Penutup

Demikian proposal bisnis ini kami buat. Kami ucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan proposal bisnis
ini. Kami harap proposal bisnis ini dapat dipertimbangkan dan diterima, sehingga
rencana bisnis yang kami harapkan dapat berjalan dengan baik.
Lampiran
1. Laporan Keuangan
● Laporan Arus Kas
Nama Usaha
Laporan Arus Kas
Per 1 Maret 2023
Kas dari Kegiatan Operasional
a. Penerimaan Kas dari penjualan Rp0
b. Pengeluaran Kas untuk Supllier Rp0
c. Pengeluaran Kas untuk Operasional
Rp0
Lainnya
d. Pengeluaran Lainnya Rp0
Kas bersih dari Kegiatan Operasional Rp0

Kas dari Kegiatan Investasi

a. Penerimaan Kas dari penjualan harta tetap Rp0
b. Pengeluaran Kas dari pembelian harta
Rp0
tetap
Kas bersih dari Kegiatan Investasi Rp0

Kas dari Kegiatan Pembiayaan

a. Penerimaan Kas dari Penerbitan Saham Rp0
b. Pengeluaran Kas untuk Pembayaran
Rp0
Cicilan Hutang Bank
c. Penerimaan Kas dari Pinjaman Bank Rp0
Kas bersih dari Kegiatan Pembiayaan Rp0
Total Kas Bersih Rp0
● Laporan Laba Rugi
Nama Usaha
Proyeksi Laporan Rugi Laba
Untuk Periode Yang Berakhir Bulan Februari
Proyeksi Pendapatan
Proyeksi Penjualan Rp0
Proyeksi Pendapatan non penjualan Rp0
Total proyeksi Pendapatan Rp0

Proyeksi Harga Pokok Penjualan

(HPP)
Proyeksi Harga Pokok Penjualan Rp0
Total Proyeksi Harga Pokok
Rp0
Penjualan (HPP)
Total Proyeksi Laba Kotor Rp0

Proyeksi Beban-beban :
Beban Pemakaian Perlengkapan Rp0
Beban Penyusutan Harta Tetap Rp0
Beban XXX Rp0
Total Proyeksi Beban Rp0
Proyeksi Laba/Rugi Bersih Rp0
2. Kategori (a) Makanan dan Minuman
● Business Model Canvas
A. Customer segments
Pelanggan (customer) merupakan inti dari suatu bisnis model yang dapat
memberikan keuntungan (profit) bagi perusahaan. Bagian ini akan
menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk yang kita jual. Bisa juga
berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh
bisnis. Customer segment dari produk sambel lele asap cair yaitu untuk
konsumen yang sering atau suka mengonsumsi lele dengan sambel secara
terpisah sehingga dengan adanya produk kami dapat menjadi solusi adanya
kondisi tersebut. Orang-orang yang kami tuju yaitu yang menyukai
makanan "ready to eat" tanpa harus dimasak terlebih dahulu namun cukup
dihangatkan atau dipanaskan jika diperlukan. Selanjutnya yaitu kepada ibu
rumah tangga, mahasiswa/i, serta para pekerja yang membutuhkan makanan
"anti ribet".
B. Value propositions
Value proposition merupakan serangkaian keuntungan yang perusahaan
tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dapat
berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi dan pengalaman. Value
proposition produk sambal lele asap cair dapat dilihat dari tiga elemen
yakni:
1. Newness (sifat kebaruan), sambal lele dengan perendaman asap cair
akan menghasilkan inovasi rasa baru yang khas (smoky).
2. Convenient and usability (kemudahan dan kegunaan), sambal lele
memiliki nilai tambah karena konsumen dapat langsung mengkonsumsi
sambal lele sebagai lauk.
3. Accessbility (kemampuan dalam mengakses), produk sambal lele dapat
diperoleh secara online melalui media sosial. Metode ini dapat menarik
konsumen lebih banyak karena tidak terbatas pada jarak
C. Channels
Channel adalah media interaksi antara bisnis dengan para konsumen untuk
menyampaikan produk dan juga layanannya. Penentuan channel ini
 merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dalam menjalankan bisnis.
Pikirkan dengan baik channel apa saja yang akan digunakan untuk
menjangkau konsumen.
D. Customer relation
Customer Relationship Management merupakan sarana menjalin hubungan
yang berkelanjutan antara perusahaan dengan pelanggan. Customer
relationship bertujuan untuk menjaga hubungan kepada semua pelanggan
baik pelanggan baru maupun pelanggan tetap. Adapun strategi dalam
pemesaran produk Sambel lele Asap Cair adalah sebagai berikut
1. Kegiatan promosi dan membuat konten-konten menarik terkait produk
pada media sosial instagram.
2. Kegiatan komunikasi kepada customer dengan menggunakan sapaan
"Halo Jagoan Sambel!!!”.
3. Memberikan poin undian khusus (berisi hadiah tertentu) jika membeli
produk minimal 2 pcs dengan cara pengacakan atau pemilihan secara
random apabila kuota undian sudah terpenuhi.
4. Menarik customer baru dengan cara memberikan tester dan harga
special berupa diskon sebesar 10-25%.
E. Revenue streams
Sumber-sumber yang berkontribusi mengisi kas perusahaan, baik secara
langsung melalui proses pertukaran produk/jasa atau tidak langsung (seperti
hibah, investasi, dan semacamnya). Memiliki beberapa revenue stream
adalah hal yang positif bagi bisnis. Kinerja keuangan juga jadi lebih baik
dan aman. Selain itu, revenue stream juga membantu pelaku bisnis agar
tidak gegabah dalam mengambil keputusan, khususnya yang terkait dengan
pemberian lisensi, penjualan aset ataupun penyewaan aset.
F. Key resources
1. Aset Fisik: Ruang produksi, peralatan pengemasan, peralatan masak.
2. Sumber Daya Manusia (SDM): Pemilik sekaligus bagian pemasaran dan
keuangan, 5 tenaga produksi.
3. Keuangan (Financial): Sumber keuangan berasal dari dana pribadi
dengan modal awal sebesar 140.000.
 4. Hak Kekayaan Mutlak: Merk Sambal Lele Asap.
G. Key activities
Aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan dan menyampaikan value
proposition. Elemen ini juga dikategorikan menjadi tiga, yaitu produksi,
pemecahan masalah, dan platform atau jaringan.
H. Key partners
Key partners adalah pihak-pihak yang bisa diajak kerjasama dengan tujuan
untuk menyokong dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengurangi
resiko dan ketidakpastian persaingan, serta meningkatkan kineria. Key
partnership yang baik akan membentuk siklus bisnis yang lebih stabil.
Sambal lele asap cair melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang
membantu keberlangsungan dari proses produksi. Partner dari produk
sambal lele asap cair adalah supplier bahan baku berupa ikan lele dan
bumbu dapur lainnya dan supplier toples plastik dan paper bag yang
digunakan untuk mengemas sambal lele ikan asap.
I. Cost structure
Total keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menunjang
seluruh operasional bisnisnya. Umumnya, Cost Structure terbagi dalam 2
jenis biaya utama, yaitu fixed cost dan variable cost.