NAMA GURU:
HANUM WANGI WIBAWANTI, S.Pd.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
CHERYL ARDHIAN L. (XI MIPA 4/07)
MUHAMAD DAFFA A. (XI MIPA 4/17)
MUHAMMAD ARIF B. (XI MIPA 4/18)
MUHAMMAD IQBAL P. (XI MIPA 4/19)
NANA APRILIA RATNA M. (XI MIPA 4/20)
RISCA MAULIDYAH A. Z. (XI MIPA 4/24)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas membuat makalah dari mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan tentang Perhitungan Titik Impas Usaha Pengolahan Makanan
Daerah.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Mohon maaf jika kami ada
penulisan kata yang kurang tepat.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Perhitungan
Titik Impas Usaha Pengolahan Makanan Daerah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 3 PKWU
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A Latar Belakang............................................................................................4
B Rumusan Masalah.......................................................................................4
C Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A Pengertian Titik Impas (Break Even Point)............................................6
B Strategi Menetapkan Harga Jual Makanan Internasional.....................7
C Menghitung BEP Makanan Internasional................................................8
D Taksiran Harga Jual...................................................................................9
E Biaya Tetap (Fixed Cost)...........................................................................11
F Biaya Variabel (Variable Cost).................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A Simpulan.....................................................................................................12
B Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya para pelaku usaha mendirikan usaha tidak lain adalah
untuk memperoleh keuntungan yang dapat dipergunakan untuk
kelangsungan hidup, serta perkembangan usahanya. Untuk mencapai
keuntungan yang diinginkan maka perusahaan harus dapat meningkatkan
volume penjualan sehingga perusahaan mengetahui berapa besarnya
penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Sehingga diperlukan perhitungan Break Even Point (BEP) untuk
mengetahui titik impas pendapatan perusahaan.
Sebelum memproduksi suatu produk, perusahaan terlebih dulu
merencanakan seberapa besar laba yang diinginkan. Ketika menjalankan
usaha maka tentunya akan mengeluarkan biaya produsi, maka dengan
analisis titik impas dapat diketahui pada waktu dan tingkat harga berapa
penjualan yang dilakukan tidak menjadikan usaha tersebut rugi dan mampu
menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing pula tanpa melupakan
laba yang diinginkan.
Hal tersebut dikarenakan biaya produksi sangat berpengaruh terhadap
harga jual dan begitu pula sebaliknya, sehingga dengan penentuan titik
impas tersebut dapat diketahui jumlah barang dan jumlah harga yang pada
penjualan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Titik Impas (Break Even Point)?
2. Apa sajakah Strategi untuk Menetapkan Harga Jual Makanan
Internasional?
3. Bagaimanakah cara untuk Menghitung BEP makanan Internasional?
4. Taksiran harga jual?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Titik Impas (Break Even Point);
2. Untuk mengetahui Strategi untuk Menetapkan Harga Jual Makanan
Internasional;
3. Untuk mengetahui cara untuk Menghitung BEP makanan
Internasional; dan
4. Untuk mengetahui cara mentaksirkan harga jual.
D. Manfaat
1. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume
penjualan, serta hubungan dengan kemungkinan memperoleh laba
menurut tingkat penjualan yang bersangkutan
3. Untuk mengetahui hubungan volume penjualan yang diproduksi,
harga jual, dan biaya-biaya yang dikeluarkan sehingga laba rugi
perusahaan akan diketahui
4. Untuk mengetahui jumlah penjualan minimum (dalam unit produk
maupun satuan uang) agar perusahaan tidak menderita rugi
5. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
6. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah
dibaca dan dimengerti
7. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan harga jual
8. Sebagai bahan atau dasar pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, terhadap hal-hal berikut :
a. Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian
b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh
keuntungan tertentu
c. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak
menderita rugi
d. Untuk mengetahui bagaimana efek volume penjualan terhadap
keuntungan yang diperoleh
BAB II
PEMBAHASAN
BEP Produksi =
A. SIMPULAN
Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan
dimana perusahaan di dalam operasinyan tidak memperoleh keuntungan dan tidak
menderita kerugian. Tujuan dari analisis Break Even Point yaitu untuk
mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan
akan mencapai laba tertentu.
Analisis Break Even Point secara umum dapat memberikan informasi
kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya,
dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level penjulalan tertentu.
Analisis Break Even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik Break Even
dapat dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini dapat dipertahankan
apabila biaya-biaya dan harga jual adalah konstan, karena naik turunnya harga
jual dan biaya akan mempengaruhi titik Break Even.
B. SARAN
Tujuan dari analisis Break Even Point yaitu untuk mengetahui pada volume
penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu.
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat lebih
melihat setiap peluang kecil untuk menghasilkan omset yang tidak terduga.
Diharapkan agar pembaca bisa ikut menggali potensi wirausaha masing-masing
untuk membantu melancarkan pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia
khususnya di bidang ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
http://chalisjr.blogspot.com/2016/03/makalah-tentang-analisis-break-
event.html
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11sma/siswa/
Kelas_11_SMA_Prakarya_dan_Kewirausahaan_S2_Siswa_2017.p
df
https://areacewe.com/418/strategi-menentukan-harga-jual-dalam-usaha-
makanan/
http://eprints.polsri.ac.id/3033/2/BAB%20I.pdf