Anda di halaman 1dari 6

UAS Manajemen Pemasaran Strategik

1. Jelaskan bagan di bawah ini:

Jawab:
Dalam membangun sebuah brand hal yang paling pertama dibutuhkan adalah produk
dari brand itu sendiri. Apabila kita ingin membuat sebuah bisnis, yang perlu dilakukan
pertama kali adalah membuat produknya. Yang dimaksud disini adalah tangible product, yaitu
merupakan wujud nyata dari sebuah produk yang bisa dirasakan oleh customer. Sebagai
contoh perusahaan Adidas pertama kali membuat produk yaitu sepatu. Sepatu ini lah yang
disebut dengan tangible product, yaitu produk inti dari sebuah brand yang nantinya akan
dijual ke customer.
Dari produk tersebut, mulailah dibangun sebuah brand. Brand ini nantinya akan
menjadi identitas dari produk tersebut. Pada tahap kedua ini, yaitu basic brand, produk yang
akan dijual tidak hanya sebagai produk saja, tetapi mencakup kemasan, kualitas, fitur, desain,
dan juga nama brand itu sendiri. Di tahap ini semua hal yang berkaitan dengan produk saling
berkolaborasi untuk menjadi brand yang dikenal oleh customer. Pada contoh terkait, yaitu
Adidas, disini tidak hanya menjual sepatu saja, tetapi juga menyiapkan packaging, lalu
membuat beberapa jenis sepatu seperti running shoes, ultraboost, yeezy, dan lain-lain yang
memiliki fitur-fitur tertentu.
Kemudian masuk ke tahap berikutnya, yaitu augmented brand. Augmented brand
merupakan penambahan nilai dari sebuah brand. Ketika sebuah brand muncul di masyarakat
agar menjadi market leader, sebuah brand perlu meningkatkan kualitasnya agar memiliki nilai
tambah di mata customer sehingga menjadi kelebihan dan menjadi keunikan dibandingkan
dengan brand lain. Contohnya di zaman digital saat ini Adidas tidak hanya menjual
produknya di offline store saja, melainkan Adidas memiliki official website dan juga official
store di marketplace. Melalui chanel marketing tersebut, Adidas memberikan kemudahan
seperti bisa melakukan pembelian melalui cicilan, garansi tukar ukuran selama 30 hari, dan
pengiriman gratis ongkir. Nilai tambah dari sebuah brand ini lah yang disebut dengan
augmented brand.
Ketika sebuah brand sudah hadir, tentu saja tidak hanya berfokus pada kebutuhan di
masa sekarang. Sebuah brand perlu memikirkan improvement agar produk dan brand terebut
bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Ini lah yang merupakan potential
brand, yaitu menganalisis potensi-potensi apa saja yang dapat dibutuhkan untuk saat ini dan
masa depan dari brand tersebut. Sebagai contoh, Adidas sudah dikenal sebagai brand sepatu
olah raga, namun kedepannya mungkin Adidas butuh bertransformasi untuk memproduksi
sepatu olah raga dengan material yang ringan seperti merasa tidak memakai sepatu, sehingga
nantinya akan dikenal sebagai brand dengan sepatu olah raga yang ringan.

2. Apa perbedaan antara line extension, brand extention dan multi branding? Berikan juga
contohnya!
Jawab:
a. Line extension
Line extension merupakan salah satu strategi branding yang dilakukan suatu brand
dengan menambah produk baru dengan jenis yang hampir sama yang bertujuan untuk
memperluas ruang lingkup brand dalam menjangkau customer. Contohnya adalah apple
yang dikenal sebagai barang mewah yang dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sejak
tahun 2016 merilis iphone SE yang dijual dengan harga yang cukup terjangkau
dibandingkan dengan produk iphone lainnya. Bahkan pada tahun 2022 Apple merilis
iphone SE edisi ketiga dengan slogan “kemampuan hebat yang bersahabat”. Iphone SE
merupakan line extension dari Apple yang memproduksi iphone dengan harga yang lebih
murah agar dapat dimiliki orang banyak orang.
b. Brand extension
Brand extension merupakan strategi branding yang digunakan untuk memperluas suatu
brand dengan bertujuan untuk memperluas demografi customer dan biasanya digunakan
oleh brand yang sudah memiliki brand equity yang baik. Contohnya adalah Walt Disney
Company merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi film, kemudian
mengembangkan bisnisnya dengan membuka Disneyland dan Disney World dengan
bidang bisnis yang berbeda.
c. Multi branding
Multi branding merupakan strategi yang digunakan ketika sebuah perusahaan
menggunakan brand yang berbeda ketika menjual produk yang jenisnya sama.
Contohnya adalah Wardah merupakan salah satu brand kosmetik yang terkenal di
Indonesia. Kemudian Wardah memiliki brand lain yaitu Emina yang sama-sama menjual
kosmetik, namun dengan target pasar yang berbeda.

3. Apa yang dimaksud dengan customer relationship marketing? Strategi apa saja yang ada di
dalamnya?
Jawab :
Customer relationship marketing adalah salah satu kegiatan marketing yang bertujuan
untuk meningkatkan profit penjualan dengan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
pelanggan. Dalam hal ini kegiatan marketing yang dimaksud adalah bisa dengan
mempertahankan hubungan dengan existing customer atau bisa juga dengan membangun
hubungan dengan potential customer agar mereka berubah menjadi loyal customer. Customer
relationship marketing berkaitan dengan mempelajari perilaku pelanggan karena tujuan dari
customer relationship marketing adalah untuk mempertahankan loyalitas dan kepercayaan
customer sehingga tetap setia dengan suatu produk atau jasa dan tidak akan berpindah ke
produk atau jasa yang lain. Hal yang perlu dipertahankan dalam menjaga hubungan dengan
customer, salah satunya adalah dengan mempertahankan atau bahkan meningkatkan customer
satisfaction dan meminimalisasi terjadinya complaint dari customer.
Dalam membangun customer relationship marketing diperlukan strategi yang tepat agar
kegiatan CRM dapat diaplikasikan dengan efektif, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Financial incentives
Financial incentives merupakan salah satu strategi CRM berupa memberikan
imbalan kepada customer berupa dalam bentuk uang. Contohnya adalah Traveloka
memberikan kupon diskon seharga Rp. 100.000 untuk setiap pembelian tiket
pesawat untuk pengguna baru. Financial incentive yang digunakan ini berupa
kompensasi pengurangan harga yang bertujuan untuk meningkatkan customer baru
untuk menggunakan aplikasi Traveloka.
b. Social bonding
Social bonding berkaitan dengan aspek psikologis customer. Contohnya adalah
Starbucks memiliki program membership yang memberikan manfaat kepada
customer seperti customer yang memiliki membership card dapat mendapatkan
benefit seperti gratis minuman di hari ulang tahun dan customer dapat
mengumpulkan poin dan jika sudah terkumpul bisa ditukarkan dengan minuman
gratis. Dengan adanya personal treatment seperti benefit di hari ulang tahun
tersebut, secara psikologi meningkatkan hubungan antara Starbucks dengan
customernya sehingga loyalitas customer tetap terjaga.
c. Enhanced customization
Melalui enhanced customization produk produk atau jasa dapat disesuaikan dengan
kebutuhan customer. Dalam hal ini mengetahui pengetahuan dan kebutuhan
customer digunakan untuk meningkatkan loyalitasnya. Contohnya adalah pada
aplikasi Sociolla, customer dapat menginput kondisi kulit, warna kulit, dan detail
lain mengenai permasalahan kulitnya pada aplikasi dan nantinya akan muncul
rekomendasi produk-produk yang sesuai dengan kondisi kulit yang diinput.
d. Structural bonding
Structural bonding merupakan hubungan struktural yang dibuat dengan mengikuti
keunikan dari customer. Contohnya ketika seseorang membeli paket internet melalui
Tokopedia, mereka memiliki fitur autodebit yang dapat disesuaikan dengan tanggal
pembeliannya. Meskipun setiap customer memiliki tanggal pembelian yang berbeda,
aplikasi tetap dapat menyesuaikannya.

4. Apakah keunggulan dan kerugian ketika suatu perusahaan memilih mengikuti pameran di
bawah ini:
a. Public exhibition
b. Business exhibition
Jawab:
a. Public exhibition
Keunggulan Kerugian
Meningkatkan brand awareness Sasaran pasar tidak selalu tepat
karena exhibition public dapat
diikuti semua orang, baik yang
bukan target pasar
Mencakup banyak orang sehingga Penyelenggara tidak terbatas karena
dapat memiliki lebih banyak public exhibition dapat dilakukan di
potential customer event apa saja
Tiket masuk lebih murah sehingga
banyak pengunjung yang datang
Public exhibition lebih cocok untuk
produk retail yang langsung
digunakan oleh end customer

b. Business exhibition
Keunggulan Kerugian
Lebih efektif dalam mencari Tiket masuk business exhibition
customer karena biasanya lebih mahal dibandingkan
dengan public exhibition
Dapat menemukan mitra baru, Penyelenggara terbatas
seperti supplier
Menambah jaringan bisnis
Dapat melakukan benchmarking
terhadap kompetitor
Business exhibition lebih cocok
untuk produk yang dijual dengan
sistem business to business

5. Strategi harga apa yang sesuai untuk green product? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Green product merupakan strategi marketing yang berkaitan dengan kesadaran untuk
menjaga lingkungan. Produk yang menggunakan strategi green product mengajak customer
untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan melindungi lingkungan. Ketika ingin menentukan
harga untuk suatu produk, perusahaan dapat melakukan beberapa strategi, seperti mark up
pricing, target return pricing, perceived value pricing, dan lain sebagainya. Untuk green
product metode pricing yang sesuai adalah value pricing method. Value pricing method
adalah strategi penentuan harga yang berdasarkan pada nilai dari suatu produk tersebut.
Penentuan harga dilakukan didasarkan pada nilai produk, bukan dari biaya produksinya.
Pada strategi value pricing, harga yang dijual biasanya lebih tinggi karena produk yang
dijual memiliki nilai lebih. Strategi ini cocok untuk green product dimana produknya
memiliki nilai lebih, yaitu produk yang ramah lingkungan. Orang-orang yang peduli terhadap
lingkungan biasanya akan bersedia mengeluarkan uang yang lebih mahal untuk memilih
green product dengan alasan untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Nilai ini lah
yang menjadi kelebihan dari dari green product, sehingga apabila menggunakan strategi value
pricing merupakan pilihan yang sesuai.
Contohnya adalah sejak tahun 2020 penjualan iphone tidak lagi menyediakan paket
handphone yang dijual beserta chargernya, melainkan chargernya dijual terpisah dengan
alasan untuk mengurangi limbah charger. Harga iphone yang dijual pun tidak lebih murah
dibandingkan seri sebelumnya yang masih menjual paket handphone beserta dengan
chargernya. Dengan alasan green product tersebut, berarti iphone menjual charger lebih
mahal dan metode pricing yang cocok digunakan adalah value pricing.

Anda mungkin juga menyukai