Break even point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu kegiatan usaha,
dulu merencanakan seberapa besar laba yang diinginkan dan ketika menjalankan
usaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Hal tersebut dikarenakan biaya
produksi sangat berpengaruh terhadap harga jual dan begitu pula sebaliknya,
sehingga dengan penentuan titik impas tersebut dapat diketahui jumlah barang dan
harga yang pada penjualan. Dengan analisis titik impas dapat ditetapkan penjualan
dengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang diinginkan. Selanjutnya,
dengan adanya analisis titik impas tersebut akan sangat membantu wirausahawan
dan melakukan prediksi keuntungan yang diharapkan melalui penentuan harga jual
Dalam penentuan titik impas perlu diketahui terlebih dulu hal-hal dibawah ini
biaya variabel.
Menentukan harga jual produk yang pas perlu mendapat perhatikan yang serius
dalam memulai usaha makanan internasional. Jika harga yang ditetapkan terlalu
mahal, keuntungan banyak tapi konsumen sedikit, demikan pula jika sebaliknya.
harga jual. Perlu strategi yang jitu dalam menentukan harga jual. Ada beberapa
pembeli yaitu :
itulah harga jual produk tersebut. Contoh, misalkan total biaya produksi
diinginkan misalnya sekitar 20%, maka harga jual produk tersebut Rp 20.000
Carakeduainibiasadipakaiolehwirausahawanyangbarumaumemulaiusaha.
produk baru lebih murah dari produk sejenis yang telah ada sebelumnya.
kasus, ada juga wirausahawan yang berani rugi saat menerapkan strategi
harga jual berdasar kompetisi ini. Namun jika modal yang kita miliki paspasan
jangan pernah menerapkan strategi ini. Karena, tentu saja usaha akan
merugi jika menerapkan ini strategi kompetisi. Berbeda halnya jika modal
yang dimiliki cukup besar. Tak menjadi masalah jika berprinsip rugi di awal
usaha, karena selanjutnya bisa untung terus.
tujuan apa yang ingin dicapai dari harga jual tersebut. Apakah sekedar
investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal.
agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak
Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau
volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya suatu usaha
jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini
dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini, dimana BEP
produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
120 bungkus per paket, dan jika harga produk makanan internasional dihargai Rp.
BEP Produksi = 38 Bungkus ( lihat contoh pada buku paket)