Anda di halaman 1dari 15

TEORI AKUNTANSI

Kelompok 5

1.Candra Andy Wijaya C301 19 079


2.Dewi Sartika C301 19 189
3.Pipit Febrianti C301 19 214
4.Vivi Ferawati C301 19 220
Aset Nilai Individu
(Harta) Ekonomi Perusahaan
Negara

Aset Berwujud & Manfaat akan datang


Aset Tak berwujud (masa depan)

Aset Lancar &


Aset Tidak Lancar
Pengukuran Nilai Aset

1 Pengukuran awal

2 Pengukuran selanjutnya
• Tujuan Penilaian Aset adalah Merepresentasi atribut pos-
pos aset yang berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan
dengan menggunakan basis penilaian yang sesuai.

• Basis Penilaian untuk menilai aset yang paling valid


adalah harga atau nilai pertukaran (exchange prices atau
values). Nilai yang diperoleh atas dasar pertukaran
disebut dengan nilai pemasukan (input/entry values atau
exchange input values). Sedangkan yang diperoleh dari
pertukaran pemanfaatan disebut nilai keluaran
(output/exit values atau exchange output values).
Nilai Masukan Nilai Keluaran

Kos Historis Harga Jual Masa Lalu


Kos Pengganti Harga Jual Sekarang
Kos Harapan Nilai Terrealisasi Harapan
1. Kepercayaan terhadap hukum
2. Menetapkan substansi ekonomis dari transaksi
atau kejadian
3. Penggunaan konservatisme (prinsip kehati-
hatian) Mengantisipasi kerugian, tetapi
tidak keuntungan

Contoh Pengakuan Aset :


• Piutang dicatat sebagai aset ketika terjadi
penjualan kredit
• Perlengkapan dicatat sebagai aset ketika dibeli.
Teori Stewardship
• Menurut teori stewardship pemilik (principal
stakeholders) perusahaan menggambarkan bahwa
direktur sebagai principals sedangkan manajer dan
karyawan sebagai steward.
• Teori stewardship berkaitan dengan kompleksitas
manusia dan memberikan penjelasan yang lebih
baik dalam mengelola perilaku. Menggambarkan
suatu kondisi manajer yang memiliki motivasi atau
termotivasi pada suatu target pencapaian utama
untuk kepentingan bersama suatu organsasi bukan
termotivasi untuk kepentingan pribadi.
REVIEW ARTIKEL
Nama Kelompok Kelompok 5
Nama Anggota 1. Candra Andy Wijaya C301 19 079
2. Dewi Sartika C301 19 189
3.Kelompok
Nama Pipit Febrianti C301
Kelompok 5 19 214
Nama
4.Anggota
Vivi 1.
Ferawati Candra 19
C301 Andy220
Wijaya C301 19 079
2. Dewi Sartika C301 19 189
Mata Kuliah Teori Akuntansi
3. Pipit Febrianti C301 19 214
4. Vivi Ferawati C301 19 220
Materi Materi tentang Aset
Mata Kuliah Teori Akuntansi
Tanggal Review 14 Februari 2022
Materi Materi tentang Aset
Judul Artikel Pembangunan
Tanggal Review 14Sistem Informasi
Februari 2022 Aset Di Pt.Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Judul Artikel
Berbasis Web Pembangunan Sistem Informasi Aset Di Pt.Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Berbasis Web
Penyusun Artikel Utami
Penyusun ArtikelDewi Widianti
Utami Dewi Widianti

Tahun TahunOktober 2012 Oktober 2012


Vol. & Halaman Artikel Volume 1 Nomor 2 Halaman 57-62
Vol. & Halaman Artikel Volume 1 Nomor 2 Halaman 57-62
Tujuan Artikel Tujuan dari artikel ini adalah untuk memudahkan PT. Industri
Tujuan Artikel Tujuan dari artikel ini adalah
Telekomunikasi Indonesiauntuk
(Persero)memudahkan PT.
dalam memonitoring danIndustri Telekomunikasi Indonesia
pendokumentasian data keberadaan asset untuk pemeliharaan
(Persero) dalam memonitoring dan pendokumentasian data keberadaan asset untuk
dan pemenuhan atas kebutuhan informasi mengenai asset yang
pemeliharaan dimiliki
dan pemenuhan
oleh perusahaan. atas kebutuhan informasi mengenai asset yang dimiliki oleh
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tahap pengumpulan
perusahaan.
data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka sedangkan
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan
tahap pengembangan dalam model
sistem menggunakan tahapwaterfall.
pengumpulan data adalah observasi,
Metode aliran data yang digunakan adalah terstruktur yang
wawancara dan studi pustaka sedangkan tahap pengembangan sistem menggunakan
terdiri dari DFD dalam menggambarkan model fungsional dan
model waterfall. Metode
ERD dalam aliran data
menggambarkan yang digunakan adalah terstruktur yang terdiri dari
model data.

