Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KEUANGAN SYARIAH

Fikih Zakat oleh ustad Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A.

DISUSUN OLEH :

1. Anisa Wijaya Putri (17133200190)

Manajemen A3

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2019
PENDAHULUAN

Yang difokuskan untuk dibahas adalah zakat emas, perak, perdagangan, dan zakat
fitrah, untuk zakat lain seperti zakat tumbuh-tumbuhan, dan zakat peternakan karena
tidak terlalu perlu. Zakat adalah perkara yang sangat penting, karena zakat adalah
salah satu rukun islam, dan zakat juga digandengkan dengan sholat, “dirikanlah sholat
dan bayarlah zakat”. dan barang siapa yang mengingkari zakat maka kafir dan yang
mengetahui wajibnya zakat tetapi tidak mau membayar zakat maka diperangi,
sebagaimana yang dilakukan abu bakar assidiq, ketika setelah Nabi SAW menginggal
dunia lalu ada orang-orang yang tidak mau membayar zakat, mereka berkata zakat
hanya berlaku ketika Rasulullah SAW masih hidup, maka abu bakar memerangi
mereka.
Syarat zakat emas, perak dan uang adalah harus memenuhi nisab dan melewati
haul, nisab adalah kadar minimal terkena wajib zakat, haul adalah 1 tahun hijriyah.
Nisab emas adalah 20 dinar atau 85 gram/92 gram, sedangkan perak adalah 200
dirham atau 595 gram/644gram. Untuk uang mengikuti nisab perak maka sebesar 10
juta. Uang/perak/emas yang memenuhi nisab tersebut harus bertahan selama 1 tahun.
Jika anda memiliki uang/perak/emas yang sudah sampai nisab kurang dari 1 tahun
maka tidak diwajibkan berzakat.
PEMBAHASAN

Zakat hutang dan piutang, kalau kita punya hutang, uang hutang itu 100 juta dan
bertahan 1 tahun, ini sudah memenuhi nisab dan haul, jadi wajib zakat, karena zakat
itu uang yang berada ditangan biarpun uang itu uang dari hutang. zakat uang 2,5%
dari uang yang telah memenuhi nisab dan telah sampai 1 tahun. Untuk zakat piutang
atau orang yang memberikan hutang, misal ada orang meminjam uang saya lalu uang
itu telah memenuhi nisab dan uang itu melewati haul dan orang yang meminjam uang
itu pasti akan mengembalikan ketika jatuh tempo maka uang ini wajib dikeluarkan
zakatnya, jika yang meminjam tidak tau apakah dia akan membayar saat jatuh tempo
maka tidak wajib uang itu dikeluarkan zakatnya.

Zakat barang dagangan, jumhur ulama 4 mazhab berpendapat zakat barang


dagangan kena zakat, tetapi daud az-zahiri berpendapat tidak kena zakat, tapi
pendapat yang lebih kuat adalah pendapat dari 4 mazhab yaitu barang dagangan
dikenakan zakat. Secara kias orang yang berdagang yang dia cari adalah uang, jadi
berdagang juga dikenakan zakat. Misal, jika seseorang menjual rumah dan rumah itu
tidak laku selama 1 tahun, maka dilihat dari niat orang yang menjual rumah itu, jika
niatnya untuk mendapat keuntungan maka terkena zakat, jika niatnya dijual karena
tidak dipakai lagi maka tidak dikenakan zakat. jika jual rumah karena ingin beli
rumah baru ditempat lain maka tidak dikenakan zakat. Jika jual rumah karena uang
hasil jual beli rumah itu untuk membayar hutang maka tidak dikenakan zakat. Jika
seseorang menyewakan rumah yang terkena zakat bukan rumahnya tapi uang hasil
sewa menyewa tersebut dengan syarat uang itu telah mencapai nisab dan sudah
sampai atau melewati haul. Jika ada orang niat awal membeli motor untuk dijual
kembali walaupun motor tersebut dia pakai maka dia diwajibkan zakat jika
seandainya motor tersebut sudah 1 tahun.

Zakat properti, misal saya buat rumah dan membeli bahan-bahan untuk rumah itu
dan uang untuk membeli itu telah mencapai nisab dan bahan-bahan itu mencapai haul
maka dikenakan zakat dengan syarat rumah tersebut belum jadi, jika rumah tersebut
sudah jadi maka yang terkena zakat bukan propertinya tapi hasil penjualan rumah
tersebut. Zakat saham, zakat dihitung satu tetapi bayar zakat sesuai sahamnya misal
jika kita dapat saham 50% berarti bayar 1,25%. Zakat untuk 3 tahun kedepan
diperbolehkan cuma jika seandainya nanti misal di tahun ke dua tidak mencapai nisab
maka zakat tersebut dijadikan sedekah.

8 golongan yang berhak mendapatkan zakat, pertama adalah fakir, kedua adalah
miskin, ketiga adalah amil zakat, keempat adalah mualaf, kelima adalah budak,
keenam adalah hutang berhutang, ketujuh adalah fisabilillah, kedelapan adalah
ibnusabilah. Fakir itu yang pemasukannya itu setengah dari kebutuhannya, miskin itu
pemasukannya kurang dari satu tapi lebih dari setengah, misal kebutuhan 4 juta dan
pemasukannya 2 juta setengah. Amil zakat tukang tarik zakat, amil zakat jika sudah
digaji oleh pemerintah maka dia tidak berhak mengambil zakat dan amil zakat
mengambil zakat dengan sewajarnya orang bekerja seperti itu. Mualaf ada 2, baru
masuk islam dan mualaf kafir, yang berhak menerima zakat adalah orang yang baru
masuk islam, mualaf kafir ini misal jika ada pak RT kafir yang suka mengganggu
orang muslim maka pak RT ini dikasi uang zakat agar tidak mengganggu lagi. Orang
yang punya hutang berhak mendapat uang zakat agar utang tersebut lunas, fisabilillah
adalah orang yang berjihat, orang yang berjihat bisa juga dengan berdakwah dan
penuntut ilmu.ibnu sabil adalah orang yang bersafar tetapi kehabisan uang, uang yang
berhak diterima ibnu sabil secukupnya sampai dia pulang kerumah seperti transportasi
dan uang makan. Zakat tidak boleh dipakai untuk membangun mesjid.

Zakat fitrah, fungsi zakat fitrah adalah membersihkan orang yang berpuasa
selama dia berpuasa mungkin dia melakukan dosa maka fungsi zakat fitrah adalah
membersihkan itu. Zakat fitrah cuma untuk fakir miskin. Zakat fitrah untuk bayi yang
masih didalam kandungan tidak wajib tapi sunnah. Untuk ukuran zakat fitrah adalah 1
sha’, atau 4 mud. Untuk ukuran berat adalah 3 kilo atau 2,5 kilo. Zakat fitrah lebih
hati-hati dan lebih afdhal dibayar dengan beras. Zakat fitrah dibayarkan 3/2/1 hari
sebelum lebaran. Zakat fitrah dibayar sebelum sholat id lebih bagus karena fungsi
zakat fitrah agar tidak ada orang kelaparan pada saat hari lebaran.

Tanya jawab :

1. Jika pihak mesjid menyediakan beras untuk zakat fitrah, lalu orang akan membeli
beras tersebut untuk zakat fitrah, apakah ini diperbolehkan ?
Jawab : boleh, tetapi jual belinya harus diluar mesjid jangan didalam mesjid.

2. Apa hukumnya bayar zakat fitrah disekolah lalu bayar lagi di rumah dan lebih
afdhal yang mana?
Jawab : lebih baik bayar 1 kali saja, dan sebaiknya bayar di sekitar rumah.

3. Bolehkah bayar zakat fitrah untuk keluarga tanpa sepengetahuan keluarga itu ?
Jawab : tidak boleh, keluarga harus tau.

4. Apakah zakat dagang dihitung omset,aset selama satu tahun ?


Jawab : semua aset yang diperjual belikan wajib dikenakan zakat

5. Apakah jika lupa zakat fitrah kita harus mengqadha’nya ?


Jawab : jika setelah sholat id maka tetap dibayar cuma sedekah.
PENUTUP

Zakat adalah salah satu dari rukun islam, mengatakan zakat tidak wajib akan
menjadi kafir dan sengaja tidak membayar akan diperangi, zakat wajib dibayarkan
jika telah mencapai nisab dan sudah sampai haul, kita seluruh muslim diwajibkan
zakat agar orang fakir dan miskin bisa terbantu. zakat fitrah sebaiknya dibayarkan
disekitar rumah dan zakat fitrah sebaiknya menggunakan beras. Sebagai seorang
muslim kita harus tau dan sadar harta yang kita miliki itu ada hak orang lain yaitu
orang-orang yang berhak menerima zakat, karena itu jika harta kita berupa uang
sudah mencapai nisab dan sudah sampai haul maka kita harus membayar zakat.

Anda mungkin juga menyukai