CARA MENINGKATKAN

EKUITAS MERK
1 . B U AT L A H I D E N T I TA S B R A N D YA N G K U AT

Membangun brand equity dengan membentuk identitas yang kuat untuk

brand 
Ciptakan identitas yang menonjol dan tentukan seperti apa brand kamu jika
dilihat dari sisi konsumen
Identitas brand harus sejalan dengan produk yang diusung. Seperti apa
target pasar yang disasar, dan mengapa mereka membutuhkan produk itu
ketimbang produk serupa lainnya yang ada di pasaran. Identitas brand yang
kuat akan membuat konsumen lebih dekat dengan brand.
2 . M E N I N G K AT K A N C U S T O M E R E X P E R I E N C E
DENGAN UJI COBA PRODUK

Pahami apa yang konsumen butuhkan dan inginkan, kemudian sesuaikan dengan
standar produk dan layanan yang kamu sediakan. Perusahaan harus bekerja keras untuk
memastikan kepuasan konsumen dan memiliki pengalaman belanja yang
menyenangkan, sehingga konsumen akan balik lagi.
Meningkatkan customer experience dapat dilakukan dengan
menyajikan produk uji coba secara gratis agar publik bisa langsung
menilai kualitas serta keunggulan produk Anda dibanding produk
kompetitor.
 3 . S A M PA I K A N B R A N D VA L U E

Komunikasikan nilai brand kepada konsumen. Identitas brand

juga harus memiliki keterkaitan dengan brand value yang di usung.
Konsumen akan cenderung lebih mudah membangun ikatan
dengan brand yang memiliki value yang sama. Contohnya sebuah
perusahaan yang berkomitmen untuk ramah lingkungan akan
mudah menarik ikatan dengan konsumen yang juga mendukung
nilai ramah lingkungan tersebut.
4 . J A L A N K A N S T R AT E G I M A R K E T I N G YA N G E F E K T I F

Terapkan strategi marketing yang tepat untuk memasarkan brand.

Pikirkan bagaimana cara yang efektif menjangkau pelanggan
karena setiap bisnis memiliki pendekatan yang berbeda, sesuai
dengan jenis industri dan target pasarnya.
Jalankan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau
konsumen yang tepat. Pilih media untuk melakukan promosi, buat
penawaran dan promo untuk menarik minat pembeli.
 CO-BRANDING

Co-branding adalah strategi pemasaran yang melibatkan dua atau lebih

merek yang bekerja sama untuk menghasilkan produk, layanan, atau entitas
lain. Entitas merek bersama dapat berupa fisik, digital, atau keduanya.
Co branding merupakan proses menghubungkan dua atau lebih merek
bersama-sama untuk menghasilkan merek baru dengan tujuan meningkatkan
minat dan penjualan pelanggan. Co-branding dapat dilakukan dengan
berbagai cara, termasuk menghubungkan logo, menggunakan kampanye iklan
bersama, atau dengan menciptakan produk yang sama sekali baru.
 M A N FA AT C O - B R A N D I N G

Co branding memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam kemitraan
seperti peningkatan visibilitas, peningkatan basis pelanggan, peningkatan penjualan produk dan
peningkatan keuntungan bagi kedua mitra.
Manfaat co-branding termasuk peningkatan visibilitas untuk merek yang terlibat dan peningkatan
loyalitas pelanggan karena nilai yang dirasakan diciptakan oleh asosiasi dengan merek lain.
Manfaat co branding selanjutnya adalah memungkinkan perusahaan untuk menggunakan
kekuatan dan sumber daya perusahaan lain untuk menciptakan merek yang lebih kuat. Ini dapat
dilakukan dengan berbagi sumber daya atau menggabungkan strategi pemasaran yang berbeda.
Namun kelemahannya, kedua belah pihak harus menyepakati bagaimana mereka ingin produk atau
layanan merek bersama disajikan dan dipasarkan.
Sebuah perusahaan dapat menggunakan co-branding sebagai cara
untuk memasuki pasar baru di mana ia tidak memiliki pengenalan
merek sendiri. Merek baru tersebut dapat digunakan sebagai:
Bagian dari aliansi dengan perusahaan lain.

Bagian dari strategi akuisisi.

Untuk menciptakan peluang baru untuk pendapatan.

Ada banyak merek yang melakukan co-branding dengan
perusahaan lain untuk meningkatkan basis pelanggan mereka dan
memberikan lebih banyak kesempatan bagi pelanggan mereka
untuk mengeksplorasi produk baru.
Beberapa contoh merek yang telah melakukan co-branding
adalah Coca Cola dan McDonald's, Nike dan NFL, serta Apple dan
Beats by Dre.
brand Happy Meal dari McDonald denganbrand Disney. Happy Meal
merupakan lini produk McDonald yang ditargetkan untuk anak"anak dan
Disney merupakan produsen Film, karakter dan media hiburan
lain yangmemiliki target utama yang sama. McDonald berhak
menggunakan karakter mainan dari FILM Disney untuk meningkatkan
daya tarik dari produk mereka dan Disney memperolehkeuntungan
berupa promosi Film mereka yang baru.
 KEUNTUNGAN CO BRANDING

Ada keuntungan yang berbeda dari penerapan co-branding yang bisa Anda
dapatkan. Berikut beberapa kelebihan dari penerapan co-branding untuk bisnis:
Membantu perusahaan menjangkau pasar baru.
Memperluas basis pelanggan bisnis.

Mengurangi biaya dengan berbagi sumber daya.

Memperluas portofolio perusahaan dan meningkatkan prestise.

Membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Menghasilkan pendapatan dari dua merek, bukan hanya satu.

 KEKURANGAN CO-BRANDING

Salah satu kekhawatiran yang paling umum adalah bahwa

mereka tidak ingin menyerahkan identitas mereka dan digantikan
oleh orang lain.
 INGREDIENT BRANDING

Ingredient brand (atau merek komponen) adalah merek yang hanya

dipakai sebagai komponen produk. Ada dua kriteria yang relevan bagi
ingredient brand:
1. Komponen tersebut hanya bisa dibeli dan dipakai oleh konsumen
sebagai bagian dari produk.
2. Nama merek komponen tersebut hanya digunakan untuk komponen
semacam itu (dan bukan dipakai pula untuk produk ‘normal’).
Penggunaan merek ingredient memiliki keuntungan dan kerugian bagi merek
utama. Keuntunganpenggunaan merek ingredient adalah mampu meningkatkan
ekuitas dari merek utama.Misalnya rokok Malboro yang kini menggandeng
Sampoerna untuk memasarkan produknya di Indonesia. Hal ini terlihat dari iklan
Malboro yang mencantumkan kalimat&Rokok yang dibuat dengan cengkeh asli
Indonesia. Sebaliknya ingredient branding pun memiliki kelemahan yaitu risiko bagi
merek utama hanya dianggap sebagai barang komoditas. Hal ini mungkin saja
terjadi bila ekuitas merek ingredient amat besar sehingga mengalahkan merek utama.