DFD dalam menggambarkan model fungsional dan ERD dalam menggambarkan model
data.
Hasil dan Pembahasan
 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Setelah diadakan pengamatan sistem yang sedang berjalan, diperoleh satu prosedur sebagai
prosedur sistem manual yang sedang berjalan yaitu prosedur pendokumentasian. Dimana
prosedur ini terbatas melakukan pencatatan data aset dan pelaporan aset baru. Aliran
dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map. Sistem yang sedang berjalan adalah
sistem pendokumentasian aset perusahaan secara manual. Aset atau properti diarsipkan
dengan cara mendata langsung aset baru yang telah dilaporkan oleh bagian SPK yaitu bagian
kontrak pengadaan aset baru dan langsung dilakukan pencatatan data aset. Sistem ini dinilai
banyak terdapat kekurangan, diantaranya sistem bekerja sebatas pendokumentasian /
pencatatan aset saja belum adanya pengolahan dan pemeliharaan aset, pendokumentasian
data yang tidak teratur dan tidak terstruktur, berkas-berkas yang mudah hilang dan kegiatan
pelaporan yang memakan waktu juga pengaksesan data yang terbatas. Untuk itu Sub Divisi
Adrus membutuhkan sistem informasi untuk pengelolaan dan pendokumentasian aset atau
properti perusahaan. Dalam hal ini sistem bekerja dengan sistem berkas yang
keberadaannya mudah hilang, pengaksesan informasi yang terbatas, pelaporan yang manual
sehingga akan memerlukan waktu lama untuk pembuatan laporan sesuai permintaan Divisi
Sekper & SDM, proses sistem hanya terbatas pencatatan data aset saja belum adanya
pengolahan aset dan pemeliharaan. Sehingga pemantauan keberadaan aset terbatas.
 Analisis Basis Data  Analisis Kebutuhan Non
Fungsional
Dalam memodelkan data dan
menggambarkan hubungan antara Analisis kebutuhan non fungsional
data yang ada pada sistem manual dilakukan untuk menghasilkan
aset perusahaan digunakan alat spesifikasi kebutuhan non fungsional.
bantu yaitu diagram E-R. Dari sistem Spesifikasi kebutuhan non fungsional
manual pencatatan aset yang sedang adalah spesifikasi yang rinci tentang
berjalan dapat dilihat hubungan hal-hal yang akan dilakukan sistem
antar entitas. Untuk itu diusulkan ketika diimplementasikan. Analisis
untuk perancangan diagram E-R kebutuhan ini diperlukan untuk
yaitu terdapat kunci yang unik menentukan keluaran yang akan
(primary key) pada setiap entitas dihasilkan sistem, masukan yang
(tabel induk) yang dapat diperlukan sistem, lingkup proses
membedakan dengan atribut lainnya yang digunakan untuk mengolah
sehingga table tersebut dapat masukan menjadi keluaran, volume
dijadikan referensi untuk tabel yang data yang akan ditangani sistem,
lainnya. jumlah pemakai dan kategori
pemakai, serta kontrol terhadap
sistem.
 Analisis Kebutuhan  Perancangan Sistem
Fungsional Perancangan akan dimulai setelah tahap
analisis terhadap sistem selesai dilakukan.
Alat bantu yang digunakan untuk Perancangan dapat didenifisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan
menggambarkan kebutuhan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari
fungsional sistem yang akan
beberapa elemen yang terpisah ke dalam
dibangun, yaitu diagram konteks
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
dan diagram aliran data. Untuk Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi
menjelaskan bagaimana suatu dari komponen- komponen perangkat
masukan diproses pada sistem lunak dan perangkat keras dari suatu
maka digunakan spesifikasi sistem sehingga setelah instalasi dari
proses dan kamus data untuk sistem akan benar-benar memuaskan dari
mengetahui aliran data yang rancang bangun yang telah ditetapkan
mengalir pada sistem. pada akhir tahap analisis sistem.
Perancangan sistem meliputi tahapan
perancangan basis data, perancangan
struktur menu,perancangan tampilan
antarmuka, jaringan semantik dan
perancangan prosedural
 Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan didesain, maka akan menuju
tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan.
Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul
perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan
kepada pengembang sistem.
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman
web yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file
program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang
dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk karyawan
dengan bagian administrator dan Kepala Divisi Sekper & SDM.
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa pembangunan ulang sistem informasi aset
perusahaan yang berbasis web yaitu :
• Sistem Informasi Aset Perusahaan yang berbasis web dapat membantu
Kesimpulandalam Dapat disimpulkan bahwa pembangunan ulang sistem informasi aset
pengololaan aset perusahaan sehingga menghasilkan informasi
perusahaan yang berbasis web yaitu :
yang valid.  Sistem Informasi Aset Perusahaan yang berbasis
web dapat membantu dalam pengololaan aset
• Menciptakan sistem informasi Aset perusahaan yang tidak terbatas
perusahaan sehingga menghasilkan informasi yang

