Biaya Tetap :
BEP dalam unit = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)
Jadi, untuk mencapai BEP, usaha laundry perlu menjual sekitar 1.600 kg cucian.
BEP dalam Rupiah = BEP dalam unit x Harga Jual per Unit
Jika usaha dapat menjual lebih dari 1.600 kg cucian dalam sebulan, maka akan mencapai titik
impas (BEP) dan mulai menghasilkan keuntungan. Jika penjualan kurang dari itu, usaha akan
mengalami kerugian. Perlu dicatat bahwa ini adalah contoh sederhana dan dalam praktikanya,
banyak variabel dan faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan BEP.
TUGAS UJI KOMPETENSI SKEMA KONSULTAN MANAJEMEN KEUANGAN
KABUPATEN SIDOARJO
Disusun Oleh:
NBI : 1231800014
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha laundry merupakan salah satu bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan, terutama dengan
pertumbuhan urbanisasi dan gaya hidup yang semakin sibuk. Namun, untuk memastikan kesinambungan
dan keberlanjutan usaha, perlu dilakukan perhitungan yang cermat dan strategis. Salah satu alat analisis
yang efektif dalam menentukan kesehatan finansial suatu bisnis adalah Break Even Point (BEP)
Rumusan Masalah
Dalam menghadapi persaingan bisnis laundry yang semakin ketat, beberapa pertanyaan
Berapa jumlah minimal pelanggan yang harus dihasilkan agar usaha tetap berjalan tanpa
mengalami kerugian?
1. Tugas dari laporan kegiatan adalah untuk menghitung berapakah titik pokok BEP (Break
Even Point) dari usaha laundry di desa sidomojo kecamatan krian kabupaten sidoarjo
2. Manfaat dari laporan kegiatan ini adalah untuk mengetahui berapakah BEP (break even
point) dari usaha laundry di desa sidomojo kecamatan krian kabupaten sidoarjo
BAB II
a. Lokasi
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat untuk memperoleh data pada penelitian ini
adalah Five Laundry yang berada di Jl. Bypass krian No.23, Kelurahan Sidomojo,
b. Subjek Penelitian
Subjek adalah pelaku; orang, tempat atau benda dalam rangka pembuntutan sebagai
sasaran.Subjek dalam penelitian ini yaitu Pemilik dan pekerja pada Five Laundry.
c. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah benda, hal dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk
diteliti. Objek penelitian merupakan elemen baik barang atau organsisasi yang akan
diteliti untuk mendapatkan data yang lebih terarah. Adapun objek dalam penelitian ini
yaitu pengembangan usaha dan pendapatan marginal rumah tangga yang diperoleh dari
usaha laundry.
BAB III
PEMBAHASAN
Break Even Point (BEP) adalah posisi suatu perusahaan atau bisnis baik dalam bisnis
lokal maupun internasional belum memperoleh keuntungan namun tidak juga merugi. BEP
dapat diartikan juga sebuah kondisi jumlah pengeluaran yang diperlukan untuk biaya
produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan sehingga
perusahaan tidak mengalami laba ataupun rugi. Istilah BEP disebut juga dengan istilah titik
impas.
Break even point (BEP) berguna bagi perusahaan untuk menentukan besaran jumlah
produksi yang akan dihasilkan dan nilai harga jual barang.Dengan menerapkan analisa BEP,
perusahaan dapat melihat laba, kerugian, harga jual, produksi, dan sebagainya yang telah
kebijakan perusahaan.
Fungsi Break Even Point berikut ini adalah beberapa fungsi dari Break Even Point
atau BEP: Pelaku usaha dapat memanfaatkan BEP untuk mencari tahu berapa penjualan
minimum yang wajib dipertahankan guna menghindari kerugian. Pelaku usaha juga bisa
keuntungan.Mencari tahu dampak perubahan biaya, harga jual, dan volume penjualan pada
kelangsungan bisnis.
Manfaat Break Even Point dengan melakukan BEP, dapat diperoleh beberapa
manfaat yaitu : Dapat mengetahui berapa jumlah penjualan minimum yang harus
artinya adalah jumlah produksi paling rendah yang harus dibuat oleh dunia usaha atau
industri. Dapat menentukan berapa jumlah penjualan yang sebaiknya diperoleh agar
mendapatkan keuntungan yang direncanakan. Dapat menaksir seberapa tingkat produksi yang
REKOMENDASI
Kesimpulan
Berdasarkan analisis Break Even Point (BEP) yang dilakukan pada usaha laundry,
Perhitungan Breakeven Point (BEP) merupakan alat yang sangat penting dalam manajemen
keuangan bisnis laundry. Dengan mengetahui BEP, pemilik usaha dapat membuat keputusan
Demikianlah laporan ini disusun sebagai rangkuman hasil perhitungan Breakeven Point untuk
usaha laundry. Semoga laporan ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengelola
Saran
Dari analisis Break Even Point (BEP) Usaha Laundry diharapkan dapat menjadi masukan dan
sedang berjalan. Dan untuk kedepannya semoga hasil analisis yang dibuat ini dapat menjadi
referensi untuk pihak-pihak yang akan memulai usaha Laundry. Dan juga untuk usaha
laundry yang sedang berjalan semoga ini diharapkan dapat semakin mengembangkan
usahanya menjadi lebih besar. Dengan memanfaatkan peluang yang ada sehingga keuntungan