Di Susun Oleh:
ERSA NUR ANNISA 1810512009
THERESYAH MARSHELLA 1810512032
NOVIA FEBRIANTY 1810512040
SALSABILLAH HARTANTI 1810512045
SITI KHOFIFAH MUNJIYANTI 1810512051
S1 SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
1.4 LUARAN
Pada penelitian ini, permasalahan dan sistem usulan akan digambarkan dengan
menggunakan diagram UML seperti use case, activity diagram, dan class diagram.
Penelitian yang kami lakukan dengan menerapkan metode OOAD akan menghasilkan
sistem usulan dalam bentuk sistem informasi keungan.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Dalam pendekatan berorientasi objek ada 4 pilar utama yang harus dipahamai
dalam pendekatan berorientasi objek yaitu karakteristik.
1. Abstraction
Kemampuan untuk menjadikan dalam bentuk yang lebih sederhana. Hal ini juga
dikenal dalam metodologi pendekatan struktur yaitu dekomposisi seperti
menyerderhanakan suatu sistem dalam bentuk Context Diagram.
2. Encapsulation
Merupakan suatu karakteristik OOAD dimana program terbungkus (jadi satu)
data dan perilaku, artinya lebih memperhatikan aspek internal daripada aspek
eksternal.
3. Polymorphisme
Menurut Bambang Hariyanto (2007:67) Polymorphism berasal dari kata Poly
yang artinya banyak dan morph yang artinya bentuk. Jadi polymorphism adalah
kemampuan suatu atribut atau method dapat berubah dalam berbagai bentuk
dalam implementasi.
4. Inheritance
Merupakan suatu karakteristik OOAD di mana suatu kelas (parent/base class)
dapat diturunkan ke kelas lain (child/derived class), sehingga kelas anak dapat
memiliki data atau perilaku kelas orangtuanya.
ANALISIS SISTEM
3.3 DOKUMEN
Tabel 3.3..1 Jenis Dokumen Sistem Berjalan
Performance ( Kinerja )
P a. Kinerja perusahaan lambat karena masih menggunakan
proses manual dalam pelaksanaannya.
b. Belum adanya sistem yang terintegrasi
Information ( Informasi )
a. Tidak akuratnya informasi yang disajikan karena proses
I pencatatan proyek masih secara manual seperti pembayaran
barang proyek dan gaji staff
b. Dokumen dari vendor terkadang tidak complete
Economics ( Ekonomi )
a. Biaya operasional yang cukup tinggi dalam penggunaan alat
kantor seperti kertas untuk mencetak dan mencatat dokumen
E yang dibutuhkan.
b. Tidak semua tagihan dibayar setiap minggunya tetapi
menlihat yang urgent terlebih dahulu karena keuangan tidak
menunjang
Control
a. Terjadi kesalahan dalam pencatatan dan pengelolaan laporan
atau data proyek.
C b. Finance sebelum merilis pembayaran harus mengkoordinasi
terlebih dahulu dengan project manager untuk membicarakan
pembayaran mana saja yang paling urgent
c. Tidak memiliki data cadangan (backup) jika terjadi
kehilangan dan kerusakan data.
Efficiency
a. Pemakaian komputer kurang maksimal karena hanya sebatas
E pencatatan sederhana dan belum memakai basis data.
b. Vendor ingin dibayar terlebih dahulu baru invoice dan faktur
pajak dikirim
Service
a. Informasi yg dihasilkan masih sulit dipakai oleh Pimpinan
S dalam pengambilan keputusan.
b. Pelayanan terhadap penyajian informasi kepada pihak
karyawan masih lambat dikarenakan oleh penyimpanan data
yang kurang baik.
Actor Deskripsi
1. Purchase request
Fungsinya untuk mencatat permintaan pembelian barang kepada bagian pembelian.
Cantumkan detail apa saja yang akan Anda pesan, seperti merek, nama barang,
jumlah, dan informasi lainnya.
2. Purchase Order
PO dijadikan sebagai bukti pembelian material yang dilakukan oleh PT. Groot Karya
Persada kepada supplier.
3. PPD
Pengajuan Permohonan permintaan dana diberikan kepada Finance untuk melakukan
transaksi yang ada.
Gambar 3.3.3 PPD