Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

NAMA KELOMPOK 5

PUPUTANDRIANI C 301 19244

GABRIELA CHRISTINA A C 301 19 241

ATIKAH RESKI HAPSARI C C 301 19 228

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI S1 EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO

PALU
2021
KATA PENGHANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb…..

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis arus kas aktivitas
operasi” pada tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari dosen pada mata analisis laporan keuangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna.Untuk itu kami berharapa dan saran dan kritikan yang membangun demi
kebaikan penulis yang akan mendatang. Demikialah kata penghantar dari kami, semoga
makalah ini dapat berguna dan dapat dipahami oleh para pembaca. Sekian dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

PALU, 01 -02-2022

KELOMPOK 5

i
BAB 1

Pendahuluan

Arus kas dari aktivitas operasi (cash flow from operating activities) adalah pengeluaran dan
pemasukan kas dari bisnis inti. Contoh komponennya termasuk pendapatan penjualan, beban
produksi, gaji pegawai, beban pemasaran, dan beban umum dan administrasi. Aktivitas operasi
bervariasi antar perusahaan, tergantung pada bisnis inti mereka. Bagi pemanufaktur, produksi dan
penjualan barang adalah kegiatan inti. Sedangkan, bagi bank, pinjam-meminjam dalam adalah bisnis
inti mereka. Mengetahui bisnis inti penting untuk mengkategorikan aktivitas operasi. Pemanufaktur
mendapatkan pendapatan dari menjual barang. Mereka juga dapat memperoleh pendapatan bunga
dari uang yang mereka simpan di bank. Tapi, karena menabung bukanlah kegiatan utama, maka
pendapatan bunga bukan merupakan aktivitas utama perusahaan.

Perbedaan antara arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.
Perusahaan dapat menghasilkan kas dari berbagai sumber berbeda. Mereka membaginya menjadi
tiga kategori aktivitas bisnis. Selain arus kas dari aktivitas operasi, dua lainnya adalah: Arus kas dari
aktivitas investasi berkaitan dengan akuisisi atau pelepasan dari jangka panjang aset. Arus kas dari
aktivitas pendanaan atau pembiayaan (financing activities) berkaitan dengan injeksi atau
pembayaran modal. Arus kas dari aktivitas operasi muncul di bagian paling atas laporan arus kas.
Bagian ini menunjukkan ke Anda berapa banyak kas yang masuk dan keluar dari bisnis inti
perusahaan. Itu memberikan gambaran terbaik tentang seberapa baik operasi bisnis perusahaan
dalam menghasilkan uang tunai. Idealnya, perusahaan harus membukukan yang positif dari aktivitas
ini.

Sementara itu, aktivitas investasi dan pembiayaan tidak secara langsung berkaitan dengan produksi
barang dan penyediaan jasa. Keduanya memberitahu Anda bagaimana perusahaan tumbuh dalam
jangka panjang dan bagaimana mereka membiayainya. Keduanya sangat penting dalam
mempertahankan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Di bagian aktivitas investasi, anda akan
melihat seberapa besar belanja modal perusahaan dalam satu periode. Itu biasanya mencakup porsi
yang signifikan dari aktivitas investasi. Belanja modal penting untuk mengetahui prospek
pertumbuhan bisnis ke depan. Dengan membeli barang modal seperti mesin dan peralatan, kita
mengharapkan perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa depan.
Perusahaan mungkin juga membangun fasilitas baru, yang mana meningkatkan kapasitas produksi
perusahaan. Akuisisi juga merupakan bagian dari aktivitas investasi. Itu merupakan opsi yang lebih
cepat untuk menumbuhkan dan memperkuat posisi bisnis dibandingkan dengan pertumbuhan
internal.

Sementara itu, di bagian arus kas dari aktivitas pembiayaan, anda akan melihat bagaimana
perusahaan membiayai pertumbuhan jangka panjangnya, termasuk untuk belanja modal. Sumber
pembiayaan perusahaan terbagi ke dalam dua kategori umum: ekuitas dan utang. Jadi, di bagian ini,
anda akan menemukan beberapa item seperti penerbitanii saham atau surat utang, pelunasan surat
utang, pembayaran dividen, dan lain sebagainya. Pemilihan sumber pembiayaan mempengaruhi
struktur modal perusahaan. Leverage perusahaan tinggi ketika terlalu mengandalkan banyak utang.
Itu meningkatkan risiko keuangan, membatasi kapasitas perusahaan untuk mengajukan utang baru.
Sehingga, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam meningkatkan modal untuk membiayai
investasi.

Mengapa arus kas dari aktivitas operasi penting

Pertama, investor mengamati arus kas dari aktivitas operasi dengan cermat. Itu memberikan
gambaran seberapa sukses perusahaan dalam menghasilkan uang dari aktivitas utama mereka.
Bagian ini secara tidak langsung mencerminkan keunggulan kompetitif dan efisiensi operasional
perusahaan. Ambil contoh perusahaan manufaktur. Di bawah strategi kepemimpinan biaya, mereka
unggul jika dapat menghasilkan pendapatan dengan menjual lebih banyak produk daripada pesaing.
Pada saat yang sama, mereka juga beroperasi pada struktur biaya yang rendah. Jika sukses
melakukannya, pendapatan yang tinggi dan biaya yang rendah seharusnya tercermin dari nilai arus
kas operasi mereka. Selanjutnya, jika mengadopsi strategi diferensiasi, pemanufaktur mengenakan
harga premium. Meski volume penjualan tidak sebesar pada strategi kepemimpinan biaya, mereka
dapat menghasilkan banyak uang karena memiliki margin keuntungan yang tinggi. Sehingga, arus kas
operasi perusahaan juga seharusnya mencerminkannya.

Kedua, arus kas perusahaan memberitahu anda seberapa baik perusahaan dalam mengkonversi laba
menjadi uang tunai. Memanipulasi arus kas operasi lebih sulit dibandingkan dengan laba bersih
perusahaan. Laba bersih dipengaruhi oleh item-item non kas seperti depresiasi atau amortisasi.
Selain itu, perusahaan dapat mempengaruhi laba bersih dengan memanfaatkan fleksibilitas dalam
metode akrual. Misalnya, ketika pertumbuhan arus kas operasi tidak sesuai dengan pertumbuhan
pendapatan, perusahaan mungkin melakukan praktik manajemen laba. Karena alasan tersebut,
untuk mengukur kualitas earning perusahaan, anda dapat membandingkan arus kas bersih dari
aktivitas operasi dengan dengan laba bersih. Jika pendapatan bersih yang tinggi tidak diterjemahkan
ke dalam arus kas operasi yang tinggi, perusahaan mungkin menggunakan kebijakan pengakuan
pendapatan yang agresif. Perusahaan idealnya memiliki arus kas operasi yang melebihi laba bersih.
Variabilitas arus kas operasi dan laba bersih merupakan penentu penting dari keseluruhan risiko
yang melekat dalam perusahaan.

Ketiga, arus kas dari aktivitas operasi yang positif berarti perusahaan memiliki sisa uang untuk
pengeluaran non-operasi. Misalnya mereka dapat menggunakannya untuk melunasi utang,
membayar dividen, atau membiayai ekspansi di masa depan. Sebaliknya, jika arus kas negatif,
perusahaan harus mengandalkan sumber lain untuk membiayai beberapa kegiatan operasi. Itu
mungkin dengan menerbitkan surat utang atau saham. Atau, perusahaan menjual beberapa aset
tetap mereka. Dan jika berlangsung lama, itu mengindikasikan masalah serius pada bisnis
perusahaan.

Arus kas negatif dari aktivitas operasi


iii
Arus kas bersih yang positif dari aktivitas operasi adalah ideal. Tapi, dalam kasus tertentu, arus kas
negatif masih ditoleransi. Perusahaan yang sudah mapan seharusnya memiliki arus kas positif dari
aktivitas operasi alih-alih dari aktivitas investasi atau pembiayaan. Itu menunjukkan mereka berhasil
mengeksploitasi bisnis utamanya. Mereka dapat menghasilkan pendapatan dengan menjual produk
dengan cara yang efisien. Sehingga, setelah membayar semua pengeluaran operasional, mereka
masih menyisakan uang untuk modal internal maupun melunasi utang. Sebaliknya, untuk
perusahaan startup atau yang sedang tumbuh, mereka belum menghasilkan cukup uang dari
aktivitas operasi. Sehingga, arus kas operasi biasanya negatif. Mereka sedang berkembang dan
cenderung membukukan pendapatan yang lebih rendah daripada pengeluaran. Perusahaan baru
biasanya mengalokasikan belanja modal yang besar untuk mendukung pertumbuhan di masa depan.
Oleh karena itu, mereka biasanya mengandalkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan kas, baik
melalui penerbitan saham ataupun surat utang. Setelah bisnis tumbuh dan mencapai tahap matang,
mereka harus menghasilkan arus kas positif dari aktivitas operasi. Itu seharusnya lebih besar dari
belanja modal rutin (untuk mengkompensasi depresiasi dan meningkatkan kapasitas). Sehingga,
mereka memiliki sisa uang untuk melunasi utang maupun untuk membayar dividen. Jadi, jika tidak
berhasil melakukannya, pemangku kepentingan melihat bisnis perusahaan tidak sehat. Mereka ragu
tentang keberlangsungan perusahaan di masa mendatang.

Komponen arus kas dari aktivitas operasi

Arus kas menjelaskan sumber dan penggunaan kas dari aktivitas regular perusahaan. Itu termasuk
aktivitas produksi, distribusi, pemasaran produk, administrasi dan pemeliharaan umum. Anda dapat
merinci komponennya dari laporan laba rugi dan modal kerja. Di laporan laba rugi, anda harus
mengeluarkan komponen-komponen nonkas seperti depresiasi dan amortisasi. Arus kas masuk
berasal dari penjualan produk. Untuk menghasilkan penjualan tersebut, perusahan mengeluarkan
sejumlah kas, termasuk untuk membeli persediaan, membayar gaji, memasarkan produk, mengelola
kegiatan administrasi dan umum dan membayar pajak.

Sementara itu, modal kerja adalah selisih antara aset lancar dengan liabilitas lancar. Komponennya
terdiri akun seperti piutang usaha, persediaan, dan utang usaha.

Berikut ini adalah contoh arus kas dari aktivitas operasi:

Menjual produk produk secara tunai

Menagih piutang usaha

Membeli bahan baku maupun input lainnya dari pemasok

Membayar gaji, remunerasi direksi dan karyawan, atau imbalan kerja jangka panjang non-pensiun

Membayar logistik masuk dan logistic keluar

Membayar utilitas, sewa kantor, gudang, ataupun peralatan lainnya

Membayar jasa professional atau konsultan eksternal seperti agen periklanan, dan auditor eksternal

Membayar pajak iv

Menghitung arus kas dari aktivitas operasi


Dua metode untuk menyajikan laporan arus kas adalah:

Metode langsung

Metode tidak langsung

Anda dapat membedakan keduanya terutama pada arus kas dari aktivitas operasi. Di bawah metode
langsung, perusahaan merinci semua arus kas masuk dan keluar. Akun-akunnya berasal dari laporan
laba rugi, aset lancar dan liabilitas lancar.

Sedangkan, untuk metode tidak langsung, perusahaan memulainya dari laporan laba rugi, yakni laba
bersih. Kemudian, perusahaan menyesuaikannya dengan komponen non-kas (seperti depresiasi dan
amortisasi) dan perubahan modal kerja.

Metode langsung

Di bawah metode langsung, perusahaan menyajikan rincian arus kas masuk dan keluar selama
periode akuntansi. Arus kas keluar dikurangkan dari arus kas masuk untuk mendapatkan arus kas
operasi bersih. Kurang lebih persamaan umumnya adalah sebagai berikut:

Arus kas operasi bersih = Arus kas masuk – Arus kas keluar

Contoh metode langsung penyajian laporan arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode
langsung adalah sebagai berikut:

Penerimaan kas dari pelanggan 3,000

Uang tunai dibayarkan kepada pemasok -900


v
Uang tunai dibayarkan kepada karyawan -1,050
Uang tunai dibayarkan untuk biaya operasional lainnya -200

Bunga dibayarkan -28

Pajak penghasilan dibayar -350

Kas bersih dari aktivitas operasi 472

Penyajian beberapa item seperti bunga, dividen serta pajak atas penghasilan lebih fleksibel.
Misalnya, di bawah IFRS, perusahaan mungkin mengklasifikasikan bunga dan dividen sebagai arus
kas operasi, investasi, atau pendanaan asalkan konsisten dari periode ke periode.

Begitu juga, pajak biasanya masuk kategori aktivitas operasi. Namun, jika perusahaan dapat secara
khusus mengidentifikasikannya dengan aktivitas pendanaan atau investasi, maka mereka dapat
menyajikannya pada bagian lain.

Kelemahan utama metode langsung arus kas adalah kurang praktis. Anda harus merinci dan
mengklasifikasikan pengeluaran dan penerimaan kas. Prosesnya membutuhkan waktu yang lebih
lama. Oleh karena itu, pengguna eksternal seperti analis ataupun investor biasanya lebih menyukai
metode tidak langsung.

Metode tidak langsung

Di bawah metode tidak langsung, kita menghitung kas bersih operasi dengan mengambil laba bersih
dari laporan laba rugi. Karena laporan laba rugi mengandung beberapa item non-kas (seperti
depresiasi dan amortisasi), maka kita perlu menambahkan kembali komponen-komponen tersebut.
Komponen penyesuaian lainnya adalah penurunan nilai aset (imparment of assets) dan keuntungan
dari penjualan aset tidak lancar. Tahap terakhir adalah dengan menambahkan perubahan modal
kerja.

BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengukuran Laba
            Konsep Laba-pengulangan
vi
Laba ekonomi  mengukur perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama satu
periode dan pada umumnya sama dengan arus kas bersih satu periode di tambah perubahan
nilai sekarang arus kas yang diharapkan terjadi di masa datang. Laba tetap merupakan suatu
estimasi dari rata – rata laba stabil yang diharapkan akan diperoleh suatu usaha sepajang
usianya dengan mempertimbangkan kondisi usahanya saat ini. Laba ekonomi mengukur
perubahan nilai pemegang saham, laba tetap merupakan proporsi langsung dari nilai
perusahaan.
Laba akuntansi tidak untuk mengukur laba ekonomi dan laba tetap. Laba akuntansi terdirti
dari 3 komponen :  komponen yang tetap atau berulang, komponen sementara, dan komponen
yang tidak relevan terhadap nilai. Tugas analisis adalah mengindentifikasi ps berulang dan
tidak berulang untuk menentukan laba inti.  Akuntansi mulai mengadopsi konsep penilaian
wajar.

            Mengukur Laba Akuntasi

Komponen dari laba akuntansi adalah pendapatan (keuntungan) dan beban (kerugian).
Pendapatan merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau yang akan diperoleh yang berasal
dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Keuntungan erupakan arus kas
masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari tansaksi dan peristiwa yang tidak
berhubungan dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Pendapatan
berdasarkan kelangsungan usaha dan keuntungan tidak berulang.
Beban merupakan arus kas keluar yang terjadi, arus kas yang akan terjadi, atau lokasi arus
kas keluar masa lalu yang berasal fari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.
Kerugian merupakan penurunan aset bersih perusahaan yang berasal dari aktivitas sampingan
atau insidentalsuatu perusahaan

Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba

Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama : operasi dan non-operasi
serta berulang dan tidak berulang. Laporan laba rugi biasanya menyajikan tiga pengukuran
laba alternatif :
·         Laba bersih, dianggap sebagai hasil ahkir pengukuran laba, meskipun pada kenyataannya
tidaklah demikian    Pendapatan komprehensif, mencerminkan hampir seluruh perubahan pada
ekuitas yang tidak berasal dari aktivitas pemilik. Mncerminkan keuntungan dan keruguian
atas kepemilikan yang belum direalisasi, penyesuaian translasi valuta asing dan tambahan
penyesuaian kewajiban pensiun minimum.
·         Laba dari operasi yang masih berlangsung, merupakan suatu pengukuran yang mengeluarkan
pos luar biasa, dampak kumulatif perubahan akuntansi, dan dampak penghentian operasi.
Laba diukur karena adanya tujuan yang spesifik. Laba memaikan dua peranan penting yag
berbeda : untuk mengukur perubahan bersih ekuitasd dan memberikan estimasi atas
kemampua menghasilkan laba yang dapat dipertahankan. Pengukuran alternatif laba
akuntansi menjadi titik awal dari analisis akuntansi yang terperinci yang dibutuhkan dalam
memperkirakan laba yang yang dapat dipertahankan.
Laba operasi merupaka suatu engukuran laba perusahaan yang berasal dari  aktivitas operasi
yang masih berlangsung. 3 aspek penting dalam laba operasi :
·         Berkaitan dengan laba yang berasal dari aktivitas operasi
·         Laba operasi berfokus pada laba perusahaan secara keseluruhan dan bukan hanya untuk
pemilik utang dan ekuitas.
·      
   

2. Pos yang Tidak Berulang vi


i
            Pos Luar Biasa
Untuk dapat memenuhi persyaratan luar biasa, suatu pos harus memiliki sifat yang
tidak lazim dan jarang terjadi. Persyaratan – persyaratan tersebut didefinisikan sebagai
berikut.
·         Sifat yang tidak lazim. Suatu peristiwa atau transaksi tidak normal dan tidak berhubungan,
atau hanya kebetulan berhubungan dengan aktivitas rutin dan umum perusahaan.
·         Jarang terjadi. Suatu peristiwa atau transaksi yang sewajarnya tidak diharapkan akan terjadi
dalam jangka pendek.
Pos luar biasa dilaporkan setelah pajak. Perusahaan juga diminta untuk tidak melaporkan
keuntungan dan kerugian tertentu sebagai pos luar biasa karena pos tersebut memiliki sifat
yang tidak biasa dan diharapkan akan terjadi lagi sebagai konsekuensi dari aktivitas usaha
umum dan masih berlangsung.
Pos luar biasa bersifat tidak berulang. Oleh karena itu, seorang analis akan mengeluarkan pos
luar biasa ketika menghitung laba tetap. Meskipun pos luar biasa bersifat sementara, pos ini
menghasilkan biaya bagi perusahaan.. oleh sebab itu, seorang analis harus memasukkan
seluruh jumlah pos luar biasa ketika menghitung laba ekonomi.
Pos luar biasa sering bersifat operasional. Disertakan dalam penghitungan laba operasi tetapi
dikeluarkan saat menghitung laba tetap.

Operasi yang Dihentikan

Penghentian operasi merupakan komponen laba bersih yang signifikan. Akuntansi dan
pelaporan operasi yang dihentikan dilakukan melalui dua tahap.  Pertama, laporan laba rugi
tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya akan disajikan kembali setelah mengeluarkan
dampak operasi yang dihentikan dari pos yang menentukan laba dari operasi yang masih
berlangsung. Kedua, keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan operasi yang
dihentikan dilaporkan secara terpisah, setelah dikurangi pajak dan dikeluarkan dari laba usaha
yang masih berlangsung. Laba usaha yang masih berlangsung disebut laba sebelum operasi
yang dihentikan jika perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan.
Seluruh dampak operasi yang dihentikan harus dikeluarkan dari laba berjalan dan
masa lalu. Aturan ini berlaku anpa melihat apakah tujuan analisis adalah eghitung laba
ekonomi atau tetap atau menghitung laba operasi dan non-operasi. Penyesuaian bersifat
langsung untuk tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya karena perusahaan diwajibkan
mewajibkan kembali laporan laba rugi dan melaporkan laba atau rugi operasi yang dihentikan
secara terpisah.

Perubahan Akuntansi

Stadar akutansi membedakan empat jenis perubahan akuntansi : perubahan prinsip


akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, perubahan etintas pelapor, dan koreksi kesalahan.
Peruahan prinsip akuntansi. Istilah prinsip akuntansi mengacu pada standar dan praktik
akuntansi yang digunakan serta metode penerapannnya. Menurut standar akuntansi yang
berlaku, ketika terjadi perubahan, laba periode berjalan dihitung dengan menggunakan
prinsip yang baru. Selanjutnya, dihitung dampakvi kumulatif perubahan prinsip ini setelah
pajak terhadap laba ditahan pada awal eriode ketika
ii perubahan dilakukan dampak kumulatif
ini disajikan dalam laporan laba rugi setelah pos luar biasa, tetapi sebelum laba bersih
perhitungan ini merupakan penyesuaian berjalan karena laporan keuangan yang diterbitkan
sebelumnya tidak direvisi. Penerapan retrospektif merupakan laporan yang diusukan
mewajibkan dilakukannya kembali laporan periode sebelumnya setelah prinsip akuntansi yan
aru diterapkan.

Pos Khusus

Mengacu pada transaksi dan peristiwa yang tidak lazim atau jarang terjadi, tetapi
bukan kedua – duanya. Pos ini biasanya dilaporkan sebagai baris terpisah dalam laporan laba
rugi sebelum laba usaha yang masih berlangsung. Sering kali, pos khusus merupakan pos
tidak rutin yang memenuhi persyaratan untuk diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. Pos
khusus biasanya merupakan pos yang bersifat paling sementara dari laba operasi yang masih
berlangsung. Dua ketegori utama pos khusus adalah beban retruktursasi dan penurunan nilai
aset jangka panjang. Perbedaan utama keduanya adalah penurunan nilai aset utamanya
merupakan npenyesuaian akuntansi akrual, sementara beban restrukturisasi sering kali
melibatkan komitmen arus kas yang cukup besar , baik yang bersamaan maupun di masa
depan.
Penurunan nilai aset jangka panjang. Mengalami penurunan niali jika nilai wajarnya lebih
rendah dibandingkan nilai tercatat. Penurunan aset merupakan produk sampingan
konservatisme – melaporkan mana yang lebih rendah antara harga perolehan atau pasar. 

Penurunan nilai aset harus dibedakan antara restrukturisasi maupun pelepasan segmen.
Dalam pelepasan segmen perusahaan menjual satu atau lebih aset , atau suatu segmen usaha,
dan menghentikan operasi aset yang dilepas.
Dua prosedur untuk menentukan jumlah penurunan nilai. Penurunan nilai asetakan diakui
ketika nilai aset tercatat aset lebih rendah dari taksiran arus kas masa depan aset tersebut yang
tidak didiskonto. Lalu nilai kedua dihitung dari selisish nilai buku aset dengan nialai
wajarnya, yaitu sebesar taksiran arus kas masa depan aset yang didiskontokan jika nilai wajar
aset tidak dapat ditentukan berdasarkan nilai pasar
Beban resrukturisasi berhubungan dengan perubahan besar dalam usaha dan strategi
perusahaan. Restruktirisasi biasanya diiikuti reorganisasi besar – besaran, termasuk divestasi
unit usaha, penghentian perjainjian kontraktual, penghentian lini produk, perampingan
karyawan, perubahan manajerial dan penghapusan nialai aset yang sering kali bersamaan
dengan investasi baru dalam bentuk pabrik peralatan dan tenaga kerja.
Pos khusus sangat memotivasi adanya manajemen laba. Penting untuk menyelididki
perussahaan yang berulang kali melakukan beban satu kali guna menentukan apakah beban
ini sebenarnya merupakan hasil dari strategi manajemen laba.penting bagi seorang analis
untuk melakukan penyesuaian terhadap beban khusus terhadap laba tetap . kebanyakan beban
khusus ini dari dan beban operasi yang mencerminkan laba tetap. Pos khusus seperti
penurunan nilai persediaan dan aset ajangka panjang akan meningkatkan kemampuan neraca
untuk mencerminkan realitas usaha dengan melaporkan aset yang mendekati nialai realisasi
bersihnya. Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebagian beban restrukturisasi sering kali
berbentuk persediaan. Memunculkan pos ini dalam neraca disesuaikan untuk tujuan analisis
apakah berdasarkan kelangsungan usaha apakah untuk menilai likuidasinya.

3. Pengakuan Pendapatan
            Panduan Penakuan Pendapatan ix
Pendapatan secara praktis didefinisikan sebagai arus masuk atau peningkatan nialai
aset suatu perusahaan atau pengurangan kewajiban yang berasal dari aktivitas utama yang
masih berlangsung. Keuntungana adalah peningkatan aset bersih yang berasal dari transaksi
sampingan perusahaan. Akuntansi menerapkan aturan yang ketat dan konservatif sehubungan
dengan pengakuan pendapatan. Umumnya, pendapatan diakui jika telah direalisasi atau dapat
direalisasi dan telah diperoleh.
 Perusahaan menyisihkan cadangan piutang ragu – ragu untuk mencerminkan ketidak pastian
kemungkinan penagihan piutang dari penjualan kredit. Suatu perusahaan membat penilaian,
yang didasarkan pada kondisi yang ada, ketika tidak dapat memastikan kemungkinan
tertagihnya piutang. Penilaian ini dapat konservatif atau dapat pula menggunakan asumsi
liberal atau optimistis.
Jika pembeli berhak menggembalikan, pendapatan diakui pada saat penjualan hanya jika
persyaratan berikut ini terpenuhi.
o   Harga secara substansial telah ditetapkan atau ditentukan pada tanggal penjualan.
o   Pembeli membayar penjual atau berkewajiban untuk membayar penjual.
o   Kewajiban pembeli terhadap penjual tidak berubah meskipun terjadi pencurian atau kerusakan
produk.
o   Pembeli memiliki substansial ekonomi yang berbeda dari penjual.
o   Penjual tidak memiliki kewajiban yang signifikan atas kinerja masa depan yang terkait dengan
penjualan.
o   Pengembalian dapat diestimasikan secara wajar.
Standar akuntansi mewajibkan para pemilik waralaba mengakui pendapatan komisi waralaba
dari penjualan waralaba pada saat seluruh jasa atau kondisi material tyang terkait dengan
penjualan sebagian besar telah dilaksanakan atau dipenuhi oleh pemilik waralaba.
Perjanjian pembiayaan produk merupakan perjanjian yang melibatkan perpindahan atau
akuisisi persediaan oleh sponsor yang pada hakekatnya merupakan salah satu cara untuk
membiayai persediaan. Intinya, jika satu pihak yang menanggung resiki dan imbalan
kepemilikan memindahkan persediaan kepada pembeli pada saat transaksi yang terkait setuju
membeli kembali produk tersebut pada pihak ketiga, maka itu merupakan perjanjian
pembiayaan produk dan dibukukan sesuai dengan transaksi pembiayaan, yaitu persediaan
tetap disajikan pada laporan si penjual dan penjual tidak mengakui adanya pendapatan.
Akuntansi untuk kontrak kontruksi jangka panjang mewajibkan perusahaan menggunakan
metde persantase penyelesaian jika taksiran biaya untuk menyelesaikan suatu kontrak dan
perkembangan dalam penyelesaian kontrak dapat diestimasi secara wajar.
Dalam kontrak pekerjaan jangka panjang seperti kontrak jaminan produk dan kontrak
pemeliharaan peranti lunak pendapatan sering kali di tagih dimuka. Dalam kondisi seperti ini,
pendapatan diakui secara proporsional sepanjang keseluruhan periode kontrak. Dasar
pemikiran di balik akuntansi adalah meskipun pendapatan yang dapat direalisasi , pendapatan
tudak dapat diakui sampai periode kontrak berahkir
          
  Analisis Dampak Pengakuan

Pencatatan pendapatan merupakan peristiwa yang sangat pentingdalam penetuan laba.


Analisis kita harus melihat metode akuntansi untuk memastikan apakah mereka telah secara
tepat mencerminkan relitas ekonomi. Kecendrungan dan insentif manajer untuk mengukur
pendapatan menciptakan berbagai ketentuan tentang subjek pengakuan pendapatan oleh
badan pengaturan akuntansi.
Menyadarinya akan adanya masalah pengakan pendapatan ini, SEC menyatakan
x
keyakinannyabahwa ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan kemampuan penjual
untuk merealisasikan penerimaan non-tunai yang berasal dari transaksi, sering terjadi ketika
pembeli memiliki sedikit modal, banyak kewajiban atau jika aset pembeli sebagian besar
berasal dari penjual. Pendapatan belum boleh diakui sampai, arus kas aktivitas operasi cukup
untuk mendanai layanan utang dan persyaratan deviden atau investasi perusahaan pada
entitas pembeli dapat dengan mudah diubah dengan kas dan perusahaan tidak memiliki
kewajiban lagi menurut perjanjian utang ataupun perjanjian lainnya yang mengharuskan
melakukan tambahan investasi pada etintas pembeli.

4. Beban yang Ditangguhkan


Merupakan biaya yang telah terjadi dan diangguhkan karena diharapkan manfaatnya
dapat dirasakan pada periode mendatang. Makin rumit aktivitas usaha, makin besar jumlah
dan bentuk beban yang ditangguhkan.
      
      Penelitian dan Pengembangan

Penelitian bertujuan menemukan sesuatu yang baru dan pengembangan adalah


penerjemahan dari penelitian. Akuntansi beban litbag memiliki beberapa masalah. Alasan di
balik nkesulitan dalam akuntansi litbang meliputi. Tingginya ketidak pastian manfaat ahkir
yang diperoleh dari aktivitas litbang. Sering kali dibutuhkan waktu yang cukup panjang
antara dimulainya kativitas litbang hingga keberhasilannnya dapat ditentukan. Masalah
evaluasi yang disebabkan oleh sifat tidak berwujud sebagian besar aktivitas litbang. Ciri – ciri
aktivitas litbang menimbulkan kesulitan dalam membukukannya.
Ketidakpastian manfaat yang membatasi kapitalisasi litbang. Meskipundemikian,
membebankan biaya litbang akan mengurangi kegunaan laba. Meskipun dengan adanya
masalah akuntansi, diasumsikan perusahaan yang melakukan proyek litbang dengan harapan
mendapat pengembalian yang positif cukup beralasan. Perusahaan sering kali memiliki
ekspektasi pengembalian tertentu, dan tingkat yang terealisasi atau tidaknya dapat diawasi
dan diperkirakan sesuai perkembangan dari proyek litbang. Kebijakan penanggguhan biaya
litbang memberikan manajemen dan auditor independennya, yang secara rutin berhubungan
dengan ketidakpastian dan estimasi, kesempatan untuk menyampaikan informasi yang
berguna tentang pengeluaran litbang.
           
 Beban Peranti Lunak Komputer

Pengembangan peranti lunak komputer merupakan aktivitas khusus yang tidak sesuai
dengan pengeluaran aktivitas litbang normal. Pengembangan peranti lunak untuk tujuan
pemasaran merupakan aktivitas berjalan yang langsung mengarah pada pendapatan berjalan
atau masa depan. Praktik akuntansi yang berlaku saat ini untuk pengeluaran peranti lunak
komputer yang akan dijual, disewakan, atau dipasarkan dengan cara lain engidentifikasi satu
titik yang disebut dengan kelayakan teknology di mana biaya dikapitalisasi dan dikaitkan
dengan pendapatan di masa depan.
Pengeluaran yang terjadi setelah kelayakan teknologi hingga produk tersebut siap dipasarkan
kepada pelanggan, dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud. Biaya tambahan untuk
menggandakan peranti lunak dari master dan mengemasnya untuk distribusi merupakan
persediaan dan dibebankan erhadap pendapatan sebagai harga pokok penjualan.

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan pada Industri Pertambangan


xi
Pencairan cadangan sumber daya alam baru merupakan hal yang penting bagi
perusahaan pada bidang industri pertambangan. Sama halnya dengan aktivitas litbang,
pencarian dan pengembangan sumber daya alam memiliki sifat yang berisiko tinggi. Risiko
yang terkait dengan ketidakpastian dan dalam penentuan laba, ketidakpastian menimbulkan
masalah pengukuran dan pengakuan. Akuntansi succesessful effort untuk perusahaan minyak
dan gas bumi. Standar ini meminta biaya eksplorasi kecuali biayapengeboran sumur
eksplorasi, dikapitalisasi saat terjadi.biaya – biaya ini dibebankan kemudian jika tidak
berhasil , atau direklafisasi sebagai aset yang dapat diamortisasijika terbukti ditemukan
cadangan minyak dan gas. SEC tidak menyetujui pendekatan ini dan diganti dengan
pendekatan akuntansi pengakuan cadangan atau metode nilai sekarang.
Beragamnya metode perlakuan biaya eksplorasidan pengembangan yang berlaku untuk
industri pertambangan menghalangi kita untuk membandingkan hasil antarperusahaan.
Akuntansi pada industri ini akan terus memiliki keberagaman. Dua metode umum yang
digunakan dan variasi metode tersebut dapat memberikan hasil yang sangat jauh berbeda.
Banyak analis memilih akunansi successful effort daripada akuntansi full cost karena lebih
baik dalam mengaitkan biaya dengan pendapatan yang lebih konsisten dengan praktik
akuntansi yang berlaku saat ini.

5. Kompensasi Tambahan untuk Karyawan


          
  Tinjauan atas Kompensasi Karyawan

Beberapa kompensasi beserta akuntansinya diuraikan sebagai berikut:

 Kontrak kompensasi yang ditangguhkan. Merupakan janji membayar karyawan di masa


mendatang, beberapa dengan syarat tertentu.
  Hak apresiasi saham merupakan hak atas sejumlah saham yang diberikan kepada
karyawan. Dilakukan metode penyesuaian terhadap beban kompensasi.
           
 Opsi Saham Karyawan Merupakan bentuk kompensasi insentif yang paling populer.
Alasannnya adalah akan meningkatkan kinerja dengan memberikan karyawan kepemilikan
pada perusahaan sehingga menyatukan insentif karyawan dan perusahaan. Dipandang
karyawan sebagai sarana untuk meraih kekayaan. Meskipun dalam bentuk kompensasi, ia
tidak memiliki dampak arus kas langsung. Memberikan tunjangan karyawan tanpa perlu
mencatat biaya.
Opsi saham karyawan merupakan kesempatan kontraktual yang diberikan oleh perusahaan
kepada karyawan di mana karyawan dapat membeli saham perusahaan dalam jumlah tertentu
pada harga yang telah ditentukan pada atau setelah satu tanggal tertentu di masa mendatang.
Opsi saham karyawan terdiri atas dua kategori besar : insentif dan tanpa kualifikasi. Opsi
saham insentif, atau menguntungkan dari segi pajak, tidak dikenakan pajak sampai saham
dijual oleh karyawan. Opsi ini harus diberikan pada nilai pasar wajar dan saham harus
dimiliki selama dua tahun sejak tanggal pembelan dan satu tahun setelah tanggal eksekusi.

Opsi saham kualifikasi tidak memiliki manfaat pajak seperti opsi saham insentif. Opsi ini
terkadang diberikan dengan mendapat diskonto dari nilai pasar yang wajar dan karyawan
dikenakan pajak pada saat eksekusidan nilai wajar saham. Dalam hal ini, perusahaan
mendapat manfaat dari pengurangan pajak yang nilainya sebesar jumlah penghasilan yang
diakui oleh karyawan. xi
i
Manfaat utama opsi saham ini adlah potensi kenaikan nilai perusahaan yang berasal dari
dampa isentif terhadap perilaku karyawan. Opsi saham ini bertujuan menyamakan insentif
karyawan dan perusahaan dengan memebrikan kesempatan kepada karyawan untuk ikt
berpartisipasi dalam penciptaan kekayaan pemegang saham. Opsi saham juga memungkinkan
meningkatkan kecendrungan risiko menejer. Yaitu memotivasi manajer untuk mencoba
proyek yang lebih beresiko karena manajer dapat memperoleh bagian dari kenaikan potensi
euntungan., sekaligus mendapatkan manfaat perlindungan terhadap penurunan seperti yang
ditawarkan opsi saham. Oleh karena itu, opsi saham ini sering kali diberikan kepada para
manajer di industri yang membutuhkan inovasi dan sedang berkembang untuk mendorong
lebih banyak pengambilan risiko. Manfaat opsi saham karyawan melalui kenaikan.motivasi
karyawanakan tercermin melalui pos secara tradisional, termasuk dalam laba seperti enaikan
pendapatan dan penurunan biaya.
Terdapat dua masalah akuntansi utama yang berhubungan dengan opsi saham. Dilusi
perlembar saham, metode saham diperoleh kembali menentukan sampai sejauh apa dilusi
berdasarkan harga eksekusi dan harga saham berlaku.beban kompensasi, mewajibkan
erusahaan mengakui biaya amortisasi pemberian opsi saham dalam laba sebagai beban
kompensasi berbasis saham. Nilai pemberian opsi saham dihitung dengan mengalikan jumlah
opsi yang diberikan dengan nialai wajar setiap opsi pada tanggal pemberian. Meskipun beban
kompensasi berbasis saham dibebankan pada laba, beban ini tidak dilaporkan sebagai baris
pos terpisah dalam laporan laba rugi.

6. Biaya Bunga
Merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga merpakan kelebihan kas yang
dibayar atau ditagih atas jumlah uang yang dipinjam atau dipinjamkan.
           
 Perhitungan Bunga

Beban bunga perusahaan merupakan tingkat nominal yang dibayarkan untuk


pendanaan melalui utang, termasuk pada kasus obligasi, amortisasi diskon, atau premium.
Kesulitan akan timbul saat perusahaan mengeluarkan utang konversi atau utang dengan
waran. Situasi ini menimbulkan tingkat nominal yang lebih rendah dari biaya utang sejening
yang tidak memberikan fitur tambahan ini.

Kapitalisasi Bunga

Kapitalisasi bunga diwajibkan sebagai bagian dari biaya aset yang sedang dibangun
atau diproduksi untuk digunakan sendiri oleh perusahaan. Tujuan apitalisasi bunga adalah
mengukur biaya akuisisi aset secara lebih akurat dan mengamortisasi biaya akuisisi terhadap
pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

Menganalisis Bunga

Beberapa berpendapatan bahwa mengabaikan nilai hak konversi dan menggunakan


tingkat bunga obligasi sebagai tukuran bunga akan mengabaikan biaya bunga sesungguhnya.
Sedikit berlawan dengan pendapatan ini adalah perhitungan laba per lembar saham dilusian
menggunakan jumlah saham yang dapat diterbitkan pada kondisi terjadi konversi atas utang
yang dapat dikonversi. Efek ini memberikan beban
xi tambahan pada tingkat bunga melalui
dilusi laba per lembar saham. Untuk menilai dampak
ii kapitalisasi bunga terhadap laba bersih,
analisis kita harus mengetahui jumlah kapitalisasi bunga saat ini yang diebankan pada laba
pada laba melalui penyusutan dan amortisasi. Kita juga memerlukan jumlah ini untuk
enghitung fixed charge coverage ratio secara lebih akurat.

7. Pajak Penghasilan
Akuntansi Pajak Penghasilan

Laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan sangat jauh berbeda dari laba kena
pajak, yang merupakan laba yang digunakan untuk menghitung kewajiban pajak menurut
peraturan pajak. Perbedaan temporer, merupakan perbedaan yang bersifat sementara dan
diharapkan akan dibalik di masa depan. Perbedaan ini merupakan perbedaan waktu antara
akuntansi pajak dan GAAP. Perbedaan tetap, merupakan perbedaan yang bersifat tetap.
Perbedaan ini terjadi karena peraturan pajak GAAP memiliki perbedaan yang fundamental
dalam memperlakukan pos-pos tertentu.
Perbedaan temporer dapat menyebabkan laba kena pajak sangat jauh berbeda dari laba
sebelum pajak yang dihitung berdasarkan GAAP. Oleh sebab itu, pembebanan kewajiban
pajak aktual tahun tersebut (dihitung menggunakan laba kena pajak) terhadap laba GAAP
sebelum pajak melanggar prinsip dasar pengaitan akuntansi dan menghasilkan laba setelah
pajak yang tidak stabil, bahkan tidak berarti. Untuk menghindari masalah ini, akuntan
menggunakan alokasi antarperiode yang dikenal sebagai penyesuaian pajak tangguhan. Dasar
penyesuaian pajak tangguhan adalah untuk dapat mengaitkan beban pajak periode dengan
laba sebelum pajak yang dilaporkan menurut GAAP secara lebih baik. Dalam prosesnya,
akuntansi pajak tangguhan menciptakan pos neraca yang penting yang disebut aset pajak
tangguhan atau kewajiban pajak tangguhan.
.
Analisis Pajak Penghasilan

Aset pajak tangguhan bukanlah aset (atau kewajiban) “sebenanrnya” dalam artian
mereka tidak memberikan manfaat masa depan atau menimbulkan kewajiban masa depan apa
pun kepada perusahaan. Oleh sebab itu, analisis mengeluarkan pos ini dari neraca ketika
melakukan analisis rasio. Aset (kewajiban) pajak tangguhan mencerminkan potensi arus kas
masa depan yang timbul dari pembalikan perbedaan temporer. Namun, pembalikan ini dapat
terjadi beberapa tahun kemudian, di mana nilai sekarang dampak arus kas akan jauh lebih
kecil dari pada yang tercatat pada neraca. Oleh karena itu, beberapa analis
merekomendasikan aset atau kewajiban ini dihitung nilai sekarangnya. Pengungkapan pajak
penghasilan berguna dalam peramalan arus kas masa depan. Kita perlu mempertimbangkan
perbedaan tetap dan temporer dalam peramalan arus kas. Analisis harus mengevaluasi alasan
mengapa tarif pajak efektif berbeda dari tarif pajak wajib dengan melihat komponen yang
menyebabkan perbedaan tersebut. Khususnya mengidentifikasi komponen tidak berulang
yang memengaruhi tarif pajak untuk sementara waktu.

Manajemen Laba dan Kualitas Laba

Penyisihan penilaian adalah sarana yang populer bagi manajemen laba. Banyak analis
membandingkan laba GAAP dan laba kena pajak untuk mengevaluasi kualitas laba. Adanya
kewajiban (aset) pajak tangguhan dalam jumlah besar menunjukkan laba GAAP di masa lalu
lebih tinggi (lebih rendah) daripada laba kena pajak. Karenanya perusahaan dengan
xi
kewajiban (aset) pajak tangguhan yang tinggi memiliki kemungkinan akan menerapkan
praktik akuntansi yang agresif . v
DAFTAR PUSTAKA

https://cerdasco.com/arus-kas-dari-aktivitas-operasi/

http://tutisriendrawati.blogspot.com/2015/06/analisis-laporan-keuangan-
ringkasan-bab.html

x
v

Anda mungkin juga menyukai