Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HASRAT HATI ZEGA

NIM : 044935968

PRODI : S1 AKUTANSI

MTK : STUDI KELAYAKAN BISNIS


TUGAS : 1 (SESI 3)

SOAL No. 1
1. Para investor sangat membutuhkan manfaat Studi Kelayakan Bisnis untuk menanamkan modalnya
secara langsung dalam suatu proyek investasi untuk mendapatkan konpensasi dari penanaman
modalnya tersebut berupa dividen. Jelaskan manfaat SKB bagi calon investor sendiri, pemilik
proyek dan pihak ketiga!

JAWABAN. No. 1

1. Manfaat Bagi Investor:


a. meyakinkan dirinya bahwa keputusan investasi yang akan dilakukan adalah keputusan yang
telah diperhitungkan dengan matang dan proyeknya akan menghasilkan keuntungan yang
memadai.
b. Investor dapat memutuskan apakah akan menanamkan dananya atau tidak ke dalam suatu
proyek.
c. Dengan SKB calon investor dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan proyek.
d. Dengan SKB investor dapat mengetahui berapa perkiraan keseluruhan biaya proyek dan berapa
yang dipenuhi dengan modal sendiri.
2. Bagi kreditur (pemberi pinjaman)
Bermanfaat bagi keputusan pemberian pinjaman berdasarkan prospek proyek. Berkepentingan
selama periode hutang belum lunas, lebih memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan.
Hal yang diperhatikan adalah aliran kas selama jangka waktu pinjaman.
3. Bagi pemerintah, lebih berkepentingan dengan manfaat proyek bagi perekonomian nasional,
apakah proyek membantu menghemat devisa, menambah devisa atau memperluas kesempatan
kerja. Hal ini berhubungan pula dengan keputusan pemberian fasilitas-fasilitas kemudahan untuk
proyek (keringanan pajak, subsidi, jaminan dan insentif lainnya) yang mendukung proyek
pemerintah.
4. Manfaat bagi pihak Manajemen Perusahaan
Untuk mengetahui berapa dan yang perlu dialokasikan, rencana pendanaan dari investor, dari
kreditur.
5. Manfaat bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Untuk tujuan pembangunan ekonomi nasional
6. Pemilik proyek: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah untuk meyakinkan para calon investor
untuk menanamkan modalnya kepada proyek tersebut sehingga bisa memilki modal yang cukup
untuk menjalankan perusahaan. Selain itu, studi kelayakan bisnis juga bisa membuat pemilik
proyek mengetahui kondisi dari proyek yang sedang ingin dijalankan.
7. Konsultan: fungsi dari studi kelayakan bisnis adalah sebagai bahan pertimbangan karena
konsultan akan melakukan analisa yang paling objektif sehingga laporan mengenai kelayakan
bisnis perusahaannya bisa dipercaya.

SOAL No. 2
2. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan klasifikasi standar industri (standart indusrial
clasification) sekarang sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka perlu produk-produk baru
dilakukan inovasi dengan kreativitas penciptaan produk baru supaya laku dipasar
nasional/internasional.
Jelaskan apa tindakan yang harus dilakukan oleh produsen supaya produk baru dapat sesuai dengan
standar standar yang ditetapkan!

JAWABAN No.2

 Penciptaan gagasan/ ide


 Pengembangan dan pengujian konsep produk
 Penyaringan gagasan
 Strategi pemasaran, dilakukan sesuai zaman
 Analisis bisnis
 Pengembangan produk

Produsen adalah individu atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi barang atau jasa.
Produsen bisa berasal dari kalangan perseorangan, perusahaan, badan usaha ataupun organisasi
ekonomi sejenisnya.

Produksi adalah kegiatan mengolah, mengelola, dan menghasilkan suatu barang atau jasa.

Berikut hal-hal yang harus dilakukan sebagai produsen :

 Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya


 Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan jasa
serta memberi penjelasan, penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan
 Memperlakukan atau melayani konsumen secara berna dan jujur serta tidak diskriminatif.
SOAL No. 3

3. Jelaskan teknik-teknik permintaan suatu barang yang digunakan untuk meningkatkan penjualan
suatu produk oleh penjual untuk mengestimasi besarnya penjualan yang akan datang!

JAWABAN No.3
a. Survey pembeli
Teknik ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan yang akan dilakukan oleh para pembeli
dalam menghadapi keadaan tertentu. Survey ini bermanfaat jika pembeli memiliki sikap yang
jelas dan dapat diformulasikan dan diinformasikan kepada pihak yang mengadakan survey.
b. Peramalan berdasarkan pendapat tenaga pemasaran
Jika survey pembeli secara langsung tidak bias dijalankan, perusahaan dapat menggunakan
tenaga pemasaran sebagai sumber informasi untuk mengadakan peramalan.
c. Pendapatan para ahli (expert opinion)
Para ahli yang dilibatkan dalam peramalan disini meliputi dealer, distributor, pemasok,
konsultan, pemasaran, dan asosiasi dagang.
d. Tes pasar (market test)
Tujuan mengadakan tes pasar adalah untuk mempelajari reaksi konsumen dan dealers dalam
menangani, menggunakan dan membeli ulang produk-produk secara nyata dan untuk
mengetahui luas permintaan.

SOAL No.4

4. Salah satu metode untuk menentukan besarnya skala produksi adalah dengan pendekatan titik
impas (Break Even Point). Misalnya untuk memproduksi suatu barang elektronik diperlukan biaya
tetap Rp 100.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp.20.000,00 per unit barang yang diproduksi. Jika
harga jual perunit barang Rp. 25.000,00. Hitunglah:
a. Jumlah barang yang harus terjual agar terjadi BEP.
b. Jumlah uang penjualan yang diterima agar terjadi BEP :
c. Jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetapnya.

JAWABAN. No.4

Biaya Tetap Produksi : Rp. 100.000,-


Biaya Variabel per Unit : Rp. 20.000,-
Harga Jual per Unit : Rp. 25.000,-

a. Penyelesaian A : menghitung BEP dalam Unit :


BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)
BEP (Unit) = 100.000 / (25.000 – 20.000)
BEP (Unit) = 100.000 / 5.000
BEP (Unit) = 20 unit
b. BEP Rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Jual Per Unit)

BEP penjualan = Rp100.000: (Rp 25.000 : Rp 20.000)


= Rp100.000: 1,25
= Rp 80.000

Untuk memperoleh titik impas dengan harga jual Rp 20.000 per unit, maka perusahaan harus
mampu menjual produk sebanyak 20 unit. Jika penjualan tidak sampai 20 unit, maka
perusahaan terindikasi merugi karena biaya produksi tidak tertutupi.
c. Untuk menentukan jumlah produk yang harus dijual supaya bias menutupi biaya tetap Adalah :

Q=
Dimana Q Adalah unit penjualan
FC adalah biaya tetap
P adalah harga jual per unit
Maka,

Q=

Q=

Q=4

Jadi, jumlah produk yang harus dijual supaya dapat menutupi biaya tetap adalah 4

Anda mungkin juga menyukai