NIM : 041545256
UPBJJ : Batam
Fakultas : Ekonomi
Tugas :1
1. Para investor sangat membutuhkan manfaat Studi Kelayakan Bisnis untuk menanamkan
modalnya secara langsung dalam suatu proyek investasi untuk mendapatkan konpensasi
dari penanaman modalnya tersebut berupa dividen. Jelaskan manfaat SKB bagi calon
investor sendiri, pemilik proyek dan pihak ketiga!
Jawaban :
Seperti namanya, studi kelayakan bisnis adalah kegiatan yang dilakukan untuk melihat
dan menentukan tingkat kelayakan yang ada pada suatu usaha ekonomi. Kegiatan ini juga
bisa mengetahui adanya potensi masalah yang bisa terjadi pada suatu perusahaan. Studi
kelayakan bisnis ini bisa dilakukan sebelum dan juga setelah suatu usaha dijalankan.
Studi kelayakan bisnis yang dijalankan sebelum usaha dilakukan untuk mengetahui
apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan dan juga untuk menarik para calon investor.
Studi kelayakan bisnis yang dilakukan setelah bisnis dijalankan digunakan untuk
mengetahui apakah bisnis tersebut masih layak untuk dipertahankan.
Bagi calon investor, pemilik proyek, dan pihak ketiga, manfaat dari studi kelayakan
bisnis adalah :
Calon investor: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah untuk memastikan
bahwa modal yang diberikan bisa memberikan keuntungan bagi dirinya karena
perusahaan yang dimodali memang sudah layak secara objektif.
Pemilik proyek: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah untuk meyakinkan para
calon investor untuk menanamkan modalnya kepada proyek tersebut sehingga
bisa memilki modal yang cukup untuk menjalankan perusahaan. Selain itu, studi
kelayakan bisnis juga bisa membuat pemilik proyek mengetahui kondisi dari
proyek yang sedang ingin dijalankan.
Konsultan: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah sebagai bahan pertimbangan
karena konsultan akan melakukan analisa yang paling objektif sehingga laporan
mengenai kelayakan bisnis perusahaannya bisa dipercaya.
2. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri (standart
indusrial clasification) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka perlu
produk-produk baru dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru supaya
laku dipasar nasional/internasional.
Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan oleh produsen supaya produk baru dapat
sesuai dengan standar standar yang ditetapkan!
Jawaban :
Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri
(standartindusrial clasification) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka
perlu produk- produk baru dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru
supaya lakudipasar nasional/internasional.Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan
oleh produsen supaya produk baru dapat sesuaidengan standar standar yang
ditetapkan!Jawaban :Terdapat beberapa tindakan untuk membantu proses
kreativitas penciptaan produk baru,yaitu:
Modifikasi, produk yang sudah ada dalam beberapa segi, seperti
warna, ketajaman,suara, gerak, dan manfaat,
Men yusu n kemb ali , dal am hal komponen, skedul , pol a rangk ai an,
dan l a ngkah,
Memperbes ar, juml ah unit, t indakan, harg a, l eb ih besar, dan l ebi h
t in ggi ,
Mengurangi, yang dapat di l akukan deng an cara m engh il angkan,
m emperpend ek, danmembagi atau memperkecil pproduk yang sudah ada,
Kombinasi, unit, ide-ide, ensembles, campuran, dan golongan/macam-
macam campuran,
Substitusi, power, pendekatan proses, bahan-
bahan, atau unsur yang dipergunakan dalam pembuatan produk
Mengubah, secara kesel uruhan, hubun gan, an t ar pro duk at au
m emuncul kan kem bal i produk baru, dan manfaat baru
4. Salah satu metode untuk menentukan besarnya skala produksi adalah dengan pendekatan
titik impas (Break Even Point). Misalnya untuk memproduksi suatu barang elektronik
diperlukan biaya tetap Rp 100.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp.20.000,00 per unit
barang yang diproduksi. Jika harga jual perunit barang Rp. 25.000,00. Hitunglah:
a. Jumlah barang yang harus terjual agar terjadi BEP.
b. Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP :
c. Jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetapnya.