Anda di halaman 1dari 3

Penyelesaian Tugas 1 :

1. Jelaskan manfaat SKB bagi calon investor sendiri, pemilik proyek dan pihak ketiga?

Manfaat studi kelayakan bagi:


• Calon Investor Sendiri yaitu untuk meyakinkan dirinya bahwa keputusan
investasi yang akan dilakukan adalah keputusan yang telah diperhitungkan
dengan matang dan proyeknya akan menghasilkan keuntungan yang memadai
• Pemilik Proyek yaitu untuk menarik minat penanam modal lain dan
meyakinkan para calon penanam modal tersebut bahwa proyek memiliki
prospek keuntungan yang baik, sehingga calon penanam modal tidak perlu
ragu lagi untuk menanamkan dananya kedalam proyek tersebut.
• Pihak Ketiga (Konsultan) yaitu dilakukan karena berbagai pertimbangan.
Pertimbangan tersebut antara lain ialah ketidakmampuan pemiliki proyek
melakukan studi kelayakan (misalnya karena proyek berskala besar sehingga
membutuhkan orang orang yang berpengalaman dalam melakukan studi
proyek) atau agar penilaian proyek bisa dilakukan seobjektif mungkin karena
dilakukan oleh pihak ketiga yang independen.

2. Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan oleh produsen supaya produk baru
dapat sesuai dengan standar standar yang ditetapkan?

Berikut adalah beberapa tindakan untuk membantu proses kreativitas


penciptaan produk baru yaitu :
1. Modifikasi, maksudnya ialah produk yang sudah ada dalam beberapa segi,
seperti warna, ketajaman, suara, gerak, dan manfaat.
2. Menyusun kembali, maksudnya ialah dalam hal komponen, skedul, pola
rangkaian , dan langkah
3. Memperbesar, maksudnya ialah jumlah unit, tindakan, harga lebih besar, dan
lebih tinggi.
4. Mengurangi, maksudnya ialah tindakan yang dapat dilakukan dengan cara
menghilangkan, memperpendek, dan membagi atau memperkecil produk yang
sudah ada.
5. Kombinasi, maksudnya ialah unit, ide-ide, ensembles, campuran dan
golongan/macam-macam campuran
6. Subsitusi, maksudnya ialah power, pendekatan proses, bahan-bahan, atau
unsur yang dipergunakan dalam pembuatan produk
7. Mengubah, maksudnya ialah keseluruhan, hubungan, antarproduk atau
memunculkan kembali produk baru, dan manfaat baru.
Tindakan diatas membuat seseorang akan memperoleh kesempatan
mengembangkan produk jenis baru atau produk yang sifatnya hampir sama dengan
produk lama

3. Jelaskan teknik-teknik permintaan suatu barang yang digunakan untuk


meningkatkan penjualan suatu produk oleh penjual untuk mengestimasi besarnya
penjualan yang akan datang?

Berikut beberapa teknik peramalan untuk mengestimasi besarnya


penjualan yang akan datang :
a. Teknik Survey pembeli ( survey of buyers intentions)
Teknik peramalan ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan yang akan
dilakukan oleh para pembeli dalam menghadapi keadaan tertentu
b. Teknik peramalan berdasarkan pendapat tenaga pemasaran (composite of sales-
force opinions)
Jika survey pembeli secara langsung tidak bisa dijalankan, maka perusahan
dapat menggunakan tenaga pemasaran sebagai sumber informasi untuk
mengadakan peramalan
c. Teknik Pendapat para ahli (expert opinion)
Para ahli dilibatkan dalam peramalan disini meliputi dealer, distributor, pemasok,
konsultan pemasaran, dan asosiasi dagang.
d. Teknik Tes pasar (market test)
Tujuan untuk mempelajari reaksi konsumen dan dealers dalam menangani, -
menggunakan dan membeli ulang produk-produk secara nyata dan untuk
mengetahui luas permintaan.

4. .Diketahui
• Harga jual per unit adalah Rp25.000
• Biaya variabel sebesar Rp.20.000,00 per unit barang yang diproduksi
• Jumlah biaya tetap Rp 100.000 untuk untuk memproduksi suatu barang
elektronik

Ditanya :
• Jumlah barang yang harus terjual agar terjadi BEP.
• Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP :
• Jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetapnya.

Cara menghitung Break Even Point (BEP) adalah menggunakan rumus:


BEP = Biaya tetap : (Harga jual per unit – biaya variabel per unit)
• Biaya tetap = Rp100.000
• Biaya variabel per unit = Rp20.000
• Harga jual per unit = Rp25.000

Jawab:

BEP Unit = Biaya tetap : (Harga jual/unit – biaya variabel/unit)

BEP Unit = Rp100.000 : (Rp25.000 – Rp20.000)

BEP Unit = Rp100.000 : Rp5.000

BEP Unit = 20 unit

Jadi, untuk bisa mencapai BEP harus memproduksi sebanyak 20 unit produk.

Sehingga, BEP Rupiah adalah:

BEP Rupiah = Biaya tetap : (kontribusi margin/unit : harga/unit)

BEP Rupiah = Rp100.000 : (Rp25.000-Rp.20.000/Rp25.000)

BEP Rupiah = Rp100.000 : 0,2

BEP Rupiah = Rp 500.000


Jadi, bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika mampu melakukan
penjualan produk hingga senilai Rp 500.000

Kemudian, jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya
tetapnya :
Unit penjualan = Biaya tetap/ harga jual per Unit
= Rp 100.000/25.000
= 4 Unit

Anda mungkin juga menyukai