Anda di halaman 1dari 22

Etika Bisnis,Tanggung Jawab Sosial,Dan

Keberlangsungan Lingkungan

Nama kelompok 10 :
Arina Dwi Safitri (17133200178 )
Anisa Wijaya Putri ( 17133200190 )
Etika bisnis
Etika yang baik adalah bisnis yang
baik. Etika yang buruk dapat
menggagalkan, bahkan rencana strategi
terbaik.
Etika bisnis dapat didefinisikan
sebagai prinsip-prinsip pelaksanaan dalam
organisasi yang memandu pengambilan
keputusan dan perilaku.
Kode Etika Bisnis
Dokumen yang memberikan pedoman perilaku yang
mencakup kegiatan dan keputusan sehari-hari dalam organisasi
Untuk memastikan bahwa kode etik tersebut dibaca,
dipahami, diyakini, dan diingat, pelatihan secara periodik
diperkukan untuk menumbuhkan sensitivitas terhadap isu-isu
etika dilingkungan pekerjaan.
Budaya Etika

Semakin besar kepercayaan dan


keyakinan orang dalam etika suatu institusi
atau masyarakat semakin besar kekuatan
ekonominya.Sebagian besar hubungan
bisnis dibangun berdasarkan kepercayaan
bersama dan reputasi.
Semakin banyak perusahaan yang
meyakini bahwa pelatihan etika dan budaya
etika menciptakan manfaat strategik.
Whistle-Blowing

Merujuk kepada kebijakan yang meminta karyawan


untuk melaporkan pelanggaran etika apa pun yang mereka
temui atau lihat didalam perusahaan.
Program pelatihan etika seharusnya memasukkan
pesan dari CEO atau pemilik bisnis yang menekankan pada
praktis bisnis beretika, pengembangan dan diskusi dari kode
etik, dan pengambilan keputusan berdasarkan
pertimbangan menggabungkan etika kedalam proses
penilaian kinerja, dengan mendorong whistle-blower atau
pelapor dari praktik tidak beretika, dan dengan
mengawasi kinerja departemen dan korporat berkenaan
dengan permasalahan etika.
Penyuapan
Didefinisikan oleh Black's Law Dictionary sebagai penawaran,
pemberian, penerimaan, atau meminta barang apa pun yang
bernilai untuk memengaruhi perilaku sebuah badan atau orang lain
untuk membebaskan dari tanggung jawab publik atau hukum. sebagai
sebuah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi perlakuan
penerima.
Suap adalah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi perintah
penerima. Hadiah tersebut dapat berbentuk uang, barang, hak
dalam bertindak, properti, kenaikan pangkat, hak istimewa, honor,
objek bernilai, keuntungan atau hanya sebuah janji atau usaha
untuk mendorong atau memengaruhi tindakan, pilihan atau pengaruh
dari seseorang dalam jabatan atau kapasitas publik.
Romansa di Tempat Kerja
Hubungan akrab antara dua orang karyawan yang
saling menyetujui, berlawanan dengan pelecehan seksual,
dimana Equal Employment Opportunity (EEOC)
mendefinisikan perbuatan ini secara meluas sebagai
kelanjutan hubungan seksual yang tidak diinginkan,
permintaan dukungan seksual, dan tindakan verbal atau fisik
bersifat seksual. Pelecehan seksual adalah melawan hukum,
tak beretika, dan merusak bagi organisasi apa pun dan
dapat berakhir dalam tuntutan hukum yang mahal,
merendahkan moral, dan mengurangi produktivitas.
Penting untuk dicatat bahwa romansa ditempat kerja dapat merusak moral dan
produktivitas ditempat kerja untuk sejumlah alasan yang meliputi :
1. Keluhan akan sikap pilih kasih dapat naik.
2. Kerahasiaan catatan tertentu dapat dilanggar.
3. Mengurangi kualitas dan kuantitas kerja yang dapat menimbulkan masalah.
4. Pendapat pribadi dapat berujung pendapat kerja.
5. Membisikkan rahasia dapat mmembawa kepada tekanan dan permusuhan
diantara rekan kerja.
6. Tuduhan pelecehan seksual dapat terjadi kemudian, baik oleh keterlibatan wanita
atau pihak ketiga.
7. Konflik kepentingan meningkatkan, khususnya ketika kesejahteraan
mengalahkan mitranya menjadi kesejahteraan perusahaan.
Organisaisi sebaiknya menentukan pedoman atau
kebajikan yang menangani romansa ditempat kerja, setidaknya
untuk enam alasan :
1. Pedoman dapat membantu perusahaan agar benar-benar
memperhatikan dirinya sendiri dan menghindari tuduhan
pelecehan seksual atau diskriminasi.
2. Pedoman dapat menspesifikasi alasan-alasan mengapa
romansa ditempat kerja bukanlah gagasan yang baik.
3. Pedoman dapat menspesifikasi pinalti resultan untuk
pasangan yang mempunyai romansa jika masalahnya munncul.
4. Pedoman dapat mempromosikan atmosfer kerja yang
profesional dan adil.
5. Pedoman dapat membantu memastikan kepatuhan dengan hukum
federal, negara bagian, dan lokal serta kasus-kasus pengadilan
kini.
6. Kurangnya pedoman apa pun mengirimkan pesan
ketidakpedulian keseluruh perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial

Pertama dari bisnis apapun haruslah untuk membuat


keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya dimasa depan karena
jika tidak tercapai, tidak ada tanggung jawab sosial lain yang dapat
dipenuhi. Tidak ada kebutuhan social yang dapat dipenuhi perusahaan jika
perusahaan gagal.
Ahli strategi sebaiknya memeriksa masalah sosial dalam hal
potensi biaya dan manfaat untuk perusahaan dan fokus kepada
permasalahan sosial yang paling dapat menguntungkan perusahaan.
Kebijakan Sosial

Menganut filosofi dan


pemikiran manajerial ditingkat
tertinggi perusahaan. Kebijakan
sosial memperhatikan tanggung
jawab apa yang dimiliki
perusahaan kepada karyawan
pelanggan, lingkungan,
minoritas, komunitas, pemegang
saham, dan kelompok lainnya.
Kebijakan Sosial pada Masa Pensiun
Keberlangsungan Lingkungan

Bisnis tidak boleh mengeksploitasi dan memusnakan lingkungan


alami. Lingkungan didefinisikan sebagai “lingkungan sekeliling dimana
organisasi beroperasi,termasuk udara,air,tanah,sumber daya
alami,flora,fauna,manusia,dan interelasinya.

Karyawan, konsumen, pemerintah, dan masyarakat, khususnya


membenci perusahaan yang mengancam dibnadingkan melindungi
lingkungan tersebut. Sebaliknya, masyarakat saat ini menghargai
perusahaan yang melaksanakan operasi dari sebuah cara yang
memperbaiki, melestarikan, dan memelihara lingkungan alami.
Apakah yang dimaksud dengan Laporan
Keberlangsungan?
Laporan pelestarian mengungkapkan operasi
perusahaan yang berdampak pada lingkungan alam.
Dokumen ini membuka kepada pemegang saham mengenai
praktik buruh perusahaan, pembelian produk, efisiensi
energi, dampak lingkungan, dan parktik etika bisnis.
Manajer dan karyawan perusahaan harus berhati-hati
untuk tidak menjadi kambing hitam untuk kesalahan
lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Merusak lingkungan alam dapat dianggap tidak
beretika, melawan hukum, dan mahal.Ketika organisasi
saat ini menghadapi tuntutan kriminal karena
mencemari lingkungan, mereka terus berpaling kepada
manajer dan karyawan untuk memenangkan keringanan
hukuman.
Kurangnya Perubahan Standar
Beberapa tahun yang lalu, perusahaan tidak dapat
lolos dengan menetapkan terminologi "hijau" dalam produk
mereka dan pelabelan yang mengunakan istilah organik,
hijau, aman, ramah lingkungan, tidak beracun, atau alami
atau tidak ada hukum atau definisi yang diterima secara
umum.
Menjadi sulit bagi perusahaan untuk membuat klaim
"hijau" ketika tindakan mereka tidak substantif,
komprehensif, atau bahkan benar. Secara strategis,
perusahaan yang lebih daripada sebelumnya harus
menunjukkan kepada pelanggan dan pemegang saham mereka
bahwa usaha penghijauan mereka adalah substantif dan
menempatkan perusahaan terpisah dari pesaingnya. Fakta
dan figur kinerja perusahaan harus mendukung retorika
mereka dan konsisten dengan standar pelestarian.
Mengelola Urusan Lingkungan dalam perusahaan
Tantangan ekologi yang dihadapi seluruh organisasi
meminta manajer untuk memformulasikan strategi yang
memelihara dan melestarikan sumber daya alam dan
mengendalikan polusi.
Mengelola urusan lingkungan tidak dapat lagi hanya
menjadi fungsi teknis yag dilakukan oleh spesialis dalam
perusahaan, penekanan lebih harus diberikan dalam
mengembangkan perspektif lingkungan antara karyawan
dan manajer perusahaan. Banyak perusahaan yang
memindahkan urusan lingkungan korporat melaporkan secara
langsung kepada kepala petugas operasi.
Strategi lingkungan dapat meliputi :
1. Kegiatan mengembangkan atau memperoleh bisnis hijau
2. Melepaskan atau mengubah bisnis kerusakan lingkungan
3. Berusaha menjadi produsen berbiaya rendah melalui
minimalisasi sampah dan konservasi energi
4. Serta mengejar strategi referensi melaui fitur hijau.
5. Sebagai tambahan perusahaan dapat memasukkan seorang
perwakilan lingkungan didewan direksi mereka
6. Melaksanakan audit lingkungan yang teratur
7. Mengimplementasi bonus atau hasil lingkungan yang
menguntungkan
8. Menjadi terlibat dalam permasalahan dan program lingkungan
9. Memasukkan nilai lingkunga dalam pernyataan misi
10. Menentukan sasaran berorientasi lingkungan
11. Memperoleh keahlian lingkungan
12. Memberikan program pelatihan lingkungan untuk karyawan dan
manajer perusahaan.
Memelihara lingkungan seharusnya menjadi bagian permanen dalam
melakukan bisnis untuk alasan-alasan berikut ini :
1. Konsumen menginginkan produk aman lingkungan yang jumlahnya banyak.
2. Opini publik yang mengiginkan perusahaan melaksanakan bisnis dengan cara
yang memelihara lingkungan alam sangat kuat.
3. Kelompok penganjur lingkungan sekarang memiliki lebih dari 20 juta orang
Amerikaa sebagai anggotanya.
4. Regulasi federal dan lingkungan negara bagian perubahan dengan cepat dan
menjadi lebih kompleks.
5. Semakin banyak pemberian pinjaman yang memeriksa kewajiban lingkungan dari
bisnis yang mencari pinjaman.
6. Pelanggan, pemasok, penyalur, dan investor yang menghindari untuk melakukan
bisnis dengan perusahaan yang lemah secara lingkungan.
7. Tuntutan kewajiban dan denda terhadap perusahaan yang memiliki masalah
lingkungan semakin tinggi.
Sertifikasi ISO 14000/14001
Berada di Jenewa ,Swiss ,International Organization for
Standarization (ISO) adalah jaringan dari institut standar
nasional dari 147 negara dengan satu anggota per negara.
ISO adalah pengembangan standar pelstarian terbesar
didunia. Standar ISO tidak memiliki otoritas hukum untuk
mendorong implementasi mereka, ISO sendiri tidak mengatur
atau membuat undang-undang.
ISO 14000 merujuk kepada serangkaian standar
secara sukarela dalam bidang lingkungan. Bidang standarnya
seperti audit lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, pelabelan
lingkungan, dan penilaian daur hidup. Serta menawarkan
standar teknis universal untuk kepatuhan lingkungan dimana
semakin banyak perusahaan membutuhkan tidak hanya mereka
sendiri, tetapi juga pemasok dan penyalur mereka.
Persyaratan utama EMS yang berada dibawah ISO 14001 meliputi
sebagai berikut :
1. Menunjukkan komitmen untuk mencegah polusi, perbaikan terus menerus
dalam kinerja lingkungan secara keseluruhan, dan kepatuhan dengan
seluruh berlaku perundang-undangan serta persyartan peraturan.
2. Mengidentifikasi seluruh aspek dari aktivitas organisasi produk, dan
layanan yang dapat memberikan dampak signifikan pada lingkungan,
termasuk yang belum diregulasi.
3. Menentukan sasaran kinerja dan target untuk sistem manajemen yang
dikaitkan kembali ketiga kebijakan :
a. pencegahan polusi
b. perbaikan berkesinambungan
c. Kepatuhan
4. Memenuhi sasaran lingkungan yang menyertakan pelatihan karyawan,
menetukan instruksi dan praktik kerja, dan menentukan matriks
aktual dimana sasaran dan target akan diukur.
5. Melaksanakan audit operasi EMS
6. Mengambil tindakan korektif ketika penyimpanan dari EMS terjadi.
KESIMPULAN
Standar etik berasal dari sejarah dan warisan budaya .
Pendahulu kita telah mewariskan kita dengan dasar etika untuk
dikembangkan. Pelanggan di seluruh negara dan diseluruh
menghargai perusahaan yang melakukan usaha lebih secara hukum
dibutuhkan untuk bertanggung jawab secara social. Bertahan dalam
bisnis sambal mengikuti seluruh hukum dan regulasi harus menjadi
sasaran utama dari bisnis apapun. Salah satu cara terbaik untuk
bertanggung jawab secara social adalah perusahaan secara proaktif
melestarikan dan memelihara lingkungan.
Etika bisnis,tanggung jawab social,dan pelestarian lingkungan
saling berkaitan dengan permasalahan strategis yang penting
berhadapan dengan seluruh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai