikan
11
memiliki kredibilitas agar konsumen memiliki respon yang baik. Adanya
dukungan selebritas yang baik dalam sebuah iklan dapat mempengaruhi citra
sebuah merek produk sehingga dapat mendukung image yang baik pula untuk
sebuah merek produk. Selain itu, dengan adanya pendukung selebritas yang
C. Batasan Masalah
12
2. Penelitian ini menyoroti tentang pengaruh iklan televisi terhadap
5. Responden yang akan diteliti adalah konsumen yang pernah melihat iklan
D. Rumusan Masalah
13
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Perusahaan
14
iklan televisi, kepribadian merek, dan identitas merek agar dapat
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
merek. Penelitian ini juga sebagai implementasi atas teori yang telah
peneliti.
b. Bagi Pembaca
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
model proses komunikasi Shanoon & Weaver yang dijelaskan oleh Kent
16
Gambar 2.1
Model Komunikasi
Shanoon & Weaver
17
1. Information of source
digunakan dalam penelitian ini adalah Anggun Cipta Sasmi yang akan
2. Transmitter
yang berkaitan dengan mesin seperti radio, televisi, dan telepon. Dalam
18
3. Channel
4. Receiver
5. Destination
19
adalah berupa kritik ataupun saran yang mendukung untuk merek produk
Pantene.
merek produk.
20
b) Konsumen tidak lagi menggemari merek dan sudah berada pada
perusahaan.
yang menjadi bagian dari sebuah produk dan dibagi menjadi beberapa
Top Of
Mind
Brand Recall
Brand Recognition
Unaware of a Brand
21
Gambar 2.2
mengenalinya.
perusahaan yang sudah menjadi hal biasa (Sridevi, 2012). Hal tersebut
terjadi karena iklan yang ditampilkan tidak memiliki kesan dan kurang
22
berupaya agar merek produknya memiliki nilai tambah bagi konsumen.
dalam diri orang lain (Hennayake, 2017). Oleh karena itu, pemilihan
tetap sehat. Oleh sebab itu, Anggun Cipta Sasmi dijadikan dukungan
dipilih adalah orang yang terkenal (Khan et al., 2016). Hal ini
23
Dukungan selebritas digunakan sebagai sarana untuk menarik perhatian
(experienced).
menyesuaikan sifat, sikap atau segala hal yang ada dalam dirinya saat
(2004) seperti yang dikutip oleh La Ferle & Choi (2005), Freeman &
a) Trustworthiness
2015).
b) Expertise
24
Kemampuan selebritas dalam mendeskripsikan merek produk
c) Attractiveness
2015).
d) Respect
e) Similarity
ciri audiens (Utarsih 2014). Dalam hal ini ciri – ciri fisik yang
25
suatu peristiwa atau kejadian. Media elektronik juga dianggap lebih
26
Kotler & Armstong (2008) yang dijelaskan oleh Febriana, et al. (2015)
a) Isi pesan
Iklan berisi pesan yang menarik dan memiliki tema baik rasional,
b) Struktur pesan
c) Format pesan
konsumen.
27
Menurut Dolatabadi et al. (2012), langkah awal dalam proses
a) Sincerity
b) Excitement
tantangan.
c) Competence
d) Sophistication
28
Karakteristik khusus yang membuat banyak konsumen tertarik
e) Ruggedness
konsumen membelinya.
(Su & Reynolds, 2017). Hal tersebut terjadi karena kepribadian merek
29
dapat mengetahui keunikan yang ada pada merek produknya, selain itu
simbol, logo warna, dan gambar (Urde, 2013). Apabila identitas sebuah
a) Physique
b) Personality
kepribadian manusia.
c) Culture
sebuah merek.
d) Relationship
30
e) Reflection
merek.
f) Self image
merek.
bukan hanya sekedar simbol, logo, dan nama namun segala sesuatu
31
B. Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
1 Wijayaningrum, et The Effect Of Celebrity Celebrity endorser (X), Celebrity endorser secara parsial
al. (2018) Endorser On Brand Brand awareness (Y1), berpengaruh signifikan dan positif terhadap
Awareness And It’s Purchase decision (Y2) brand awareness, celebrity endorser secara
Smarthphone in Malang
City
32
No Referensi Judul Variabel Ringkasan Hasil
2. Khan, et al (2016) Impact of Advertising Advertising, Brand Advertising berpengaruh signifikan dan
awareness.
33
No Referensi Judul Variabel Ringkasan Hasil
3 Gunawan & Analisis Pengaruh Iklan Iklan Televisi (X1), Iklan televisi berpengaruh signifikan dan
Dharmayanti (2014) Televisi dan Endorser Endorser (X2), Brand positif terhadap brand awareness, endorser
Intention dan Brand Purchase Intention (Y2) brand awareness, iklan televisi berpengaruh
intention.
Siregar & Analisis Pengaruh Brand personality (X), Brand personality secara parsial
Zulkarnanin (2015) Brand Personality Brand awareness (Y1), berpengaruh signifikan dan positif terhadap
34
No Referensi Judul Variabel Ringkasan Hasil
Terhadap Brand Perceived quality (Y2), brand awareness, brand personality secara
Awareness Dan Keputusan pembelian (Z) parsial berpengaruh signifikan dan positif
keputusan pembelian.
5 Rahman (2018) Pengaruh Pengetahuan Brand identity (X1), Brand identity secara parsial berpengaruh
Brand Identity, Dan Customer Relationship signifikan dan positif terhadap brand
35
No Referensi Judul Variabel Ringkasan Hasil
36
C. Kerangka Berpikir
Dukungan
Selebritas (X1) H1
H2
Iklan Televisi
(X2)
Kesadaran
H3 Merek (Y)
Kepribadian
Merek (X3)
H4
Identitas
Merek (X4)
H5
Gambar 2.4
Kerangka berpikir
Keterangan :
X1 : Dukungan selebritas
37
X2 : Iklan televisi
X3 : Kepribadian Merek
X4 : Identitas Merek
Y : Kesadaran Merek
D. Rumusan Hipotesis
kesadaran merek.
38
2. Pengaruh iklan televisi terhadap kesadaran merek
brand awareness. oleh karena itu, semakin baik iklan televisi yang
kesadaran merek.
39
perhatian konsumen karena dapat membangun emosional konsumen
kesadaran merek.
lain. Penciptaan identitas suatu merek yang berbeda dengan yang lain
dan positif terhadap brand awareness. Oleh karena itu, semakin baik
40
Berdasarkan beberapa uraian di atas maka hipotesis keempat penelitian
ini adalah:
kesadaran merek.
merek.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
41
Dalam proposal penelitian ini akan dipilih lokasi penelitian di
B. Desain Penelitian
serta sumbe data primer. Selain itu, jenis penelitian proposal ini adalah
linear antara dua tau lebih variabel independen (X) dengan variabel
42
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e
Keterangan :
e = Error
1. Subjek Penelitian
2. Populasi Penelitian
3. Sampel Penelitian
43
Dalam penelitian ini menggunakan sampel untuk mewakili jumlah
thumb Hair et al. (2010) bahwa untuk sampel penelitian regresi linear
Menurut Roscoe (1975) dalam Halim & Ishak (2014) ukuran sampel
yang baik digunakan untuk penelitian adalah mulai dari 30 hingga 500
sampel. Oleh karena itu, jumlah sampel minimum dalam penelitian ini
4. Teknik Sampling
berikut:
44
c) Responden pernah menyaksikan iklan dua sampai lima kali dalam
seminggu.
sampel melalui kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
(Sugiyono, 2013:154).
C. Variabel Penelitian
1. Variabel independen
televisi sebagai X2, kepribadian merek sebagai X3, dan identitas merek
sebagai X4.
2. Variabel dependen
45
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesadaran
merek sebagai Y.
berikut:
a) Trustworthiness
2015).
b) Expertise
c) Attractiveness
2015).
46
d) Respect
e) Similarity
ciri audiens (Utarsih 2014). Dalam hal ini ciri – ciri fisik yang
a) Frekuensi tayang
b) Durasi iklan
c) Jingle iklan
d) Jam tayang
47
Pemilihan waktu penayangan iklan televisi yang disajikan untuk
22.00.
a) Sincerity
b) Excitement
tantangan.
c) Competence
48
Menunjukkan karakter yang memiliki kemampuan yang dapat
d) Sophiscation
e) Ruggedness
konsumen membelinya.
a) Physique
Ciri – ciri fisik merek yang muncul dalam benak konsumen ketika
b) Personality
c) Culture
Suatu prinsip atau nilai dasar perilaku suatu merek. Seperti merek
49
d) Relationship
e) Reflection
tertentu.
f) Self image
Merek produk memiliki citra yang tidak ada dalam merek produk
lain.
50
melalui bantuan. Jadi konsumen harus melihat suatu merek produk
untuk mengenalinya.
mengingat merek.
51
1. Perumusan Item – Item Pernyataan
Tabel 3.1
Perumusan item pernyataan
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
1. Dukungan Menurut Shimp a. Trustworthiness a. Saya yakin Anggun Cipta Sasmi menyampaikan
selebritas (X1) (2003) seperti yang informasi mengenai sampo merek Pantene
& Choi (2005), b. Expertise b. Menurut saya, Anggun Cipta Sasmi mampu
(2015) dan Fajria c. Attractiveness c. Menurut saya, Anggun Cipta Sasmi terlihat
52
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
Pantene.
53
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
Pantene.
19.00 – 22.00.
3. Kepribadian Aaker (1997), dan a. Sincerity a. Saya percaya sampo merek Pantene berkualitas
merek (X3) beberapa peneliti dan berbeda dengan sampo merek lain.
terdahulu seperti Utari b. Excitement b. Menurut saya, Pantene merupakan sampo yang
54
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
Pantene.
4. Identitas merek Kapferer (2008:183) a. Physique a. Ketika sampo merek Pantene disebutkan, saya
ukuran kemasan).
saya.
55
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
keindahan.
merek Pantene.
5. Kesadaran merek Aaker (1996) a. Brand recognition a. Saya mengenal sampo merek Pantene ketika
56
Variabel
No Referensi Indikator Item Pernyataan
Penelitian
57
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Yogyakarta.
58
168). Peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur item
satu sampai lima untuk semua variabel dependen dan independen, yaitu
Sangat Setuju (SS), Setuju (ST), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju
2. Uji Instrumen
dan tingkat mutu hasil penelitian. Uji instrumen yang digunakan adalah
a) Uji validitas
59
mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh
b) Uji reliabilitas
60
maka reliabel namun jika <0,60 maka tidak reliabel (Hair et al.,
2002).
yaitu kesadaran merek baik secara parsial maupun simultan. Analisis linear
berganda dilakukan dengan uji t, uji F dan uji analisis koefisien determinasi
(R2).
a) Uji t (parsial)
61
bebas yang terdiri dari dukungan selebritas, iklan televisi, kepribadian
Keterangan :
= Koefisien korelasi
(a) Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat
(b) Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat
didukung.
didukung.
62
3) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian dirumuskan sebagai
berikut:
b) Uji F
( )
63
Keterangan :
= Koefisien Korelasi
k = Jumlah variabel independen
n = Total sampel
Dasar pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
(a) Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan
(b) Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
didukung.
didukung.
64
hubungan kedua variabel semakin kuat. Koefisien determinasi dapat
x 100%
Keterangan :
variabel X
65
DAFTAR PUSTAKA
[dirahasiakan]
66