Anda di halaman 1dari 8

Nama : William Alexander S

Kelas :XI MIPA 4

Break event Point pembenihan Ikan hias

1. Pengertian Titik Impas (Break Even Point)


BEP (Break Event Point) adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak
menderita kerugian (titik impas). Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai
produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak
mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih
besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang
berlaku saat ini.

2. Manfaat dari BEP


Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha
dan mengetahui produksi minimal usaha yang menghasilkan atau menjual produknya agar tidak
menderita kerugian. Analisis BEP sangat penting saat membuat usaha agar tidak mengalami kerugian.
Secara umum manfaat BEP sebagai berikut :

a. Alat perencanaan untuk menghasilkan laba.


b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan
kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
c. Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari BEP.
d. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
e. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat
produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus
perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Selanjutnya
karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus berproduksi di atas BEP-nya.

3. Menghitung BEP
Produksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian.
BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian (titik
impas). Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume
produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan
ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit
yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat
ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut:
4. Contoh Menghitung BEP
Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan Break Even Poin (BEP) agar saat melakukan usaha
tidak mengalami kerugian. Berikut adalah cara perhitungan secara sederhana. Perhatikan data
dibawah ini !

CV Jaya Abadi merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembudidayaan dan
perdagangan Benih Ikan Konsumsi di Sukabumi. Pada awal usaha CV Jaya Abadi mengalami
kerugian yang tidak jelas, padahal produksi terus jalan dan penjualan juga sangat bagus. Setelah
diamati lebih mendalam ternyata CV Jaya Abadi tidak memperhitungkan nilai BEP, jadi harga jual
yang ditawarkan oleh CV Jaya Abadi terlalu rendah dan tidak mampu menutupi biaya produksi. Oleh
sebab itu CV Jaya Abadi akhirnya melakukan perhitungan BEP.

Perhitungan BEP didasarkan dari perhitungan biaya yang difokuskan pada kegiatan pembenihan saja
dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain:

a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri dari pemijahan induk sampai dengan panen benih yang
siap didederkan.

b. Satu siklus kegiatan pembenihan > 30 hari.

c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp. 450.000 yang terperinci
pada Tabel

Biaya Operasional satu Siklus Pembenihan


d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus, antara lain:

1) Pada satu siklus pemijahan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar 10.000 butir.
2) Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x 10.000 = 9000
benih.

e. Jika benih yang dihasilkan 9000 ekor, sedangkan asumsi harga jual benih ikan lele dihargai Rp
200/ekor (ukuran 6-9 cm) , maka dalam satu siklus pembenihan dapat dihasilkan pendapatan kotor
(omset) sebesar Rp 200 x 9.000 = Rp 1.800.000 per siklus pembenihan.

f. Jadi perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih
selama satu tahun sebesar:

Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi


= Rp 1.800.000 – Rp. 450.000
= Rp 1.350.000 per siklus pembenihan

Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan
usaha budidaya ikan lele masih ada aspek yang harus diperhatikan seperti aspek-aspek kegiatan
pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan
pembenihan, selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang
lebih luas lagi.

Kemudian jika dilakukan analisis BEP maka biaya produksi menjadi dasar perhitungan BEP. Jika
biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan lele sebesar Rp. 450.000 dan total
produksi sebanyak 9.000 ekor, dengan harga jual benih ikan lele Rp. 200/ekor maka:
PROMOSI IKAN HIAS

1. Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk
meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan.

2. Tujuan Strategi Promosi Penjualan.


Dalam memasarkan sebuah produk, tidak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus
untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan
para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya
semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat.

Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon
konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja
promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk
produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang
membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan salah satu strategi
tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.

3. Fungsi Strategi Promosi Penjualan.


Promosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau
barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan.
Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan
atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh.
Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran
selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan
calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai
respon produk yang kita tawarkan.

Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :

a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen


b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen
d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen
f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya
g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi

4. Kegiatan Promosi Penjualan.


Mempromosikan produk pembenihan ikan adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pemilik
usaha / petani ikan. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi
konsumen utama (segmentasi pasar). Tentunya kita tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk
melakukan promosi yang kurang tepat sasaran.

Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat sasaran,

a. Mulut ke mulut atau testimonial


b. Promosi melalui jejaring sosial
c. Loyalty programs
d. Up-selling
e. Mengadakan suatu pameran
f. Blog dan video
g. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu.

Permintaan ikan hias masih banyak pangsa pasarnya baik untuk pangsa pasar lokal dan ekspor. Untuk
memasarkan ikan hias ini para pembudidaya bisa langsung menjual sendiri ke konsumen atau
menggunakan jasa pengepul (pengumpul) yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas dan
ada juga pembeli yang langsung datang ke pembudidaya. Ada juga yang menawarkan ke agen-agen
(supplier) atau berdagang keliling. Untuk memaksimalkan pemasaran hasil budidaya ikan hias, para
pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap.

Cara lainnya adalah dengan melakukan usaha budidaya ikan hias dengan sistem plasma. Selain itu
juga dengan membentuk kelompok/asosiasi yang saling menguntungkan antara sesama anggotanya.

Pembudidaya juga harus mempunyai pengepul tetap yang selalu siap menampung hasil usaha. Para
pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung baik melalui hubungan langsung ataupun
melalui media komunikasi seperti telepon dan internet. Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah
sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan dalam bidang pemasaran.

Budidaya ikan hias merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata
pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan
waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah.
CONTOH PROMOSI IKAN HIAS

Membuat Laporan Kegiatan Usaha


Pembenihan Ikan Hias
Membuat Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Hias. Membuat laporan kerap kali
dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan prakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru
di sekolah.
Laporan harus mempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami
sudah menjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporan tersebut,
sehingga pembaca akan antusias membacanya.

Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan dapat
berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. Laporan memiliki
berbagai jenis, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan perjalanan.
Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan dan
termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi. Laporan
kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal. Proposal ini yang dibuat bermanfaat
untuk :
a. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di
harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor).
b. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan
dijalankan
c. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain.
d. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha.
Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Hias
Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang disusun
secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakan suatu keterangan mengenai suatu
peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi
peristiwa atau perihal tersebut.
Laporan mengenai peristiwa atau perihal yang bersifat penting atau resmi biasanya
disampaikan dalam bentuk tulisan. Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.

• Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang


disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
• Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
• Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
• Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
• Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat
(yang cenderung bersifat subjektif).
• Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
• Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori
atau deinisi (referensi).
• Membuat Laporan Kegiatan Usaha Budidaya Ikan Hias

Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk
mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama.
Dalam pembuatan proposal ada sistematika yang bisa dijadikan pedoman seperti terlihat
berikut.
Dibawah ini contoh sistematika laporan kegiatan usaha budidaya ikan hias :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Halaman Pengesahan
Datar Isi
Datar Tabel
Datar Gambar
Datar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha
B. Ruang Lingkup Usaha
C. Visi dan Misi Perusahaan
D. Jadwal Kegiatan

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Aspek Manajemen Usaha

• Nama Perusahaan
• Lokasi Usaha
• Struktur Organisasi
• Bentuk Badan Usaha

B. Aspek Produksi

• Nama Produk
• Bahan Produk
• Peralatan
• Proses Produksi
• Biaya Produksi
• Lokasi Produksi

C. Aspek Permodalan

• Sumber Modal
• Proyeksi Sumber Modal
• Cash Flow
• Laporan Rugi / Laba
• Laporan Neraca
• Laporan Perubahan Modal

D. Aspek Pemasaran
BAB III PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai