NPM : 51421120004
UAS Manajemen Keuangan 2
Jawaban
Teori
1. Kewajiban perusahaan yang tidak dapat dipenuhi jika mengalami kesulitan keuangan
diantaranya :
• Economic failure
Merupakan jenis kesulitan keuangan bisnis yang gagal menutupi biaya beban keseluruhan
yang dimiliki perusahaan. Beban biaya modal adalah yang termasuk di dalamnya.
• Business failure
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang terpaksa menyetop kegiatan
operasional akibat dari banyaknya kerugian yang dialami oleh kreditur.
• Technical insolvency
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang gagal membayar utangnya yang
melewati masa tempo.
• Insolvency in bankruptcy
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang terjadi akibat total kewajiban
perusahaan jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan aktiva atau aset yang
dimilikinya.
• Legal bankruptcy
Ini adalah tahap akhir dari kesulitan keuangan. Perusahaan dinyatakan bangkrut secara resmi
oleh hukum.
5. Restrukturisasi atau reorganisasi pada prinsipnya adalah penataan ulang sendi-sendi perusahaan,
yang dapat dibedakan menjadi restrukturisasi bisnis, restrukturisasi keuangan, restrukturisasi
menejemen dan restrukturisasi organisasi (Sartono 2001:377). Sedangkan bagi perusahaan yag
sedang mengalami kesulitan keuangan, melakukan restrukturisasi keuangan merupakan
alternatif terbaik yang perlu dilakukan. Menurut Sartono (2001: 376) Restrukturisasi keuangan
adalah merestruktur atau melakukan penataan kembali struktur keuangan dengan tujuan agar
kinerja keuangan perusahaan menjadi lebih baik.
Restrukturisasi keuangan dapat dilakukan dengan cara menjual aset perusahaan yang tidak
mempunyai nilai tambah, menjual investasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan,
menjual saham kepada pembeli tanpa harus melalui pasar modal dan mengubah dari struktur
pinjaman menjadi penyertaan (modal atau saham). Pengalihan pinjaman menjadi penyertaan
modal ini disepakati oleh kreditor karena dianggap debitor atau perusahaan masih memiliki nilai
yang bagus dan masih memiliki kemampuan dalam melunasi hutang-hutangnya (Sentosa, 2000).
Hitungan
1. Obligasi Perusahaan
- Nilai pasar wajar obligasi (tanpa warrant)
= (14% x Rp 120.000) = Rp 16.800
- Nilai pasar wajar warrant
= (10% x Rp 120.000) = Rp 12.000
- Nilai pasar wajar agregat = 28.800
Alokasi obligasi
16.800
𝑥 𝑅𝑝 150.000 = 87.500
28.800
Alokasi warrant
12.000
𝑥 𝑅𝑝 150.000 = 62.500
28.800
𝑋 = 𝑅𝑝. 36.087.124