pada pendeskripsian ilustratif dokumen aset saja.


valid.
 Menciptakan sistem informasi Aset perusahaan
• Memudahkan pencarian seputar
yang tidak terbatas informasi
pada pendeskripsian properti atau aset
ilustratif

perusahaan dengandokumen aset saja.


pencarian informasi yang lebih cepat.
 Memudahkan pencarian seputar informasi properti
• Sistem Informasi atau
Aset Perusahaan
aset perusahaan dinilaiinformasi
dengan pencarian dapat dengan mudah
yang lebih cepat.
dipelajari, sangat mudah digunakan, dengan tampilan yang cukup
 Sistem Informasi Aset Perusahaan dinilai dapat

menarik, dan menyenangkan user. sangat mudah digunakan,


dengan mudah dipelajari,
dengan tampilan yang cukup menarik, dan
• Metode pengembangan sistem
menyenangkan user. yang digunakan yaitu waterfall adalah

sesuai, karena model


Metode pengembangan sistem yang digunakan
ini menyarankan pendekatan pengembangan
yaitu waterfall adalah sesuai, karena model ini
secara sekuen danmenyarankan
sistemastis untukpengembangan
pendekatan pengembangan
secara perangkat lunak
sekuen dan sistemastis untuk pengembangan
dimulai di level sistem, berlanjut ke analis, lalu perancangan,
perangkat lunak dimulai di level sistem, berlanjut ke

pemrograman, pengujian
analis, laludan pemeliharaan.
perancangan, pemrograman, pengujian
dan pemeliharaan.
Keunggulan  Dengan diterapkannya Sistem Informasi Aset di PT. Industri Telekomunikasi
Indonesia (Persero), dapat diakses dimana saja tentunya dengan adanya internet
tanpa harus berada dikantor.
 Memudahkan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dalam

Keunggulan memonitoring
 Dengandan pendokumentasian
diterapkannya data Perusahaan.
Sistem Informasi Aset di PT. Industri

 Telekomunikasi
Memudahkan Indonesia (Persero),
dalam pencarian data asetdapat diakses dimana
perusahaan saja pemeliharaan dan
untuk
tentunya dengan adanya internet tanpa harus berada dikantor.
pemenuhan atas kebutuhan informasi mengenai asset yang dimiliki oleh
 Memudahkan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dalam
perusahaan.
memonitoring dan pendokumentasian data Perusahaan.
 Memudahkan
 dalam membuat
Memudahkan laporan
dalam pencarian dataaset
data asset perusahaan
perusahaan untuk
pemeliharaan dan pemenuhan atas kebutuhan informasi mengenai
Kelemahan  Apabila diterapkannya Sistem
asset yang dimiliki oleh Informasi Aset di PT. Industri Telekomunikasi
perusahaan.
 Memudahkan
Indonesia (Persero), dalam
datamembuat laporan data asset
aset perusahaan bisa perusahaan
saja bocor ke publik karna bisa
Kelemahan  Apabila diterapkannya Sistem Informasi Aset di PT. Industri
diakses oleh hecker yang tidak bertanggungjawab.
Telekomunikasi Indonesia (Persero), data aset perusahaan bisa saja
 Disaat kita membutuhkan laporan data asset, akan tetapi laporan tersebut tidak
bocor ke publik karna bisa diakses oleh hecker yang tidak
dapat diakses apabila keadaan jaringan Wifi tidak memungkinkan atau lagi
bertanggungjawab.
 Dalam penyusunan artikel masi terdapat pengulangan kalimat
bermasalah.
yang sama sehinga kalimatnya berulang ulang.
 Dalam penyusunan artikel masi terdapat pengulangan kalimat yang sama sehinga
 Isi dari artikel terlalu banyak membuat pembacanya malas
kalimatnya berulang ulang.
untuk membaca artikel tersebut.
 Isi dari artikel terlalu banyak membuat pembacanya malas untuk membaca artikel
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai