Anda di halaman 1dari 4

Nama : Chintya Meilinda

NIM : 041545256

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2022

UPBJJ : Batam

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

Kode/Nama MK : Studi Kelayakan Bisnis / EKMA 4311

Tugas :1

1. Para investor sangat membutuhkan manfaat Studi Kelayakan Bisnis untuk menanamkan
modalnya secara langsung dalam suatu proyek investasi untuk mendapatkan konpensasi
dari penanaman modalnya tersebut berupa dividen. Jelaskan manfaat SKB bagi calon
investor sendiri, pemilik proyek dan pihak ketiga!
Jawaban :
Seperti namanya, studi kelayakan bisnis adalah kegiatan yang dilakukan untuk melihat
dan menentukan tingkat kelayakan yang ada pada suatu usaha ekonomi. Kegiatan ini juga
bisa mengetahui adanya potensi masalah yang bisa terjadi pada suatu perusahaan. Studi
kelayakan bisnis ini bisa dilakukan sebelum dan juga setelah suatu usaha dijalankan.
Studi kelayakan bisnis yang dijalankan sebelum usaha dilakukan untuk mengetahui
apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan dan juga untuk menarik para calon investor.
Studi kelayakan bisnis yang dilakukan setelah bisnis dijalankan digunakan untuk
mengetahui apakah bisnis tersebut masih layak untuk dipertahankan.
Bagi calon investor, pemilik proyek, dan pihak ketiga, manfaat dari studi kelayakan
bisnis adalah :
 Calon investor: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah untuk memastikan
bahwa modal yang diberikan bisa memberikan keuntungan bagi dirinya karena
perusahaan yang dimodali memang sudah layak secara objektif.
 Pemilik proyek: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah untuk meyakinkan para
calon investor untuk menanamkan modalnya kepada proyek tersebut sehingga
bisa memilki modal yang cukup untuk menjalankan perusahaan. Selain itu, studi
kelayakan bisnis juga bisa membuat pemilik proyek mengetahui kondisi dari
proyek yang sedang ingin dijalankan.
 Konsultan: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah sebagai bahan pertimbangan
karena konsultan akan melakukan analisa yang paling objektif sehingga laporan
mengenai kelayakan bisnis perusahaannya bisa dipercaya.
2. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri (standart
indusrial clasification) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka perlu
produk-produk baru dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru supaya
laku dipasar nasional/internasional.
Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan oleh produsen supaya produk baru dapat
sesuai dengan standar standar yang ditetapkan!
Jawaban :
Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri
(standartindusrial clasification) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka
perlu produk- produk baru dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru
supaya lakudipasar nasional/internasional.Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan
oleh produsen supaya produk baru dapat sesuaidengan standar standar yang
ditetapkan!Jawaban :Terdapat beberapa tindakan untuk membantu proses
kreativitas penciptaan produk baru,yaitu:
 Modifikasi, produk yang sudah ada dalam beberapa segi, seperti
warna, ketajaman,suara, gerak, dan manfaat,
 Men yusu n kemb ali , dal am hal komponen, skedul , pol a rangk ai an,
dan l a ngkah,
 Memperbes ar, juml ah unit, t indakan, harg a, l eb ih besar, dan l ebi h
t in ggi ,
 Mengurangi, yang dapat di l akukan deng an cara m engh il angkan,
m emperpend ek, danmembagi atau memperkecil pproduk yang sudah ada,
 Kombinasi, unit, ide-ide, ensembles, campuran, dan golongan/macam-
macam campuran,
 Substitusi, power, pendekatan proses, bahan-
bahan, atau unsur yang dipergunakan dalam pembuatan produk
 Mengubah, secara kesel uruhan, hubun gan, an t ar pro duk at au
m emuncul kan kem bal i produk baru, dan manfaat baru

3. Jelaskan teknik-teknik permintaan suatu barang yang digunakan untuk meningkatkan


penjualan suatu produk oleh penjual untuk mengestimasi besarnya penjualan yang akan
datang!
Jawaban :
a. Teknik Promosi Ke-1: Personal Selling
Personal selling dapat dikatakan sebagai penyampaian informasi lisan secara
langsung agar merangsang niat membeli calon konsumen.
Menurut Kotler (2000), penjualan perorangan adalah penyajian atau persentasi
pribadi oleh tenaga penjual perusahaan denga tujuan menjual dan membina
hubungan dengan pelanggan.
Manfaat personal selling adalah sebagai berikut:
 Prospecting yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka.
 Targeting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
 Communicating yaitu memberi informasi mengenai produk perusahan
kepada pelanggan.
 Selling yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan
produk kepada pelanggan.
 Servicing yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada
pelanggan.
 Information gathering yakni melakukan riset dan intelijen pasar
 Allocation yaitu menentukan pelanggan yang dituju.
b. Teknik Promosi Ke-2: Advertising (Periklanan)
Advertising itu penting karena advertising yang tepat dapat menciptakan
kesadaran dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang
sudah ada. Melalui periklanan, perusahaan berharap dapat memberikan informasi
yang akurat tentang kegunaan, kualitas serta manfaat-manfaat yang relavan
dengan produk yang ditawarkan. Berdasarkan tipe media yang digunakan,
maka advertising dibedakan menjadi :
 Advertising Cetak seperti Koran, majalah, dll.
 Advertising Elektonika seperti webside, radio, televisi, dll.
 Transit Advertising seperti bulletin, poster/spanduk, stiker, dll.
 Advertising Khusus yaitu segala macam barang yang bentuknya berupa
hadiah.
c. Teknik Promosi Ke-3: Sales Promotion
Menurut definisi Kotler, promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. Promosi
penjualan bisa termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik
seperti kupon, perlombaan, pemotongan harga, hadiah dan lain-lain.
Tujuan – tujuan promosi penjualan tersebut dapat digeneralisasikan sebagai
berikut :
 Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan konsumen
akhir
 Meningkatkan kinerja pemasaran jika menggunakan perantara
 Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan
iklan
d. Teknik Promosi Ke-4: Direct Marketing
Menurut Kotler, ada beberapa bentuk direct marketing yang bisa dilakukan.
Diantaranya adalah:
 Personal Selling
 Telemarketing
 Direct Mail
 Catalog Marketing
 Direct Response
 Online Marketing
 Television Marketing
 Kios marketing

4. Salah satu metode untuk menentukan besarnya skala produksi adalah dengan pendekatan
titik impas (Break Even Point). Misalnya untuk memproduksi suatu barang elektronik
diperlukan biaya tetap Rp 100.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp.20.000,00 per unit
barang yang diproduksi. Jika harga jual perunit barang Rp. 25.000,00. Hitunglah:
a. Jumlah barang yang harus terjual agar terjadi BEP.
b. Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP :
c. Jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetapnya.

Anda mungkin juga menyukai