NIM : 213300861
1. Menurut saya, manajemen modal kerja adalah strategi perusahaan dalam mengelola
sumber dana dan juga penggunaan yang berhubungan dengan modal kerja untuk
memelihara keseimbangan antara asset lancar dan kewajiban lancar, seperti arus kas,
persediaan, serta utang dan piutang
Manfaat manajemen modal, yaitu
Meningkatkan likuiditas perusahaan, maksudnya dengan adanya asset lancar yang
dimiliki perusahaan akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
membayarkan kewajiban jangka pendek.
Memenuhi utang lancar perusahaan
Melindungi dari krisis karena turunnya aktiva lancar
Menjaga pelayanan dari konsumen
Menghindari risiko dari kegagalan finansial
Melindungi kontinuitas perusahaan.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, perusahaan harus melakukan manajemen atas risiko
kredit. Perusahaan harus menganalisis kredit sebelum memberikan penjualan kredit,
mulai dari pengecekan peringkat kredit pelanggan, menilai data pembayaran pelanggan di
setiap transaksi hingga reputasi pelanggan secara umum. Perusahaan juga perlu
mencadangkan kerugian piutang.
3. Tujuan utama dari manajemen persediaan adalah meminimalkan biaya penyimpanan dan
jumlahnya dan beberapa pilihan alternatif yang dipilih yang dapat menghasilkan biaya
persediaan yang minimum bagi perusahaan. Selaian tujuan utama tersebut juga terdapat
beberpa tujuan tujuan lain, yaitu
Meminimalkan risiko kekurangan barang
Meminimalkan risiko kelebihan barang, dan
Meminimalkan risiko barang datang terlambat.
Sebuah perusahaan menilai penjualan nya sama dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini
perusahaan membutuhkan 240.000 unit bahan baku untuk proses produksinya. Harga
bahan baku per unit Rp 2.000, dalam sekali melakukan pesanan, perusahaan
mengeluarkan biaya Rp 150.000, Sedangkan biaya penyimpanan sebesar 25% dari
persediaan rata – rata. Berikut cara perusahaan mengitung kuantitas yang paling
ekonomis untuk menyediakan persediaan.
Diketahui :
Jumlah biaya bahan baku = 240.000 unit
Perhitungan :
Rp 2.000 x 25%
EOQ = √144.000.000
Langkah perama adalah buka rekeninng dana nasabah , dan siapkan dokumen
yang dibutuhkan seperti ktp, dan NPWP bagi WNI dan Paspor bagi WNA,
Fotokopi bagian depan buku tabungan dan dua lembar materai juga perlu
disiapkan. Pilih sekuritas yang sudah terdaftar pada BEI, isikan formulir dan
semua data yang dibutuhkan sebelum menyetorkan modal awal
Kemudian pilihlah saham yang ingin dibeli. Sebelum melakukan pembelian
saham, sebaiknya meneliti terlebih dahulu laporan keuangan nya.
Langkah selanjutnya, yaitu memantau pergerakan pasar dengan menggunakan
media sosial atau berita yang membahas tentang harga saham untuk mengetahui
pergerakan saham.
Risiko daya beli, risiko yang mungkin terjadi akibat adanya perubaha tingkat
harga atau inflasi . Perubahan harga tersebut sangat signifikan dan dapat
mempengaruhi investasi.
Risiko Bisnis, risiko ini terjadi akibat menurunnya kemampuan suatu perusahaan
dalam memperoleh penghasilan yang tidak seimbang, sehingga akan berakibat
berkurangnya kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.
Risiko pasar,jika pasar mengalami bullish maka harga saham akan naik, tetapi
jika pasar mengalami bearish, maka harga saham akan turun.
Risiko tingkat bunga, risko ini terjadi akibat adanya kenaikan bunga, hal ini
biasanya akan menekan pada harga surat – surat berharga, sehingga harga surat
berharga akan mengalami penurunan.
Risiko likuiditas, risiko likuiditas muncul ketika suatu perusahaan tidak lagi
mampu memenuhi kewajiban nya dalam jangka waktu pendek.. Ketidakmampuan
tersebut disebabkan oleh perusahaan tidak dapat mengubah asset nya dalam
bentuk uang tunai.
6. a. Perhitungan deviden
Deviden perusahaan A = Rp 200 x 50.000 lembar
= Rp 10.000.000
= Rp 3.600.000
= Rp 6.250.000
b. Keutungan / kerugian jika saham dijual setelah mendapatkan deviden
= Rp 7.500.000
= Rp 11.600.000
= Rp 6.250.000 + Rp 1.250.000
= Rp 7.500.000
c. Jika saya memiliki dana 50.000.000 saya akan memnginvestasikan pada BRI karena
saham yang bergerak di bidang perbankan masih menjadi penopang pertumbuhan tanah
air, sehingga memiliki prospek yang bagus. Apalagi saat ini mulai banyak bermunculan
bank digital membuat perkembangan dunia perbankan semakin maju. BRI merupakan
salah satu saham yang memiliki fundamental yang kuat terutama pada sisi laba
perusahaan. Berdasarkan informasi, PT BRI sudah memberikan keuntungan sebesar
67,65% dalam 5 tahun terakhir.
= 11.364 lembar
= Rp 99
Deviden : Rp 91 x 11.364
: Rp 1.125.036
7. a. Jika saat ini perusahaan saya memiliki modal sebesar Rp 300.000.000, saya ingin
mendirikan sebuah kafe kekinian. Saya ingin mendirikan kafe dengan konsep industri
dengan spot foto yang menarik. Dengan adanya inovasi akan membuat kafe saya berbeda
dengan yang lainnya. Mengapa Saya tertarik ingin mendirikan bisnis kafe kekinian,
karena menurut saya, bisnis kafe menjangkau pasar yang luas dengan rentang usia yang
lebar. Mulai dari anak sekolah sampai lansia. Kafe merupakan tempat yang sering
menjadi sasaran untuk mengerjakan tugas maupun pekerjaan, berkumpul dengan
keluarga, reuni agar bisa bebincang-bincang dengan hangat daan nyaman. Kemudian hal
lain yang mebuat saya tertarik dengan bisnis kafe karena biasanya omzet akan meningkat
ketika akhir pekan karena tetapi pada hari biasa pun tetap banyak dikunjungi. Untuk
membuka kafe kekinian membutuhkan biaya untuk kebutuhan kafe.
Biaya untuk sewa bangunan selama 1 tahun = 17.000.000
Biaya untuk 5 set meja dan kursi = Rp 2.750.000
Biaya untuk cat dan aksesoris ruangan = Rp 1.500.000
Kompor gas 2 tungku = Rp 300.000
Ketel = Rp 130.000
Mesin cup sealer = Rp 650.000
Rice cooker = Rp 500.000
Frrezer = Rp 2.000.000
Blender = Rp 250.000
Piring, sendok, dan gelas = Rp 600.000
CCTV = Rp 2.500.000
AC = Rp 3.700.000
Pasang Wifi = Rp 500.000
Paket Mesin kasir = Rp 2.000.000
Pasang Listrik =Rp 2.100.000
Biaya bahan baku minuman = Rp 2.500.000
Biaya bahan makanan = Rp 1.500.000
jika tahun ini kafe membutuhkan ikan sebanyak 200 kg dengan harga 23.000 per kg.
Biaya pesanan (biaya transportasi) untuk setiap kali pesan sebesar 100.000. Untuk
biaya penyimpanan yang terdiri dari biaya listrik sebesar Rp 100.000.
biaya penyimpanan
= √2 x 200 kg x Rp 100.000
100.000
= 20 kg
Jika dalam setahun membeli 20 kg ikan. Maka dalam setahun dilakukan pemesanan
sebanyak 10 kali (200: 20 ).
Jadi, kapan waktu pembelian yaang tepat adalaah setiap 36 hari sekali ( 365 hari : 10 kali)
Sedangkann waktu menjualnya setiap setelah hari pembelian. , misal pembelian
dilakukan di hari 36 maka perusahaan melakukan penjualan di antara hari 36-72.
Jika per hari terdapat 50 customer dan rata rata pembelian sebesar 25.000/orang, maka
pendapatan per hari sebesar Rp 1.250.000. Pendapatan per tahun sebesar 456.250.000.
Berikut perhitungannnya :
Pendapatan Rp 456.250.000
Jadi bisnis kafe akan memperoleh keuntunngan bersih sebesar 206.750.000 selama
setahun