Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

Disusun oleh :

KELAS XI IPA 2 dari:

Nazhif Kafka Ihsani Mulyana (22)

SMA NEGERI 3 BOGOR

Jl. Pakuan No.4, RT.01/RW.01, Baranangsiang, Kec. Bogor Timur,


Kota Bogor, Jawa Barat 16143
Web http://www.smantiboo.sch.id/ Email : sman3bgr@smantiboo.sch.id
Telepon (0251)8321747

KOTA BOGOR 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat-Nya maka saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "Pemeriksaan Golongan Darah"
penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh guru Biologi dan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi di SMAN 3 BOGOR.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingatkan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Bogor, 16 November
2022

DAFTAR ISI

Cover..................................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Titik Impas (Break Even Point).............................................. 2


B. Manfaat BEP......................... 2
C. Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap ................................................. 3
D. Cara menghitung Titik Impas (Break Even Point)................................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 5
B. Saran.......................................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Golongan darah adalah pengelompokan darah berdasarkan kandungan


aglutinogen (antigen) pada eritrosit (sel darah merah) dan aglutinin (antibodi)
pada plasma darah. Untuk mengetahui golongan darah, kita bisa melakukan
pemeriksaan golongan darah. Salah satu metode untuk memeriksa golongan
darah adalah dengan memakai serum/reagen. Dimana serum/reagen-nya ada 3
jenis. Dan dengan serum-serum itu kita dapat menentukan golongan darah kita.
Dengan mengetahui golongan darah kita, kita dapat menerima transfusi darah
dan mendonorkan darah. Karena golongan darah tidak berubah, pemeriksaan
cukup sekali saja.

B. Ruang Lingkup

1. Pembahasan hanya sebatas untuk mengetahui cara pemeriksaan golongan darah bekerja
2. Pembahasan hanya membahas golongan darah secara dasar

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu golongan darah?


2. Apa itu pemeriksaan golongan darah?
3. Mengapa memeriksa golongan darah?
4. Bagaimana cara kerja memeriksa darah?

D. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan pengertian golongan darah
2. Menjelaskan tentang pengertian pemeriksaan darah
3. Menjelaskan alasan untuk memeriksa golongan darah
4. Menjelaskan cara kerja pemeriksaan darah

A. Pengertian Titik Impas (Break Even Point)

Break even point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu kegiatan usaha, seorang
wirausahawan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).
Sebelum memproduksi suatu produk, seorang wirausahawan terlebih dulu merencanakan
seberapa besar laba yang diinginkan dan ketika menjalankan usaha tentunya akan
mengeluarkan biaya produksi. Hal tersebut dikarenakan biaya produksi sangat berpengaruh
terhadap harga jual dan begitu pula sebaliknya, sehingga dengan penentuan titik impas
tersebut dapat diketahui jumlah barang dan harga yang pada penjualan. Dengan analisis titik
impas dapat ditetapkan penjualan dengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang
diinginkan. Selanjutnya, dengan adanya analisis titik impas tersebut akan sangat membantu
wirausahawan dalam perencanaan keuangan, penjualan dan produksi, sehingga wirausahawan
dapat mengambil keputusan untuk meminimalkan kerugian, memaksimalkan keuntungan,
dan melakukan prediksi keuntungan yang diharapkan melalui penentuan harga jual persatuan,
produksi minimal, pendesainan produk, dan lainnya.

Dalam penentuan titik impas perlu diketahui terlebih dulu hal-hal dibawah ini agar titik
impas dapat ditentukan dengan tepat, yaitu:
a. Tingkat laba yang ingin dicapai dalam suatu periode.
b. Kapasitas produksi yang tersedia, atau yang mungkin dapat ditingkatkan.
c. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan, mencakup biaya tetap maupun
biaya variabel.

B. MANFAAT BEP (Break Event Point)

BEP amatlah penting jika kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu
usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP adalah :
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang
bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
dimengerti

Setelah mengetahui beberapa manfaat BEP, kompenen yang berperan disini yaitu biaya,
dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya
untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah
pekerjaan yang mudah. Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk
produksi ataupun tidak, sedangkan Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan satu unit produksi jadi jika tidak diproduksi maka tidak ada biaya ini /
Keuntungan dan Volume aktivitas.

C. Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

 Biaya Variabel

 Karakteristik :
-Biaya berubah total sebanding perubahan tingkat aktivitas
-Biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan (biaya satuan konstan)

 Contoh dalam perusahan furniture

-Biaya perlengkapan
-Biaya bahan bakar
-Biaya sumber tenaga
-Biaya perkakas kecil
-Asuransi aktiva tetap dan kewajiban
-Gaji satpam dan pesuruh pabrik

 Biaya Tetap

 Karakteristik :

-Totalitas tidak berubah terhadap perubahan tingkat aktivitas


-Biaya satuan berbanding terbalik terhadap perubahan volume kegiatan

 Contoh dalam perusahan furniture

-Biaya penyusutan
-Gaji eksekutif
-Pajak bumi dan bangunan
-Amortisasi paten
-Biaya penerimaan barang
-Biaya komunikasi
-Upah lembur

BAB II PEMBAHASAN

D. PENGHITUNGAN BEP KEYBOARD GK64

Suatu usaha dikatakan layak,jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang
sedang diproduksi saat ini,dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku
saat ini, dimana BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:

Biaya Tetap (Per Bulan)

-Sewa Tempat (Mall) : Rp 5.000.000,00


-Gaji Karyawan/orang : Rp 3.500.00,00
-Gaji Perakitan Keyboard : Rp 500.000,00
-Listrik : Rp 1.500.000,00
-Dan lain-lain : Rp 500.000,00
❖ Jumlah Harga :Rp 11.000.000,00

Biaya Variabel
-Tempat Keyboard : Rp 300.000,00
-PCB (Printed Circuit Board) : Rp 600.000,00
-Saklar Keyboard :Rp 3.000,00 x 68 pcs : Rp 204.000,00
-Stabilizer : Rp 140.000,00
-Pelumas : Rp 150.000,00
-Keycaps : Rp 300.000,00
-Busa Ati : Rp 10.000,00
-Lakban Kertas : Rp 16.000,00
❖ Jumlah Harga : Rp 1.720.000,00

Harga Jual Keyboard : Rp 3.000.000,00


Jumlah Produksi Keyboard : 50 Pcs /bulan
BEP Unit = Total Biaya Tetap /(Harga Per unit - Biaya Variabel per unit)

BEP Unit = 11.000,00 / (3.000.000,00-1.720.000,00)


= 11.000.000,00 /1.280.000,00
= 8,59 Unit

BEP Harga = Total Biaya Tetap /(Harga Per unit - Biaya Variabel per unit) /Harga jual Per unit

BEP Harga = 11.000,00 / (3.000.000,00-1.720.000,00)/3.000.000,00


= Rp 25.781.250,00

 Sasaran Pemasaran :
-Gamers
-Pelajar
-Mahasiswa
-Karyawan

 Kelebihan Produk :
-Hemat tempat
-Hemat Harga
 Kekurangan Produk :
-Belum Wirelles
-Harus pakai kombinasi untuk akses Function Row

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan membuat analisis dari break event point yaitu untuk mengetahui pada volume
penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu, sehingga para
produksi akan siap siaga dengan masalah yang mereka hadapi pada penjualan barang yang mereka
jual.

B. Saran
Tujuan dari analisis break event point yaitu untuk mengetahui pada volume penjualan atau
produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu. Demikianlah makalah yang kami
buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan adanya makalah ini diharapkan agar
masyarakat Indonesia dapat lebih melihat setiap peluang kecil untuk menghasilkan omset yang tidak
terduga. Diharapkan agar pembaca bisa ikut menggali potensi wirausaha masing-masing untuk
membantu melancarkan pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia khususnya di bidang
ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
https://novipridayanti.blogspot.com/2019/04/makalah-prakarya-menghitung-titik-impas.html
https://ekariy.wordpress.com/2016/03/24/makalah-bep-break-even-point/

Anda mungkin juga menyukai