Pengertian BEP
Break Even Point adalah titik dimana suatu perusahaan atau bisnis dalam keadaan belum
memperoleh keuntungan, namun tidak pula merugi. BEP juga dapat diartikan sebagai sebuah
analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen
pada harga tertentu guna menutupi biaya-biaya yang timbul dan memperoleh keuntungan.
BEP juga bisa disebut sebagai suatu keadaan di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan
tersebut tidak mendapatkan laba dan juga tidak mengalami kerugian. BEP memang dipakai untuk
mengetahui apakah perusahaan mencapai BEP atau tidak. Akan tetapi analisa BEP juga bisa
dimanfaatkan untuk mengetahui berbagai tingkat volume penjualan dan hubungannya dengan
kemungkinan mendapat laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
Fungsi BEP
Analisis BEP mempunyai beberapa fungsi yang bisa kita manfaatkan. Antara lain:
Komponen BEP
Agar dapat menghitung seberapa besar BEP atau titik impas, maka kita membutuhkan beberapa
komponen. Dalam BEP terdapat setidaknya tiga komponen. Antara lain fixed cost, variable cost
dan selling price. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Fixed Cost
Komponen ini merupakan biaya tetap atau konstan. Biaya ini tidak mempengaruhi
kegiatan produksi secara langsung.
Variabel Cost
Komponen biaya yang satu ini bersifat dinamis. Variabel cost disebut juga sebagai biaya per
unit yang tergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi meningkat, maka variabel
cost juga akan meningkat. Contohnya seperti biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja, biaya
listrik dan lain sebagainya.
Selling Price
Merupakan harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi dan siap untuk dijual.
Rumus menghitung break even point (BEP) yang harus diketahui adalah jumlah
total biaya tetap, biaya variabel per unit atau total variabel, hasil penjualan
total atau harga jual per unit. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
Jawab :
Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi ialah sebanyak 200
buah.
Untuk menghitung BEP, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, antara lain:
A. PILIHAN GANDA
a. Untung
b. Rugi
d. Laba
Jawaban : C.
a. Proposal usaha
b. Sasaran
c. Makalah
d. Perencanaan usaha
Jawaban : A
b. Penggolongan biaya
c. Analisis pendapatan
Jawaban : D
a. 202.500.000
b. 204.500.000
c. 203.500.000
d. 205.567.000
Jawaban : A
operasi
Jawaban : C
Penjualanan Rp 300.000,00
a. Rp 200.000,00
b. Rp 225.000,00
c. Rp 300.000,00
Jawaban : B
a. Rp 100.000,00
b. Rp 25.000,00
c. Rp 75.000,00
d. Rp 50.000,00
Jawaban : D
b. 66,7%
c. 40,0%
d. 30,0%
a. Bentuk
b. Harga
c. Warna
d. Rasa
Jawaban : D
a. Harga
b. Tekstur
c. Penampilan
d. Rasa
Jawaban : C
B. Essay
Jawab :
a. Analisis BEP mempunyai beberapa fungsi yang bisa kita manfaatkan. Antara
lain:
b. BEP adalah suatu titik atau keadaan dimana penjualan dan pengeluaran sama atau
suatu kondisi dimana penjualan perusahaan cukup untuk menutupi engeluaran
bisnisnya.
e.