A1
NIM : 2136084
6. Brand
Melansir CXL, brand adalah salah satu elemen yang sifatnya sangat
penting untuk dimiliki oleh value proposition.Elemen ini sejatinya bisa
dirasakan oleh pelanggan saat mereka menggunakan produk yang mampu
meningkatkan status sosialnya.Contoh sederhananya adalah brand Apple,
tas dari Gucci, atau mobil Lamborghini yang secara langsung bisa
membuat pelanggannya tampak eksklusif.
6. Harga
Elemen selanjutnya yang harus bisa ditempatkan dalam value
proposition adalah harga produk yang ditawarkan.Semakin murah harga
produk, biasanya ia semakin bisa menarik pasar dan calon pelanggan
dengan mudah.Namun, tidak selamanya harga yang murah mampu
menarik banyak pelanggan. Sebab, produk dengan harga mahal pun
sejatinya memiliki kualitas yang tinggi.Maka dari itu, untuk bisa
mendapatkan pelanggan, perusahaan harus bisa menyeimbangkan harga
dengan kualitas produk yang mumpuni.
7. Aksesabilitas
Aksesibilitas adalah elemen terakhir yang perlu dicantumkan dalam value
proposition.Elemen ini menggambarkan bahwa produk mampu
menawarkan kemudahan akses untuk banyak orang.
Core comperency adalah pengetahuan perusahaan yang kolektif tentang
bagaimana mengkoordinasi ketrampilan produksi dan teknologi yang beragam
(Prahalad dan Hamel, 1990). Terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk
mengidentifikasi core competency suatu perusahaan (Prahalad and Hamel, 1990).
Michael Porter (1985) dalam Awwad (2013) menyatakan bahwa keunggulan
bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih
tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama
SOAL :
1. Mengapa dalam proses pemasaran value proposition menjadi elemen yang
sangat penting?
Jawaban : Karena value proposition adalah alat untuk menarik calon
pelanggan, nilai-nilai ini harus sering dikomunikasikan melalui materi-
materi strategi pemasaran perusahaan, seperti di website atau sosial
media.
2. Apa yang terjadi jika tingkat kepuasan konsumen pada suatu produk
tertentu kurang?
Jawaban : Rendah nya tingkat kepuasan dalam mengkonsumsi suatu
produk tertentu akan sangat merugikan produsen,karna dengan rendahnya
tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk yang di konsumsi
maka konsumen akan segera beralih mengkonsumsi produk lain yang
lebih menarik
3. Bagaimana cara mengatasi ketika konsep pemasaran dalam penjualan
tidak berjalan dengan baik?
Jawaban : Cara nya yaitu : -Melakukan inovasi
-Tawarkan harga yang lebih terjangkau
-Carilah target yang sesuai dengan produk
-Membuat strategi baru
-Uji coba strategi baru
4. Mengapa sebuah bisnis harus membangun Core competitive?
Jawaban : karna kompetensi memungkinkan kita menonjol di pasar
bisnis dari semua competitor.
5. Bagaimana cara membangun dan memperkuat kompetensi inti dan
kemampuan kompetitif?
Jawaban : - kenali dan bangun sumber daya inti yang dimiliki
-bangun kemampuan operasional yang baik dan unik
-bangun norma perusahaan yang sesuai visi besar organisasi
-miliki ragam pendekatan menghadapi perubahan eksternal
-kenali kompetensi inti agar efesien dan efektif.
6. Bagaimana sebuah perusahaan mampu memperoleh competitive
advantage keunggulan bersaing?
Jawaban : Suatu keunggulan kompetitif tercapai bila perusahaan
mampu dan dapat menampilkan aktivitas-aktivitas rantai nilai seperti
pengembangan teknologi pemasaran dan penjualan serta teknologi
produksi dengan biaya rendah atau dengan kualitas yang lebih baik
daripada yang dihasilkan pesaing.
7. Apa saja yang menjadi factor sebuah perusahan untuk mendapat
competitive advantage dalam pasar global ?
Jawaban : Efisiensi,kualitas,inovasi dan daya tanggap pelanggan
2. Busines Modal
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian modal adalah
sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha,
pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan saham
(capital). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal
adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk
berbisnis, melepas uang, dan sebagainya. Dalam arti lain, modal
adalah harta benda (bisa berupa dana, barang, dan sebagainya) yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat
menambah kekayaan dan keuntungan. Masih menurut KBBI, modal
adalah sesuatu yang digunakan seseorang atau perusahaan sebagai
bekal untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya Dengan demikian,
modal adalah semua hal yang dimiliki baik berupa uang, barang, aset
lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan
dalam menjalankan usaha. Dalam praktiknya, modal adalah dapat
dikategorikan ke beberapa jenis. Seperti modal dana tunai dan non-
tunai, utang-piutang, semangat, ilmu, relasi, keahlian, keyakinan,
brand, ide, dan lain-lainnya.
Manfaat Modal
Secara umum, manfaat modal bagi perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut: Modal bermanfaat
untuk penyediaan bahan baku. Modal digunakan untuk
melakukan proses produksi. Modal untuk mengurus perizinan
usaha. Modal untuk mengurus hak paten. Modal untuk membayar
gaji karyawan. Modal bermanfaat sebagai simpanan atau dana
cabangan. Keberadaan modal untuk meningkatkan kepercayaan
pihak lain. Modal bemanfaat untuk memenuhi keperluan lain.
Seperti membuka cabang baru, memperluas pasar, transportasi,
pulsa, inventaris perusahaan, dan keperluan-keperluan perusahaan
lainnya.
Jenis Jenis Modal
1. Jenis modal berdasarkan sumber
Berdasarkan sumbernya, modal adalah terbagi menjadi
dua, yakni modal internal dan modal eksternal. Modal
internal adalah modal yang berasal dari kekayaan pemilik
perusahaan, modal para pemegang saham, penjualan surat
berharga, atau modal yang didapatkan dari laba
perusahaan. Contohnya kendaraan, inventaris, alat
produksi, tabungan pribadi, gedung, saham, tanah,
keuntungan perusahaan, dan sebagainya yang tidak
menggunakan kekayaan pihak luar. Sedangkan modal
eksternal adalah modal yang didapatkan selain dari
kekayaan perusahaan. Modal tersebut bisa didapatkan dari
investor atau kreditur seperti bank, koperasi, pinjaman
personal.
2. Jenis modal berdasarkan pemiliknya
Berdasarkan pemiliknya modal adalah dibagi menjadi dua,
yaitu modal perseorangan dan modal sosial. Modal
perseorangan adalah modal yang berasal dari seseorang.
Kelebihan dari modal perseorangan yaitu memudahkan
berbagai aktivitas bisnis dan memberikan profit yang
optimal kepada pemiliknya. Contoh modal jenis ini seperti
properti pribadi, deposito, dan saham.Sedangkan modal
sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat. Modal
ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum
dalam melakukan aktivitas bisnis. Contoh modal sosial
yaitu jalan raya, pelabuhan, pasar, jembatan, stasiun, dan
lain-lain.
3. Jenis modal berdasarkan wujudnya
Jika ditinjau dari wujudnya, modal adalah terbagi menjadi
dua jenis, yaitu modal aktif (modal konkret) dan modal
pasif (modal abstrak). Modal aktif adalah modal yang
dapat dilihat secara kasat mata dan berwujud. Contoh
modal konkret adalah uang, bahan baku, gedung atau
tempat usaha, kendaraan, mesin, gudang, dan lain-lain.
Sedangkan modal abstrak adalah modal usaha yang tidak
dapat dilihat secara kasat mata. Nilainya susah ditakar
langsung. Meski demikian, modal abstrak sangat penting
bagi keberlangsungan jalannya perusahaan. Contoh modal
abstrak adalah ilmu pengetahuan, skill, hak cipta, brand,
media sosial, koneksi usaha, manajerial, dan sebagainya.
Baik modal aktif maupun pasif, keduanya sama-sama
dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan
perusahaan. Keduanya harus berjalan selaras. Sebab untuk
memulai operasional usaha, seseorang harus mempunyai
ilmu terlebih dulu.
4. Jenis modal berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal adalah terbagi menjadi dua
jenis, yaitu modal tetap dan modal lancar. Modal tetap
atau fix capital merupakan modal yang dapat digunakan
untuk produksi beberapa kali dalam waktu jangka panjang
dan berulang. Contohnya gedung, mesin, tanah, komputer,
kendaraan, alat tes, dan sebagainya.
SOAL:
SOAL :
1. Apa tujuan dari seorang marketing?
Jawaban : memperkenalkan produk, baik itu barang
maupun jasa kepada masyarakat atau calon konsumen
yang sesuai dengan target pasar. Selain tujuan umum
tersebut, proses pemasaran juga memiliki tujuan yang
lebih spesifik dan mendetail.
2. Apa perbedaan sales dan marketing?
Jawaban : Orang yang bertugas di divisi sales memiliki
tanggung jawab menjaga hubungan dengan calon klien
yang akhirnya berujung pada penjualan. Sementara
itu, marketing meliputi segala hal yang membantu
meningkatkan ketertarikan pada barang dan jasa yang
dijual.
3. Apa saja peranan marketing?
Jawaban :Menentukan Target Pasar
Membuat Konsep Produk.
Mengelola Harga Jual.
Menyusun Rantai Distribusi.
4. Bagaimana Konsep pemasaran dapat di katakana berhasil?
Jawaban : Pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila
perusahaan dapat memproduksi produk sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan konsumen. Namun tidak semua
konsumen memiliki selera dan kebutuhan yang sama.
Ketatnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus
mampu mencari dan menangkap peluang yang ada.
5. Mengapa pemasar harus menerapkan suatu strategi yang
tepat sesuai lingkungan pemasarannya?
Jawaban : Strategi pemasaran yang tepat dapat
membantu perusahaan mengidentifikasi
pelanggan terbaik. Termasuk dalam hal mengakomodasi
konsumen. Strategi pemasaran juga harus sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.
6. Mengapa relationship marketing merupakan hal penting
dalam menjaga kelangsungan perusahaan?
Jawaban: karna marketing merupakan cara untuk
mengubah atau membuat pelanggan yang tidak peduli
menjadi pelanggan yang sangat royal