Break Even Point adalah : titik dimana suatu perusahaan atau bisnis dalam keadaan belum
memperoleh keuntungan, namun tidak pula merugi. BEP juga dapat diartikan sebagai sebuah
analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada
konsumen pada harga tertentu guna menutupi biaya-biaya yang timbul dan memperoleh
keuntungan.
1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha : Dimana evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
tingkat keberhasilan dari usaha yang dilaksanakan. Evaluasi memiliki beberapa kegunaan seperti
meminimalisir kegagalan dalam investasi dan dapat memberikan peluang berhasil untuk usaha
berikutnya.
2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha: Terdapat beberapa aspek dalam evaluasi kelayakan usaha
yang dapat diteliti sesuai kebutuhan yaitu aspek pemasaran, teknis, finansial, legal, dan
lingkungan.
3. Monitoring dan evaluasi usaha: Perlu adanya keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan
sukses dalam bisnis sehingga usaha yang sedang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.
1. Perusahaan pabrik sepatu, setiap bulan memproduksi dengan total biaya tetap tahunan
(FC) senilai Rp 100 juta, sedangkan total biaya variabel per sepatu rata – rata Rp 60 ribu,
sedangkan harga jual barang Rp 80 ribu per buah
A. Rp 3000,00 B. Rp 5000,00
C. Rp 6000,00 D.
Rp 7000,00
E. Rp 9000,00
2. Suatu produk usaha aneka jus buah, diketahui biaya tetap yang harus dikeluarkan sebesar
Rp 250.000 dan biaya variabelnya sebesar Rp 300 per unit. Direncanakan produk tersebut
dijual dengan harga Rp 500 per gelas, maka biaya penjualan dalam rupiah adalah ….
A. Rp 628.000,-
B. Rp 627.000,-
C. Rp 625.000,-
D. Rp 624.000,-
E. Rp 623.000,-
3. Setiap bulan pabrik tersebut 50 kaos. sedangkan harga perbuah Rp 50.000. Untuk biaya
variabel perkaos rata- rata Rp 30.000 danrata – rata biaya tetpa tahunan Rp 2.000.000.
Berapa jumlah kaos yang harus di produksi dan harga per kaos agar mencapai BEP?
A. 100.000
B. 6.000.000
C. 3.000.000
D. 200.000
E. 5.000.000
4. Kesulitan apakah yang akan di hadapi jika usaha bisnis tidak mempunyai mentor dalam
menjalankan usahanya….
A. kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dalam melakukan inovasi produk
B. kesulitan dalam mencari dana ke bank
C. kesulitan dalam mendistribusikan barang
D. kesulitan dalam membuat produk untuk pasar lokal
E. kesulitan dalam mencari konsumen
5. Sebuah bisnis hendaknya memiliki rekaman proses bisnisnya secara menyeluruh atau detil.
Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu dalam hal….
A. menyelesaikan berbagai tugas dan dapat memantau tugas atau tahapan yang sudah
selesai dilakukan
B. memudahkan dalam pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan
C. menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi
SMAK Giovanni Kupang – sonyaMone.doc – 2021
LKPD/PKW/XII/KD 3.3